Anda di halaman 1dari 15

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Futsal merupakan olahraga yang banyak diminati banyak orang, terutama


bagi pelajar. Bahkan hampir setiap anak laki-laki menyukai pemainan fulsal.
olahraga ini banyak dilakukan oleh pelajar SMA dan orang dewasa.Futsal
hampir sama dengan permainnan sepak bola yang banyak disukai oleh hampir
setiap oaring di seluruh dunia, tetapi futsal jumlah pemainnya lebih sedikit
dan lapangan yang digunakanpun juga lebih kecil dibandingkan dengan
lapangan sepakbola.
Salah satu ciri khas olahraga futsal  hasil wawancara bersama para guru
olahraga terkait kegiatan yang akan kami laksanakan bahwa dalam
pertandingan futsal memerlukan 2 tim yang terdiri dari 5 orang setiap tim.
Dalam permainan futsal ketentuan waktu 2 kali 15 menit para pemain
berusaha untuk memasukan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya.
Diperlukannya banyak pemain, olahragaa futsal sangat sesuai untuk
dijadikan sarana menjalin persahabatan. Caranya dengan mengadakan
kegiatan petandingan futsal antar kelas  ini yang diharapkan perkenalan,
pergaulan, dan persahabatan antar pemain dalam satu tim dan bahkan antar
tim terjalin dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi ke beberapa lokasi maka kegiatan futsal akan
diadakan di lapangan teater futsal latanza, agar keamanan selama
pertandingan dapat terjamin serta kenyamanan pemain juga terjaga.
Oleh karena itu kami bermaksud mengadakan “Pertandingan Fulsal Antar
Kelas Dalam rangka menyemarakkan hari olahraga nasional (HAORNAS)
pada tanggal 09 September 2022

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses persiapan kegiatan, latihan futsal di SMA Negeri 2
Majene dalam rangka menyambut Hari ORN?
2. Bagaiamana menemukan pemain futsal yang muda dan berbakat?
3. Berapa total anggaran yang perlu dikeluarkan dalam kegiatan
pertandingan futsal antar kelas?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakan pertandingan antar kelas di SMA Negeri 2 Majene antara
lain sebagai berikut:
1. Mengetahui Bagaimana proses persiapan kegiatan, latihan futsal di SMA
Negeri 2 Majene dalam rangka menyambut Hari ORN?
2. Mencari pemain futsal yang muda dan berbakat
3. Mengetahui total anggaran yang perlu dikeluarkan dalam kegiatan
pertandingan futsal antar kelas

D. Definisi Operasional
Futsal adalah versi kecil dari sepak bola outdoor dimana dua tim berbeda
secara berlwanan (dua sisi) saling menyerang dengan tujuan menciptakan
goal (bola masuk gawang). Futsal dimainkan di lapangan lebih kecil dengan
pemain lebih sedikit (5 orang) dan bola yang digunakan berukuran lebih
kecil.
Hari Olahraga Nasional (Haornas) diperingati setiap tanggal 09
September. Setiap tahunnya, Haornas dirayakan dengan tema-tema berbeda
guna meningkatkan rasa sportivitas masyarakat di Indonesia.
3

BAB II
KERANGKA TEORETIS

Futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis. Dari segi lapangan
yang relatif kecil hampir tidak ada ruangan untuk membuat kesalahan . Maka dari
itu diperlukan kerja sama antar pemain lewat passing yang akurat dan control bola
yang baik, bukan mencoba melewati lawan. Karena pemain selalu berangkat
dengan falsafah 100% ball possesion. Akan tetapi melalui timing dan positioning
yang tepat kita akan merebut kembali bola dari lawan.
Menurut Justinus Lhaksana (2011:7-8), “Futsal adalah olahraga beregu,
kolektivitas tinggi akan mengangkat prestasi, siapa yang mencetak gol sama sekali
tidak penting, yang penting adalah gol yang tercetak”. Menang dan kalah itu
terjadi diseluruh olahraga, akan tetapi if you die, you die with honour. Tidak ada
pemain yang berjasa dalam satu team, yang ada adalah tim yang baik akan
menjadikan seorang pemain menjadi bintang.
Futsal harus dimainkan dengan menyenagkan. Jika kita bermain dari hati tanpa
beban dan menikmati permainan ini, prestasi akan lebih cepat datang dari pada
kita penuh dengan beban melakukan tugasnya dilapangan. Hal ini penting sekali
untuk sosok pelatih agar mampu mengangkat moral pemain.
Sejauh ini cabang olahraga futsal sangat populer dan digemari dimasyarakat, baik
dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini terbukti dengan banyaknya
berdiri lapangan futsal, klub-klub futsal yang berdiri, bahkan di sekolah–sekolah
sudah ada ekstrakurikuler olahraga futsal, dan banyaknya event-event
pertandingan antar pelajar atau antar klub. Inti dari permainan futsal ialah
memainkan dan memperebutkan bola dari lawan dengan tujuan memasukkan bola
ke gawang lawan dengan sebanyak-banyaknya untuk memperoleh suatu
kemenangan. Selain itu, daya tarik dari permainan futsal ialah kerjasama tim,
pasing dari kaki ke kaki, dan gerak tipuan yang cantik. Seorang pemain futsal
harus dituntut untuk menguasai teknik dasar permainan futsal, diharapkan dengan
penguasaan teknik dasar dapat bermain dengan cantik, menyusun serangan sesuai
dengan strategi dan bisa tenang dalam menghadapi serangan dari lawan.

3
4

Permainan futsal hampir mirip dengan permainan sepakbola apabila dilihat


dari teknik dasar permainan, sedangkan yang membedakan ialah lamanya waktu
dalam permainan. Secara umum permainan futsal hampir sama dengan sepakbola
yaitu bermain dengan kaki ke kaki, tetapi untuk penjaga gawang boleh
menggunakan tangan. Yang membedakan dalam permainan ini ialah ukuran
lapangan, jumlah pemain, aturan dalam permainan, dan berat bola dalam futsal.
Menurut Justinus Lhaksana, (2011:13) permainan futsal dapat dikatakan
hampir mirip dengan permainan sepakbola. Perbedaan antara futsal dan sepakbola
pada low of the game saja, sedangkan untuk elemen teknik dasar tetep sama.
Secara umum permainan futsal dan sepakbola relatif sama, yaitu memainkan bola
dengan kaki (kecuali penjaga gawang boleh menggunakan tangan) untuk
menciptakan atau menggagalkan terciptanya gol. Perbedaan mendasar pada
lapangan yang digunakan dengan perbandingan kurang lebih satu banding enam,
sehingga menuntut peralatan dan peraturan perbandingan atau permainan yang
disesuaikan.
Menurut Justinus Lhaksana (2012: 7-8), futsal adalah olahraga yang dinamis
dikarenakan bola secara bergulir cepat dari kaki ke kaki, dimana para pemainnya
dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan yang baik dan
determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi keterampilan, futsal hampir sama
dengan sepakbola lapangan rumput, perbedaannya hanya pada futsal banyak
menggunakan telapak kaki pada saat menahan bola, karena permukaan lapangan
rata dan keras dengan ukuran lapangan kecil, sehingga bola tidak boleh terpantul
jauh dari kaki, karena jika bola terpantul jauh, maka lawan akan lebih mudah
merebut bola.
Menurut Justinus Lhaksana, (2011: 5) “futsal (futbol sala) dalam bahasa
Spanyol berarti sepak bola dalam ruangan) merupakan permainan sepak bola yang
di lakukan di dalam ruangan.” Permainan ini sendiri di lakukan oleh lima pemain
setiap tim berbeda sepakbola konvensional yang pemainnya berjumlah sebelas
orang setiap tim. Ukuran lapangan dan ukuran bolanya pun lebih kecil
dibandingkan ukuran yang digunakan dalam sepak bola rumput. Futsal adalah
permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan
5

lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola kegawang lawan, dengan


memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga
diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepakbola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Dengan
berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa futsal adalah permainan
beregu yang dimainkan lima lawan lima dalam durasi waktu tertentu dalam
sebuah lapangan yang relatif kecil, ukuran boladan ukuran gawang yang relatif
kecil dibandingkan dengan sepakbola, permainan futsal sangat menggembirakan
dan menarik dimana tim yang memasukkan bola paling banyak kegawang lawan
maka tim itu yang memenangkan permainan.
Dari berbagai pendapat di atas peneliti dapat diidentifikasikan futsal adalah
permainan sepakbola mini yang dapat dimainkan di luar maupun dalam ruangan.
Permainan futsal lebih kurang 90% merupakan permainan passing. Futsal
dimainkan lima lawan lima orang yang membutuhkan keterampilan dan kondisi
fisik yang prima determinasi yang baik, karena kedua tim bergantian saling
menyerang satu sama lain.
Teknik dasar merupakan fundamental atau langkah pertama dalam mencapai
suatu target yang ingin dicapai. Hal ini dapat dibuktikan, pada suatu tim atau
individu mempunyai teknik yang baik otomatis penampilan akan lebih efisien dan
efektif. Dalam olahraga futsal dapat menciptkan hasil yang maksimal (gol)
disamping mempunyai tim yang baik pemain juga perlu memiliki kemampuan
dasar yang baik pula seperti mengumpan, menerima, menggiring, menembak dan
menyundul bola.
6

BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam metode ini digunakan metode deskriptif. Dengan tujuan untuk


menjelaskan proses perencanaan, persiapan kegiatan serta latihan futsal di SMA
Negeri 2 Majene dalam Rangka menyambut hari olahraga nasional, dan juga
menjelaskan bagaimana kriteria pemain futsal yang muda dan berbakat dalam
bidang olahraga futsal.
Disamping menguasai teknik permainan futsal, pemain juga perlu memahami
hakikat serta teknik permainan futsal. Hal ini bertujuan agar seseorang bukan
hanya sekedar bisa bermain futsal namun sebagai bekal bagi diri pribadi agar
dapat bersaing dalam pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Hakikat futsal. Futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis. Dari
segi lapangan yang relatif kecil hampir tidak ada ruangan untuk membuat
kesalahan . Maka dari itu diperlukan kerja sama antar pemain lewat passing yang
akurat dan control bola yang baik, bukan mencoba melewati lawan. Karena
pemain selalu berangkat dengan falsafah 100% ball possesion. Akan tetapi
melalui timing dan positioning yang tepat kita akan merebut kembali bola dari
lawan.
Karena dalam situasi permainan futsal, setiap pemain pasti bersentuhan dengan
bola, apabila pemain tidak menguasai teknik dasar yang baik maka lawan akan
mudah merebut dan menguasai permainan, pemain futsal harus memiliki teknik
dasar yang mempuni, seperti menumpan (passing), menerima (receiving),
mengumpan lambung (Chipping), menggiring (dribbling), menembak (shooting)
dan menyundul ( heading ).
Analisis data yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap para pemain yang
berpotensi dan memunyai semangat yang tinggi dalam bertanding yang
didasarkan pada pemahaman serta kemampuannya dilapangan terkait futsal.

6
7

Dari hasil analisi ini diharapkan akan diperoleh para calon pemain yang unggul
dan tekun agar dapat membawa nama baik SMA Negeri 2 Majene dalam
pertandingan-pertandingan yang akan datang.

A. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan penelitian dijadwalkan sebagai berikut.
No. Nama kegiatan Bulan
1. Persipan, penyusunan proposal, penyusunan April-Mei
instrument,
dan studi dokumentasi
2. Seminar proposal, desain penelitian juni
3. Pelaksanaan penelitian Juli-agustus
4. Analisis data September-oktober
5. Penyusunan laporan November
6. Seminar hasil penelitian, penyerahan laporan Desember

B. Rencana anggaran
No. Uraian kegiatan Volume kegiatan dan Jumlah biaya
satuan
biaya
1. Persipan, 1 x @300.000,- Rp. 300.000,-
a. penyusunan
proposal,
b. penyusunan 1 x @200.000,- Rp. 200.000,-
instrument,
c. koordinasi dengan 1 x 4 orang x @200.000 Rp. 800.000,-
guru olahraga dan
osis
2. Kegiatan Wasit 2 orang x @ Rp. 400.000,-
operasional 200.000,-
a. Pertandingan Administrasi @500.000 Rp. 500.000
8

futsal
b. Analisis data 1 x 300.000,- Rp. 300.000
3. Bahan dan alat Konsumsi @5000 189 Rp. 2.835.000,-
pemain
x 3 hari
4. Penyusunan laporan 1 x @150.000,- Rp. 150.000
5. Seminar hasil 1 x 200.000,- Rp. 200.000
penelitian,
6. Penggandaan laporan 10 eks x @20.000 Rp. 200.000,-
Jumlah keseluruhan Rp. 7.185.000

BAB IV
9

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Diketahui dari hasil wawancara bersama guru olahraga SMA Negeri 2 Majene
yakni Bapak Fahruddin S.Pd. mengatakan bahwa kegiatan yang perlu
dipersiapkan dalam menyambut hari Olahraga Nasional, lebih difokuskan pada
persiapan kegiatan latihan futsal di SMA Negeri 2 Majene, dimulai dari
memprogramkan atau merancang agenda-agenda apa saja yang akan diterapkan
pada suatu tim itu, selanjutnya adalah memperhatikan kesiapan atlet juga harus
perlu diperhatikan sebelum atlet itu bertanding dimulai dari kesiapan mental dan
fisik seorang atlet. Hal yang terpenting dalam melaksanakan kegiatan adalah
dengan membentuknya sebuah struktur kepanitiaan. Dalam struktur kepanitiaan,
para panitia bertugas untuk menentukan apa saja yang harus diperhatikan dalam
kegiatannya, dimulai dari membentuk aturan pertandingan serta alat dan bahan
apa saja yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan pertandingan.
Kepanitiaan dalam suatu kegiatan bertugas untuk membuat skema
pertandingan atau jadwal pertandingan, sebisa mungkin para panitia kegiatan
harus menjunjung tinggi rasa tanggung jawab dan konsisten dengan jadwal yang
telah ditentukan, fungsi adanya kepanitiaan dalam suatu kegiatan futsal yakni
dengan memberikan informasi terkait waktu, lokasi, serta peraturan dalam
pertandingan futsal.
Untuk dapat bermain futsal dengan baik, pemain harus dibelaki dengan skill
atau teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar bisa menendang bola namun juga
diperlukan keahlian dalam menguasai dan mengontrol bola. Berdasarkan hasil
wawancara, narasumber mengemukakan bahwa seorang atlet futsal yang berbakat
dapat dilihat melalui pola latihan seorang atlet tersebut, umumnya para atlet akan
menjaga pola makan dan pola tidur, serta membuat jadwal latihannya bersama
pelatih dan tim futsalnya. Seorang atlet dan pelatih perlu merancang bagaimana
program latihan yang akan disepakati, misalnya apabila seorang atlet telah mahir
dalam dan memiliki pengalaman sebelumnnya, maka latihannya hanya seputar
penguasaan bola, serta penerapan taktik dalam penguasaan bola dan pertahanan
9
yang membuat tim futsalnya bisa meraih kemenangan.
10

Hal terpenting yang perlu dimiliki atlet berbakat adalah kualitas mental seorang
pemain harus kuat dan rasa percaya diri yang tinggi, serta didukung dengan
program latihan yang berkesinambungan akan berdampak baik terhadap
solidaritas suatu tim.
Narasumber juga mengatakan bahwa kualitas lapangan futsal juga menjadi
penentu sukses dan lancarnya sebuah kegiatan pertandingan futsal. Beliau
menegaskan bahwa lapangan bola dan lapangan futsal sangat berbeda jauh. Jika
ditinjau dari lapangan bola ukurannya lebih besar mencapai ratusan meter,
sedangkan untuk lapangan futsal sendiri memiliki ukuran lapangan yang lebih
kecil dari lapangan bola, dan yang membedakan juga adalah kegiatan futsal dapat
dilakukan dilapangan indoor (dalam ruangan) atau outdoor (luar ruangan). Oleh
karena itu peneliti mengadakan observasi ke beberapa lapangan futsal yang ada di
Kabupaten Majene, terkait kondisi lapangan dan kualitas lapangan futsal yang
rencananya sebagai tempat kegiatan pertandingan futsal dalam rangka menyambut
Hari Olahraga Nasional, lokasi teater futsal tersebut berada di Keluarahan
Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Berdasarkan observasi
lapangan yang dilakukan oleh peneliti, teater tersebut layak digunakan dalam
kegiatan pertandingan futsal dengan kualitas lapangan yang baik, serta tatanan
yang rapi dan suasana teater yang nyaman dan kebersihannya juga terjaga.
Untuk anggaran biaya dalam pertandingan futsal telah diperkirakan oleh
peneliti sesuai dengan tabel anggaran biaya yang telah dibuat, namun belum pasti
dengan mempertimbangkan keputusan kepanitiaan yang akan terbentuk, atau
ditentukan oleh bendahara panitia

BAB V
11

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kegiatan pertandingan futsal dalam rangka menyemarakkan HAORNAS di
SMA Negeri 2 Majene, didukung dengan struktur kepanitian yang disiplin dan
solid, karena sukses tidaknya sebuah kegiatan didasari oleh tim panitia yang
sukses menyusun segala rancangan kegiatan dimulai dari jadwal, lokasi, waktu,
serta peraturan pertandingan. Dalam struktur kepanitiaan, para panitia bertugas
untuk menentukan apa saja yang harus diperhatikan dalam kegiatannya,
dimulai dari membentuk aturan pertandingan serta alat dan bahan apa saja yang
dibutuhkan dalam suatu kegiatan pertandingan.
Hal terpenting yang perlu dimiliki atlet berbakat adalah kualitas mental
seorang pemain harus kuat dan rasa percaya diri yang tinggi, serta didukung
dengan program latihan yang berkesinambungan akan berdampak baik
terhadap solidaritas suatu tim.
Kualitas lapangan futsal juga menjadi penentu sukses dan lancarnya sebuah
kegiatan pertandingan futsal. Beliau menegaskan bahwa lapangan bola dan
lapangan futsal sangat berbeda jauh. Jika ditinjau dari lapangan bola ukurannya
lebih besar mencapai ratusan meter, sedangkan untuk lapangan futsal sendiri
memiliki ukuran lapangan yang lebih kecil dari lapangan bola, dan yang
membedakan juga adalah kegiatan futsal dapat dilakukan dilapangan indoor
(dalam ruangan) atau outdoor (luar ruangan).

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pembahasan, saya akan merekomendasikan bahwa
pelaksanaan kegiatan pertandingan futsal lebih layak dilaksanakan dilapangan
atau teater futsal yang bersifat indoor (dalam ruangan). Dan juga untuk
kesiapan para atlet dimulai dengan mengatur jadwal latihan yang baik serta
menjaga pola makan dan pola tidur, dan hal yang tidak kalah penting ada
kesiapan mental para pemain. Dan juga11
struktur kepanitian yang perlu dibenahi
12

sedini mungkin, karena kesuksesan sebuah kegiatan ditentukan dari


perancangan yang panitia kegiatan yang matang

DAFTAR PUSTAKA
13

Agus Susworo Dwi Marhaendro, Saryono, Yudanto. (2009). Tes


Keterampilan Dasar Bermain Futsal. Jurnal IPTEK Olahaga, Vol.11,
No. 2, Mei 2009: 144-156

Andri Irawan, (2009). Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta : PT. Pena Pundi
Aksara
Asmar Jaya. (2008). Futsal Gaya Hidup, Peraturan dan Tips-Tips
permainan. Yogyakarta: Pustaka Timur.. Justinus Lhaksana. (2011).
Taktik & Strategi Futsal Modern. Jakarta: Penebar Swadaya Group.

LAMPIRAN
13
14

(a)

Melakukan wawancara bersama guru Penjaskesrek SMA Negeri 2 Majene Bapak


Fachruddin, S.Pd
(b)

Dokumentasi lokasi teater futsal indoor

14
RIWAYAT HIDUP
15

Alpian Pamungkas, dilahirkan di Majene 28


Agustus 2004 dari seorang ibu yang bernama
Rosmiawati dan seorang Ayah bernama Saruna.
Tahun 2009 penulis menyelesaiakn pendidikan di
Taman Kanak-Kanak Kartini. Tahun 2017 penulis
menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 2 Majene,
kemudian pada tahun 2020 penulis menyelesaikan
pendidikannya di SMP Negeri 4 Majene. Sekarang
penulis duduk di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2
Majene
Pengalaman berorganisasi penulis diantaranya,
menjabat sebagai anggota OSIS SMP Negeri 4
Majene, sebagai anggota PIK-R.
Penulis membuat sebuah Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul "Pelaksanaan Kegiatan Futsal dalam
Rangka Menyambut Hari Olahraga Nasional Pada
Tanggal 09 September 2022 di SMA Negeri 2
Majene"

15

Anda mungkin juga menyukai