Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI MATA KULIAH

PERMAINAN FUTSAL

Dosen Pengampu : Ahmad Sulaiman M.Pd

Disusun oleh : Ahmad Alfan Syuhuri (2010281013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021/2022
1. PENGERTIAN FUTSAL
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-
masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang
lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan.
2. SEJARAH FUTSAL
Sejarah olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo, Uruguay
dan diperkenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada masa itu, yaitu
bernama Juan Carlos Ceriani. Sebetulnya pada waktu itu Ceriani tidak sengaja
untuk menciptakan olahraga futsal ini. Ceriani terilhami pada saat tim sepak bolanya
ingin mengadakan latihan tetapi cuaca tidak mendukung untuk mengadakan suatu
latihan. Ceriani mengambil keputusan untuk memindahkan latihan sepak bolanya di
dalam suatu ruangan. Walaupun sering mengadakan latihan yang berada di dalam
ruangan, apa yang diharapkan Ceriani dari anak asuhnya mempunyai keterampilan
yang baik ternyata sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya hasil yang
mengembirakan itu Ceriani mempunyai suatu gagasan untuk menciptakan olahraga
yang ada di dalam ruangan dengan jumlah pemain yang relatif lebih sedikit yaitu lima
orang pemain. Selain itu, lapangan yang digunakan juga lebih kecil. Dengan melihat
lebih baik dan lebih efektifnya olahraga futsal tersebut, olahraga ruangan ini
berkembang sangat pesat terutama di negara-negara yang berada di kawasan Amerika
Selatan.

Karena olehraga futsal menggunakan lapangan yang lebih sempit dan jumlah pemain
yang lebih sedikit, olahraga ini membutuhkan teknik dan keterampilan khusus. Baik
itu teknik dalam membawa bola maupun teknik dalam menahan bola. Tidak heran
apabila pemain futsal secara teknis lebih baik dibandingkan dengan pesepak bola
konvensional.

Dengan adanya perkembangan yang sangat pesat tersebut serta untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemajuan pemain-pemain futsal yang ada,
Negara-negara khususnya yang ada di kawasan Amerika Selatan mengadakan
pertemuan yang membahas tentang suatu kompetisi. Dengan adanya kesepakatan
dalam pertemuan tersebut, maka diadakan suatu kompetisi. Kompetisi untuk pertama
kalinya diadakan pada tahun 1965 dan yang menjadi tuan rumah dan juaranya adalah
Uruguay.

Kejuaraan dunia olahraga futsal pertama kali diadakan atas bantuan FIFUSA
(Federasi Futsal Amerika Serikat) pada tahun 1982 di Sao Paolo Brasil dan yang
keluar menjadi juaranya adalah brasil. Kejuaraan dunia yang kedua diadakan di
Barcelona Spanyol dan juaranya masih dipegang oleh brasil.

Dengan berkembangnya olahraga futsal ke seluruh dunia serta sangat solid dan
baiknya dalam pengorganisasian, FIFA sebagai badan dunia olahraga sepak bola
semakin tertarik dan mengakui bahwa olahraga futsal sedikit banyak ikut serta dalam
mengembangkan keterampilan dan teknik-teknik yang baik bagi perkembangan dan
kemajuan sepak bola, terutama dalam teknik-teknik sepak bola didalam lapangan
rumput. Dengan adanya pengakuan FIFA atas keberadaan olahraga futsal ini, FIFA
mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Kejuaraan dunia futsal akan
diadakan setiap 3 tahun sekali.

Negara yang pertama kali menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal
pada tahun 1989 adalah Belanda (di kota Rotterdam) dan yang keluar sebagai juara
adalah Brasil. Penyelenggaraan yang kedua kalinya pada tahun 1992 bertempat di
Hongkong, Brasil keluar sebagai juara lagi. Dengan telah berjalan dan
terselenggaranya kejuaraan dunia futsal 3 tahun sekali, FIFA sebagai badan tertinggi
dunia dalam sepak bola mengadakan rapat dan evaluasi. FIFA memutuskan dan
menetapkan bahwa kejuaraan dunia futsal tidak diadakan 3 tahun sekali, akan tetapi
menjadi 4 tahun sekali.
Manfaat Pemanasan Futsal Dan Tips Melakukannya Dengan Benar
Sama dengan olahraga lainnya, sebelum bermain futsal sebaiknya kita
melakukan pemanasan futsal terlebih dahulu. Karena sepertti kita ketahui, permainan
futsal sangat mengandalkan aktivitas yang tinggil dari awal sampai akhir permainan.
Terutama saat kita terus berlari atau bergerak baik saat membawa bola atau bergerak
tanpa bola. Untuk itu fisik pemain futsal harus di persiapkan dengan baik sebelum
pertandingan di mulai. Dan salah satunya dengan melakukan beberapa gerakan
pemanasan ringan seperti joging, lari lari kecil megelilingi lapangan futsal sekitar 10
menit. Karena dengan pemanasan bisa menghangatkan otot dan juga persendian,
sehingga otot menjadi lebih lentur dan bisa terhindar dari cedera yang tak di inginkan.

Hal yang perlu mendapat perhatian lebih ketika melakukan pemanasan


sebelum bermain futsal terutama di bagian pinggang ke bawah, tertutama pergelangan
kaki, betis, lutut dan bagian paha. Karena dalam bermain futsal, bagian bagian tubun
ini mendapat beban yang lebih seperti saat berlari, menggiring bola dan menendang
bola. Bahkan tidak jarang para pemain futsal lebih banyak mendapat cidera terkilir di
pergelangan kaki atau luka pada lutut ketika jatuh.

1) Manfaat pemanasan sebelum bermain futsal

a) Meningkatkan Suhu Tubuh

Dengan melakukan pemanasan, membuat kapiler pembuluh


darah menjadi lebih lebar. Hal ini memungkinkan untuk bisa
mendapatkan oksigen yang lebih banyak, yang nantinya bisa di
salurkan ke otot dalam rangka untuk mendapatkan energi yang
maksimal ketika bermain futsal.

b) Meningkatkan Detak Jantung Secara Bertahap

Saat sedang bermain futsal, otot akan banyak membutuhkan


oksigen lebih banyak dari biasanya. Dan jantung akan dituntut agar
berdetak lebih kencang memompa darah yang akan di salurkan ke
setiap otot tubuh kita. Untuk bisa menyesuaikan kondisi ini, maka
detak jantung dapat dilatih berdetak cepat secara bertahap dengan cara
melakukan pemanasan agar jantung nantinya tidak kaget.

c) Mengurangi Resiko Cedera.

Permainan futsal adalah permainan yang sangat cepat dan


terkadang berjalan keras. Jika tidak melakukan pemanasan dahulu,
resiko yang paling di dapat biasanya adalah cidera. Untuk bisa
mengurangi resiko terkena cidera, bisa dengan melakukan pemanasa
terbaik dengan melatih kelenturan persendian otot otot pada tubuh kita.

d) Menumbuhkan Pola Pikir Dan Mental Yang Lebih Positif.

Harus di ketahui, jika pemanasan sebelum bermain futsal tidak


hanya berfungsi untuk bagian tubuh atau fisik saja. Akan tetapi juga
bagus untuk mempersiapkan mental bermain yang baik. Dengan sudah
melakukan pemanasan lebh dahulu, maka dapat mempersiapkan
mental agar berpikir positif serta tidak merasa grogi dalam
menghadapai pertandingan yang di jalani.

Untuk waktu pemanasan yang ideal ketika melakukan


pemanasan sebelum bermain futsal, tiap individu berbeda beda, karena
tidak ada standar waktunya. Namun sebaiknya melakukan pemanasan
futsal kurang lebih antara 10 hingga 20 menit dengan di tandai sampai
keluar keringat, yang berarti suhu otot telah meningkat.
3. Usia 6 Sampai 8 Tahun

Pada usia tersebut, anak akan diajar teknik – teknik dasar, namun tidak ke
penekanan anak untuk mahir. Lalu pada usia 6 sampai 8 sangat mudah untuk melatih
otot motorik anak.

4. Passing dalam Permainan Futsal

a) Pengertian Dribbling dalam Permainan Futsal

Menurut Asmar Jaya 2008: 66 Menggiring bola adalah menendang


bola terputus-putus atau pelan-pelan. Menggiring bola bertujuan untuk
mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Mikanda Rahmani 2014: 158 Dribbling adalah teknik menggiring bola agar
tidak diambil oleh lawan dan tepat tujuan. Bagian kaki yang digunakan adalah
kaki bagian dalam atau punggung kaki, baik kaki kiri maupun kaki kanan.
Menurut Justinus Lhaksana 2012: 33 teknik dribbling merupakan ketrampilan
penting dan mutlak harus dikuasai oleh setiap pemain futsal. Dribbling
merupakan kemampuan yang dimiliki setiap pemain dalam menguasai bola
sebelum dibebankan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam
mencetak gol. Sedangkan menurut Muhammad Asriady Mulyono 2014: 54
teknik menggiring bola disebut juga dengan kemampuan dribbling. Teknik
dribbling ini harus dikuasai oleh para pemainn agar si pemain mampu
menguasai bola dengan baik saat bola berada di kakinya. Dalam permainan
futsal, penggunaan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar sering dipakai
untuk teknik yang satu ini. Penggunaan bagian punggung kaki juga sering
diterapkan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dribbling
adalah salah satu teknik dalam permainan futsal yang digunakan pemain untuk
melewati lawan

b) Teknik Pelaksanaan Dribbling dalam Permainan Futsal


Menurut Justinus Lhaksana 2012: 33, teknik dribbling merupakan
ketrampilan penting dan mutlak harus dikuasai oleh setiap pemain futsal.
Dribbling merupakan kemampuan yang dimiliki setiap pemain dalam
menguasai bola sebelum dibebankan kepada temannya untuk menciptakan
peluang dalam mencetak gol. Menurut Justinus Lhaksana 2012: 33, yang perlu
diketahui dalam melakukan teknik dribbling yaitu :

1) Kuasai bola serta jaga jarak dengan lawan.


2) Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling.
3) Fokuskan pandangan setiap kali bersentuhan dengan bola.
4) Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara
berkesinambungan.

Menurut Asmar Jaya 2008 : 66 Kaki yang digunakan dalam


menggiring bola sama dengan kaki yang digunakan untuk menendang bola,
antara lain:
1) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam,
2) Menggiring bola dengan kaki bagian luar,
3) Menggiring bola dengan punggung kaki Berdasarkan beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
menggiring bola dapat menggunakan kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, punggung kaki, dan harus memperhatikan
keseimbangan dan jaga jarak dengan lawan.

5. Anatomi futsal

`Futsal merupakan olahraga dengan intensitas sangat tinggi karena menuntut


pemainnya untuk melakukan sprint lebih sering, berbeda dengan sepak bola di mana
sprint hanya mendapat sekitar 5% dari total distance covered seorang pemain,
sementara 20% lainnya bersifat lari cepat dan 75% sisanya berjalan atau jogging.
Sementara bagian paling sering mengalami cedera adalah alat gerak bawah, terutama
sekali lutut, paha, engkel dan otot betis. Hal ini tidak berbeda dengan sepak bola di
mana lokasi anatomi itu jugalah yang paling rentan mengalami cedera.

Anda mungkin juga menyukai