KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Pengertian Futsal
Permainan bola yang dimainkan oleh dua regu dengan satu regunya
sebanyak 5 orang. Tujuan permainan ini, sama dengan permainan sepak
bola, yaitu memasukan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Lapangan futsal dibatasi garis. Setiap regu memiliki 5 orang pemain
dan pemain cadangan. Istilah futsal pada dasarnya berasal dari Spanyol
dan Portugis. Sepak bola (football) dikenal sebagai futbol. Dalam istilah
yang sama, kemudian dinamai futsal. Sal di sini memiliki arti ruangan
yang diambil dari bahasa Prancis (salon) atau juga Spanyol (sala).
2. Teknik dasar
maka ketika akan menendang bola, bagian kaki yang pertama kali
juga bisa dilakukan dengan menggunakan ujung kaki. Selain itu teknik
mengumpan juga dapat dilakukan dengan kaki bagian luar, tumit kaki,
9
b. Teknik Dasar Menahan Bola (control)
mengontrol bola menjadi bagian dari teknik dasar yang harus dilakukan
tubuh yang bisa digunakan sama dengan bagian tubuh saat melakukan
ini menggunakan bagian tubuh seperti kaki bagian luar atau punggung
kaki, ujung kaki atau ujung sepatu, bahkan untuk pemain yang sudah
jempol kaki.
10
e. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Jikapun diberi jarak, maka jarak bola dengan kaki kita saat melakukan
sampai 50 cm saja.
diayunkan kedepan.
bergulir kedepan.
11
4) Bola bergulir harus selalu dekat dengan kaki dengan demikian bola
tetap dikuasai.
penguaaan bola.
6) Pada saat kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya
bergulir kedepan.
pengusaaan bola.
6) Pada saat kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya
12
Dribbling menggunakan punggung kaki pada umumnya digunakan
sebagai berikut:
punggung kaki.
bergulir kedepan.
4) Bola bergulir selalu dekat dengan kaki agar bola tetap dikuasai.
pengusaan bola.
ketika seorang pemain ingin menguasai bola lebih lama. Hal ini akan
Pada saat dribbling, satu orang pemain mampu melewati pemain lawan
bertahan.
13
Dalam permainan futsal, dribbling memiliki peranan yang sangat
penting. Ada dua tujuan akhir melakukan teknik dribbling, yakni untuk
3. Ekstrakulikuler
siswa yang dimiliki setiap individu sesuai dengan cabang yang diminati
sekolah atau pada hari sabtu dan minggu, program ini dilakukan supaya
itu sendiri
4. Hakikat Latihan
a. Pengertian Latihan
14
Latihan menurut Rothing dalam Satriya,dkk (2014: 12) yaitu semua
pertandingan olahraga.
berulang dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan atau
pekerjaannya.
b. Tujuan Latihan
penyempurnaan
15
6) persiapan optimal olahraga beregu.
yang tinggi, dari tujuan dari latihan sekarang itu dikaitkan dengan usaha
untuk :
1) meningkatkan prestasi.
c. Prinsip-Prinsip Latihan
atlet harus selalu berusaha untuk berlatih dengan beban yang lebih berat
daripada yang mampu dilakukannya saat itu. akan tetapi yang perlu
16
2) Prinsip multiratelar
tinggi.
geraknya.
3) Prinsip individualisasi
setiap orang tidak akan ada yang persis sama secara fisik psiologis,
individualisasi.
17
4) Prinsip spesialisasi
5) Prinsip spesifikasi
pelatihan itu untuk melatih otot depan juga, akan tetapi pelatihan yang
pasti akan ada peningkatan pada kemampuan atau fungsi dari organ-
organ tubuh kita. namun sebaliknya pada prinsip ini, jika kita berhenti
18
berlatih maka kemampuan atau keterampilan kita akan kembali ke
keadaan semula.
bahwa tiga minggu istirahat atau tidak berlatih akan menurunkan VO2
secara signifikan.
d. Aspek-Aspek Latihan
fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha
sempurna dalam situasi strees fisik yang tinggi, maka semakin jelas
19
dan dipertimbangkan dari beberapa kasus penting sebagai unsur yang
yang diperlukan.
paling sulit, termasuk gerak tipu yang menjadi ciri cabang olahraga
tersebut.
e. Beban Latihan
1) volume latihan
2) intensitas latihan
3) densitas latihan
4) istirahat latihan
f. Volume Latihan
memiliki tingkat kondisi fisik yang baik, di awal latihan pada program
20
latihan harus tersedia volume latihan yang tinggi, sehingga akan
tinggi.
100 kali)
g. Intensitas Latihan
21
Keempat kategori ini dijadikan rujukan dalam pembuatan program
4
Submaksimal 75-85 % 150-165
berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang
22
Menurut Satriya,dkk (2014: 72) kecepatan adalah gerak maksimal
singkatnya.
diperlukan latihan yang sangat terarah agar hal itu dapat dimanfaatkan
dari unsur kondisi fisik yang dapat menunjang penampilan atlet. Rusli
23
ayunan tungkai dan jumlah langkah,gerakan panjang ayunan dan
menggiring bola.
b. Macam-Macam Kecepatan
2016: 22) kecepatan ada dua macam, yaitu kecepatan reaksi dan
dibedakan menjadi gerak siklis dan non siklis. Kecepatan gerak siklis
24
serangkaian gerak dalam waktu sesingkat mungkin. Gerak nonsiklis
umum yaitu:
1) Macam fibril otot yang dibawa sejak lahir, fibril berwarna putih
baikuntuk kecepatan.
3) Kekuatan otot.
untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan
sedang sakit. Kelincahan bagi mereka adalah sesuatu yang khas sesuai
25
kebutuhan serta aktivitas yang dilakukan, kelincahan terbatas kepada
kecepatan dengan lari zig zag tanpa bola. kelincahan juga dapat
yang dilakukan oleh atlet atau pemain futsal saat berlatih maupun
26
bertanding bergantung pula pada kemampuan mengoordinasikan sistem
gerak tubuh dengan respons terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi.
beregu yang dimainkan lima lawan lima orang dalam durasi waktu
tertentu yang dimainkan pada lapangan, gawang, dan bola yang relative
2016: 19) bahwa futsal adalah sangat mirip dengan sepak bola hanya
saja dimainkan oleh lima lawan lima dalam lapangan yang lebih kecil,
27
gawang yang lebih kecil dan bola yang lebih kecil serta relatif berat.
tim dan tidak terlalu sering membawa bola,karena hanya akan menguras
serangan dari lawan, sehingga atlet perlu mengejar bola tersebut dengan
28
b. Macam-Macam Kelincahan
1) Tipe tubuh
2) Umur
29
pertumbuhan cepat kelincahan meningkat lagi sampai anak mencapai
3) Jenis kelamin
4) Berat badan
dengan cepat.
5) Kelelahan
memelihara daya tahan jantung dan daya tahan otot, agar kelelahan
dasar yang penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh seorang
baik. Ini dikarenakan pada saat kita mengiring bola, secara mudah
30
untuk menggiring bola karena kita mendapat halangan dan hadangan
pemain lawan.
bola adalah metode menggerakkan bola dari satu titik ke titik yang lain
agar mudah dikontrol. Pemain tidak boleh harus terus menerus melihat
bola, mereka juga harus melihat sekeliling dengan kepala tegak agar
pemain lainnya“.
banyak dan lama baru hal tersebut dapat dicapai “Menurut Ardi Nusri,
1. Mata melihat kearah bola ( pemula ), mata dan kepala agak ditegakkan
31
2. Bola didorong oleh kaki ( dalam , luar , kura-kura ) dengan tekanan
3. Langkah kaki pendek – pendek dan cepat , hal ini bertujuan untuk cepat
4. Mengatur kecepatan, kapan saat cepat dan kapan pula harus lambat.
baik akan lebih mudah menggiring bola yang diinginkan. Dalam hal ini
bila dikaitkan dengan model latihan running with the ball dan model
latihan zig – zag run with the ball maka kedua latihan dribbling ini
baik bola.
a) Posisi kaki menggiring bola sema dengan posisi kaki menendang bola.
b) Pada waktu menggiring bola kedua lutut agak sedikit ditekuk untuk
c) Pada saat kaki menyentuh bola pandangan kearah bola dan selanjutnya
32
a) Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan
b) Kedua lutut agak sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola.
c) Pada saat kaki menyentuh bola pandangan kearah bola dan selanjutnya
b) Bola bergulir harus selalu dengan kaki, dengan demikian bola tetap
dapat dikuasai .
c) Kedua lutut agak sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola.
badan.
memiliki langkah kaki dan kecepatan yang lebih baik akan lebih mudah
Menurut Jose Regura Rius ( 2005 : 32 ), ada tiga model latihan dalam
trajectory.
33
Dalam meningkatkan kemampuan dribbling tersebut peneliti
mengubah arah dan lari dengan cepat serta kelincahan gerak sehingga
program latihan running with the ball dan zig – zag run with the ball
dengan baik tanpa dapat direbut oleh lawan, baik dengan berjalan,
34
dari kawalan lawan, serta menciptakan peluang untuk melakukan
shooting ke gawang.
bagian dalam, sisi kaki bagain luar, serta punggung kaki. Cara
b. Saat dalam tekanan lawan perkenaan bola dengan kaki harus dekat
Dan dilindungi oleh bagian tubuh yang lain. Sentuhan bola harus
dibutuhkan di sini.
35
c. Saat bebas dari tekanan lawan, pemain mempunyai banyak waktu
ubah arah dandapat menghindari lawan dengan cepat serta harus dapat
36
B. Penelitian Yang Relevan
yang dikemukakan sampai saat ini telah banyak penelitian ilmiah yang
diperoleh nilai t hitung (10,349) > t tabel (2,201), dan nilai p (0,000) < 0,05
menggiring bola.
dalam pretest dan posttest. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1)
37
rata-rata kemampuan tes awal (pretest) 15,75 detik; (2) rata-rata
kemampuan tes akhir (posttest) 13,72 detik. Dari hasil yang diperoleh
pada pretest dan posttest dapat disimpulan bahwa ada pengaruh latihan
C. Kerangka berfikir
dimaksud dengan kecepatan adalah sebagai gerak laju yang dihasilkan oleh
dalam futsal yaitu kemampuan untuk menggiring bola dengan cepat dalam
melakukan penyerangan atau serangan balik, sehingga dapat melewati lawan dan
supaya tidak mudah direbut dan dikejar oleh lawan dan tujuan akhirnya yaitu
kelincahan dalam sehari-hari kita sering mengatakanya dari kata dasarnya lincah.
38
Kelincahan pada umumnya didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengubah
arah secara efektif, cepat dan tepat, sambil berlari hampir dalam keadaan penuh
(dengan sekuat tenaga). Maka dari itu dalam melakukan dribbling haruslah
lawan dan menghemat tenaga dalam suatu pertandingan, dalam melewati lawan
futsal.
39
Sampel
40