Anda di halaman 1dari 3

IMPLEMENTASI LATIHAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN DRIBBLING

DALAM FUTSAL

A. Latar Belakang Masalah

Futsal merupakan suatu permainan olahraga yang sekarang semakin maju dan berkembang di
indonesia bahkan banyak diminati oleh kalangan remaja dan anak-anak. Futsal ini biasanya
dimainkan oleh dua tim yang beranggotakan lima pemain di setiap tim nya diamana dianataranya
satu kiper dan empat pemain.

Terdapat beberapa pengertian yang menjelaskan awal munculnya permainan futsal. Futsal
berasal dari bahasa spanyol, yaitu futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) jadi jika
digabungkan,artinya adalah sepak bola dalam ruangan. Lalu menurut FIFA, futsal pertama kali
dimainkan di montevideo,Uruguay pada tahun 1930,oleh Juan Carlos Ceriani.

Dalam permainan futsal tentunya harus memiliki beberapa teknik dasar dalam permainan
futsal yang wajib dikuasai oleh setiap pemain seperti, teknik mengoper bola (passing), teknik
mengontrol bola (controlling), menggiring bola (dribbling), menembak bola (shooting) ,dan
mengumpan bola lambung (chipping) (Rinaldi& Rohaedi, 2020,hlm.58).

Dalam penguasaan teknik dasar futsal harus dengan stamina yang bagus karena akan
mempengaruhi pada permainan terutama terhadap dribbling. Menurut Ginanjar et al.
(2021,hlm,47) dribbling dalam permainan futsal sering diartikan sebagai melakukan bebrapa
sentuhan bola dengan cepat tetapi tenang. Kemudian, Rinaldi & Rohaedi (2020,hlm.66)
menjelaskan bahwa dribbling adalah dalam teknik permainan futsal setiap pemain dituntut untuk
memiliki kemampuan dalam menguasai bola dengan cepat agar mudah untuk mengecoh lawan.
Adapun menurut iman,atiq dan purnomo (2013) bahwa dribbling merupakan kemampuan
seseorang untuk menggunakan kakinya, mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas
lapangan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya dan gerakan yang cepat.

Menurut Harsono (2015,hlm.59) kelincahan atau agility adalah kemampuan seorang atlet
untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada saat bergerak tanpa harus kehilangan
keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuh. Dalam permainan futsal ketika melakukan
dribbling harus di dukung dengan agility karena dribbling itu salah satu tujuan nya untuk
mengecoh dan melewati lawan, ketika sedang melewati lawan itu harus lincah sehingga bola
tidak mudah direbut oleh lawan. Dan apakah terdapat pengaruh dalam ketepatan dan kecepatan
melakukan dribbling dengan melakukan latihan agility terhadap peserta didik.

Fakta yang terjadi dilapangan ternyata masih banyak para peserta didik yang masih belum
tepat dalam melakukan dribbling. Seringkali peserta didik ketika bermain futsal susah untuk
melewati atau mengecoh lawan,sehingga ketika berhadapan dengan lawan merasa bingung dan
mudah kehilangan bola. Dribbling pada dasarnya merupakan teknik dasar yang harus dikuasai
oleh peserta didik. Peserta didik juga seharusnya mampu untuk menguasai teknik dasar dribbling
dengan baik dan harus ada seorang pelatih atau guru olahraga sebagai fasilitator harus siap
memberikan solusi agar peserta didik mampu untuk menguasai kemampuan teknik dasar
dribbling.

Dari hasil pengamatan dan pengalaman yang penulis dapat di lapangan ternyata masih ada
penanganan permasalahan yang kurang maksimal dari hasil proses latihan terutama pada peserta
didik. Kemampuan dribbling pada setiap permainan yang dilakukan oleh peserta didik masih
kurang tepat dan cepat. Hal ini dapat dilihat dari permainan peserta didik masih bingung ketika
sudah berhadapan dengan lawan.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis ingin melakukan non-penelitian dengan


mengangkat judul “Implementasi Latihan agility Terhadap Meningkatkan Dribbling Dalam
Futsal”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas,maka penulis mencoba


mengungkapkan suatu permasalahan sebagai berikut:

1. Peserta didik belum dapat memahami melakukan dribbling dengan cepat dan tepat.
2. Masih banyak peserta didik yang melakukan dribbling dengan kurang tepat.
3. Ketika peserta didik melakukan dribbling selalu kurang cepat.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas mengenai tidak semua peserta didik mempunyai
ketepatan saat melakukan dribbling ketika bertanding,maka penulis merumuskan masalah umum
sebagai berikut:

“apakah latihan agilitydapat berpengaruh terhadap peningkatan dribbling dalam futsal”

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah penulis kemukakan diatas, maka tujuan yang
ingin penulis dapatkan dari hasil penelitian adalah:

“untuk mengetahui implementasi latihan agility terhadap peningkatan dribbling dalam futsal”

E. Manfaat Penelitian

Dalam implementasi latihan agility ini penulis berharap ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terbaik untuk kedepannya.
1. Sebagai acuan bagi pelatih dalam memilih bentuk latihan supaya dapat meningkatkan
kemampuan dribbling peserta didik.
2. Bagi peserta didik dengan adanya implementasi ini akan bermanfaat sebagai pedoman ke
arah kemajuan dirinya sendiri.
F. Hipotesis

Menurut sugiyono (2019:99),hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara


terhadap rumusan masalah penelitian dan didasarkan terhadap fakta-fakta ya1ng diperoleh
melalui hasil pengumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai