Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MEMBUAT ARTIKEL CONTROL HANDLING & PASSING


BOLA BASKET

Dosen pengampuh:David Siahaan, S.Pd., M.Pd


\

Oleh:

NAMA : RIZAL FREDERICK SARAGI


NIM : 6233121087
KELAS : PKO H 23

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023/2024
ARTIKEL TENTANG CONTROL HANDLING DAN PASSING
A. CONTROL HANDLING

ABSTRAK
Tujuan dari melakukan latihan control handling adalah untuk meningkatkan keterampilan
dalam mengendalikan bola,termasuk dribbling,passing,dan handling .Hal ini memungkinkan
pemain untuk lebih efektif dalam permainan,memperbaiki kontrol dan ketetapan dalam situasi
pertandingan.

PENDAHULUAN
Ball Handling merupakan dasar pemain untuk menguasai bola atau bagaimana pemain
menyukai dan menikmati suatu latihan yang akan menentukan seberapa baik Teknik
passing,dribbling,catching,dan shooting.
Beberapa contoh latihan ball Handling dapat dilakukan secara berikut
• Tap Drill,memperpanjang tangan di atas kepala anda dan tekan bola dengan cepat antar
ujung ujung jari anda
• Neeck Circles memindahkan bola ke leher anda dalam gerakan melingkar
• Waist Circles,memindahkan bola secepat anda dapat sekitar pinggang
• Leg Circles,memindahkan bola di sekitar lutut kanan saat anda berdiri dengan kaki
sebesar bahu terpisah.kemudian melakukan hal yang sama di sekitar lutut kiri
• Waist/leg circle combo
• Wall drill
• Richochet berdiri tegak dengan kaki anda terbuka lebar,bola memantul keras diantara
kaki anda kemudian menangkapnya di belakang anda dengan kedua tangan
• Pretzel,meletakkan satu tangan pada bola di depan kaki dan satu tangan pada bola di
belakang kaki sambal berdiri dengan kaki selebar bahu .
• Run In Place

PEMBAHASAN
Kemampuan mengontrol bola atau sering disebut ball handling sangat penting dalam
permainan bola basket. Kalau kualitas ball handling kamu sudah baik, bisa dipastikan akan
leluasa melakukan passing, shooting, catching, dribbling, atau bahkan menjatuhkan lawan
dengan trik-trik tersendiri dari ball handling yang bagus. Selain itu, semakin baik seorang atlet
dapat melakukan berbagai teknik yang mendasari permainan seperti dribbling, shooting, passing,
dan sebagainya, semakin mempunyai peluang untuk sukses. Namun keahlian khusus ini akan
terbatas bila atlet memiliki kondisi fisik yang lemah. Peningkatan prestasi dalam bolabasket
hanya akan berhasil jika didukung oleh kemampuan kondisi fisik yang kuat. Dari sekian banyak
teknik dasar yang harus ada dan harus dimiliki oleh seorang pemain Bolabasket diantaranya
terdapat dribbling atau menggiring bola. Teknik ini termasuk sulit untuk dikuasai karena harus
menguasai bola basket yang cukup besar dibandingkan dengan telapak tangan yang akan
mengontrolnya. Dribbling merupakan bagian yang tak terpisahkan dari permainan dolabasket dan
sangat penting bagi pemain individual dan tim selain itu dalam dribbling juga terkandung dengan
nila-nilai seni, dengan kemampuan dribbling yang sangat baik maka setiap orang yang akan
menonton atau melihatnya akan merasa terhibur dengan kelincahan yang melakukan dribbling
dalam melewati penjagaan dari lawan. Dribblingjuga dapat menjadi cara untuk membuka
peluang atau kesempatan bagi teman satu tim agar mendapatkan ruang tembak untuk memasukan
bola atau mencetak skor. Menggiring adalah salah satu dasar bola basket yang pertama
diperkenalkan kepada para pemula, karena keterampilan ini sangat penting bagi setiap pemain
yang terlibat dalam pertandingan bolabasket. Oliver (2007:49).
Berdasarkan observasi pada waktu latihan tanggal 22 Maret 2019 pada atlet bolabasket di
SMAN 3 Kota Payakumbuh adalah kurang optimalnya kemampuan dribblingatlet Bolabasket
SMAN 3 Kota Payakumbuh sehingga dalam melakukan dribbling saat bermain bola sering tidak
terkontrol atau tidak terkuasai dengan sempurna oleh pemain tersebut yang akibatnya bola
tersebut dapat direbut oleh lawan. Berdasarkan wawancara dengan pelatih bolabasket SMAN 3
Kota Payakumbuh Bapak Reza Restu Ilahi pada tanggal 22 Maret 2019 menurut pelatih
mengatakan bahwa “salah satu penyebab kurangnya kemampuan dribbling atlet bolabasket
SMAN 3 Kota Payakumbuh adalah kurangnya latihan teknik dasar kemudian kurangnya
kelincahan, koordinasi gerak, daya tahan, kekuatan (seperti: kekuatan dari siku dan pergelangan
tangan) dan kecepatan yang cepat menurun. Berdasarkan wawancara dengan pelatih bolabasket
SMAN 3 Kota Payakumbuh Bapak Reza Restu Ilahi pada tanggal 22 Maret 2019 menurut pelatih
mengatakan bahwa “salah satu penyebab kurangnya kemampuan dribbling atlet bolabasket
SMAN 3 Kota Payakumbuh adalah kurangnya latihan teknik dasar kemudian kurangnya
kelincahan, koordinasi gerak, daya tahan, kekuatan (seperti: kekuatan dari siku dan pergelangan
tangan) dan kecepatan yang cepat menurun. Kelemahan-kelemahan atlet yang sudah disebutkan
di atas dikarenakan atlet datang hanya sekali-sekali dan hanya rajin ketika akan mendekati
sebuah kejuaraan, kebanyakan atlet saat mengikuti latihan hanya mau langsung bermain saja,
saat disuruh melakukan suatu gerakan mereka bermalas-malasan, mengobrol dengan teman
disampingnya selain itu tidak adanya latihan khusus untuk melatih kemampuan dribbling tersebut
saat latihan”.
Berdasarkan masalah dalam penelitian ini yaitu masih banyak terdapat atlet yang belum
mampu melakukan dribbling dengan baik, makaBentuk latihan Ballhandling dalam penelitian ini
seperti Figure eight speed dribble, Betwen the legs dribble, One Hand Around the Leg With One
Bounce, Figure Eight with One Bounce, maka dalam mempelajari atau latihan dari teknik sangat
dibutuhkan waktu yang relatif sesuai dengan latihan yang dilakukan. Hal ini telah dibuktikan
dengan perlakuan latihan dalam penelitian ini, yaitu dari 12 orang sampel mengalami
peningkatan yang signifikan. Dapat diartikan untuk meningkatkan kemampuan dribbling atlet
bolabasket SMAN 3 Kota Payakumbuh cukup memberikan efek yang baik dan signifikan bagi
pemainUntuk dapat bermain basket dengan baik seseorang pemain atau atlet harus telah
menguasai dan memahami bagaimana melakukan teknik-teknik dasar dalam permainan
bolabasket seperti mengoper (passing), menangkap (catching), menggiring (dribbling),
menembak (shooting), berlari (start), berhenti (stop), penguasaan tubuh (body Control), memoros
(pivot) dan menjaga lawan (guarding). Fardi (1999:24) perlu dilakukan latihan untuk
meningkatkan teknik dasar bermain bolabasket tersebut dengan pemberian beberapa perlakuan
yang diantaranya telah teruji dan memberikan pengaruh secara empiris yaitu: latihan
Ballhandling. Sebelum perlakuan diberikan kepada sampel, terlebih dahulu dilakukan tes awal
(pre-test) untuk memperoleh data awal

KESIMPULAN
Ball Handling merupakan dasar dalam permainan olahraga bola basket, perlu di ketahui
permainan bola basket bukan sekedar dribbel dan menembak, juga membutuhkan keterampilan.
Kemampuan mengontrol bola atau sering disebut ball handling sangat penting dalam permainan
bola basket. Kalau kualitas ball handling kamu sudah baik, bisa dipastikan akan leluasa
melakukan passing, shooting, catching, dribbling, atau bahkan menjatuhkan lawan dengan
triktrik tersendiri dari ball handling yang bagus.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Syafruddin, (1999). Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang: DIP Proyek Universitas Negeri
Padang.
B. PASSING

ABSTRAK
Passing dalam permainan bola basket memiliki tujuan yaitu mengoper bola pada teman satu tim
agar dapat menciptakan ruang, sehingga pemain dapat menciptakan serangan ke ring lawan
supaya pertandingan bisa dimenangkan

PENDAHULUAN

Pengertian passing bola basket adalah salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai oleh
setiap pemain. Operan yang baik akan memudahkan rekan satu tim untuk melakukan tembakan
yang terarah serta memuluskan strategi tim untuk mengalahkan lawan secara keseluruhan.
Melatih teknik passing bola basket yang tepat mungkin tidak bisa Anda lakukan dalam 1-2 hari.
Untuk membantu menyempurnakan teknik passing ini, mintalah bantuan teman atau pelatih bola
basket yang lebih ahli.

PEMBAHASAN
Teknik passing bola basket secara umum bagi pemula terbagi menjadi tiga, yaitu chest pass,
bounce pass, dan overhead pass. Di luar itu, masih ada sejumlah teknik lain, yang lebih rumit.
Pengertian passing bola basket adalah salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai oleh setiap
pemain. Operan yang baik akan memudahkan rekan satu tim untuk melakukan tembakan yang
terarah serta memuluskan strategi tim untuk mengalahkan lawan secara keseluruhan. Melatih
teknik passing bola basket yang tepat mungkin tidak bisa Anda lakukan dalam 1-2 hari. Untuk
membantu menyempurnakan teknik passing ini, mintalah bantuan teman atau pelatih bola basket
yang lebih ahli.
Ada 3 teknis passing bola basket bagi pemula:
Passing bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi atau secara perlahan. Teknik passing dalam
olahraga bola basket terdiri atas beberapa macam, yaitu:
1. Operan dada (chest pass)
Operan dada adalah salah satu teknik passing bola basket yang paling sering digunakan oleh
pemain level dunia sekalipun. Jenis umpan ini dilakukan dengan mengandalkan dua tangan di
depan dada yang mendorong bola ke arah tertentu.
Cara melakukan operan dada adalah sebagai berikut ini:

• Pegang bola di depan dada dengan kedua telapak tangan. Tekuk siku ke samping badan
sehingga bola dekat dengan dada.
• Sikap kaki dapat dibuka selebar bahu atau dengan melakukan kuda-kuda.
• Lutut ditekuk, badan condong ke depan, dan jaga keseimbangan
• Bola didorong ke depan dengan kedua tangan sambil meluruskan lengan dan diakhiri
dengan lecutan pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap luar.
• Bagi pemain pemula, langkahkan satu kaki ke depan saat mendorong bola agar daya
dorong menjadi lebih cepat.
• Arah operan setinggi dada, atau antara pinggang dan bahu penerima.
• Bersamaan dengan gerak pelepasan bola, berat badan dipindahkan ke depan.

2. Operan pantul (bounce pass)


Teknik passing bola basket ini berguna ketika harus melakukan umpan ke rekan saat ia atau
Anda dihalangi oleh pemain lawan. Operan pantul ini bertujuan mengelabui lawan sehingga
Anda tetap dapat mengoper bola ke rekan satu tim yang berdiri lebih bebas.
Cara melakukan bounce pass adalah dengan langkah-langkah ini:

• Gunakan teknik mengumpan seperti pada operan dada.


• Pantulkan bola ke lantai lapangan.
• Arahkan bola sedemikian rupa sehingga hasil pantulannya akan mengarah ke tangan
rekan Anda atau setidaknya berada di ketinggian sekitar pinggang.
• Lakukan gerak lanjut (follow through) lemparan dengan mengarahkan lengan ke arah
sasaran di lantai lapangan setelah melepaskan bola.
• Jika perlu, Anda bisa melangkah maju ke arah sasaran dengan salah satu kaki ketika
mengumpan bola.
3. Operan atas (overhead pass)
Teknik passing bola basket ini dilakukan dengan melempar bola di atas kepala menggunakan kedua
tangan. Passing ini bertujuan mengumpan bola ke pemain yang berdiri jauh di depan serta biasanya
dilakukan untuk melakukan serangan balik secara cepat.
Cara melakukan overhead pass yang tepat ialah:

• Cengkram bola basket sekuat tenaga dengan kedua telapak tangan.


• Angkat lengan setinggi mungkin hingga melewati kepala.
• Sebelum melempar, posisikan bola di belakang kepala.
• Lempar bola sekuat mungkin, tapi tetap kondisikan power sesuai dengan jarak rekan
yang Anda tuju.

KESIMPULAN
Dalam permainan bola basket, teknik passing digunakan untuk memberikan bola ke rekan satu tim.
Teknik passing merupakan salah satu teknik paling dasar dalam permainan bola basket dan harus
dikuasai oleh setiap pemain. Tujuan utama melakukan passing dengan kaki bagian dalam tidak
lain adalah memberikan ketepatan umpan kepada teman sebagai sasarannya, sehingga dapat
melakukan shooting atau penyerangan terhadap lawan. Kesalahan yang sering terjadi dilakukan
siswa dalam pelaksaanan Passing Atas adalah: posisi badan tidak dibungkukan kedepan, kaki tidak
ditekuk, perkenaan bola ketangan tidak tepat, gerakan tangan siswa yang dibengkokan dan gerakan
tangan lebih dari 90o (lebih tinggi dari bahu).

DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6201964/passing-adalah-pengertian-teknik-dan-jenisnya
https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/28/14400088/bagaimana-cara-passing-yang
benar-dalam-bola-basket

Anda mungkin juga menyukai