Anda di halaman 1dari 24

Makalah

Permainan Bola Basket

Nama : Tafhan Harridhi


Nomor Absen : 37
Mata Pelajaran : PJOK
SMPN 8
TANGERANG SELATAN
KOMPLEK PUSPIPTEK SERPONG KECAMATAN SETU
KOTA TANGERANG SELATAN
PROVINSI BANTEN KODE POS 15314 TELP. 085100286091/7560212
EXT. 5999
FAX. (021) 75874345
KATA PENGANTAR

Dengan memohon ridho dari Allah SWT kami mempersembahkan sepuluh jari
semoga Taufik dan Hidayah-Nya selalu dilimpahkan kepada segenap insan yang
selalu bertaqwa kepadanya dan semoga seluruh nikmat dirasakan itu senantiasa
mendatangkan keberkahan, amin. Selanjutnya bershalawat kita kepada Nabi
Muhammad SAW dengan harapan semoga safaatnya dapat kita terima.

Dengan mengucap Alhamdulillah, “ Makalah Permainan Bola Basket “ ini telah


diselesaikan. Dengan mencari materi-materi pembelajaran bola basket, saya telah
menjadikan materi-materi tersebut menjadi satu kesatuan yang ada di makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang saya buat ini masih mempunyai
kekurangan-kekurangan baik dari segi penggunaan kata, Bahasa yang belum
memenuhi kaidah kebahasaan yang tepat, maupun dari materi atau isi dari makalah
yang saya buat ini. Namun, semoga semua kekurangan tersebut bias menjadi bahan
evaluasi untuk tugas-tugas saya kedepannya dan semoga pula kita semua dapat
mengambil ilmu atau pelajaran dari makalah permaianan bola basket ini.

Sekali lagi kami ucapkan syukur kepada Ilahi Rabbi semoga ilmu yang didapatkan
mendatangkan makna dan manfaat dalam kehidupan.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. 1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 2

PENGERTIAN PERMAIANAN BOLA BASKET………………………………. 3

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET………………………….... 4-8

TEKNIK PERMAINAN BOLA BSKET PROFESIONAL…………………… 9-10

PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET…………………….....……. 11-14

PELANGGARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET…………….... 15-17

WASIT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET…………………….....… 18-22

PENUTUP……………………………………………………………………….. 23

2
1. Pengertian Permainan Bola Basket

Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang
terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. permainan bola
basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika
dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3
posisi utama dalam bermain basket, yaitu: 1) Forward, pemain yang tugas utamanya
adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense,
pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan
kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci
permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan
setimnya.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola
basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL)

3
di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia
Basketball League (IBL) di Indonesia.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Ada beberapa teknik yang harus kamu pelajari agar kamu dapat menguasai dalam
bermain bola basket. Berikut teknik-teknik permainan bola basket.

1. Passing & Catching

Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing) yang
berbeda:

a. Chest Pass (Operan Setinggi Dada)

Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola dilempar
lurus kedepan.

b. Bounce Pass (Operan Pantul)

Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan dada, lalu
dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.

4
c. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola pun juga
harus menerimanya dengan posisi tangan diatas

d. Behind the Back Pass

Operan ini dilakukan dengan cara mengoper bola dari tangan yang berposisi
dibelakang punggung, sehingga lawan tidak mengetahui posisi sasaran yang dituju.

5
2. Dribbling (Menggiring bola)

Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu kontrol pada jari-
jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah, melindungi bola, dan
melatih kedua tangan agar sama-sama dapat menggiring bola dengan baik.

6
Berikut beberapa tips dribbling yang benar:

Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai benar-
benar dapat menguasainya. Jangan menundukkan kepala pada saat sedang
menggiring bola karena pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat
untuk menghindari sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.

Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan pertahanan,
karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara melakukan pertahanan
adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar dengan dada, menjulur kearah
lawan sehingga lawan tidak bisa merebut bola.

3. Shooting (Menembak bola)

Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk mendapatkan
poin.

7
Beberapa tips shooting yang benar:

Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik. Dalam pegangan,
buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau sebaliknya. Setelah itu angkat
bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke ring. Posisi kedua kaki mengarah ke
ring basket. Buat tekukan sehingga ada gaya pegas otot kaki. Lengan di tekukkan
untuk melontarkan dan bukan mendorong. Shooting yang baik adalah dengan satu
tangan, dan yang satu lagi untuk mengarahkan. Saat melempar bola, tenaga harus
datang dari kedua kaki dan bukan dari tangan, dan badanpun harus mengikuti
gerakan menembak.

4. Pivot (Cara Berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
poros putaran. Pivot dapat dilakukan sebelum melakukan dribbling, passing ataupun
shooting.

8
5. Rebound

Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang
datangnya memantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak
berhasil.

Sama seperti olahraga lainnya, untuk dapat mahir bermain basket, tentunya Anda
harus banyak berlatih. Coba praktekkan teknik-teknik yang disebutkan diatas dan
terus berlatih hinga dapat benar-benar menguasainya.

3. Teknik Permainan Bola Basket Profesional


1. Fade Away

Fade away adalah teknik yang mendorong badan ke belakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. teknik ini sedikit sulit
dilakukan bagi pemula. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting
dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang
legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

2. Hook Shoot

Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi daripada pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi
jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan teknik
ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama pada waktu melawan
Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.

3. Jump Shoot

9
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan
melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.

4. Crossover

Merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan
kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain profesional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki.

5. Slam dunk

Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Yaitu dengan memasukkan
bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket.

10
4. Peraturan Permainan Bola Basket
1. Lapangan Bola Basket

11
2. Ukuran bola basket standar yang digunakan untuk bermain harus memenuhi
standar dengan ketentuan sebagai berikut :

Bola basket terbuat dari bahan karet yang mempunyai lapisan sejenis kulit.

Berat bola basket : 600 – 650 gram.

Keliling bola basket : 75 – 78 cm.

Tekanan udara bola basket 4,26-4,61 psi, harus mampu melambungkan bola
dengan ketinggian 120 – 140 cm.

3. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.

4. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

5.Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus


melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

6..Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

12
7. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

8. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.

9. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka


kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

10. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.

11. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.

12. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

13. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu.

13
14. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

15. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.

14
5. Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

1. Foul. Foul dalam permainan basket adalah pelanggaran. Dalam kategori ini,
disebut foul jika pemain salah dalam melakukan defense. Jika terjadi foul, maka
wasit akan langsung memberikan peringatan langsung kepada pemain.

2. Personal Foul. Personal Foul adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh
perorangan tanpa melibatkan tim. Setiap pemain maksimal melakukan pelanggaran
sebanyak 5 kali dalam satu permainan. Lebih dari itu maka akan dikenakan foul
out.

3. Team Foul. Team Foul merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh tim dalam
satu babak permainan. Dalam satu babak, team foul maksimal terjadi 5 kali. Lebih
dari itu akan dikenakan free throw atau tembakan pinalti yang dilakukan oleh tim
lawan.

4. Jumping. Jumping adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain pada
saat ingin melakukan tembakan ke ring dengan cara melompat namun tidak jadi
melakukan tembakan. Gerakan ini dilarang karena dianggap sebagai gerakan
tipuan untuk mengecoh tim lawan.

15
5. Pushing. Pushing adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kepada
pemain dari tim lawan dengan cara mendorong yang dianggap sebagai
pelanggaran. Tidak hanya itu, disebut juga sebagai pelanggaran jika pemain
berusaha menjegal, menyeruduk, dan memukul pemain tim lawan.

6. Foul Out. Foul Out adalah jenis pelanggaran yang mengakibatkan pemain
dikeluarkan dari arena pertandingan oleh wasit. Disebut sebagai foul out jika
melakukan 5 kali foul pada FIBA dan 6 kali foul pada NBA. Selain itu, juga
melakukan dua kali technical foul dalam satu kali pertandingan.

7. Travelling. Travelling adalah jenis pelanggaran yang merupakan kesalahan


dalam bola basket paling umum. Pelanggaran jenis ini terjadi jika pemain tidak
melakukan dribble setelah berjalan tiga langkah atau saat berlari sambil memegang
bola.

8. Double Dribble. Double Dribble adalah suatu kondisi di mana bola dalam
keadaan mati dan dilakukan dribble. Bola dalam keadaan mati harus dioper kepada
pemain lain dalam tim. Hal penting yang juga perlu diketahui oleh pemain yaitu
cara mengoper bola basket yang benar agar tidak disebut sebagai pelanggaran oleh
wasit.

9. Ovensive Foul. Ovensive Foul adalah pelanggaran yang terjadi ketika dengan
sengaja menabrak pemain lawan yang melakukan posisi hands-up yang benar.

10. Seconds Violation. Second Violation adalah jenis pelanggaran yang terjadi saat
pemain berada pada area tembakan bebas melebihi batas yang ditetapkan, yaitu
tiga detik.

11. Offensive 3 Seconds. Offensive adalah jenis pelanggaran dalam permainan


basket yang terjadi ketika pemain dalam posisi defense tidak melakukan apapun
lebih dari tiga detik ketika berada di area tim lawan.

12. Defensive 3 Seconds. Defensive 3 seconds adalah jenis pelanggaran yang


terjadi ketika pemain dalam posisi offense tidak melakukan apapun lebih dari tiga
detik saat berada di area tim lawan.

13. Seconds Violation. Seconds Violation adalah jenis pelanggaran yang terjadi
ketika pemain pada posisi defense masih berada di area tim sendiri lebih selama 10

16
14. Blocking Foul. Blocking Foul adalah jenis pelanggaran dalam permainan
basket kita pemain melakukan block atau menahan pemain lawan dengan cara
kasar dan salah.

15. Back Ball. Back Ball adalah jenis pelanggaran yang terjadi ketika pemain
membawa bola kembali ke areanya setelah berada di area tim lawan.

16. Shot Clock Violation. Shot Clock Violation merupakan pelanggaran yang
terjadi ketika pemain dalam satu tim dalam posisi menyerang namun tidak
melakukan tembakan ke dalam ring lawan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik
(FIBA).

17. Technical Foul. Technical Foul adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh
pemain dengan cara berlaku tidak sopan dan berkata kasar kepada wasit dan
melakukan kekerasan kepada pemain dari tim lawan.

17
6. Wasit dalam Permainan Bola Basket

Wasit adalah seorang yang memiliki wewenang untuk mengatur jalannya suatu
pertandingan olahraga. Ada bermacam-macam istilah wasit. Dalam bahasa Inggris
dikenal referee, umpire, judge atau linesman.

Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket sebenarnya hanya satu orang
wasit (referee), sedangkan dua orang lainnya adalah umpire. Mereka harus
bekerjasama memimpin jalannya pertandingan agar sesuai aturan resmi FIBA
(Federation Internationale de Basketball). Kejasama wasit dan 2 umpire ini
membuat pertandingan seperti dipimpin oleh 3 wasit.

Berdasarkan peraturan, umpire bertugas untuk mengawasi pemain dan


melakukan pencatatan foul (pelanggaran) kemudian memberitahu wasit foul yang
dilakukan seorang pemain telah terjadi sebanyak 3 kali berturut-turut. Umpire
memiliki wewenang mengeluarkan pemain sesuai aturan foul.

1. Komposisi Wasit bola basket

2. Seorang wasit pertama (referee)

3. Seorang wasit kedua (umpire)

4. Seorang pencatat (scorer)

18
Tugas dan Wewenang Wasit

Terlepas dari jumlahnya, wasit bola basket memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut :

1. Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.

2. Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan


bola basket.

3. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.

4. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada


umumnya.

5. Melaksanakan bola loncat (jump ball) pada setiap permulaan babak.

6. Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk


alat petugas meja

7. Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan


kepada wasit 2 dan petugas meja.

8. Melarang pemain menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan


pemain lain

9. Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit 1 yang
memutuskan sah atau tidaknya.

10. Wasit 1 berhak menghentikan pertandingan bila keadaan tidak mungkin untuk
melanjutkan pertandingan

11. Bila diantara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, wasit 1 yang harus
memutuskan persolan ini.

12. Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka dalam suatu babak

13. Memutuskan setiap peristiwa yang tidak tertampung dalam peraturan


permainan dan peraturan pertandingan.

19
Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.

Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.

Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati
bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.

Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.

Begitu wasit basket meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:

1. Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.

2. Pemain yang bersalah

3. Giliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.

4. Iyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk


menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan
giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat
satu regu.

Kekuasaan Wasit 1 ( Referee )

1. Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.

2. Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam


peraturan.

3. Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila


dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

4. Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.

5. Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi
persyaratan sewaktu permainan berlangsung.

20
Tugas Wasit 1 ( Referee )

Sebelum pertandingan :

1. Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.

2. Melakukan tos.

3. Mengawali pemanasan.

Selama pertandingan :

1. Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan,


posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.

2. Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.

3. Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit
1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

Sesudah pertandingan.

1. Menandatangani score sheet.

2. Langsung menuju ke ruang wasit.

Tugas Wasit 2 (umpire)

1. Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu


set penentuan.

2. Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku


cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.

21
3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.

4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.

5. Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah


serta mengawasi waktunya.

6. Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan
wasit 1.

7. Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

22
7. Penutup

Permainan bola basket adalah permainan yang membutuhkan kelincahan, skill dan
kerjasama yang baik. Olahraga ini sudah sangat berkembang di mancanegaran
begitu pula di Indonesia. Dengan banyaknya Club Bola Basket dan kompetisi nya,
membuat olahraga ini semakin berkembang. Untuk bisa bermain bola basket secara
baik dan benar, kita semua harus menguasai pula teknik ataupun cara bermain
bola basket yang benar. Kalian juga dapat menambah wawasan dari mengetahui
wasit-wasit, peraturan-peraturan maupun pelanggaran-pelanggaran dalam
permainan bola basket ini.

Sekian saja makalah permaina bola basket yang saya buat ini, semoga dapat
menjadi ilmu dan pelajaran bagi kita semua.

Mohon maaf untuk segala kekurangan dalam makah yang saya buat ini.

23

Anda mungkin juga menyukai