Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH POSISI LENGAN

TERHADAP AKURASI SHOOTING BASKET

Disusun Oleh :
Muhammad Thirza Aditya Pratama
6301420104

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
LATAR BELAKANG

Basket adalah sebuah olahraga bola besar yang dimainkan oleh 5 orang dengan cara
memantulkan bola dan memasukkan bola kedalam ring sebanyak banyaknya dalam waktu
4x10 menit. Bola basket sendiri memiliki ukuran yang telah ditetapkan oleh induk organisasi
bolabasket internasional atau FIBA yaitu 576 gram dengan keliling sekitar 74,9 cm. Di dalam
olahraga ini terdapat teknik dasar yaitu Passing, shooting, dribbling.passing merupakan salah
satu cara untuk menyerang dengan cara mengoper bola kepada teman, sedangkan shooting
adalah sebuah tembakan yang dilakukan untuk mencetak point ketika kita melakukan
serangan kepada tim lawan. Dalam permainan bola basket memperbolehkan kontak fisik
namun harus sesuai aturan yang ditetapkan. Aturan umum yang ada di dalam olahraga ini
yaitu setiap pemain harus medribble bola menggunakan telapak tangan, bola tidak boleh
menyentuk kaki atau tertahan di badan, pemain tidak boleh mendorong atau menjegal lawan.
Basket dijuluki olahraga dengan 1000 peraturan karena olahraga ini memiliki banyak sekali
aturan tentang pelanggaran di dalam permainannnya. Dalam basket terdapat 2 macam
pelanggaran yaitu fouls atau pelanggaran terhadap lawan dan violation atau kesalahan dari
diri sendiri. Contoh dari fouls yaitu blocking fouls sedangkan contoh dari violation yaitu
double, travelling, backball dan masih banyak lagi.
Shooting merupakan senjata utama dalam permainan bolabasket oleh karena itu
setiap tim harus memiliki akurasi tembakan yang bagus. Tembakan yang bagus salah satunya
dipengaruhi oleh posisi lengan saat menembak, selain itu komponen pendukung dari gerak
shooting yaitu keseimbangan, posisi badan, arah pandangan mata. Dengan gerak
biomekanika lengan yang benar dan efisien maka tembakan kita akan mengarah ke ring
namun selain itu diperlukan kekuatan dan latihan yang berkelanjutan. Posisi pengambilan
awalan saat menembak biasa dilakukan dari depan dada menuju ke depan kening yang
diarahkan lurus kedepan dengan diikuti gerakan follow through atau gerak lanjutan telapan
tangan ketika bola akan lepas. Ketika melakukan shootinng siku membentuk sudut sekitar 90
derajat tidak boleh terlalu menutup dan tidak boleh terlalu membuka karena akan lemah pada
saat melakukan shooting. Kemudian posisi badan juga harus nyaman ketika melakukan
shooting agar posisi lengan kita benar saat melakukan tembakan. Keefisienan gerak sangat
diperlukan dalam olahraga ini termasuk fokus yang tinggi agar dapat meningkatkan akurasi
kita saat menembak baik dan benar. Menurut pengalaman saya saat melakukan latihan dan
mengamati tim basket nasional melakukan latihan ataupun pertandingan ada juga beberapa
pemain yang memiliki akurasi shoot kurang baik.
Hal tersebut disebabkan oleh posisi badan dan posisi lengan saat melakukan shooting
bola basket. Untuk melakukan penelitian ini maka akan dilakukan penelitian dengan cara
beberapa pemain yang memiliki bentuk shooting berbeda untuk melakukan gerak shooting
perimeter atau free throw sebanyak lima kali tanpa diubah bentuk pengambilan gerak
shooting tersebut. Setelah masing masing testee melakukan gerak shooting maka dihitung
berapa kali bola itu masuk dengan posisi lengan yang semula, kemmudian akan dianalisis dan
diberi perubahan untuk posisi lengan ketika melakukan shooting tersebut.
RUMUSAN MASALAH

Setelah saya membuat latar belakang saya akan membuat rumusan masalah yaitu mengapa
posisi lengan sangat berpengaruh terhadap akurasi tembakan dalam permainan bola basket.
Dan bagaimana gerak yang benar saat melakukan tembakan tersebut agar memiliki efisiensi
gerakan.

TUJUAN PENELLITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dari posisi lengan saat menembak terhadap
akurasi tembakan dalam olahraga bola basket.

MANFAAT PENELITIAN
Secara teoritis manfaat penelitian ini ditujukan kepada para pembaca bahwa posisi lengan
saat menembak itu sangat berpengaruh terhadap tingkat akurasi tembakan dalam bolabasket.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Kepustakaan
2.1.1 Landasan Teori
Olahraga basket merupakan sebuah permainan olahraga yang termasuk dalam
kategori bola besar yang dimainkan oleh 5 orang pemain setiap tim yang ada di dalam
lapangan. Basket sendiri memiliki lebar lapangan 15 meter dan panjang lapangannya 28
meter. Olahraga ini dimainkan dengan cara memantulkan bola ke lantai dan memasukkan
bola tersebut ke dalam ring untuk mencetak point seanyak banyaknya agar dapat
memenangkan pertandingan selama 4x10 menit. Basket dimainkan menggunakan bola yang
memiliki diamater 75-78 cm yang terbuat dari karet agar bisa memantul. Untuk menjadi atlet
yang berprestasi maka setiap pemain basket harus memiliki keterampilan yang baik dan hal
tersebut diperoleh dengan latihan yang rutin dan terstruktur ditambah dengan kondisi fisik
yang baik pula.

2.1.2.2 Teknik Dasar Basket


Di dalam olahraga basket ini terdapat beberapa teknik dasar yang digunakan untuk
bermain dan harus dikuasai oleh semua pemain yaitu passing, shooting, dribbling. Teknik
dasar tersebut digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap lawan. Untuk menghalau
serangan dari lawan kita dapat melakukan blocking tau steal terhadap lawan agar mereka
tidak dapat mendapat point ketika melakukan serangan.

2.1.2.3 Teknik Dasar Shooting


Shooting sendiri dalam bolabasket yaitu sebuah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
mencetak point ke ring lawan dengan cara menembak atau melemparkan bola ke dalam ring
lawan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika shooting yaitu BEEF (Body, Eye,
Elbow, Follow Through). Yang pertama adalah body atau badan kita harus menghadap ke
arah ring dengan posisi tegap dibantu dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kemudian eye
dimana mata kita harus fokus ke arah ring, elbow atau siku kita harus menutup di depan
badan dengan sudut kurang lebih 90 derajat dan siku kita ketika melakukan gerak shooting
tidak boleh membuka atau melebihi lebar bahu. Yang terakhir adalah follow through dimana
gerakan ini merupaan gerakan lanjutan dari jari ketika bola telah lepas saat melakukan
shooting, gerakan ini berguna untuk menciptakan gerak spin pada bola yang mengakibatkan
pantulan bola menjadi terarah dan tidak jauh dari ring apabila bola tersebut tidak masuk.
2.1.2.4 Teknik melakukan Shooting
Pada saat melakukan shooting ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti BEEF
yang telah dijelaskan diatas namun untuk melakukan gerak shooting kita harus melakukan
koordinasi semua anggota tubu yang berperan untuk melakukan shooting tersebut yaitu
dengan cara,
a. Cara Memegang Bola
Untuk memegang bola pada saat shooting bola di pegang olah satu tangan dan tangan
satunya untuk membantu menyeimbangkan bola, perkenaan bola saat akan melakukan
shooting yaitu menempel pada kelima jari namun tidak menempel pada telapak
tangan sepenuhnya atau berongga agar tenaga yang dihasilkan lebih maksimal.
b. Posisi Lengan
Posisi lengan sangat penting dalam melakukan shooting karena kekuatan shooting
dapat maksimal apabila posisi lengan benar. Posisi lengan yang benar saat melakukan
shooting yaitu berada di depan badan dengan sudut 90 derajat. Keberadaan lengan di
depan badan akan menambah kekuatan saat melakukan dorongan terhadap bola ketika
melakukan shooting dan menambah akurasi kepada tembakan tersebut. Apabila
lengan membuka saat melakukan gerak shooting maka yang akan terjadi yaitu tidak
efisiennya gerak lengan itu sendiri karena memerlukan tenaga yang besar dan
mengurangi akurasi shooting saat menembak bola, ditambah dengan lambatnya
gerakan menembak bola apabila lengan berada di samping.
c. Posisi badan dan kaki
Posisi badan yang ideal adalah tegap tidak membungkuk dan tidak terlalu condong
kebelakang, kemudian posisi kaki yang benar yaitu membuka selebar baju namun
salah satu kaki sedikit maju kedepan atau tidak sejajar, kemudian lutut ditekuk
secukupnya (tidak terlalu rendah) dan telapak kaki menghadap ke arah ring.

2.2 Kerangka Berpikir


Saat ini

Anda mungkin juga menyukai