TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
Penggemarnya yang berasal dari segala usia merasakan bahwa bola basket adalah
reboun, serta kerja tim untuk menyerang atau bertahan, adalah prasyarat agar
permainan bola basket yang paling populer, selama ini telah berkembang berbagai
yang tersedia, tingkat keterampilan pemain, dan jumlah peserta. Apakah untuk
hidup lebih bermakna dan memberikan kenikmatan sepanjang hayat bagi para
(Oliver, 2009:6)
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
8
9
relatif kecil. Olahraga basket relatif mudah di pelajari karna bentuk bolanya yang
yang saling bertanding dengan tujuan mencetak poin dengan cara memasukkan
Bola Basket adalah sebuah cabang olahraga yang dimana bola menjadi
media utama dalam berjalannya sebuah permainan. Olahraga ini dilakukan oleh
dua tim, dan setiap tim terdiri dari lima pemain. Cara bermain permainan ini
point sebanyak mungkin agar keluar mejadi pemenang (Khoeron, 2017:1). Bola
basket adalah suatu permainan yang menggunakan bola dan dimainkan dua regu
satu regu berjumlah 5 orang pemain dan dapat dilakukan ditempat terbuka
Bola basket ialah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-
masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai
lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Dalam memainkan bola,
bola dipantul-pantulkan ke lantai atau tanah dengan telapak tangan terbuka dan
Berdasarkan teori para ahli diatas permainan bola basket adalah permainan
yang di mainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari 5 orang yang
10
bertujuan untuk memperebutkan nilai dengan cara mencetak bola ke dalam ring
lawan sebanyak-banyaknya.
yaitu:
1. Memegang
Tujuan dari posisi tangan ni agar bola bisa terjepit di antara kedua tangan. Kedua
telapak tangan menempel di badan samping bola agak ke belakang. Posisi jari-jari
terbuka cukup lebar seraya mencengkram bola. Ibu jari berada di dekat badan
2. Menangkap
Istilah ini bisa di sebut juga degan cathing the ball. Ketika melakukan
penangkapan bola, posisi jemari tangan terbuka cukup lebar dan pergerakan
tangan hendaknya tidak terlalu menegang. Sewaktu bola datang mengarah kepada
kita maka hendaknya keadaan jemari tangan membuka, menjepit bola dengan
kedua tangan kuat-kuat dan mulai mendribblingnya ke lantai. Terdapat dua cara
ketika melakukan penangkapan bola, yakni denan menangkap bola dari atas
1. Dribbling
menghindari lawan sampai mencetak poin. Teknik ini biasanya di lakukan oleh
para pemain dengan memantul mantulkan bola ke lantai dengan tripme tertentu.
2. Passing
bola yang dibawanya kepada teman setimnya dengan cara di lempar. Tujuan dari
3. Shooting
4. Pivot
5. Jumping stop
6. Rebount
Jenis teknik ini berfungsi untuk menggagalkan usaha lawan ketika hendak
melakukan shooting bola ke dalam keranjang. Dalam penelitian ini peneliti akan
shooting ialah dimana seorang pemain telah melepaskan bola dari tangannya
menuju ring lawan dengan kaki yang menyentuh lantai setelah melakukan sedikit
jumping (Khoeron, 2017:47) . Gerakan shooting ini bukan hanyalah sekedar asal
mengusahakan agar bola jatuh tepat di sasaran. Semua gerakan mengarahkan ini,
terutama dengan satu tangan kearah target yang tingginya di atas kepala,
13
rupa, sehingga bola jatuh tepat masuk ke dalam keranjang. Yang biasa dilakukan
harapkan untuk membuat skor lebih dari 40 persen rata-rata. Kalau teknik
bertahan sudah berkembang, maka demikian juga teknik shooting ini. Sekarang
a. Set shoot
Gerakan ini biasa di lakukan ketika pemain melakukan lemparan bebas. bisa
juga sewaktu pemain memutuskan sendiri untuk melempar bola dari jarak cukup
mencuri bola, ketika menggunakan teknik ini pemain melakukan lompatan agar
b. Lay-up Shoot
Teknik lay-up ialah salah satu teknik shooting yang paling banyak dilkukan
oleh pemain bola basket (basketball). Dan menjadikan teknik ini yang termudah
ke arah papan pantul atau bisa juga dengan memasukkan ke dalam keranjang
14
dribble bola terlebih dahulu dari garis tembakan bebas. Dilanjutkan dengan
Hampir sama dengan lay-up teknik under head shot ini memiliki pergerakan
mengangkat tangannya keudara ketika tim lawan menghadang. Setelah jarak antar
pemain dan keranjang dekat maka pemain jumping dan melempar bola kedalam
ring.
d. Jump shoot
Jenis tembakan ini menjadi salah satu teknik yang dapat menyulitkan tim
lawan. Pasalnya, posisi bola berada diatas udara setelah pemain melompat tinggi.
e. Hook shot
Hook shot merupakan teknik tembakan yang sangat efektif. Apabila teknik
ini dilakukan dengan tepat boleh jadi tim lawan susah untuk menghalanginya.
Tangan pemain berada jauh dari pemain lawan kala melesatkan tembakan,
sekalipun lawan berpostur tubuh tinggi besar. Cara melakukan teknik ini ialah
melesatkan bola dari samping, yang sebelumnya di awali dengan jumping secara
f. Dungking shot
melakukan teknik dungking, pemain tidak harus melakukan jumping terlalu jauh
15
dengan satu tangan atau keduanya dari sisi depan atau sebaliknya. Pada awalnya
dungking di anggap sebagai gerakan akrobati yang dilakukan oleh para pemain.
terlarang jumping seraya mengangkat salah satu tangan untuk melempar bola
kecepatan, kekuatan, daya tahan dan flaksibilitas yang sangat penting untuk
sinergi berarti kesatuan seluruh produk lebih besar di bandingkan dengan jumlah
dengan objek tersebut, yang akan di ukur dengan lempar tangkap bola ke tembok
yaitu seberapa banyak lemparan yang berapa bisa tepat ke sasaran dan berhasil di
hubungan yang saling berkaitan atau pergabungan gerakan yang mana bermacam-
macam gerakan yang berbeda di kelompokkan dalam suatu pola gerakan tunggal
secara efektif. Koordinasi mata tangan sangat diperlukan dalam permainan bola
basket dalam melakukan shooting dimana pada saat bola ditembakkan ke ring
tahanan.
kontraksi otot dalam usaha untuk mencapai tenaga yang maksimal dalam
mengeluarkan tenaga atau menahan beban tersebut. Kekuatan otot lengan juga
sangat mempengaruhi dalam permainan bola basket, permainan bola basket sangat
memerlukan kekuatan otot lengan dalam melakukan teknik bermain bola basket
dengan judul “Hubungan Antara Koordinasi Mata Tangan Dan Kekuatan Otot
Lengan Dengan Ketepatan Shooting Pada Permainan Bola Basket Putra Kelas XI
individual terhadap hasil ketepatan shooting bola basket yaitu sebesar 0,9052.
Karena rhitung = 0,9052 > rtabel = 0,361. Korelasi kekuatan lengan secara individual
terhadap ketepatan shooting bola basket yaitu sebesar 0,9082. Karna r hitung =
0,9082 > rtabel =0,361. Secara bersama-sama diperoleh bahwa hubungan variabel
bebas tersebut (kordinasi mata tangan dan kekuatan lengan) terhadap hasil
ketepatan shooting pada permainan bola basket sebesar 0,9363. Hasil uji
signifikan menunjukkan bahwa nilai fhitung (95,9183) > ftabel (5,49). Hal ini dapat di
C. Kerangka Berpikir
1. Jika seorang siswa memiliki koordinasi mata tangan yang baik, maka akan
2. Jika seorang siswa memiliki kekuatan otot lengan yang baik, maka akan
3. Jika seorang siswa memiliki koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan
yang baik, maka akan memberikan hubungan yang lebih besar terhadap
kemampuan shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I
Makassar.
18
D. Hipotesis Penelitian
shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar.
shooting pada permainan bola basket siswa SMA Kartika XX-I Makassar.
3. Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot