Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH SEPAK BOLA

Dosen Pengampu:

Dr. Emral , M.Pd.


Dr. Aldo Naza Putra, M.Pd.

Nama: Fahri Rahman


NIM: 21086358

Prodi/ Jurusan PENJASKESREK


Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)

Universitas Negeri Padang (UNP)


2021/ 2022
SOAL PERTEMUAN 3 1.

1. Bikin 1 Variasi latihan teknik dasar passing dan dribbling untuk siswa usia 6-9 tahun

a. Pengantar Skill

b. Komponen Skill

c. Game Situasi

2. Narasikan menurut pendapat sodara hal yang mesti diperhatikan dalam memberikan latihan
pada siswa usia 6-9 tahun

Jawab

1. Variasi latihan teknik dasar pasing dan dribbling anak berumur 6-9 tahun.
- Latihan dasar passing
Mengoper bola atau passing adalah salah satu gerakan dasar dalam permainan sepak
bola. Di mana teknik ini merupakan keterampilan untuk memindahkan bola dari satu
pemain ke pemain lainnya. Namun, pada umumnya passing dilakukan dengan
menggunakan kaki. Mengoper dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam.
Alasan mengapa passing menggunakan kaki bagian dalam karena pada kaki bagian
dalam memiliki area permukaan yang lebih luas jika dibandingkan dengan punggung
kaki.

 Teknik dasar passing.


a. Cara passing dengan menggunakan kaki bagian dalam:
 Sikap awal, posisi pemain menghadap ke bola.
 Salah satu kaki yang akan menendang diputar ke luar agar kaki langsung
menghadap ke arah bola.
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan passing, kaki
disamping bola dan kaki diayunkan dari belakang ke depan.
 Tendang bola dengan menggunakan bagian dalam kaki. Saat melakukan
passing dengan kaki bagian dalam, perkenaan bola tepat pada bagian dalam
mulai dari ibu jari hingga mata kaki dalam.
 Ketika kaki bersentuhan dengan bola, mata sebaiknya tertuju ke bola. Ketika
bola ditendang, kaki yang dipakai tetap melanjutkan ayunannya.

b. Cara passing dengan menggunakan kaki bagian luar:


 Posisi menghadap ke bola dan sedikit condong ke depan
 Area kaki yang menyentuh bola adalah luar kaki atau dari jari kelingking kaki
ke bawah.
 Pada saat bola mulai mengenai perkenaan kaki bagian luar, padangan tertuju
pada bola dan meneruskan padangan pada sasaran yang akan dituju.
 Perkenaan bola terletak pada kaki bagian luar atau dari jari kelingking hingga
ke mata kaki bagian luar.
 Setelah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.
c. Cara passing dengan menggunakan punggung kaki atau kura-kura kaki:
 Posisi badan dengan sedikit condong kedepan.
 Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan.
 Pada saat mengenai perkenaan bagian punggung kaki, mata melihat bola dan
kemudian meneruskan pada sasaran yang akan dituju atau teman satu tim.
 Setalah menendang ada gerakan lanjutan atau biasa disebut follow through.

Jenis passing dalam permainan sepak bola terbagi menjadi 2, yaitu

a. Operan pendek (short passing), cara ini bisa dilakukan dengan teknik dasar passing menggunakan
kaki dalam dan juga kaki bagian luar.
b. Operan lambung atau jauh ( long passing ), long pass adalah operan bola ke teman yang jaraknya
lumayan jauh. Long pass dapat dilakukan dengan teknik operan menggunakan punggung kaki.

Latihan untuk melatih passing:

a. Melakukan tendangan ke dinding berulang ulang kali dengan jarak 3-5 meter.
b. Jika dilapangan, lakukan passing dengan teman dengan jarak 3-5 meter.
c. Apabila sudah bagus atau mahir dalam passing, tambah jarak menjadi 10-15 meter
d. Membuat kombinasi passing dengan teman setim.

- Latihan dasar dribbling


Keterampilan dasar menggiring bola atau disebut juga melakukan dribbling wajib
dikuasai oleh seorang pemain sebagai teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Dalam pelaksanaannya, pemain perlu memperhatikan gerak arah bola dalam
menggiring. Sebab, lawan terus berupaya merebut bola. Untuk menggiring bola yang
baik agar tidak mudah direbut oleh lawan serta mudah untuk menguasainya dalam
permainan sepak bola maka kita perlu memperhatikan jarak bola dengan kaki dan
arah bola. Untuk teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki
bagian dalam maupun sisi luar, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 Teknik dasar dribbling


a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
 Teknik menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dapat
ditelaah menjadi empat tahapan atau bagian gerakan.
 Posisi tubuh pemain berdiri tegak serta mengarahkan pandangan ke arah
datangnya bola, untuk kemudian dihentikan atau dikuasai.
 Letakkan salah satu kaki untuk menggiring bola mengarah ke luar, sementara
kaki lain diletakkan di samping bola.
 Kemudian, dorong bola menggunakan kaki bagian dalam sembari berlari
menyesuaikan kecepatan yang diinginkan serta mengikuti arah bola.
 Jika ingin menghentikan laju bola ketika melakukan dribbling, seorang
pemain dapat meletakkan satu telapak kaki di atas bola.
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar
 Cara menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar, juga dibagi ke
dalam empat taapan atau bagian gerak secara khusus.
 Tubuh seorang pemain hendaknya berada dalam posisi berdiri tegak, sekaligus
mengarahkan pandangan menuju bola yang datang.
 Kaki yang digunakan untuk menggiring bola diletakkan menghadap ke arah
dalam, sementara kaki lain berada di samping bola.
 Kemudian didorong menggunakan kaki bagian luar sambil berlari atau
menyesuaikan kecepatan yang diinginkan ke salah satu wilayah lapangan.
 Pemain bisa menghentikan laju bola dengan meletakkan satu telapak kaki di
atas bola, ketika sedang menggiringnya. Kelebihan menggiring bola dengan
kaki bagian luar adalah bila menggunakan kaki kanan bisa mengecoh ke
sebelah kiri lawan. Begitu juga dengan sebaliknya, jika menggunakan kaki
kiri bisa mengecoh ke sebelah kanan lawan.

Latihan untuk melatih dribbling:

a. Latihan dribbing dapat dilatih secara mandiri dengan menggiring bola 3-5 meter dan
dilakukan secara berulang-ulang
b. Dribbing dapat juga dilatih dengan teman, caranya sama dengan menggiring bola 3-5
meter atau lebih dan dilakukan berulang- ulang.
c. Dribbing dapat dilatih dengan cara kombinasi, contoh: dribbling zig-zag menggunakan
patok. Dan masih banyak latihannya.

A. Pengantar Skill > game atau permainan yang berkaitan dengan sepak bola dan mengenal
konsep dasar sepak bola
B. Komponen Skill > memperbaiki teknik dasar sepak bola dan memperkaya atau melatih
gerakan-gerakan dalam sepak bola
C. Game Situasi > game atau permainan 4 v 4 dan pengenalan posisi dan membangun
serangan. Serta tidak lupa dengan warm up dan cool down.

2. Narasikan menurut pendapat sodara hal yang mesti diperhatikan dalam memberikan
latihan pada siswa usia 6-9 tahun.
Menurut saya sepakbola Indonesia sudah mulai kehilangan percaya diri. Prestasi
sepakbola Indonesia tidak berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Sehingga sering muncul pertanyaan besar yang melingkupi seluruh pelaku sepakbola
Indonesia baik dari jajaran top profesional maupun kelompok anak-anak SSB. Yakni,
“cara bermain seperti apa yang cocok untuk kondisi Indonesia yang mampu mengangkat
sepakbola Indonesia ke level dunia?” Menjawab pertanyaan tersebut, menurut beberapa
pendapat dari pengamat sepakbola tanah air, salah satu penyebab utama kegagalan
sepakbola Nasional Indonesia yaitu kurangnya perhatian pada pembinaan kelompok usia
terutama 4 terhadap anak-anak yang berusia 6-9 tahun. Diantaranya; belum ada panduan
latihan yang sesuai dengan karakter usia terutama usia 6-9 tahun. Belum ada tahapan-
tahapan yang berisi sistematika dan metode latihan yang spesifik sesuai kebutuhan
kelompok usia. Padahal untuk menghasilkan masa depan pemain sepakbola yang handal,
mutlak dibentuk melalui pembinaan yang benar dimulai dari masa anak-anak yang
berkisar pada usia 6-9 tahun dengan proses latihan yang sesuai dan sistematis. Pada
hakikatnya tim nasional suatu negara tidak akan kuat tanpa pembinaan yang benar
dimulai pada masa anak-anak yang berusia 6-9 tahun. Pembinaan terhadap calon-calon
pemain masa depan ini merupakan persoalan penting dalam pengembangan sepakbola
dari negara manapun. Seperti halnya FIFA dan AFC melalui program grassroot football
yang menekankan pentingnya masalah pembinaan, terutama di tingkat anak-anak pada
fase kegembiraan. Begitu banyak wadah yang bermunculan demi mewujudkan masa
depan sepakbola Indonesia yang lebih baik. Baik di Kota-kota besar bahkan kepeloso-
kpelosok desa di Indonesia. Salah satu diantaranya yaitu sekolah sepakbola (SSB). SSB
merupakan wadah untuk anak-anak atau siswa mengenal dan mengembangkan bakat
mereka terhadap permainan sepakbola

Anda mungkin juga menyukai