Anda di halaman 1dari 21

SEPAK BOLA

PERTEMUAN PERTAMA

Di dunia olahraga, terdapat beberapa olahraga permainan. Salah satunya adalah olahraga
permainan yang menggunakan bola sebagai alatnya. Permainan bola terbagi menjadi dua, yaitu
permainan bola besar dan permainan bola kecil. Permainan bola besar merupakan salah satu
cabang olahraga yang paling digemari oleh masyarakat.
Jenis olahraga bola besar dimainkan secara berkelompok dan dilakukan di lapangan. Seperti
olahraga pada umumnya, permainan bola besar juga memiliki fungsi tertentu, diantaranya,
menjaga berat badan, stamina tubuh, dan melatih kemampuan konsentrasi.

Sejarah Singkat
Secara sejarah, olahraga ini telah dikenal di Cina sejak abad ke-2 dan ke-3 SM pada masa
pemerintahan Dinasti Han. Pada saat itu, masyarakat Cina menggunakan bola kulit dan
memasukan di jaring kecil.
Selain Cina, pertandingan sepak bola juga dikenal di banyak negara lain seperti Jepang, Yunani
dan Roma. Masyarakat Jepang, Roma dan Yunani membuat permainan ini menyenangkan.
Permainan sepak bola modern berasal dari negara Inggris. Pada tanggal 26 Oktober 1836 berdiri
organisasi sepask bola yang bernama Foot Ball Associaton yang disingkat FBA. Federasi sepak
bola dunia, yaitu Federation International The Football Association, disingkat FIFA dibentuk pada
tanggal 21 Mei 1904 yang diketuai oleh Guirin. Bangsa indonesia mengenal permainan sepak
bola dari bangsa belanda. Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, dibentuk persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI yang diketuai oleh Mr. Soeratin Sosro Soegondo, yang
dikenal sebagai bapak pelopor sepak bola Indonesia.
Sepakbola adalah olahraga yang menggunakan bola kulit dan dimainkan oleh dua tim dengan 11
anggota di masing-masing tim. Dan beberapa orang inti pemain dan beberapa pemain cadangan

Pengertian Sepak Bola


Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak dapat di artikan
menendang (menggunakan kaki) sedangkan “bola” yaitu alat permainan yang berbentuk bulat
berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola
disepak/tendang oleh para pemain kian kemari.

Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan
cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang
dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.

Teknik Dasar Sepak Bola


Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola
di antaranya:

1. Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran, melewati


lawan, dan menghambat permainan.
2. Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan menembak ke arah
gawang lawan.
3. Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke teman satu tim.
4. Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik mengontrol bola yang kemudian akan
dikuasai
5. Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola yang melayang
dari atas.
6. Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas bola dari lawan.
7. Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola dengan men-sliding
pemain lawan.
8. Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke dalam ketika bola
keluar lapangan.
9. Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik mempertahankan gawang agar
tidak kemasukan.
Untuk penjelasan lebih lengkap dan langkah-langkah dalam melakukan teknik dasar
permainan sepak bola di atas, silahkan baca selengkapnya di bawah ini:

1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)


Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki
untuk menuju daerah tim lawan dan menerobos pertahanan pemain lawan. Kemampuan
dalam menguasai teknik dasar menggiring bola mutlak diperlukan oleh seorang pemain
yang baik, karena dribble atau menggiring bola termasuk skill individu yang mesti
dikuasai oleh setiap pemain.
Ketika dalam permainan kamu tidak mendapatkankan teman yang dapat dioper, kamu
harus menggiring atau men-dribble bola tersebut. Begitu juga ketika kalau kamu
memberikan operan akan menyebabkan offfside, kamu mungkin saja harus
menggiringnya sendiri.

Berdasarkan situasinya, dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
mengontrol penuh bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari pemain
lawan. Dalam teknik ini, bola tidak bisa ada lebih dari 1 meter di depan kaki kita.
2. Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan
menendang bola ke depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari secepatnya. Tapi,
syaratnya kita harus benar-benar bebas dari desakan pemain lawan.
Kalau kamu mau membawa bola dengan cepat ke daerah yang kosong atau tidak ada
lawan, lakukanlah speed dribbling, yaitu dengan menendang bola lalu mengubernya.
Tapi, kalau kamu membawa bola di dekat atau di sekitar lawan, maka lakukanlah closed
dribbling, yaitu dengan selalu melindungi bola agar tidak terlalu jauh atau tidak lebih dari
1/2 meter di depanmu.
Dalam melakukan closed dribbling, janganlah kamu menaikkan kecepatan dengan cara
melebarkan langkah kaki, atau mendorong bola lebih jauh ke depan. Tapi, tingkatkanlah
frekuensi langkah kakimu.
Nah, kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 3 teknik atau cara
menggiring bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola menggunakan punggung
kaki, kaki bagian luar dan menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Berikut ini penjelasan tentang cara menggiring bola dalam permainan sepak bola:

Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan kaki bagian dalam sebagai titik
perkenaan kaki dengan bola ketika menggiring bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal
 Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan pandangan lurus
ke depan.
 Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
 Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
 Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi
kaki agak dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak.
 Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
Sikap Akhir
 Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
 Berat badan ditumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
 Pandangan mata ke depan.

Menggiring bola dengan kaki bagian luar


Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak
dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Yang membedakannya adalah titik
perkenaan kaki dengan bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal
 Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke
depan.
 Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
 Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
 Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi agak
terangkat dari tanah.
 Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
 Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
 Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir
 Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
 Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
 Pandangan mata ke depan.

Menggiring bola dengan punggung kaki


Yang ketiga, kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki sebagai
titik perkenaan bola.
Berikut langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:
Sikap awal
 Sikap berdiri menghadap arah gerakan.
 Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
 Pandangan mata ke depan.
Gerakan menggiring bola
 Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
 Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
 Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir
 Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
 Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
 Pandangan mata ke depan.

2. Teknik Menendang Bola (Kicking)


Secara umum, ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-teknik itu kerap
kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan tersendiri. Ketujuh teknik
menendang bola itu di antaranya:
1. Menendang bola dengan sisi dalam kaki
2. Menendang bola dengan sisi luar kaki
3. Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
4. Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
5. Menendang bola dengan tumit
6. Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Tapi, karena artikel ini membahas tentang teknik dasar bermain sepak bola, maka hanya
beberapanya saja yang akan saya paparkan di sini. Yaitu 3 teknik pertama dalam daftar
di atas. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.
Berikut ini penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai
dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi pemain sepak bola yang
handal:

Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan kaki bagian
dalam:
1. Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
2. Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3. Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
4. Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
5. Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
6. Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
7. Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya
dengan sasaran bola berada di bagian samping.
8. Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk
menendang.
9. Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

Menendang bola dengan kaki bagian luar

Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan
untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian luar:
1. Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
2. Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan
ditendang.
3. Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
5. Pandangan mata ke arah bola.
6. Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
7. Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
8. Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.
Menendang bola dengan bagian punggung kaki

Menendang bola dengan kaki bagian punggung digunakan untuk jarak tempuh
tendangan yang jauh.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian punggung:
1. Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
2. Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola
dengan sedikit menekuk lutut.
3. Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Pandangan mata fokus ke arah bola.
5. Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
6. Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang
digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian
sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.
7. Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.

3. Teknik Mengumpan Bola (Passing)


Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga penting
dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan passing atau umpan,
sama saja dia tidak bisa bermain sepak bola.
Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.
Berikut ini teknik mengumpan bola berdasarkan sisi kaki yang digunakan:

Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam


Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk
memberikan bola bola jarak pendek antara pemain satu dengan pemain lainnya.
Sikap awal
 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.
 Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap arah gerakan.
 Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
 Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
 Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
 Tending bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir
 Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan
menendang diletakkan di depan.
 Pandangan ke depan.

Mengumpan bola dengan kaki bagian luar


Sikap awal
 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
 Letakkan kaki tumpu disamping bola.
 Sikap kedua lengan di samping badan dengan agak terlentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
 Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau belum menerima
umpan bola.
 Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke arah
bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
 Perkenaan kaki ke arah bola tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir
 Bawa berat badan ke depan beramaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di
depan.
 Pandangan ke depan
Mengumpan bola dengan punggung kaki

Mengumpan dengan menggunakan punggung kaki banyak digunakan untuk memberikan


bola jarak jauh antara pemain satu dengan pemain yang lainnnya dan bola agak deras.
Yang membedakan dengan mengumpan menggunakan kaki bagian dalam adalah
berkenaan kaki dengan bola.
Sikap awal
 Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
 Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap gerakan.
 Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
 Pergerakan kai yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
 Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan bola.
 Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
 Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.
Sikap akhir
 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di
depan.
 Pandangan ke depan.
Perlu diperhatikan juga bahwa pembawa bola yang baik senantiasa mengumpan bola
sebelum dia ‘mentok’. Jadi jangan kalau sudah ‘mentok’, baru mengumpankan bolanya.
Sebab kalau begitu, umpan bolanya tentu menjadi ‘tidak enak’.

Beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:


1. Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing.
2. Umpan bola tidak akurat.
3. Mengumpan padahal saatnya untuk menembak.
4. Kontrol bola kurang maksimal.
Mengumpan tidak mesti selalu tepat ke orangnya. Contohnya ketika dalam situasi berikut
ini:
1. Kalau teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong
didepannya.
2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita
memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan
untuk mengejar bola tersebut.
3. Saat melakukan umpan terobosan.

4. Teknik Menghentikan Bola (Stopping)


Menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang
penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.
Tujuan dari menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya juga
termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
mempermudah untuk melakukan passing.
Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian dalam, luar,
telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan perut. Berikut penjelasan
dan cara melakukannya:

Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

Sikap awal
 Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke
arah gerakan bola.
 Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.
Gerakan menghentikan bola
 Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
 Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian
dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
Sikap akhir
 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola
dijadikan tumpuan berat badan.
 Pandangan ke depan.
Menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Sikap awal
 Berdiri menghadap arah gerakan bola
 Letakkan kaki tumpu di samping bola.
 Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
 Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
 Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan menghentikan bola
 Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh
kaki bagian luar
 Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Sikap akhir
 Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan
bola dijadikan tumpuan berat badan
 Pandangan ke depan

Menghetikan bola dengan punggung kaki


pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila bola
datangnya dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki adalah sebagai
berikut:
1. Pemain bergerak ke arah bola
2. Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang
digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
3. Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau
tarikan
4. Bola jatuhkan diantara kedua kaki.

Menghentikan bola dengan telapak kaki

Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain harus
menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain menyongsong dengan
telapan kaki dibuka, kemudian telapak kaki diterik ke belakang bersamaan dengan
datangnya bola.

Menghentikan bola dengan paha


bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas atau dari
depan. Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat


2. Posisikan badan bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong arah
datangnya bola
3. Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang
4. Angkatlah salah satu kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola. Tekuklah
lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola
5. Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha
6. Jatuhkan bola diantara kedua kaki
Menghentikan bola dengan dada

Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik
menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan bola yang melayang dengan cermat


2. Maju atau mundur untuk memposisikan badan menjemput datangnya bola
3. Dalam posisi badan seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan melebar
4. Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada saat bola
menyentuh dada
5. Jatuhkan bola diantara kedua kaki

5. Teknik Menyundul Bola (Heading)


Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengoper, mencetak
gol, mematahkan serangan lawan, atau membuang bola. Banyak gol tercipta dalam
permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala. Pemain harus belajar untuk menyundul
bola memakai dahi, bukan dengan ubun-ubun kepala.
Pemain juga harus sadar bahwa mereka yang akan menyundul bola, bukanlah bola yang
mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya, menyundul bola dapat dilakukan
sambil berdiri dan sambil meloncat/melompat.

6. Teknik Merebut Bola (intercepting)


Teknik dasar ini harus dilakukan bersama teman, karena sesuai dengan namanya,
yaitu merebut bola dari kaki lawan. Kamu perlu belajar membaca gerakan lawan serta
upayakan untuk membaca gerakan bola dari pada menghadap secara fisik lawan main.
Ketika kamu mendalami gerak tipu tanpa ada bola, kamu bisa juga mengaplikasikan
gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling gampang dalam intercepting
adalah menghadang laju bola yang diumpan dengan cara long pass.
7. Teknik Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle ialah gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup rawan untuk dilakukan,
sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik yang harus dipelajari yaitu
meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.
Kamu juga harus memperhatikan timing yang pas untuk melalukan sliding tackle, karena
salah sedikit dalam memperkirakan waktu, dapat menghasilkan kartu dari wasit. Hal yang
tidak diperbolehkan dalam melakukan sliding tackle adalah melakukannya dari belakang
lawan, tackle dengan teknik menggunting, dan mengangkat kaki ke atas ketika
melakukan tackle.

8. Teknik Menangkap Bola (Goal Keeping)


Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk kiper. Sudah pasti karena dalam
permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, kecuali
penjaga gawang. Latihan umum yang perlu dilakukan adalah menangkap bola dari kanan
atau kiri, bisa juga dengan tendangan pinalti.

9. Teknik Lemparan ke Dalam


Lemparan ke dalam terjadi kalau ketika permainan sepak bola sedang berlangsung, bola
keluar dari lapangan permainan melewati daerah sisi lapangan. Kalau lemparan ini sudah
dilakukan, permainan bisa dilanjutkan kembali.
Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh bola terakhir
ketika bola keluar lapangan.

Berikut ketentuan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:


 Bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
 Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan dengan
perhitungan yang matang, terutama kalau terjadi di daerah pertahanan lawan.
Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar
rapat, salah satu kaki di depan atau di belakang, dan kedua kaki dibuka lebar.
PERTEMUAN KEDUA

Pengertian Sepak Bola Menurut Para Ahli


1. Soekatamsi
Sepak Bola adalah serangkaian permainan beregu yang diperlombakan masing-
masing regu yang terdiri dari sebelas orang pemainan termasuk penjaga gawang.
Menurut Soekatamsi bahwa permainan sepakbola ini boleh dilakukan dengan
seluruh anggota tubuh selain tangan keculi penjaga gawang yang dapat
diperbolehkan menggunakan tangan.

2. Subagyo Irianto
Sepak Bola adalah salah satu permainan dengan cara menendang sebuah bola
yang dapat diperebutkan oleh para pemain dari dua kesebelasan yang berbeda
dengan maksud untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan
gawang sendiri jangan sampai kemasukkan bola.

3. Joko Purwanto
Sepak Bola ialah suatu bentuk permainan beregu yang menggunakan sebuah bola
besar, dimainkan oleh 2 (dua) regu, dan tiap-tiap regu terdiri dari 11 pemain.

4. Herwin
Sepak Bola yaitu serangkaian permainan kelompok yang melibatkan banyak
unsur, seperti fisik, teknik, taktik, dan mental.
5. Luxbacher
Sepak Bola yakni serangkaian pertandingan sepak bola itu dimainkan oleh dua
tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim ini
mempertahankan gawan dan berusaha menjebol gawang lawan.

6. Agus Salim
Sepak Bola adalah sebuah cabang olahraga yang memainkan bola menggunakan
kaki dengan tujuan untuk dapat memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin ke
gawang lawan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik
itu oleh suatu asosiasi sepak bola atau pihak lain yang berwenang.

7. Muhajir
Sepak Bola adalah suatu permainan yang harus dilakukan dengan cara menyepak
atau menendang bola, dimana tujuannya adalah untuk bisa memasukkan bola ke
gawang lawan dan bertahan agar gawang agar tidak kemasukan bola.

8. Remmy Muchtar
Sepak Bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara pengolahan bola
maupun dalam pengelolahan gerak tubuh dalam permainan.

9. Rohim
Sepak Bola merupakan sebuah permainan yang menantang secara fisik dan
mental, kita yang harus melakukan gerakan yang terampil di bawah suatu kondisi
permainan yang waktunya terbatas, fisik dan mental yang lelah sambil
menghadapi lawan.
Kita juga harus berlari beberapa mil dalam satu pertandingan, dalam permainan
ini kita harus dapat memahami teknik permainan individu, kelompok dan beregu
dalam menentukan penampilan kita di lapangan.

10. Alwi dalam KBBI


Sepak Bola ialah sebuah permainan beregu yang menggunakan bola sepak dari
2 (dua) kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas
pemain.

11. Wikipedia
Sepak Bola ialah salah satu cabang olahraga yang menggunakan bola yang
umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain
cadangan.
Tujuan Sepak Bola
Tujuan dari permainan olahraga sepak bola diantaranya adalah sebagai berikut :

 Mencegah gawang kemasukan gol melalui penyusunan suatu taktik dan


pertahanan yang kuat.
 Mencetak atau dapat menghasilkan gol sebanyak mungkin ke gawang
lawan dengan mengkombinasikan teknik bermain sepak bola yang ada.
 Saling menghormati antar sesama pemain agar tercipta fair play.
 Meningkatkan suatu jalinan kerjasama antar tim agar terhindar dari
kegagalan dan sifat egois.
 Menjaga kesehatan karena dalam olahraga kita dituntut untuk terus bisa
bergerak dan berlari demi mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan begitu,
jantung, paru-paru, dan kekuatan otot tubuh akan bisa terlatih sehingga
daya tahan tubuh dan sistem imun akan semakin meningkat.
 Menjaga sportifitas yang artinya untuk bisa menjaga kejujuran dan saling
menghormati antar satu pemain dengan pemain yang lainnya.

Manfaat Sepak Bola


 Mencerdaskan Otak, Dalam olahraga ini, pemain tidak hanya untuk
menggerakkan fisiknya saja, namun juga menggunakan otak mereka agar
pada permainan yang dilakukan sesuai dengan tempo dan sesuai dengan
taktik yang sudah disusun. Sepak bola dapat juga menguji kecepatan dan
ketepatan dalam berpikir yang mengkombinasikan mata, pikiran, dengan
anggota tubuh lainnya.
 Memperkuat Mental, Mental dalam olahraga sepak bola ini diibaratkan
sebagai suatu elemen fisik yang melekat dalam jiwa seseorang. Ada
kalanya dalam bermain olahraga ini kita akan jatuh, namun juga tetap harus
bangun kembali tanpa mengenal lelah dan menyerah.
 Melatih Disiplin, Untuk bisa menjadi pesepak bola yang sangat handal, tentu
dibutuhkan sebuah latihan yang rutin dan niat yang kuat. Dengan bermain
sepak bola, anda akan belajar untuk dapat mempunyai komitemen dan
dedikasi kuat serta terus menerus disiplin dalam berlatih agar dapat bermain
bola dengan baik.
 Meningkatkan Kesehatan Fisik, Hal ini juga dikarenakan saat bermain
sepak bola, anda diharuskan dapat berjalan dan berlari secara terus
menerus yang akan melatih organ-organ tubuh agar lebih kuat sehingga
daya tahan tubuh ikut meningkat.
 Sosialisasi dan Kerjasama Tim, Bermain sepak bola juga membutuhkan
komunikasi, pengertian, dan juga kekompakan tim. Disini anda akan belajar
untuk berkolaborasi dan bukan hanya sekedar berkompetisi.

Peraturan Permainan Sepak Bola


a. Jumlah dan Perlengkakapan Pemain
1) Pertandingan dimainkan dua regu yang masing-masing terdiri atas 11 pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang dari satu pertandingan.
3) Dalam pertandingan lain, penggantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
4) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang asalkan mendapat persetujuan wasit
sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.
5) Setiap regu dipimpin oleh seorang kapten.

b. Durasi pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Durasi pertandingan
tidak dihitung dalam kasus:
1) Pergantian pemain.
2) Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan.
3) Kasus lainnya.

c. Lapangan Permainan dan Bola


1) Lapangan permainan berbentuk persegi panjang.
2) Dengan panjang minimal 90 meter dan maksimal 120 meter.
3) Dengan lebar minimal 45 meter dan maksimal 90 meter.
4) Lapangan standart Internasional:
a) Panjang minimal 100 meter dan maksimal 120 meter.
b) Lebar minimal 64 meter dan maksimal 75 meter.
5) Lebar daerah kiper 16,5 meter dan panjang 40,32 meter.
6) Tinggi gawang 2,44 meterdan lebar gawang 7,32 meter.
7) Jarak titik pinalty 11 meter.
8) Diameter lingkaran tengah lapangan 9,15 meter.
9) Bentuk bola:
a) Bentuk bulat.
b) Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai.
c) Garis lingkar tidak lebih dari 70 cm,dan minimal 68 cm.
d) Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan
dimulai.
e) Tekanan bola antara 0,4-0,6 atmosfer (400-600 g/cm²).

Gambar Lapangan Sepakbola


Istilah Dalam Permainan Sepak Bola
1. Penyerang (Striker) : pemain depan yang bertugas untuk mencetak gol ke gawang
lawan.
2. Bek : pemain belakang yang bertugas untuk menjaga daerah pertahanan.
3. Gelandang (Midfielder) : pemain tengah ini yang mempunyai tugas sebagai
penyeimbang. Gelandang bertugas untuk menyambung bola dari bek ke penyerang.
4. Gelandang Bertahan yakni pemain tengah yang punya tugas sebagai penyeimbang dan
untuk membantu pertahanan. Gelandang bertahan bertugas untuk merebut bola dari kaki
lawan, sebelum bek.
5. Gelandang Serang adalah pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang
dan untuk membantu serangan. Gelandang serang bertugas untuk memberikan umpan
kepada penyerang atau melakukan pergerakan untuk mengacaukan pertahanan lawan
dan mencetak gol.
6. Kiper : pemain yang bertugas untuk menjaga gawang. Kiper diperbolehkan untuk
menggunakan tangan kecuali di luar kotak pinalti.
7. Kickoff : awal dimulainya sebuah pertandingan sepakbola.
8. Pinalti : Tendangan pinalti ini dilakukan ketika terjadi pelanggaran di garis pinalti.
Sementara adu pinalti ini biasanya juga dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang
dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari
masing-masing tim atau regu.
9. Goal Kick : tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui pada garis gawang.
10. Free Kick : tendangan bebas ini dilakukan dari luar garis lapangan.
11. Corner Kick : atau bisa juga disebut sebagai tendangan pojok. Dilakukan di daerah sudut
lapangan karena bola melewati suatu garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.
12. Tendangan Gawang : tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat
keluarnya bola yang melewati garis gawang.
13. Throw in : lemparan ke dalam setelah out di sebelah kanan atau kiri lapangan bola.
14. Foul : istilah pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain baik disengaja maupun tidak.
15. Out : peristiwa bola keluar dari garis pembatas lapangan bola.
16. Handsball : pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain (selain kipper) yang
menyentuh bola dengan tangan.
17. Offside : pemain penyerang berada pada posisi yang lebih dekat ke gawang lawan
daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh teman satu tim-nya.
18. Kartu Kuning : tanda peringatan yang diberikan wasit karena para pemain melakukan
pelanggaran seperti perselisihan atau mencederai secara sengaja atau juga tidak sengaja
terhadap pemain lain.
19. Kartu Merah : tanda peringatan yang diberikan wasit kepada para pemain karena
melakukan pelanggaran fatal. Kartu merah ini juga bisa diberikan setelah peman mendapt
kartu kuning dua kali.
20. Agregat : jumlah suatu skor setelah bertanding antar kandang dan tandang.
21. Degradasi : penurunan kasta atau tingkatan bagi klub yang terendah di liga utama.
22. Ball Possesion : penguasaan bola atau berapa lama waktu bola yang dikuasai oleh satu
klub dalam pertandingan.
23. Gol Bunuh Diri : gol yang dilakukan ke gawang sendiri.
24. Counter Attack : serangan balik.
25. Crossing : umpan silang atau umpan lambung.
26. Diving : pemain yang sengaja menjatuhkan diri atau seolah-olah dilanggar oleh pemain
lawan tapi pada kenyataannya hanya dirinya yang jatuh.
27. Dribbling : teknik menggiring bola.
28. Heading : menyundul bola.
29. Intercept : cara untuk dapat memotong umpan lawan.
30. Juggling : mengangkat bola berkali-kali.
31. Passing : suatu proses memberikan atau mengumpan bola kepada teman satu tim.
32. Ekstra Time : babak atau waktu tambahan yang diberikan apabila kedua tim bermain
imbang karena dalam sebuah laga tersebut salah satu tim diwajibkan untuk menang.
33. Full Time : akhir dari sebuah pertandingan atau waktu pertandingan sepakbola sudah
habis.
34. Half Time : pertengahan waktu pertandingan atau waktu jeda atau istirahat.
35. Injury Time : waktu tambahan yang diberikan pada sebuah pertandingan sepakbola.

Anda mungkin juga menyukai