Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL PENJAS ORKES KELAS V

OLEH : MUHAMMAD LUTFI NURUDIN 5 IPA 3


TEKNIK MENGGIRING BOLA (DRIBBLING)

Menggiring bola ialah gerakan


membawa bola yang dilakukan dengan
menggunakan kaki untuk menuju
daerah tim lawan dan menerobos
pertahanan pemain lawan.

Kemampuan dalam menguasai teknik dasar menggiring bola mutlak diperlukan oleh seorang
pemain yang baik, karena dribble atau menggiring bola termasuk skill individu yang mesti
dikuasai oleh setiap pemain.

Ketika dalam permainan kamu tidak mendapatkankan teman yang dapat dioper, kamu harus
menggiring atau men-dribble bola tersebut.

Begitu juga ketika kalau kamu memberikan operan akan menyebabkan offfside, kamu mungkin
saja harus menggiringnya sendiri.

Berdasarkan situasinya, dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan mengontrol penuh bola
ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari pemain lawan. Dalam teknik ini, bola tidak bisa
ada lebih dari 1 meter di depan kaki kita.

Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan menendang bola ke
depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari secepatnya. Tapi, syaratnya kita harus benar-benar
bebas dari desakan pemain lawan.

Kalau kamu mau membawa bola dengan cepat ke daerah yang kosong atau tidak ada lawan,
lakukanlah speed dribbling, yaitu dengan menendang bola lalu mengubernya.

Tapi, kalau kamu membawa bola di dekat atau di sekitar lawan, maka lakukanlah closed
dribbling, yaitu dengan selalu melindungi bola agar tidak terlalu jauh atau tidak lebih dari 1/2
meter di depanmu.
Dalam melakukan closed dribbling, janganlah kamu menaikkan kecepatan dengan cara
melebarkan langkah kaki, atau mendorong bola lebih jauh ke depan. Tapi, tingkatkanlah
frekuensi langkah kakimu.

Nah, kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 2 teknik atau cara menggiring
bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar
dan menggiring bola dengan punggung kaki bagian dalam.

Berikut ini penjelasan tentang cara menggiring bola dalam permainan sepak bola:

- Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Sesuai dengan namanya, teknik ini


menggunakan kaki bagian dalam sebagai
titik perkenaan kaki dengan bola ketika
menggiring bola.

Berikut ini langkah-langkah menggiring


bola dengan kaki bagian dalam:

 Sikap awal
1. Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan pandangan lurus ke
depan.
2. Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
3. Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
 Gerakan menggiring bola
1. Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak
dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak.
2. Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
 Sikap Akhir
1. Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
2. Berat badan ditumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
3. Pandangan mata ke depan.

- Menggiring bola dengan kaki bagian luar


Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak dasar
menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Yang membedakannya adalah titik perkenaan kaki
dengan bola.

Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:

 Sikap awal
1. Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke
depan.
2. Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
3. Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
 Gerakan menggiring bola
1. Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi agak terangkat dari
tanah.
2. Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
3. Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
4. Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
 Sikap akhir
1. Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
2. Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
3. Pandangan mata ke depan.

- Menggiring bola dengan punggung kaki

Yang ketiga, kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki sebagai titik
perkenaan bola.

Berikut langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:

 Sikap awal
1. Sikap berdiri menghadap arah gerakan.
2. Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
3. Pandangan mata ke depan.
 Gerakan menggiring bola
1. Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
2. Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
3. Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
 Sikap akhir
1. Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
2. Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
3. Pandangan mata ke depan.
TEKNIK PENGUMPANAN BOLA (PASSING)

Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga penting dalam
permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan passing atau umpan, sama saja dia tidak
bisa bermain sepak bola.

Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.

Berikut ini teknik mengumpan bola berdasarkan sisi kaki yang digunakan:

- Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam

Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk
memberikan bola bola jarak pendek antara pemain satu dengan pemain lainnya.

 Sikap awal
1. Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.
2. Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap arah gerakan.
3. Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
4. Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
5. Pandangan terpusat pada bola.
 Gerakan mengumpan bola
1. Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
2. Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
3. Tending bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
 Sikap akhir
1. Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan
menendang diletakkan di depan.
2. Pandangan ke depan.

- Mengumpan bola dengan kaki bagian luar

 Sikap awal
1. Diawali dengan sikap berdiri
menghadap arah gerakan bola.
2. Letakkan kaki tumpu disamping bola.
3. Sikap kedua lengan di samping badan
dengan agak terlentang.
4. Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang digunakan menendang diputar dan
dikunci.
5. Pandangan terpusat pada bola.
 Gerakan mengumpan bola
1. Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau belum menerima
umpan bola.
2. Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan kea rah
bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
3. Perkenaan kaki kea rah bola tepat pada tengah-tengah bola.
 Sikap akhir
1. Bawa berat badan ke depan beramaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di
depan.
2. Pandangan ke depan

- Mengumpan bola dengan punggung kaki

Mengumpan dengan menggunakan punggung kaki banyak digunakan untuk memberikan bola
jarak jauh antara pemain satu dengan pemain yang lainnnya dan bola agak deras.

Yang membedakan dengan mengumpan menggunakan kaki bagian dalam adalah berkenaan
kaki dengan bola.

 Sikap awal
1. Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
2. Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu
menghadap gerakan.
3. Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
4. Pergerakan kai yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci.
5. Pandangan terpusat pada bola.
 Gerakan mengumpan bola
1. Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan bola.
2. Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah
bola.
3. Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.
 Sikap akhir
1. Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di
depan.
2. Pandangan ke depan.

Perlu diperhatikan juga bahwa pembawa bola yang baik senantiasa mengumpan bola sebelum
dia ‘mentok’. Jadi jangan kalau sudah ‘mentok’, baru mengumpankan bolanya. Sebab kalau
begitu, umpan bolanya tentu menjadi ‘tidak enak’.
TEKNIK SIKAP KAYANG

- Pengertian Sikap Kayang

Pengertian Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan
kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk melatih tubuh agar tetap
lentur, terutama pada bagian bahu. Namun untuk pemula diwajibkan berlatih secara bertahap,
agar tidak terjadi cedera atau tulang patah saat melakukan gerakan sikap kayang ini.

Latihan kayang ini juga akan mampu melatih kekuatan otot perut, kaki, bahu, tangan dan
pinggang. Biasanya orang yang mampu melakukan gerakan ini mereka mempunyai tubuh yang
prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik. Gerakan kayang ini sama seperti latihan sikap lilin
yaitu sama sama melatih kelenturan tubuh, namun yang membedakan adalah letak tumpuan
dan arah kaki.

Dalam mengawali gerakan kayang terdapat dua cara yang dapat dilakukan. Yang pertama Cara
melakukan gerakan kayang dari sikap tidur dan melakukan kayang dari sikap berdiri.

- Cara melakukan gerakan kayang dari sikap tidur

1. Awali gerakan dengan tidur


terlentang.
2. Tekuk kedua lutut Anda, setelah
itu rapatkan kedua tumit pada
pinggul.
3. Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras dan
tempatkan ibu jari di samping telinga.
4. Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan dorongan
dari kedua tangan dan kaki lurus.
5. Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.

- Cara melakukan gerakan kayang dari sikap berdiri

1. Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit


terbuka.
2. Posisi tangan masing masing berada di
samping kaki.
3. Gerakan tangan secara bersamaan atau
satu tangan dengan mengayunkannya ke
belakang. Kepala tengadah kemudian
badan melenting ke belakang, pastikan
jika posisi telapak tangan menyentuh
atau mendarat pada matras dengan baik.
4. Untuk gerakan dari sikap berdiri ini Anda dapat melakukannya dengan menggunakan
bantuan tembok, sehingga cedera dapat dihindari dan tidak membuat kita terlalu lelah
sebagai pemula.

Anda mungkin juga menyukai