Anda di halaman 1dari 10

PRSI Perjuangkan Polo Putri dan Renang Artistik di SEA Games 2019

Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) tengah memperjuangkan
cabang polo air putri dan renang artistik untuk digelar di SEA Games 2019. Mereka sudah mengirim
surat kepada Philipine SEA Games Organizing Committee (PhilSOC).

SEA Games ke-30 digelar di Filipina, 30 November sampai 9 Desember 2019. Hingga saat ini sebanyak 32
cabang olahraga akan dipertandingkan. Tapi, masih terbuka peluang untuk tarik ulur hingga 15
Desember 2018.

Di antara cabang olahraga itu, polo air putri dan renang indah belum masuk dalam daftar. Wakil Ketua
PB PRSI, Harlin E. Rahardo, mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari Filipina selaku tuan
rumah penyelenggara.

"Renang indah dan polo putri menunggu kepastian tuan rumah akan dipertandingkan atau tidak. Kalau
tidak ya harus ada solusi mempertahankan pelatnas," kata Harlin di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno
(GBK) Senayan, Kamis (29/11/2018).
Kuartet Renang Putra RI Persembahkan Perak SEA Games 2019

o
PB PRSI
Kuartet perenang andalan Indonesia raih perak 4x100 meter gaya ganti putra

VIVA – Hari terakhir pertandingan cabang renang SEA Games, Senin 9 Desember 2019

menghasilkan medali perak bagi kontingen Indonesia melalui nomor estafet 4x100 meter

gaya ganti putra. Medali itu pun jadi torehan pamungkas skuat Merah Putih dari arena New

Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-30 tersebut

sebelum dipertandingkannya nomor renang perairan terbuka.

Partai final hari terakhir melombakan enam nomor pertandingan. Di nomor estafet 4x100

meter gaya ganti putra, Indonesia menurunkan I Gede Siman Sudartawa (gaya punggung),

Gagarin Nathaniel Yus (dada), Glen Victor Susanto (kupu) dan Triady Fauzi Sidiq (bebas).

Tim Indonesia start dari lintasan lima berhasil mencatat total waktu 03.43,27 detik dan

berhak atas medali perak. Medali emas diraih Singapura yang diperkuat Joseph Schooling

dan perunggu perunggu Vietnam. 


FARREL TANGKAS SUMBANG PERAK
DARI RENANG SEA GAMES 2019

Bertanding di New Clark Aquatic Centre, Farrel Armandio Tangkas dan Nurul Fajar Fitriyati
tampil memukau.

Farrel mencatatkan waktu 2 menit 02,75 detik pada nomor 200 meter gaya punggung putra.
Sedangkan medali emas diraih oleh perenang Singapura, Zheng Wen Quah.

Zheng Wen menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 00,06 detik. Sedangkan posisi
ketiga jadi milik wakil Malaysia, Hoe Yean Khiew dengan torehan 2 menit 03,89 detik.

"Senang sekali di SEA Games pertama saya, bisa mendapat medali perak. Makasih Ketua Umum
PRSI Anindya Bakrie, Tim Pelatih, papa dan mama yang sudah datang langsung mendukung,
juga kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga ini bisa jadi penyemangat saya untuk
meraih prestasi di berbagai event," ujar Farrel yang masih berusia 17 tahun. 

Farrel akan berusia 18 tahun pada 22 Desember 2019.


Mengenal Lebih Dekat 13 Atlet Renang Indonesia untuk
SEA Games 2019 Philipina

Dalam beberapa minggu ke depan, perhelatan akbar olahraga se-Asia Tenggara bertajuk SEA
Games akan resmi digelar. Rencana pembukaan acara akan dilaksanakan pada 30 November
dana akan berlangsung hingga 11 Desember.Pada event dua tahunan dengan peserta khusus dari
negara-negara Asia Tenggara ini memperebutkan puluhan medali. Salah satu cabang olahraga
yang diperlombakan adalah cabang renang. Banyak negara-negara di Asia Tenggara yang
berharap banyak pada cabang olahraga yang satu ini. Indonesia sendiri berencana akan
mengirimkan squad  atlet renang terbaik dalam ajang ini.

Menurut informasi, telah terbentuk tim renang Indonesia untuk tampilan di SEA Games ke 30 di
Manila tersebut. Sekitar 13 atlet renang Indonesia untuk SEA Games terbaik telah dipilih dan
beberapa kali menjalani pemusatan latihan. Salah satu agenda pelatihan yang terbaru adalah
pemusatan latihan di Kunming China yang dijalani oleh beberapa persone atlet. Tujuan dari
pelatihan hingga ke negeri tirai bambu terbaru adalah untuk mematangkan mental bertanding
yang dirasa akan berbeda saat di laga nanti.
Renang Sumbang 2 Medali SEA Games 2019

VIVAnews – Dua medali perak disumbangkan cabang olahraga renang di SEA Games 2019
Filipina. Turun bertanding di New Clark City Aquatic Center, Jumat 6 Desember 2019, Farrel
Tangkas dan Nurul Fajar Fitriyati tampil apik.
Farrel mencatatkan waktu 2 menit 02,75 detik pada nomor 200 meter gaya punggung putra.
Sedangkan medali emas diraih oleh perenang Singapura, Zheng Wen Quah.

Zheng Wen menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 00,06 detik. Sedangkan posisi
ketiga jadi milik wakil Malaysia, Hoe Yean Khiew dengan torehan 2 menit 03,89 detik.

Nurul yang turun di nomor 200 meter gaya punggung putri punya catatan waktu 2 menit 17,84
detik. Dia kalah bersaing dari andalan Vietnam, Thi Anh Vien Nguyen yang catatan waktunya 2
menit 15,32 detik.

Tuan rumah mendapatkan medali perunggu pada nomor ini. Perenang mereka, Chloe Kennedy
Anne Isleta mencatatkan waktu 2 menit 18,48 detik.

Dengan hasil ini, total renang sudah menyumbangkan empat perak dan lima perunggu. Karena
pada dua hari sebelumnya, juga sudah ada raihan positif yang didapat.
Cabor Renang Sumbang Medali Perak untuk

Indonesia di SEA Games 2019

NEW CLARK – Tim renang Indonesia meraih medali perak di nomor 4x100 meter (m) medley
relay. Tampil di New Clarck Athletic Stadium, Senin (9/12/2019, sore WIB, tim renang
Indonesia yang diperkuat I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Glenn Victor Sutanto dan
Triady Fauzi Sidiq mampu tampil apik.
Pesaing terberat dari tim renang Indonesia tentu saja Singapura yang sejak awal SEA Games
2019 kerap mendulang medali emas dari cabor renang. Saat perlombaan dimulai tim renang
Indonesia berusaha sebaik mungkin agar bisa mencatatkan waktu terbaik.
Pada akhirnya, Siman dan kawan-kawan mencatatkan waktu 3 menit 43,27 detik. Akan tetapi,
catatan waktu tersebut tidak mampu membawa tim renang Indonesia meraih medali emas.
Seperti yang telah diduga sebelumnya, Singapura yang menyegel medali emas.

BACA JUGA: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2019, Senin 9 Desember Pukul 18.00
Singapura mencatatkan waktu lebih cepat 4,64 detik dari tim renang Indonesia. Meski begitu, tim
renang Indonesia tidak mengakhiri lomba tanpa medali. Catatan waktu 3 menit 43,27 detik
membawa tim renang Indonesia menyegel medali perak. Sementara itu, medali perunggu
menjadi milik Vietnam yang membukukan waktu 3 menit 44,36 detik.
Cabor Renang Jadi Andalan untuk Dulang Medali di SEA Games 2019

Atlet renang Indonesia Gagarin Nathaniel Yus. (Foto: Instagram@gerinathaniel)

CLARK, iNews.id - Cabang olahraga (cabor) renang jadi salah satu tumpuan kontingen


Indonesia untuk meraih banyak medali di SEA Games 2019. Salah satu andalan Indonesia di
renang ada Gagarin Nathaniel Yus.
Pada gelaran SEA Games 2017 lalu, Gagarin sukses meraih medali emas di nomor andalannya
100 meter gaya dada putra, dengan catatan waktu 1 menit 01,76 detik. Dia pun berharap bisa
kembali meraihnya.
“Di SEA Games 2017, saya berhasil merebutnya. Dan mempertahankan medali memang lebih
sulit. Saya akan berusaha keras dan mohon doa yang terbaik untuk bisa mempersembahkan
emas,” katanya, Selasa (3/12/2019).
Selain Gagarin, atlet renang lainnya yang diharapkan bisa memberikan medali adalah I Gede
Siman Sudartawa. Dia akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung putra dan 50 meter gaya
punggung.
Kejuaraan Akuatik Indonesia, DKI Jakarta Juara Umum Renang Indah

Perenang Indah berlatih menjelang test event cabang akuatik Asian Games 2018 di Stadion
Akuatik kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 4 Desember 2017. Test event road to
Asian Games 2018 itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta termasuk perwakilan sejumlah negara.
ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen DKI Jakarta, keluar sebagai juara umum cabang renang


indah Kejuaraan Nasional yang disandingkan dengan turnamen uji coba (test event) akuatik
Asian Games 2018 bertajuk "CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017".

DKI Jakarta memastikan menjadi juara umum setelah dalam pertandingan terakhir di hari ketiga
turnamen yang dilangsungkan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat,
mampu menyapu bersih dua medali emas yang diperebutkan.

Dua tambahan medali emas DKI tersebut lahir dari nomor team free routine yang
disumbangkan oleh Andriani Shintya Ardhana, Naima Syeeda Sharita, Visky Sekar Floreta
Pribadi, Hilda Tri Julyandra, Gabrille Permata Sari, Naura Ulfa, Thytania Rhamadini Putri dan
Nayanda Amara Sriwasiti.

Raihan tersebut cukup untuk mengempaskan termasuk dua tim terbaik lainnya yakni Sulawesi
Selatan yang dimotori Adhinda Monica Putri, Amandha Mutiara Putri, Iin Rahmadhania,
Mutiara Nur Azisah, Nabila Putri Giswatama dan Nurfa Nurul Utami serta tim DKI Jakarta
lainnya yang diperkuat Andyani Koes Ariadno, Nadia Tasya Hapsari, Athala Kayana A. Yudhistira,
Aviekan Adha Kanaya dan Shintiya Raihana Musa.
Pilih Kejuaraan Asia, Azzahra Absen
di ASEAN School Games 2019

Atlet Renang Indonesia, Azzahra Permatahani


SHARE

VIVA – Renang menjadi andalan Indonesia dalam mendulang medali di ajang ASEAN School
Games (ASG) 2019. Chief de Mission kontingen Indonesia, Yayan Rubaeni, mengatakan, cabor
renang berpotensi merebut 12-14 medali emas.
Dijelaskan Yayan, cabor renang awalnya ditargetkan meraih 18 emas. Namun, karena perenang
berbakat Azzahra Permatahani batal tampil, maka target pun terpaksa di revisi.
"Karena Azzahra memilih tanding di kejuraan Asia, maka kami menurunkan target dari cabang
olahraga renang," kata Yayan.
Sebelumnya, pada ASG 2018 di Malaysia, perenang-perenang Indonesia mampu tampil
sensasional. Azzahra dan kolega sanggup membawa pulang 15 emas, 17 perak, dan 8 perunggu.
Ketika itu, Azzahra berhasil menyumbangkan dua emas. Berkaca dari prestasi itu, tim renang
Indonesia berani menargetkan 12-14 medali emas di ASG 2019.

Anda mungkin juga menyukai