Anda di halaman 1dari 20

KLIPING

OLAHRAGA RENANG

Disusun Oleh:
I Komang Merta Dantha
Kelas : XI IPA 2

SMAN 1 GUNUNGSARI
Tahun pelajaran 2022/2023

PENDAHULUAN

Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung


dan paruparu anak-anak.Saya yakin kalau kemampuan paru- paru anak-anak.Dan
saya yakin kalau kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini.Banyak
dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan
olahraga renang dengan baik, benar, dan yang paling penting:renang dengan
baik, benar, dan yang paling penting: aman!Meskipun sampai saat ini mereka
berenang masih meng
Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan pelampung
yang dipasang di lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah tidak takut-
takut lagi dan mulai dapat menggerakkan tangan dankakinya untuk melaju di air.

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang


dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan
lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan


terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan
dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang
Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
Sejarah Olahraga Renang

Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian


besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-romba renang
setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang
Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari,
Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke
bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak


Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade
Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya
bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu
pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-
kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang
tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse
Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan

Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan


Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu
pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam
kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat


rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang
Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade
Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951,
dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya.
Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952

Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara
lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang
Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m
dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari
1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding
kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya
adalah 1,0 m.

Teknik Dasar Olahraga Renang


Agar bisa menmemperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar.
Kalau hanya bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini
hanya melibatkan aktivitas fisik yang sangat rendah.Dianjurkan dengan bantuan
instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu
dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO) atau spesialis rehabilitasi
medik (SpRM) terlebih yang bermasalah kesehatan. Perhatikan pula keamanan
tempat renang (cthnya : water boom) demi kesehatan karena pada orang
tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang. Perhatikan juga kualitas
air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan polusi, yang bisa saja
dapat mengganggu kesehatan.

1. Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar


tubuh siap-gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung
meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar
kolam renang selama 10 menit, lalu, regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap
otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram.

2. Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit di water boom, lalu
teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai
berenang sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung
berenang selama 30 menit tanpa jeda, misalnya. Mulailah dengan satu putaran
menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Setelah beberapa minggu,
latihan bisa ditingkatkan.Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua
otot terlatih.
3. Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5
menit.Tutup latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand
atau Milo.Lakukan hal ini setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum
Bear Brand atau Milo, energi dan vitalitas akan kembali.

4. Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang
dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
5. Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung
dengan klub penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan.
6. Bila mengajak anak berenang ketika harus ditinggal mintalah guard
mengawasinya atau ajak main bersama menikmati luncuran-air atau main bola
bersama.
ATLIT DAN MANTAN ATLIT RENANG NASIONAL
INDONESIA

PRESTASI LENGKAP ELFIRA ROSA NASUTION:

via: blogspot.com

Berikut adalah prestasi lengkap Elfira Rosa Nasution:


 Atlet Terbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (1980, 1981, 1983),
mendapat 9 -medali emas dalam kejuaraan antar klub di Jakarta, 1983
 PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih 8 emas, 2 perak.
Saudari Elsa yang berprestasi di ajang
perlombaan renang ternyata tidak hanya Elfira, namun ada lagi si
bungsu yang bernama Kevin Rose Nasution. Iya, dia bernama
Kevin, namun Kevin bukanlah pria, ia adalah seorang wanita
tulen.

PRESTASI LENGKAP KEVIN ROSE NASUTION:

via: msports.net

Dinamakan kevin karena sang ayah Raja Nasution menginginkan anak laki-laki.

Kebetulan juga, waktu masih dalam kandungan ada seorang pesepakbola terkenal

bernama Kevin. Jadilah ia diberi nama Kevin Rose Nasution.


PRESTASI LENGKAP YESSY V YOSAPUTRA:

via: antaranews.com

Ada lagi atlet muda kelahiran 27 Agustus 1994 yang berhasil memecahkan rekor

di ajang perlombaan Sea Games tahun 2011 saat usianya masih berumur 17 tahun.

Ia bernama Yesy V Yosaputra.

Yessy Yosaputra berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya belum pernah

terpecahkan selama 18 tahun. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Rekor yang dipecahkan oleh Yessy adalah renang nomor 200 meter gaya

punggung putri, ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu 2 menit 15,73 detik.

Rekor sebelumnya dipegang oleh seorang perenang asal Filipina yang bernama

Akiko Thomson dengan 2 menit 16,76 detik pada tanggal 13 Juni 1993.

Berikut adalah prestasi lengkap Yessy V Yosaputra

 Juara 3 nomor 100 meter gaya bebas Horizon Cup 2001

 Juara pertama 100 meter gaya punggung kelompok umur IV Kejurnas Renang

2007

 Medali perak di nomor 200 meter gaya punggung PON 2008 Kaltim

 Medali perak pada nomor 10.000 meter Asian Beach Games 2010 Oman
 Medali emas nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011 (rekor SEA

Games)

 Medali Perunggu 4 x 200m estafet gaya bebas putri SEA Games 2011

Selain para atlet renang wanita, Indonesia juga memiliki atlet renang pria yang

berprestasi. Salah satunya adalah seorang pria kelahiran Makassar pada tanggal 21

Januari 1989 yang bernama Jessica P. Laurens.

Walaupun bernama Jessica, ia adalah seorang pria tulen. Pada tahun 2008, pria ini

berhasil meraih medali emas tingkat nasional pada nomor 50 meter gaya kupu-

kupu.

PRESTASI LENGKAP I GEDE SIMAN SUDARTAWA:


via: sportanews.com

Selain Jessica, atlet renang pria berprestasi lainnya yaitu I Gede Siman Sudartawa

dari Bali yang tinggal di Riau. I Gede berhasil memecahkan dua rekor gaya

punggung dan ganti beregu pada Sea Games tahun 2011 lalu. Ia juga

mendapatkan medali emas dan perak dalam berbagai kejuaraan.

Berikut adalah prestasi I Gede Siman Sudartawa:

 Emas Porprov Bali 2009

 1 emas nomor 100 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 50 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 4×100 meter estafet gaya ganti beregu putra SEA Games 2011

 Memecahkan rekor SEA Games di nomor 100 meter gaya punggung putra (55,59

detik)

 Memecahkan rekor SEA Games di nomor 4×100 meter gaya ganti beregu putra (3

menit 41,35 detik)


PRESTASI LENGKAP AHMAD RIJALI:

via: antarakalsel.com

Ahmad Rijali biasa dipanggil Utung adalah seorang pemuda yang memiliki

cacat pada kakinya sejak lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 2

Desember 1989 silam. lahir dengan kondisi seperti itu membuat hidupnya

serba kekurangan. Namun ia bertekat bahwa kecacatan bukanlah akhir

dari kehidupan.
Utung tinggal di sebuah perkampungan pada kawasan lereng Pegunungan

Meratus. Kondisi ekonomi keluarganya tidaklah baik, ayahnya hanya

seorang buruh sadap karet. Ia mencoba bertahan hidup walaupun dalam

kondisi serba kekurangan. Ibunya Siji Jubaidah telah meninggal dunia.

Karena kemiskinan yang dideritanya, ia hanya mampu bersekolah hingga

lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah namun niat itu ia

urungkan karena tidak punya biaya.

Demi membantu ekonomi keluarga, utung bekerja sebagai pemancing ikan

dengan cara “menyumpit”. Menyumpit adalah cara menangkap ikan

dengan berenang di sungai air deras dengan alat yang disebut sumpit. Ia

terlihat berenang kesana kemari dengan lincahnya di Sungai Pitap.

Aksinya ini lalu dilihat oleh dokter Ferry. Dokter Ferry adalah seorang

pengurus organisasi atlet cacat kabupaten Balangan. Utung lalu diajak

oleh bergabung dengan atlet cacat se kabupaten balangan oleh dokter

Ferry.

Hari demi hari dilalui Utung dengan kehidupan seadanya, guna menopang

kehidupannya, ia mencoba bekerja dengan memancing ikan, atau

menangkap ikan dengan cara “menyumpit.” Menyumpit yakni menangkap

ikan dengan cara berenang di air deras atau menyelam untuk menangkap
ikan dengan dibantu alat atau senjata yang disebut sumpit. Ia pun terlihat

berenang ke sana kemari di Sungai Pitap, anak Sungai Balangan yang

berair deras dan berhulu ke Pegunungan Meratus.

Melihat kebiasanya berenang itulah yang kemudian diketahui oleh seorang

pengurus organisasi atlet cacat Kabupaten Balangan, dokter Ferry.

Kemudian ia berlatih renang di kolam renang Tanjung Kabupaten

Tabalong. Melalui latihan keras itulah Utung berhasil meraih medali pada

kejuaraan renang.

Berikut Prestasi lengkap Ahmad Rijali:

 Medali perunggu Asean PARA Games 2011 atau Pesta Olahraga Difabel Asia

Tenggara 2011 nomor renang 50 meter gaya punggung kelas s8

 Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 100 meter

 Medali perunggu Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 50 meter

 Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas s8 gaya punggung 50


 meter

 Medali perunggu Asean PARA Games 2014 atau Pesta Olahraga Difabel Asia

Tenggara 2013 nomor punggung 100 meter

 Medali perak Asean PARA Games 2014 50 meter gaya punggung

 Medali perunggu Asean PARA Games 2014 100 meter gaya bebas

ATLIT RENANG LUAR NEGERI


Pria ini adalah perenang spesialis gaya kupu-kupu. Meski tak terlalu tinggi
untuk kalangan perenang—tingginya ‘hanya’ 174 cm—namun ia cukup lincah
di dalam air.
Federico Grabich, 26 (Argentina)

Rio adalah Olimpiade kedua baginya. Jika tidak sedang sibuk berlatih, ia
senang bermain golf—seperti yang terlihat di akun Instagramnya.  

Manfaat renang Bagi Kesehatan.

Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligussangat


efektif dan optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun
sayangnya,olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu
senggang saja.Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya
dengan rutin.

Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat”


mengungkapkan,penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas
Harvard menunjukkan,mereka yang tidak aktif berolahraga (yang membakar tidak
lebih dari 500 kalori perminggu dalam kegiatan olahraga) lebih cenderung
mengidap penyakit jantung.Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam
hidup kita. Olah raga mesti dijadikan bagian dari gaya hidup. Apalagi renang,
hampir semua otot tubuh terlibat disaat melakukan renang. Kelompok otot-otot
besar akan digunakan, seperti otot perut, otot lengan, pinggul, pantat dan paha.

Olahraga Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan,
hamil,orang lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika
berenang seluruh berat badan ditahan air (mengapung); sehingga, sendi-sendi
tubuh tak terlalu berat menopang badan.

Dengan renang akan terlatih menggunakan pernapasan secara efisien.Perkenalkan


renang sejak awal pada anak-anak agar mereka menyukai karena sifatnya yang
seperti “main air”.

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan
seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight
barring).
Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat
badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga
yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu
hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan
rutin, manfaat tersebut antara lain :
1. Membentuk otot
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh,mulai
dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang,anggota
gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan
energi lebih besar karena harus „melawan‟ massa air yang mampu menguatkan
dan melenturkan otot-otot tubuh.

2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru


Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan
dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paruparu.
Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badan

Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi(bagi
yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
4. Melatih pernafasan
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena
sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi
lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang,Tubuh akan terasa lebih berat
bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi,
sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.
6. Self safety
Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami halhal
yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).
7. Menghilangkan stres.
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks.
Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu
meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih
adem, badan pun bebas gerah. Sebelum berenang, agar tubuh tidak „kaget‟,
dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus
juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap
dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak
jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama
5 menit.

Anda mungkin juga menyukai