Renang
Induk organisasi
Federasi Renang
Internasional (FINA)
Data lengkap
Kategori
Akuatik
Dipertandingkan di
sejak 1896
Olimpiade
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang
yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.
Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan
tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke
babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air,
peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi
cabang olahraga renang di Indonesia.
Daftar isi
1 Sejarah
4 Nomor perlombaan
5 Pakaian
Sejarah
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor
pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x
0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10.
Peraturan perlombaan dalam renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start
di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke
dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start
(bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi
start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6]
Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga
tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin,
dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomornomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Marathon 10 km.[8]
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian
untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.
Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan
pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masingmasing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan
perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui
dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang.
Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau
mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi
kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput,
kaki katak, sirip, dan sebagainya
Atletik
1 Sejarah
o 1.1 Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
o 1.2 Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
o 1.3 Event
Sejarah
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi dimana satusatunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa Games yang digelar selama era
klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di
Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus
dari Corinth setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di
Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum
Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai
panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth
yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan
tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung
dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan
sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler
dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan
ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua
diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail
dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia
seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich
menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler
pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada.
Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik
termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event
Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun
1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983. Ada
beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi
dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor
Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya
Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh
dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The
Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau
USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club
of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern,
atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan amatirisme yang ada
sebelumnya.
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya
300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim
indoor karena lintasan 200m dalam ruangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan
jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat
mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil
(dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk
wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.
o jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
o Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m
haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
o Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m
estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali
estafet karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
Event lapangan
o Event melempar
tolak peluru
lempar peluru
lempar lembing
lempar cakram
o Event lompat
lompat tinggi
lompat galah
lompat jauh
lompat ganda
Sofbol
Sofbol
Induk organisasi
International Softball Federation
Pertama dimainkan Amerika Serikat, 1887
Data lengkap
Jumlah pemain
9 orang per tim
Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar
melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat
pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di
bawah atau sama dari posisi glove.
Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya
adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga
pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang
"ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain.
Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch.
Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola.
Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul
bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan
dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
Daftar isi
1 Lapangan
o 1.1 Jarak lintasan antar marka yang ditentukan
o 1.2 Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan
o 1.3 Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan
2 Peralatan
3 Wasit pertandingan
4 Permainan
o 4.1 Pelempar bola
o 4.2 Penangkap bola
o 4.3 Penjaga
o 4.4 Pemukul bola
5 Sejarah
7 Sofbol di Indonesia
o 7.1 Liga Sofbol Indonesia (LSI)
Lapangan
Putera
43 kaki
(13,11 m)
46 kaki
(14,02 m)
Di bawah 18 tahun
Di bawah 15 tahun
Puteri
Puteri
Putera
Putera
Di bawah 18 tahun
Di bawah 15 tahun
Puteri
Putera
Puteri
(univ)
Puteri
Putera
Puteri
Putera
50 kaki
(14,02 m)
50 kaki
(15,24 m)
50 kaki
(15,24 m)
50 kaki
(14,02 m)
46 kaki
(14,02 m)
50 kaki
(14,02 m)
46 kaki
(14,02 m)
Peralatan
Bola sofbol.
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola.
Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang
sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh
pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkap bola
mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang
digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol.
Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan
Federasi Sofbol Internasional. Helm pemukul bola dipakai untuk melindungi kepala seorang
pemukul bola dari terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective gear)
untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau
seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar
sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya.
Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan
pertandingan resmi.
Wasit pertandingan
Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit
(umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan tiga wasit marka yang menjaga pertandingan.
Selebihnya wasit memantau daerah luar. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat
wasit (satu plate umpire, tiga wasit marka).
Istilah untuk seorang wasit adalah blue, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru.
Posisi seorang wasit adalah berdiri di belakang penangkap bola dan pemukul bola . Berfungsi
untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke penangkap bola apakah itu
strike atau ball. Wasit juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai
pemimpin pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan,
kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat
diprotes (appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugat apabila protes yang dilakukan
pemain atau pelatih atau manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan
dapat diterima apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan yang
dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes, selengkapnya dapat dibaca pada Rules
Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF). seorang wasit dapat mengeluarkan siapa saja
baik pemain atau bahkan seorang pelatih keluar lapangan, jika menurut wasit mengganggu
jalannya pertandingan.
Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan
selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam
satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting)
untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang
pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya
agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi
seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat
giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out)
sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan
dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak
home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat
giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam
tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama
waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi
pemenang.
Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut
tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata Play Ball.
Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar
bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai.
Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar
bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar
mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut
pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan
berteriak strike. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba
memukul bola maka wasit akan berteriak ball. Zona strike adalah zona dimana bola dalam
wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola
strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada
di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan
kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi
dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala dan muka, pelindung
tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke
bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola
dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur
strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang
terjadi di depannya.
Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang
terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).
Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara
marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat
di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua
penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan
agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan
membuat pemukul bola mati Strike Out. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola
diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul
bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya
dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di
marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola safe'. Namun bila
penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola out.
Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung
situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan
ditempuh tim penyerang.
Sejarah
Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat
Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil
akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah
skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar
sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat
dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter
Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan
di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil
sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.
Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai
lapangan bisbol.
Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan
kata-kata Play ball, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu
permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bola
yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk
membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground
Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan
menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926
nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir
Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan
pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan
juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak tahun 1933 softball telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol.
Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan
shortfielder pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang
menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitchers plate dan home plate
ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan
digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya.
Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi
seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang
diperlukan, sejenis dalam bisbol.
Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika.
Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun
wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi
olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional
yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama
yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966
dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia
memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.
Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation)
Pada tahun 2007, Indonesia berhasil menorehkan sejarah lolos ke World Cup of Softball pertama
kalinya. Indonesia bertanding dengan negara-negara lainnya di Oklahoma City dalam World Cup
of Softball setelah berhasil memasuki peringkat 3 dalam kualifikasi antar negara Asia.
Sofbol di Indonesia
Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan di Indonesia, namun sifatnya
masih sangat terbatas. Yaitu hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada
anggapan bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja.
Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karenanya sampai tahun itu, sofbol hanya
dimainkan oleh puteri. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya
olahraga sofbol itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu puteraputera kita, masih menyenangi olahraga bisbol.
Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap
tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya sofbol
hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah
menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar
dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu
badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI
(Perserikatan Baseball & Sofbol Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB.
PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi sofbol tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I
diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, sofbol
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Liga Sofbol Indonesia (LSI)
Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat, PB Perbasasi
membentuk Liga Sofbol Indonesia.
LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada
bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga
liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004. Seluruh
klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra Muda, Prambors,
Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda
(Lampung), dan Pirates (Kaltim)
Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi
menuju semipro. Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain
asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah maksimal
pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain
yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa
menggantikan pemain asing.
Bola voli
Bola voli
FIVB
Pertama
dimainkan
1895, Holyoke,
Massachusetts,
Amerika Serikat
Data lengkap
Olahraga kontak
fisik
Tidak
Jumlah pemain
Pria/wanita
Tunggal
Kategori
dalam ruangan,
pantai, rumput
Peralatan
Bola voli
Dipertandingkan
di Olimpiade
1964
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing
grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB
(Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di
Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
1 Sejarah
2 Alat permainan
3 Cara permainan
4 Aturan Permainan
o 4.1 Penghitungan angka
o 4.2 Sistem Pertandingan
o 5.2 Passing
o 5.3 Smash (spike)
o 5.4 Membendung (bloking)
o 5.5 Kedudukan pemain (posisi pemain)
7 Lihat pula
8 Referensi
9 Pranala luar
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New
York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Mens Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini
didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu
dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G.
Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education
Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of
the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada
sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh
seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim
yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah
lain (wilayah lawan).
Alat permainan
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan
defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang
bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola
yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke
lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk
memenangkan suatu babak.
Aturan Permainan
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka
kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah
musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain
di lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu
anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus
di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung
sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve
dilakukan.
o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim
yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat
setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung
hanya 1 menit.
Tennis servis
Floating servis
Cekis
Macam-macam servis
Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang
tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang
badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Passing
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan,
tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang
optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh
pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan
bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan
pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang
dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya
mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.
Membendung (bloking)
Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang
pemain.
Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang
pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan
kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola.
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam
2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu
dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau
tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
TUGAS OLAHRAGA
RENANG
ATLETIK
SOFTBALL
VOLI
TIMOTY.C.A.TAN