Analisis Wacana Kritis terhadap Berita “Netizen Indonesia Kritik Pemain dan Official

Thailand pada Momen Keributan dengan Timnas Indonesia U-22 di Final Sea Games
2023.”

Mugni Labib (2017502046)

mugnilabib046@gmail.com

Sea Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja menuai berbagai cibiran dari netizen
Indonesia. Mulai dari insiden bendera Indonesia yang terbalik pada acara pembukaan, fasilitas
yang dinilai kurang memadai, ruang ganti tim sepak bola yang seadanya hingga kursi yang
digunakan seperti untuk hajatan, dan kamar mandi atlet yang bocor. Kamboja dinilai kurang siap
menjadi tuan rumah di ajang Sea Games 2023 karena baru pertama kalinya. Dari semua negara
di Asia Tenggara hanya Kamboja yang belum pernah menjadi tuan rumah Sea Games. Namun,
kita tidak perlu merendahkan dan mengejek karena mereka telah berusaha dan dapat menjadi
sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka kedepannya.

Dari semua pertandingan Sea Games 2023 yang paling menarik perhatian yaitu final
sepak bola antara Timnas Indonesia vs Thailand. Semua berawal dari pemain Thailand yang
menyamakan kedudukan dengan skor 2-2 pada menit terakhir yang seharusnya sudah melebihi
waktu yang ditentukan. Mereka melakukan selebrasi provokatif di depan benc Timnas Indonesia.
Momen tersebut dipicu oleh pemain Indonesia Sananta berlari melewati bench Thailand karena
mengira pertandingan telah usai dengan skor keunggulan 2-1. Para pemain, pelatih, dan
penonton pun menyangka tiupan peluit dari Wasit Qasim Mattar Ali adalah berakhirnya laga
pertandingan. Padahal peluit tersebut ditujukan untuk memberi tendangan bebas kepada pemain
Thailand. Sontak, membuat kecewa seluruh pendukung Timnas Indonesia dan merasa dicurangi
oleh wasit.

Kerusuhan tidak dapat terhindarkan saat Irfan Jauhari mencetak gol ketiga di
perpanjangan waktu. Seorang manajer Timnas Indonesia Sumardji sampai tersungkur karena
dikeroyok oleh beberapa official tim Thailand. Akibatnya ia mendapatkan pukulan dan tendagan
hingga mulutnya berdarah. Peristiwa tersebut Netizen pun geram melihat aksi dari tim Thailand
yang dinilai tidak terima atas kemenangan Indonesia. Akun Instagram dari Tim Thailand
langsung mematikan fitur komentar di beberapa unggahan yang terkait dengan pertandingan
Indonesia vs Thailand setelah diserang oleh netizen Indonesia. Adapun terdapat unggahan
lainnya yang tidak menutup kolom komentarnya sehingga menjadi serbuan warganet. Selain itu,
akun Instagram wasit Qasim Mattar Ali menjadi buruan dari warganet Indonesia. Belum tau pasti
nama akun dari wasit tersebut. Banyak berita beredar yang mengatakan jika akun tersebut
menghilang karena terkena report dari ribuan netizen Indonesia yang geram dengan
kepemimpinan dalam laga pertandingan final antara Indonesia vs Thailand yang dinilai kurang
adil. Wasit yang sudah malang melintang di level Asia ini bak musuh pecinta sepakbola Tanah
Air. Sebab, sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal dari Uni Emirat Arab ini kerap merugikan
Timnas Indonesia U-22 yang kontra dengan Thailand. Sejak babak pertama wasit enggan
mengeluarkan kartu kepada pemain Thailand. Padahal, Thailand bermain keras sehingga
membuat Timnas Indonesia tersungkur. Kemudian di masa injury time, wasit mengeluarkan
kartu merah dan mengeluarkan tiga pemain Timnas Indonesia karena terlibat keributan dengan
pemain Thailand. Disaat bersamaan, wasit hanya memberikan kartu merah kepada satu pemain
Thailand dimana sejumlah pemain Thailand juga melakukan tindakan provokasi yang
mengakibatkan kericuhan.

Melihat hal tersebut, Ketua PSSI Erick Thohir sampai turun tangan menenangkan
kegaduhan. Tidak hanya itu, Erick Thohir juga memberikan semangat kepada Timnas Indonesia.
Sikap Erick Thohir tersebut mendapat pujian dari warganet. Menurut netizen, memang
sepatutnya Ketua PSSI mengerti bagaimana sepak bola itu sendiri. Sementara itu, Timnas
Indonesia berhasil memenangkan pertandingan atas Thailand dengan skor 5-2 di laga sepak bola
Sea Games 2023. Atas hasil kemenangan tersebut Indonesia mendapatkan medali emas yang
dinanti-nanti selama 32 tahun terakhir.

Berita kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Thailand yang penuh drama ini menjadi
sorotan hingga di media Internasional. Salah satu media olahraga yang terkemuka yaitu ESPN
Asia menanggapi Insiden ini sebagai tindakan yang tidak terpuji dan mengecam sebagai
"pertandingan gila". Meskipun demikian, mereka mengakui kemenangan yang diraih oleh
Indonesia dan menjadi sebuah kebanggaan yang bersejarah atas Indonesia. Selain itu, beberapa
media Asia Tenggara juga menyoroti pertandingan tersebut. Seperti Channel News Asia, menulis
"Indonesia mengalahkan Thailand untuk mematahkan kekeringan medali emas sepak bola SEA
Games." Sementara itu, The Strait Times memberitakan, "SEA Games 2023: Keributan
memuncak saat Indonesia mengalahkan Thailand untuk merebut emas sepak bola putra setelah
32 tahun."