Anda di halaman 1dari 2

Nama: Brianditho Nurichsan Wijoyo

No: 07
Kelas: XII IPS 1

Hasil tidak bisa jatuh dari langit

Beberapa hari terakhir, pencinta sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan pernyataan dari
salah satu anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro yang kontroversial di Youtube.
Menurut Haruna, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah gagal di Piala AFF 2020
karena hanya bisa meraih runner up, bagi Timnas sendiri ini merupakan kali keenam. Kala
itu, Timnas Indonesia kalah 4-0 dari Thailand di final Piala AFF 2020. Padahal sebelumnya,
skuat Garuda bisa menang 2-0 atas Thailand di SEA Games 2019 di Filipina.
Lalu, masih menurut Haruna, masyarakat Indonesia tidak mau melihat proses yang
digaungkan oleh Shin Tae-yong, tapi hasil positif berupa prestasi yang diharapkan.
Netizen beramai-ramai menyeruakan tagar Haruna Out, sebagai rasa tidak sepakat pada
Exco PSSI, Haruna Soemitro. Gara-gara pernyataan Haruna Soemitro itu, tagar #HarunaOut
pun jadi trending topic di media sosial twitter. Banyak pula serangan yang dilancarkan ke
Haruna di platform lain.

Pengen hasil prestasi juara namun tidak percaya proses

Komentator sekaligus pengamat sepak bola, Coach Justin berharap agar netizen tidak
berkata terlalu kasar pada Haruna, yang jadi sosok senior di PSSI. Apalagi, Haruna Soemitro
berbicara juga berdasarkan fakta, dan statusnya sebagai Exco PSSI, yang bertugas untuk
meninjau dan memberi masukan kepada pengurus.
“Dari statement yang beliau (Haruna) katakan, itu benar, Cuma ada tapinya, sepak bola itu
tidak hanya bisa dilihat dari hasil. Hasil itu penting, iya,” ungkap Coach Justin.
“Kalau beliau mengatakan terakhir kita menang 2-0 (lawan Thailand) itu fakta. Kita runner
up enam kali, itu fakta juga,” ungkap Justinus Lhaksana tersebut. Meski demikian, Coach
Justin juga mengaku memiliki fakta lain yang bisa membantah Haruna Soemitro, sehingga ia
berharap tidak ada lagi pro-kontra di masyarakat. Menurut Coach Justin, walaupun skuat
besutan Shin Tae-yong mentok di posisi runner up Piala AFF 2020, tapi pemain yang
diturunkan adalah pemain muda potensial.
“Satu poin yang paling penting adalah kali ini kita menurunkan pemain muda, ini belum
pernah terjadi, di event senior menurunkan pemain muda,” terang Coach Justin lagi.
“Pak Haruna itu bilang, orang kita itu nggak peduli proses orang kita hanya peduli hasil, Gua
tidak setuju sama sekali, mungkin itu dulu Pak. Tapi kalau kita melihat komentar bahwa
mayoritas masyarakat terhadap timnas, 95% mendukung mendukung”.
“Mayoritas dari penggemar sepak bola Indonesia itu paham bahwa hasil itu tidak bisa jatuh
dari langit. Kalau hasil itu penting, kenapa kita tidak pernah juara AFF?” tuntasnya.
Dari pernyataan, komentar netizen dan coach Justinus Lhaksana. Kita tau bahwa untuk
mencapai suatu keberhasilan harus dimulai dari bawah, jika pondisi awal kita bagus pasti
hasilnya bagus diluar ekspektasi kita. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus
mendukung penuh pelatih, timnas Indonesia, dan juga PSSI mulai dari awal proses mereka
sampai prestasi juara.

Sumber: https://www.indosport.com/sepakbola/20220118/netizen-viralkan-tagar-haruna-
out-coach-justin-dia-kan-bicara-fakta
https://youtu.be/qxMUw2idAKM

“Sekian. Terimakasih telah membaca artikel ini”

Anda mungkin juga menyukai