Anda di halaman 1dari 8

KEJUARAAN DUNIA

ARGENTINA VS PRANCIS

Nama : Eva Caroline Nababan


Kelas : XII MIPA 1
Mapel : PJOK

SMA YADIKA 8 JATIMULYA


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa menjadi informasi
tambahan bagi pembaca yang dapat berguna di dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, Februari 2023

Penulis
HASIL PENGAMATAN

1. Nama Kejuaraan
= Piala Dunia 2022
2. Nama Grup yang Bertanding
= Argentina dan Prancis
3. Tanggal dan Bulan Pelaksanaan Pertandingan
= Minggu, 18 Desember 2022
4. Tempat Pelaksanaan Pertandingan
= Lusail Iconic Stadium
5. Pemenang dan Skornya
= Pemenang Piala Dunia 2022 adalah Argentina dengan skor 4-2 selama 120 menit
beradu dengan Prancis
ANALISIS PERTANDINGAN
Argentina merupakan juara Piala Dunia 2022. Setelah berimbang 3-3 selama 120 menit,
Tim Tango berhasil mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2. Pada pertandingan final Piala
Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, Argentina unggul 2-0
lewat penalti Lionel Messi dan Angel Di Maria di babak pertama. Prancis bangkit di 10 menit
akhir laga untuk menyamakan skor lewat sepasang gol Kylian Mbappe. Di babak perpanjangan
waktu 2x15 menit, Messi membuat Argentina unggul sebelum penalti kedua Mbappe bikin skor
akhir 3-3. Dalam babak tos-tosan, semua penendang Argentina berhasil dan memastikan gelar
juara dunia ketiga untuk negaranya. Prancis gagal mempertahankan trofi yang didapat empat
tahun lalu.

I. Jalannya pertandingan Argentina Vs Prancis


Argentina mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan Prancis. Di menit keempat,
Julian Alvarez mendapat bola dari Rodrigo De Paul dan langsung menyambarnya di depan
gawang, tapi bisa diamankan Hugo Lloris. Namun, peluang tersebut tidak dianggap karena
bendera offside sudah diangkat hakim garis. Prancis kesulitan untuk membangun serangan
karena tekanan Argentina. Bahkan pemain belakang Prancis Theo Hernandez membuat blunder
saat salah mengumpan bola di menit ke-17. De Paul merebut bola dan menyodorkannya ke
Messi, yang kemudian mengopernya lagi ke Di Maria. Sayang bola sepakannya melayang di atas
mistar. Peluang pertama Prancis didapat pada menit ke-19 ketika sundulan Olivier Giroud
meneruskan umpan sepakan bebas Griezmann, masih melambung di atas mistar. Argentina
mendapat penalti pada menit ke-21 karena Di Maria dilanggar Dembele saat menusuk dari sisi
kiri.
Messi yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Lloris dan membawa timnya
memimpin 1-0. Unggul 1-0 membuat Argentina lebih nyaman menguasai laga, sebaliknya
Prancis masih saja sulit lepas dari tekanan. Argentina menambah keunggulan pada menit ke-36
ketika Di Maria mencatatkan namanya di papan skor. Dari serangan balik cepat, Argentina
mampu menembus pertahanan Prancis yang lowong. Dari belakang, bola dioper ke Messi lalu
diberikan ke Alvarez, yang langsung menyodorkan ke Alexis Mac Allister yang berlari dari sisi
kanan. Bola terakhir disodorkan ke Di Maria yang berlari dari kiri dan mudah saja menaklukkan
Lloris lewat cungkilannya. Prancis yang belum sekalipun melepaskan attempts sepanjang babak
pertama, mengganti Olivier Giroud serta Ousmane Dembele dengan Marcus Thuram dan Randal
Kolo Muani untuk menajamkan lini serangnya. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Argentina masih mendominasi babak kedua dan nyaris mendapatkan gol ketiga pada
menit ke-50 lewat sepakan voli De Paul yang masih tepat di pelukan Lloris. Sembilan menit
kemudian giliran Alvarez yang punya kans untuk menjebol gawang Prancis, tapi bola
sepakannya bisa ditepis Lloris. Prancis sampai pertandingan berjala lebih dari sejam belum
melepaskan satu pun attempts! Mereka bahkan kesulitan untuk masuk ke sepertiga akhir dan
membuat peluang. Argentina menurunkan tempo memasuki 20 menit akhir laga, sementara
Prancis masih saja kesulitan menciptakan peluang. Prancis memperpanjang napas pada menit ke-
79 ketika wasit menghadiahi penalti menyusul pelanggaran Nicolas Otamendi kepada Kolo
Muani. Mbappe sukses menjaringkan bola ke pojok kanan gawang, meski Martinez menebaknya.
Mbappe! Penyerang 23 tahun itu kembali membuat gol dan bikin skor sama 2-2. Dua
menit setelah gol pertamanya, Mbappe membobol gawang Martinez lewat sepakan voli kaki
kanan meneruskan umpan Thuram.
Penyelamatan gemilang dibuat Lloris di menit akhir injury time saat menepis bola
sepakan Messi dari jarak 25 yard. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit laga berakhir dan extra
time 2x15 menit pun dimainkan. Argentina pada babak pertama extra time membuat peluang
berbahaya menit-menit akhir, dua-duanya dari Lautaro Martinez. Pertama sepakan Lautaro di
tengah kerumunan pemain berhasil diblok Upamecano pada menit ke-105. Lalu, semenit
kemudian Lautaro yang mendapat umpan lambung Acuna berhasil masuk kotak penalti, namun
bola sepakannya masih melebar. Messi! Argentina unggul lagi pada menit ke-108 ketika
menyontek bola rebound hasil sepakan Lautaro yang ditepis Lloris. Gol tersebut sempat dicek
VAR karena ada indikasi offside, sebelum disahkan.
Skor jadi 3-3 pada menit ke-116! Prancis mendapat hadiah penalti setelah tembakan
Mbappe diadang Gonzalo Montiel dengan tangan. Mbappe mencetak hat-trick setelah bola
sepakannya mengecoh Martinez yang bergerak ke kanan.
Prancis nyaris mendapat gol lagi di menit ke-120 andaikan Kolo Muani berhasil
menggapai bola crossing Mbappe. Begitu pula di menit ke-122 saat Kolo Muani melepaskan
sepakan voli di kotak penalti dan berhasil dibendung Martinez. Lautaro juga membuang peluang
ketika sundulannya di depan gawang melebar dari sasaran. Skor akhir selama 120 menit adalah
3-3 dan pertandingan harus dituntaskan lewat babak tos-tosan. Mbappe sebagai eksekutor
pertama sukses mengeksekusinya, begitu pula dengan Messi. Sayangnya eksekutor kedua
Prancis Coman gagal karena sepakannya dibaca Martinez dan Argentina unggul setelah penalti
Dybala masuk.
Eksekutor ketiga Prancis Aurelien Tchouameni juga gagal karena sepakannya melebar.
Kolo Muani sempat menjaga asa Prancis sebelum sepakan Gonzalo Montiel memastikan
Argentina jadi juara dunia.

II. Susunan Pemain


Argentina: Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Gonzalo Montiel 90'), Cristian Romero, Nicolas
Otamendi, Nicolas Tagliafico (Paulo Dybala 123'); Angel Di Maria (Marcos Acuna 64'), Rodrigo
De Paul (Leandro Paredes 102'), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (German Pezzella 116');
Lionel Messi, Julian Alvarez (Lautaro Martinez 103').

Prancis: Hugo Lloris; Jules Kounde(Axel Disasi 121'), Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo
Hernandez (Eduardo Camavinga 71'); Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot (Youssoufa Fofana
96'); Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 41'), Antoine Griezmann (Kingsley Coman 71'),
Kylian Mbappe; Olivier Giroud (Marcus Thuram 41').

III. Kekuatan Timnas Argentina


Bakat menyerang yang bisa dibanggakan Argentina selalu menjadi salah satu kekuatan
mereka di turnamen internasional. Tapi kali ini Albiceleste memiliki lini tengah yang kokoh,
seimbang dan sangat terampil yang menentukan kecepatan permainan, sebagaimana dikutip dari
Sportingnews. Trio pilihan pertama Giovani Lo Celso , Leandro Paredes , dan Rodrigo De Paul
sering menjadi yang menonjol dalam rekor rekor tak terkalahkan mereka. Guido Rodriguez
sesekali akan menggantikan Paredes di posisi yang lebih dalam dengan Enzo Fernandez yang
berbakat siap untuk memberikan serangan, percikan kreatif jika tim membutuhkannya dari
bangku cadangan.

IV. Kelemahan Timnas Argentina


Jelang Piala Dunia 2022, jika Angel Di Maria tidak bisa bermain karena cedera, tentu saja
Argentina akan kehilangan 1 senjata penyerang mereka. Emiliano Martinez, kiper dari Aston
Villa, saat ini memiliki penampilan yang beragam untuk tim klubnya sejauh ini dan jika dia tidak
dalam performa terbaiknya, lini pertahanan terakhir mereka bisa rentan. Sebelum bertanding di
Piala Dunia 2022, Argentina akan melakoni laga persahabatan terakhir dengan Uni Emirat Arab
pada 16 November mendatang.

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sepak bola adalah suatu permainan olahraga yang dapat di lakukan secara
berkelompok dan terbagi menjadi dua tim. Satu timnya memiliki 11 orang pemain dan di
dalam permainan sepak bola memiliki banyak aturan yang harus di taati. Awal sepak bola
berasal dari negara inggris. Dulu permainan sepak bola dilakukan hanya oleh mahasiswa.
Tetapi permainan ini tidak hanya ada di dalam kelas dan menjadi pesat saat ada di luar.
Sepak bola berasal dari kata sepak dan juga bola. Arti kata sepak adalah
menendang dengan menggunakan kaki, sedangkan kata bola adalah merupakan alat
permainan yang terbentuk dari karet, kulit atau sejenisnya yang memiliki bentuk bulat.
Sepak bola di mainkan dengan cara menedang bola kesana dan kemari yang
memiliki tujuan untuk dapat memasukkan bola ke dalam gawang lawan dengan kerja
sama tim. Gawang adalah ring yang berada di dalam permainan sepak bola yang di jaga
oleh seorang pemain yang di manakan kiper atau penjaga gawang.
Keterampilan sangat di butuhkan dalam memainkan permainan ini. Fisik pun
turut ikut ambil bagian dalam membuat para pemain sepak bola menjadi ahli dan lincah
dalam memainkan si kulit bundar. Dalam permainan sepak bola ini memerlukan aturan
dan penegak aturan untuk dapat menjalankan pengaturan permainan ini. Permainan sepak
bola telah masuk ke indonesia ketika masa penjajahan Belanda.

B. SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya agar lebih baik dalam menguasai
teknik bermain bola. Kepada pelatih agar lebih menguasai lebih banyak materi latihan
demi terciptanya proses latihan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
2. Diharapkan pengurus lebih memperhatikan sarana dan prasarana latihan yang semakin
lama semakin lebih baik lagi demi kelancaran latihan atlet.
3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, masih ada beberapa atlet yang
belum menguasai teknik dalam permainan sepakbola, untuk itu disarankan pada pelatih
dan atlet agar menerapkan dan memperbanyak variasi metode latihan sepak bola

Anda mungkin juga menyukai