TUGAS PJOK

Menganalisis Permainan Sepak Bola

NAMA: Muhammad Fauzan Ariyatmoko

KELAS: XII MIPA-3
NO ABSEN: 19
Menganalisis permainan sepak bola team Argentina yang
melawan team Nigeria pada Pertandingan World Cup 2018.

Analisis Formasi

Argentina, menggunakan formasi 4-4-2 ,Dengan penjaga gawang Franco Armani, dengan Marcos
Acuna, Eduardo Salvio, Maximiliano Meza dan Sergio Aguero juga turun ke bangku cadangan dengan
Marcos Rojo, Ever Banega, Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria menggantikan mereka.

Menganalisis Teknik membuka Peluang

Dengan gol yang berasal dari penalti, gol ajaib Messi dan umpan silang ke Rojo ketika Argentina
membanjiri kotak Nigeria dengan para pemain di menit-menit terakhir pertandingan. Sebelum
kemenangan Rojo, Argentina benar-benar berjuang untuk melatih bola di atas lapangan -
ditunjukkan oleh Higuain menyentuh bola hanya 28 kali selama 90 menit.

Ini tidak terbantu oleh formasi - Perez bukan pemain sayap dan biasanya dimainkan sebagai
gelandang tengah, yang ditunjukkan selama pertandingan saat ia mencoba 0 dribel dengan semua
sentuhannya datang dalam posisi yang relatif dalam juga tidak mengejutkan sedikit lebih sentral. di
mana dia mungkin lebih nyaman. Hasil dari ini berarti bahwa Argentina kekurangan pilihan di sisi
kanan, meninggalkan hanya bek kanan Mercado untuk menyerang ke depan.

Jika ini terjadi, kemungkinan besar bek sayap memiliki sedikit pilihan selain menyilangkan bola,
itulah yang terjadi - dengan Mercado mencoba 4 umpan silang .
Baik Higuain dan Messi tidak terkenal karena kemampuan udaranya , terutama ketika kalah jumlah
di kotak penalti oleh 3 orang pertahanan Nigeria. Awalnya saya mengira ini akan diperbaiki oleh
kejeniusan Messi dan preferensi untuk sering turun lebih dalam untuk menerima bola, yang dia
lakukan berkali-kali selama pertandingan - memiliki sentuhan bola ketiga paling banyak di tim
Argentina, hal ini dapat meregangkan pertahanan Nigeria yang menyebabkan celah untuk
dieksploitasi oleh orang-orang seperti Higuain dan Di Maria.

Kesimpulan
Pertandingan yang sangat bagus bagi Argentina sebagai pemenang yang pantas untuk melihat
mereka lolos ke babak sistem gugur pertama. Permainan dapat secara akurat diringkas dengan
melihat xG untuk permainan - 0,4 (+1 pen) untuk Nigeria vs 0,68 untuk Argentina, Argentina memiliki
turnamen yang sangat buruk dan sulit untuk melihat mereka lolos ke babak berikutnya, juga tidak.
kemungkinan akan melihat Sampaoli melanjutkan sebagai manajer Argentina setelah turnamen.
Taktiknya buruk, begitu juga pemilihan timnya untuk turnamen yang tidak sesuai dengan caranya
bermain sepak bola. Satu-satunya anugrah adalah gol pembuka Messi yang luhur, yang merupakan
salah satu tujuan saya di turnamen sejauh ini 2 sentuhan pertama adalah sesuatu yang indah,
melindungi bola dengan pahanya, sebelum sentuhan berikutnya mendorong bola menjauh dari bek.
memungkinkan dia untuk mendapatkan jarak yard dari bek, sebelum menyelesaikannya dengan luar
biasa.