Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

parigi,1 februari 20
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN BOLA TANGAN

1. Sejarah Bola Tangan

A. Masa Yunani Kuno 1

B. Perintis Bolatangan 2

C. Pelopor Federasi Bolatangan 2

D. Sejarah Bolatangan Olimpiade 3

2. Peraturan Bola Tangan

A. Cara Bermain Bolatangan 3

B. Gambar Lapangan Bolatangan 4

C. Pemain 5

3. Jenis Tembakan dalam Permainan Bolatangan

1. Center Shoot 5

2. Center Shoot When Running 6

3. Center Shoot Hip Height 6

4. Flying Shoot 6

5. Flying Shoot When Running 7

6. Dive Shoot 7

DAFTAR PUSTAKA 8

BOLATANGAN
1. SEJARAH BOLATANGAN

A. MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih
kuno. Permaianan Urania yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang
digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan harpaston yang dimainkan oleh orang-
orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.

Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan Fangballspiel ayau permainan


tangkap bola yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman
bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama
Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; mereka
bermain bolatangan dengan menggunakan telapak tangan mereka.

Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan
membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang
administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan
di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan
atura dalam bolatangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu
dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha
memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola,
tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan
bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di
tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah
yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari
bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7
meter.

B. Perintis bolatangan Lapangan Moderen

Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian


Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya
adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan
justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada
pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan Raffbal(bola tangkap) dan
Knigsbergerball.

Di Swedia Wallstrm juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada


tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba
menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru
olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan
dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan
peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu
pendiri bolatangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota
Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta
kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.
C. Pelopor Federasi Bolatangan Internasional

Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan


dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah
tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di
Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia
delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International
Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia,
Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF
memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19
juta atlet putra maupun putri.

D. Sejarah Bolatangan dalam Olimpiade

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan
sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang
terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di
athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya
Olimpiade dan ke ikut sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada
Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan
oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

2. PERATURAN BOLATANGAN

A. Cara bermain Bolatangan

Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20
meter. Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu
penjaga gawang dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk
pitri, berat bola tangan 425 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.

Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan


dari wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah
penangguhan waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama
waktu itu sebuah tim bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali
bermain hanya setelah selesai waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah
pergantian pemain.

Jalannya Permainan pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai
pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara
melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola
dengan Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.

Teknik-Teknik Yang Digunakan

a. Dribbling: dribbling lurus, dribbling silang.

b. Passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat,

lemparan bawah, lemparan tolak.


c. Shooting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang.

B. Lapangan Boatangan

a. Garis batas lemparan

hukuman.

b. Titik hukuman 14

meter.

c. Garis batas lemparan

gawang

d. Long korner.

e. Lemparan sudut.

f. Shoot corner.
C. Pemain

Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan
termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama
permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari
daerah pergantian pemain.

Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:

1. Attacking Positions

2. Defending positions.

3. LW - Left Wing OD - Outside defender

4. LB - Left Back HD - Half Defender

5. CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender


6. RB - right Bacck GK - goal keeper

7. RW - right Wing

8. PV pivot

3. BEBERAPA JENIS TEMBAKAN DALAM PERMAINAN BOLATANGAN

Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan
antara lain:

1. Center Shoot (tembakan tengah)

Bagi yang menggunakan tangan kiri, kaki kanan didepan, yang menggunakan tangan
kanan, kaki kiri didepan. pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke
belakang, lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas,
pinggang berputar ke samping bersama-sama dengan lengan lempar, tangan
dibelakang bola, jari-jari tangan di bentangkan dengan luwes, langkah ketiga dan
terakhir saat ke depan harus lebar dan kuat, kaki menghadap ke arah gawang, tangan
di belakang bola, namunbola jangan di tekan keras, ketika kaki yang lain
meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar setinggi telinga.

2. Center Shoot When Running (tembakan tengah dengan berlari)

Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika
menangkap.Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang
menggunakan tangan kiri: kaki kanan di depan, Pada langkah terakhir bola di bawa
setinggi bahu. Langkah terakhir :lebar dan kuat, lengan ditarik kebelakang kemudian
segera lepaskan ke depan dengan kuat

3. Center Shoot Hip Height (tembakan pinggang)

Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap
bola. Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang tangan kiri: kaki
kanan di depan. Pada langkah terakhir bola dibawa setinggi bahu,Langkah terakhir :
lebar dan kuat, Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan
dengan kuat.

4. Flying shoot (tembakan melayang)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu, Langkah ketiga kuat dan lebar di
udara, pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar,
Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal, Pinggang tarik ke belakang Lengan
mengikuti gerakan ke depan dengan kuat, Mendarat dengan kedua kaki secara
bersamaan pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan
tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan

5. Flaying Shoot When Running (tembakan melayang dengan berlari)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu pada langkah ketiga kuat dan lebar
di udara, pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar
tarik kedua kaki ke atas secara horizontal. Pinggang tarik ke belakang lengan
mengikuti gerakan ke depan dengan kuat Mendarat dengan kedua kaki secara
bersamaan ,pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri, pemain dengan
tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

6. Dive Shoot (tembakan berbalik)

Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang, Loncat tumpuan dengan satu
atau dua tangan, Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan
dua pinggang, dan pandangan ke gawang, Setelah melakukan tembakan, kedua
lengan menyentuh lantai secara langsung, Kedua kaki harus membentuk sudut 90
derajat, Gelincirkan badan saat dada menyentuh lantai. Dada, perut, dan kaki depan
menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong badan ke atas menjauhi
lantai.

POLO AIR

Peraturan dan Teknik Olahraga Polo Air - Polo Air atau Water Polo merupakan permainan bola
yang dilakukan di dalam air dengan menggunakan tangan dan kaki. Permainan ini hampir
sama dengan permainan bola tangan, hanya saja permainan ini dilakukan di dalam air.
Permainan polo air dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 7 orang. Tujuan utama
dari permainan polo air adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang
lawan.

1. Peraturan Permainan

Setiap permainan dan olahraga mempunyai peraturan permainan. Peraturan tersebut


merupakan hasil dari suatu kesepakatan, baik kesepakatan dalam lingkup nasional maupun
internasional, dengan tujuan mengorganisasi pertandingan atau perlombaan. Berikut
beberapa peraturan dalam permainan polo air.
a. Ukuran Kolam

Polo Air Ukuran kolam renang yang digunakan untuk permainan polo air adalah 30 20
meter.

b. Ukuran Gawang
Tinggi gawang pada polo air diukur dari atas rata-rata air adalah 90 cm. Berikut ini adalah
gambar dari gawang polo air.
c. Jumlah Pemain

1) Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain dengan 4 orang pemain cadangan.

2) Pemain tidak boleh melapisi badannya dengan minyak.

3) Setiap pemain harus memakai topi yang mempunyai nomor 1-14. Nomor 1 dan 14 (untuk
penjaga gawang) dan nomor 2-13 (untuk pemain lapangan). Besarnya ukuran topi 10 cm
pada bagian depan dan bagian belakang berwarna biru atau merah.

d. Waktu Permainan
Permainan berlangsung selama 20 menit bersih yang dibagi menjadi 4 babak. Setiap babak 5
menit, dengan istirahat antar babak 2 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan setiap
pergantian babak.

2. Bermain Polo Air

a. Permulaan Permainan

1) Pada permulaan setiap babak, para pemain harus berada 1 meter di depan garis gawang
dan jarak antarpemain. Di antara kedua gawang tidak boleh lebih dari 2 orang pemain.
Pemain-pemain tersebut harus menunggu tanda dari wasit yang akan diberikan jika regu-regu
telah siap. Wasit akan meniup peluit untuk memulai permainan. Bersamaan dengan itu, wasit
harus melepaskan atau melemparkan bola ke arah lapangan permainan.

2) Jika terjadi gol, regu yang kalah akan memulai kembali permainan dan semua pemain
harus mengambil posisi dalam daerah sendiri, di belakang garis tengah.

3) Seorang pemain dari regu harus memulai kembali permainan dengan mengambil tempat di
tengah-tengah lapangan permainan.

4) Ketika ada tanda wasit dan setelah bola dilemparkan oleh wasit, ia harus segera memulai
permainan dengan melemparkan bola kepada pemain lain dari regunya yang berada di
belakang garis tengah pada waktu ia menerima bola itu.

5) Permulaan yang salah harus diulangi kembali.

b. Gol

Bola dinyatakan masuk, apabila seluruh bagian bola melewati garis gawang di antara kedua
tiang gawang dan mistar gawang.

c. Lemparan Gawang

Apabila seluruh bola melewati garis gawang, kecuali di antara kedua tiang gawang, dan
terakhir bola disentuh oleh seorang pemain penyerang harus dilakukan lemparan gawang.
Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi. Lemparan gawang dilakukan oleh penjaga
gawang.

d. Lemparan Penjuru
Lemparan penjuru akan dilakukan, jika terjadi hal berikut.

1) Bola melewati garis gawang, di antara kedua garis gawang yang terakhir disentuh oleh
pemain bertahan.

2) Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang,
sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke
dalam gawang.
3) Pemain melakukan suatu lemparan bebas, mengoperkan bola itu kepada penjaga gawang
sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuhnya.

e. Lemparan Bebas

Lemparan bebas merupakan hukuman terhadap kesalahankesalahan biasa. Lemparan bebas


dilakukan dari tempat terjadinya kesalahan. Seorang pemain yang mendapatkan lemparan
bebas dapat dengan langsung mengoperkan bola kepada kawan atau dengan menggiring
lebih dahulu baru mengoperkannya. Bola dari lemparan bebas dapat langsung ditembakkan
ke gawang, setelah disentuh oleh seorang pemain kawan maupun lawan dan melewati garis
gawang di antara kedua tiang gawang. Kesalahan ada dua macam, yaitu kesalahan biasa dan
kesalahan berat. Kesalahan biasa hukumannya lemparan bebas, sedang kesalahan berat
dihukum dengan lemparan hukuman (penalti).

f. Lemparan Wasit

Berikut ketentuan mengenai lemparan yang dilakukan oleh wasit.

1) Permainan harus dihentikan jika terdapat pemain yang sakit, terjadi kecelakaan, atau jika
terdapat dua orang pemain atau lebih, dari regu yang berlawanan dalam waktu yang
bersamaan membuat kesalahan.

2) Bola yang dilemparkan wasit harus sedemikian rupa sehingga pemain-pemain dari kedua
regu itu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola itu setelah bola tersebut
menyentuh air.

3) Jika lemparan wasit itu bolanya jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, lemparan
harus diulang. Bola Keluar Bola dinyatakan keluar lapangan permainan, jika bola melewati
salah satu garis sisi lapangan. Tindakan selanjutnya adalah melakukan lemparan bebas.
Lemparan bebas akan diberikan kepada pemain dari regu lawannya yang terdekat pada
tempat bola itu meninggalkan lapangan permainan.

3. Teknik Polo Air

Terdapat dua macam latihan teknik permainan polo air, yaitu latihan teknik renang polo air
dan latihan teknik dengan bola. Teknik renang polo air pada dasarnya semua pemain harus
menguasai beberapa teknik gaya renang, antara lain gaya bebas, gaya samping, gaya dada,
gaya punggung, injakinjak di air, dan loncat-loncat di air.
DAFTAR ISI

http://westbatavia.blogspot.com/2015/04/3-contoh-kata-pengantar-
makalah-yang-baik.html

http://manesa08penjas.blogspot.co.id/2010/10/makalah-bola-tangan.html

rtikelpenjas.blogspot.co.id/2013/01/olahraga-polo-air.html

Anda mungkin juga menyukai