PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6
pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan
ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan
kaki.
Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di
tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya
boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball
dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga
dipertandingkan di Olimpiade
Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia,
khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah bola
tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra kulikuler maupun
ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan diselenggarakan, baik oleh
perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH BOLATANGAN
Selain dalam PON, permainan bola tangan juga pernah mengisi acara dalam Pekan
Olahraga Mahasiswa (POM) yang sekarang berubah namanya menjadi Pekan Olahraga
Mahasiswa Nasional (POMNAS). Bola tangan pernah dipertandingkan pada POM ke V yang
diselenggarakan di Medan pada Tahun 1960. Akan tetapi permainan bola tangan ini hanya
bertahan sampai akhir orde lama (1965-1966) dan kemudian secara perlahan permainan bola
tangan mengalami kemunduran dan akhirnya menjadi tidak populeer lagi. Meskipun demikian
sampai saat ini permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang harus diajarkan
kepada siswa SMP maupun SMA. Bola tangan juga merupakan mata kuliah wajib di Fakultas
Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan
dibeberapa Perguruan Tinggi.
Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi
sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan serta
tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951. permainan bola tangan
merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di Jakarata, yang
hanya diikuti Jaewa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Permainan bola tangan juga pernah
dimainkan sebagai salah satu cabang olahrag pada POM, Pekan olahraga mahasiswa, akan tetapi
setelah POM di Medan permainan bola tangan dicoret dari daftar cabang olahraga yang sangat
mudah menimbulkan perkelahian. Permainan bola tangan Di Indonesia banyak dikenal kalangan
pelajar, baik di sekolah dasar maupun disekoalh lanjutan karena permainan ini merupakan salah
satu cabang olahraga yang diajarkan.
3. PERINTIS BOLA TANGAN LAPANGAN MODERN
Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg,
Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu
Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang
memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan
’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.
Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada tahun
1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan
lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz
memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara
Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini
dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah
pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada
peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.
C. TEKNIK – TEKNIK
a. Menggiring (Dribbling)
Menggiring atau mendribel bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantul-mantulkan
bola ke lantai dengan satu atau dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang pemain diperkenankan
melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola setelah memantulkan bola pada saat berlari. Namun,
diperbolehkan juga menggiring seperti pada permainan bola basket. Kegunaan menggiring adalah untuk
mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.
b. Mengoper bola (Passing)
Mengoper bola tau lebih lazim di sebut passing adalah merupakan salah satu tehnik yang
sangat penting dalam permainan bola tangan, ibaratnya permainan bola kaki, operan-operan yang
cantik dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam menjaga pertahanannya,
itu juga yang terjadi dalam permainan bola tangan, oeran bola dari tangan ke tangan sangat penting
dalam usaha membangun sebuah serangan ke daerah pertahanan lawan, guna menghasilkan
sebuah gol. Passing dalam hakekatnya perbagi dalam dua bagian yaitu passing dengan dua tangan
dan passing dengan satu tangan.
F. PEMAIN
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk
seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung.
Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain.
Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
1. Attacking Positions
2. Defending positions.
3. LW - Left Wing OD - Outside defender
4. LB - Left Back HD - Half Defender
5. CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender
6. RB - right Bacck GK - goal keeper
7. RW - right Wing
8. PV – pivot
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga bola tangan ini di mainkan beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain
(6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain,
bukan kaki.
Sedangkan Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda,
tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan serta
tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951.
B. Saran
Dengan mengetahuinya sejarah dan perkembangan olahraga bola tangan, dapat memahami
permainan bola tangan peraturan maupun pelanggaran cara permainan bola tangan dan sampai
dengan perkembangan bola tangan di Indonesia, untuk pembaca khusunya akan lebih mengenal
olahraga bola tangan dan perkembangan olahraga bola tangan yang ada di Indonesia, sudah
diketahui bola tangan bisa dikatakan olahraga yang kurang populer di kalangan masyarakat,
penulis bermaksud membuat makalah ini selain memenuhi tugas dari bahasa Indonesia juga untuk
pembaca bisa mempopulerkan atau lebih bisa mengenalkan Olahraga bola tangan kepada kalangan
masyarakat dan dapat mengembangkan prestasi bola tangan di Indonesi.Dalam penulisan makalah
ini penulis merasa masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmuolahragaterbaru.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bola-tangan.html
http://artikelkeolahragaan.blogspot.co.id/2013/06/teknik-dasar-permainan-bola-tangan.html
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/03/permaianan-bola-tangan-teknik-dasar.html