Disusun oleh :
Naya Kaseunaung
Rahmat Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
Nya sehingga boleh dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata pelajaran
PJOK .
Ucapan terima kasih kepada Guru kami atas tugas dan bimbingan yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dimaksud. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan
doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin tetapi sebagai umat yang tak luput
dari kesalahan, menyadari terdapat kata-kata yang kurang berkenan, baik dari segi isi maupun
penulisan. Besar harapan penulis bagi para pembaca dapat memberikan kritik dan saran sehingga
dapat menjadi masukan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN
Bola tangan adalah olahraga permainan beregu yang menggunakan bola sebagai
alatnya, yang dimainkan dengan menggunakan satu atau kedua tangan. Dalam
pertandingannya terdapat dua regu, setiap regu harus berusaha memasukkan bola ke
gawang lawan yang dijaga oleh penjaga gawang. Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain, 1
orang sebagai penjaga gawang, dan 6 orang sebagai pemain bertahan dan pemain
penyerang.
Tujuan permainan bola tangan ini adalah memasukkan bola sebanyak banyaknya ke
gawang lawan agar dapat memperoleh angka, dan mencegah agar tim lawan tidak dapat
memasukkan bola ke gawang sendiri. Dalam permainan bola tangan, setiap atlet dituntut
untuk dapat menguasai berbagai teknik dasar yang ada dalam permainan bola tangan itu
sendiri.
Permainan bola tangan mempunyai berbagai teknik dasar yang merupakan salah satu
unsur dominan untuk menentukan menang kalahnya suatu tim dalam suatu pertandingan.
Karena permainan bola tangan ini berlangsung dengan tempo yang sangat cepat, dinamis
disertai taktik dan teknik yang spektakuler (sangat menarik) dari para pemain, dan
kemudian diakhiri dengan gerakan menembak (shooting) yang dilakukan dengan cepat,
keras, dan tepat.
Olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang saat ini dapat ditelusuri
kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebagaimana telah diklaim oleh
sejarawan olahraga terkenal, bahwa ia memainkan bolatangan jauh lebih awal daripada
sepakbola. (IHF info, 2005).
Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian
Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah
tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar
pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang
berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.
Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada
tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba
menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga
di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bola tangan dilapangan besar
(outdoor) di beberapa negara Eropa.
Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bola tangan yang hingga saat ini
dikenal sebagai salah satu pendiri bola tangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah
pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan
pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.
2.1.3. Pelopor Federasi Bola tangan Internasional
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan
dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah
tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di
Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia
delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International
Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis,
Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah
peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun
putri.
2.1.4. Sejarah Bola Tangan Dalam Olimpiade
Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan
sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir
diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan
penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut
sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan
di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan
Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter.
Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan
dari wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan
waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim
bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai
waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.
Ukuran lapangan bola tangan memiliki aturan resmi seperti halnya olahraga yang
lain. Ukurannya hampir mirip dengan lapangan futsal dan dapat dimainkan di dalam
ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), namun untuk kejuaraan resmi
dilakukan di dalam ruangan. Berikut ukuran lapangan Bola Tangan:
Panjang : 40 meter.
Lebar 20 meter.
Wilayah freethrow atau lemparan bebas memiliki jarak : 9 meter
Goal line : 6 meter.
Jarak titik penalti : 7 meter.
Tiang gawang terbuat dari bahan kayu dengan lebar 12,5 cm serta dilengkapi jaring,
untuk ukuran gawang bola tangan memiliki lebar 7,32 m yang dihitung dari sebelah dalam
tiang gawang dan tinggi 2,44 m yang dihitung dari sebelah dalam mistar gawang, berikut
ini detailnya :
Tinggi : 2 meter.
Lebar : 3 meter
2.2.3. Ukuran dan Berat Bola Tangan
Bentuk bola dalam permainan bola tangan berbentuk bulat, memiliki tekstur berbintik
sehingga tidak licin dan tidak mengkilap, dan hanya memiliki satu warna. Lapisan luar
dari bola berbahan kulit, karet atau bahan lain yang sesuai. Ukuran bola tangan dan jenis
materialnya yang digunakan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
Ukuran Bola Tangan Putra Usia 16 tahun keatas :
Diameter 58-60 cm dan berat 425-475 gram
Untuk putri berusia 14 tahun keatas serta putra berusia 12-16 tahun :
Diameter 54-56 cm dan berat 325-375 gram
Untuk putri berusia 8-14 tahun serta putra berusia 8-12 tahun :
Diameter 50-52 cm dan berat 290-330 gram
3.1. Kesimpulan
Bola tangan adalah olahraga permainan beregu yang menggunakan bola sebagai
alatnya, yang dimainkan dengan menggunakan satu atau kedua tangan. Dalam
pertandingannya terdapat dua regu, setiap regu harus berusaha memasukkan bola ke
gawang lawan yang dijaga oleh penjaga gawang. Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain, 1
orang sebagai penjaga gawang, dan 6 orang sebagai pemain bertahan dan pemain
penyerang.
Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno.
Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan
oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi
yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter.
Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
Tidak jauh berbeda dengan permainan bola basket, teknik dasar bola tangan juga
terdiri dari passing atau mengoper bola , dribble atau menggiring bola, catching atau
menangkap bola, dan shooting atau menembak bola serta teknik defense atau bertahan.
3.2. Saran
Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan dan dapat membantu banyak pihak untuk memehami dan
mengetahui sejarah, pengaturan permain bola tangan serta teknik-teknik yang digunakan
dalam permainan bola tangan.
DAFTAR PUSTAKA
https://perpustakaan.id/bola-tangan/#Ukuran_Lapangan_Bola_Tangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lapangan_bola_tangan
https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/the-nazi-olympics-berlin-1936
http://manesa08penjas.blogspot.com/2010/10/bola-tangan.html?m=1