Anda di halaman 1dari 12

PERMAINAN BOLA TANGAN

Disusun oleh :
Naya Kaseunaung

SMA NEGERI 2 BITUNG


KATA PENGANTAR

Rahmat Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
Nya sehingga boleh dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata pelajaran
PJOK .

Ucapan terima kasih kepada Guru kami atas tugas dan bimbingan yang telah diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dimaksud. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan
doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin tetapi sebagai umat yang tak luput
dari kesalahan, menyadari terdapat kata-kata yang kurang berkenan, baik dari segi isi maupun
penulisan. Besar harapan penulis bagi para pembaca dapat memberikan kritik dan saran sehingga
dapat menjadi masukan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bola tangan adalah olahraga permainan beregu yang menggunakan bola sebagai
alatnya, yang dimainkan dengan menggunakan satu atau kedua tangan. Dalam
pertandingannya terdapat dua regu, setiap regu harus berusaha memasukkan bola ke
gawang lawan yang dijaga oleh penjaga gawang. Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain, 1
orang sebagai penjaga gawang, dan 6 orang sebagai pemain bertahan dan pemain
penyerang.

Tujuan permainan bola tangan ini adalah memasukkan bola sebanyak banyaknya ke
gawang lawan agar dapat memperoleh angka, dan mencegah agar tim lawan tidak dapat
memasukkan bola ke gawang sendiri. Dalam permainan bola tangan, setiap atlet dituntut
untuk dapat menguasai berbagai teknik dasar yang ada dalam permainan bola tangan itu
sendiri.

Permainan bola tangan mempunyai berbagai teknik dasar yang merupakan salah satu
unsur dominan untuk menentukan menang kalahnya suatu tim dalam suatu pertandingan.
Karena permainan bola tangan ini berlangsung dengan tempo yang sangat cepat, dinamis
disertai taktik dan teknik yang spektakuler (sangat menarik) dari para pemain, dan
kemudian diakhiri dengan gerakan menembak (shooting) yang dilakukan dengan cepat,
keras, dan tepat.

Olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang saat ini dapat ditelusuri
kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebagaimana telah diklaim oleh
sejarawan olahraga terkenal, bahwa ia memainkan bolatangan jauh lebih awal daripada
sepakbola. (IHF info, 2005).

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah sejarah permainan bola tangan ?
2. Bagaimanakah pengaturan bola tangan ?
3. Berapakah ukurun lapangan perminan bola tangan ?
4. Apa saja teknik dalam permainan bola tangan ?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Permainan Bola Tangan


2.1.1. Masa Yunani Kuno
Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno.
Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan
oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi
yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan
”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama
Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama Rabeilas (1494-
1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan
dengan menggunakan telapak tangan mereka”.
Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan
membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang
administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di
sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam
bolatangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing
7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang
lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan
tangan pemain, bukan kaki.
Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan
gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai
daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari
bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.
2.1.2. Perintis Bola Tangan Lapangan Moderen

Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian
Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah
tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar
pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang
berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.
Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada
tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba
menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga
di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bola tangan dilapangan besar
(outdoor) di beberapa negara Eropa.
Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bola tangan yang hingga saat ini
dikenal sebagai salah satu pendiri bola tangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah
pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan
pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.
2.1.3. Pelopor Federasi Bola tangan Internasional
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan
dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah
tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di
Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia
delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International
Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis,
Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah
peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun
putri.
2.1.4. Sejarah Bola Tangan Dalam Olimpiade

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan
sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir
diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan
penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut
sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan
di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan
Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

2.2. Penganturan Permainan Bola Tangan


2.2.1.Cara bermain Bola Tangan

Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter.
Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan
dari wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan
waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim
bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai
waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.

2.2.2. Ukuran Lapangan Permainan Bola Tangan

Ukuran lapangan bola tangan memiliki aturan resmi seperti halnya olahraga yang
lain. Ukurannya hampir mirip dengan lapangan futsal dan dapat dimainkan di dalam
ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), namun untuk kejuaraan resmi
dilakukan di dalam ruangan. Berikut ukuran lapangan Bola Tangan:

 Panjang : 40 meter.
 Lebar 20 meter.
 Wilayah freethrow atau lemparan bebas memiliki jarak : 9 meter
 Goal line : 6 meter.
 Jarak titik penalti : 7 meter.

Tiang gawang terbuat dari bahan kayu dengan lebar 12,5 cm serta dilengkapi jaring,
untuk ukuran gawang bola tangan memiliki lebar 7,32 m yang dihitung dari sebelah dalam
tiang gawang dan tinggi 2,44 m yang dihitung dari sebelah dalam mistar gawang, berikut
ini detailnya :

 Tinggi : 2 meter.
 Lebar : 3 meter
2.2.3. Ukuran dan Berat Bola Tangan

Bentuk bola dalam permainan bola tangan berbentuk bulat, memiliki tekstur berbintik
sehingga tidak licin dan tidak mengkilap, dan hanya memiliki satu warna. Lapisan luar
dari bola berbahan kulit, karet atau bahan lain yang sesuai. Ukuran bola tangan dan jenis
materialnya yang digunakan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
 Ukuran Bola Tangan Putra Usia 16 tahun keatas :
Diameter 58-60 cm dan berat 425-475 gram
 Untuk putri berusia 14 tahun keatas serta putra berusia 12-16 tahun :
Diameter 54-56 cm dan berat 325-375 gram
 Untuk putri berusia 8-14 tahun serta putra berusia 8-12 tahun :
Diameter 50-52 cm dan berat 290-330 gram

2.2.4. Pemain Permainan Bola Tangan


Dalam satu tim memiliki pemain sebanyak 14-16 orang yang mana 7 orang
merupakan pemain inti dan sisanya adalah pemain cadangan. Seperti halnya sepak bola,
permainan ini dilakukan dalam 2 babak dengan durasi 35 menit untuk putra dan 30 menit
untuk putri pada masing-masing babaknya. Wasit yang bertugas mengatur jalannya
pertandingan hingga akhir adalah 2 orang.
2.2.5. Peraturan Dalam Permainan Bola Tangan
Selain peraturan terkait teknis, ada beberapa peraturan permainan bola tangan yang
harus dipatuhi selama jalannya pertandingan diantaranya:
a. Bagi penjaga gawang, boleh melempar dengan berbagai cara dan membawa bola di
sekitar wilayahnya saja dan akan terkena hukuman jika membawanya ke luar
wilayah, serta tidak boleh menahan bola selama 3 detik. Bola yang berada di area
gawang merupakan hak dari penjaga gawang.
b. Pemain bertahan, dilarang memasuki area penjaga gawang, dan jika itu terjadi maka
hukumannya adalah lemparan 14 meter.
c. Lemparan sudut akan dilakukan apabila bola keluar lapangan permainan.
d. Gol, terjadi apabila seluruh bagian atau lebih banyak bagian bola yang melewati garis
dan ketika gol terjadi permainan akan dimulai kembali pada titik permainan awal.
e. Offside, terjadi apabila terdapat 7 pemain bertahan termasuk kiper sedangkan posisi
bola dalam penguasaan tim bertahan, terdapat 6 pemain penyerang saat posisi bola
ada di tim penyerang.
f. Pelanggaran, terjadi apabila mendribel bola lebih dari 3 kali, memegang bola namun
tidak bergerak selama 3 detik, melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum
ada sentuhan dari lawan ataupun teman. Pelanggaran juga terjadi jika secara sengaja
melempar bola ke pemain lawan, memasuki wilayah kiper. Dan melakukan hal-hal
yang cenderung pada kekerasan.
2.2.6. Teknik Dasar Permainan Bola Tangan
Tidak jauh berbeda dengan permainan bola basket, teknik dasar bola tangan juga
terdiri dari passing atau mengoper bola , dribble atau menggiring bola, catching atau
menangkap bola, dan shooting atau menembak bola serta teknik defense atau bertahan.
Antara lain :
a. Teknik passing.
Dilakukan dalam upaya mengontrol bola. Dengan adanya teknik ini variasi serangan
dapat dibuat sehingga mampu mencetak angka. Teknik ini terdiri dari dua jenis yakni
dengan menggunakan satu tangan dan menggunakan dua tangan.
Passing dengan menggunakan satu tangan terdiri dari gerakan melompat, operan
samping, dan operan belakang, sementara passing dengan menggunakan dua tangan
dilakukan guna menangkap operan setinggi dada, untuk operan atas kepala, operan
pantulan, ayunan bawah serta operan yang bergulir di tanah.
b. Teknik dribbling.
Dilakukan dalam upaya membawa bola ke area pertahanan lawan dengan berlarian di
lapangan sembari membawa bola. Dribbling yang bagus membutuhkan kemampuan
tangan yang elastis serta tidak kaku sehingga akan lebih mudah saat memantulkan bola.
c. Teknik catching.
Dilakukan dalam upaya penyerangan ataupun bertahan dari serangan musuh sekaligus
merupakan teknik dasar yang harus dimiliki setiap pemain bola tangan. Teknik ini
membutuhkan insting yang tinggi baik itu pada bola tinggi, rendah, ataupun pendek
sehingga diperlukan latihan keras agar kerja sama tim menjadi lebih kompak.
d. Teknik shooting.
Merupakan teknik yang paling efektif dilakukan dalam upaya mencetak angka ke
gawang lawan. Teknik ini memerlukan tenaga yang kuat sehingga biasanya dilakukan
oleh para pemain yang berada di garis depan dengan lemparan yang kuat.
Teknik ini memiliki berbagai jenis diantaranya jump shoot dengan melompat, standing
throw shot dengan menendang sekencang-kencangnya, side shot dengan tendangan
menyamping, the dive shot dengan membelakangi gawang dan melompat, reverse shot
dengan membalikkan tubuh dan flying shot dengan melompat bertumpu kaki kiri.
e. Teknik defense.
Dilakukan dalam upaya menghadang pergerakan lawan. Teknik ini membutuhkan
konsentrasi dan taktik, tubuh yang besar dan fisik yang kuat serta stamina ekstra.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Bola tangan adalah olahraga permainan beregu yang menggunakan bola sebagai
alatnya, yang dimainkan dengan menggunakan satu atau kedua tangan. Dalam
pertandingannya terdapat dua regu, setiap regu harus berusaha memasukkan bola ke
gawang lawan yang dijaga oleh penjaga gawang. Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain, 1
orang sebagai penjaga gawang, dan 6 orang sebagai pemain bertahan dan pemain
penyerang.
Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno.
Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan
oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi
yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di
gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter.
Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
Tidak jauh berbeda dengan permainan bola basket, teknik dasar bola tangan juga
terdiri dari passing atau mengoper bola , dribble atau menggiring bola, catching atau
menangkap bola, dan shooting atau menembak bola serta teknik defense atau bertahan.

3.2. Saran
Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan dan dapat membantu banyak pihak untuk memehami dan
mengetahui sejarah, pengaturan permain bola tangan serta teknik-teknik yang digunakan
dalam permainan bola tangan.
DAFTAR PUSTAKA

https://perpustakaan.id/bola-tangan/#Ukuran_Lapangan_Bola_Tangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lapangan_bola_tangan
https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/the-nazi-olympics-berlin-1936
http://manesa08penjas.blogspot.com/2010/10/bola-tangan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai