Oleh :
Nama NPM
Dosen Pengampu :
Enjang A. Mustaqim, M.Pd
KATA PENGANTAR
DigtaFirgi Carindra
ii
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bola tangan adalah olahraga beregu di ma dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6
pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan
pemain, bukan kaki.
Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang
di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang
hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak.
Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga
dipertandingkan di Olimpiade
mahasiswa.
RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan di bahas
antara lain adalah:
TUJUAN
Dengan melihat rumusan masalah yang di paparkan diatas, dapat di tarik kesimpilan
bahwa tujuan pembutan makalah ini antara lain untuk mengetahui:
iii
Sejarah perkembangan permainan bola tangan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno.
Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan
oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang
bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat
ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator
olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan
di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan. Bola
tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6
pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan
pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di
tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk
menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih
kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7
meter.
Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia,
khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah
bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra
kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan
diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa. Permainan
bola tangan pernah mengisi acara pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional, tetapa
hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951. Peserta
v
pertandingan pada watu PON II tersebut, hanya terdiri dari empat daerah yaitu : Jakarta
Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain dalam PON, permainan bola tangan juga pernah mengisi acara dalam Pekan Olahraga
Mahasiswa (POM) yang sekarang berubah namanya menjadi Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNAS). Bola tangan pernah dipertandingkan pada POM ke V yang
diselenggarakan di Medan pada Tahun 1960. Akan tetapi permainan bola tangan ini hanya
bertahan sampai akhir orde lama (1965-1966) dan kemudian secara perlahan permainan
bola tangan mengalami kemunduran dan akhirnya menjadi tidak populeer lagi.Meskipun
demikian sampai saat ini permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga
yang harus diajarkan kepada siswa SMP maupun SMA. Bola tangan juga merupakan mata
kuliah wajib di Fakultas Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas
Pendidikan Indonesia (UPI) dan dibeberapa Perguruan Tinggi.
Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi
sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan
serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951. Permainan bola
tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di
Jakarata, yang hanya diikuti Jaewa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Permainan bola tangan
juga pernah dimainkan sebagai salah satu cabang olahrag pada POM, Pekan olahraga
mahasiswa, akan tetapi setelah POM di Medan permainan bola tangan dicoret dari daftar
cabang olahraga yang sangat mudah menimbulkan perkelahian. Permainan bola tangan Di
Indonesia banyak dikenal kalangan pelajar, baik di sekolah dasar maupun disekoalh lanjutan
karena permainan ini merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan.
Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian
Nyborg, Denmark pada tahun 1897. Yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah
tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar
pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang
berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.
vi
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan
Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938
untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.Akhirnya pada
tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara
mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation
(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia,
Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150
peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.
Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan sebagai
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir
diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan
penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut
sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di
dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon
Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga gawang.
Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang
lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat
berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari
wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu
selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain
tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu
penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.
Jalannya Permainan pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai
pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara
melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan
Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.
vii
Pelanggaran dalam Permainan Bola Tangan
Hukuman.
Titik hukuman 14
Meter.
Gawang
Long korner.
Lemparan sudut.
Shoot corner.
Pemain
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk
seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan
berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian
pemain.
Attacking Positions
Defending positions.
viii
LW – Left Wing OD – Outside defender
RW – right Wing
PV – pivot
Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan
antara lain:
Bagi yang menggunakan tangan kiri, kaki kanan didepan, yang menggunakan tangan kanan,
kaki kiri didepan. Pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang,
lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, pinggang berputar
ke samping bersama-sama dengan lengan lempar, tangan dibelakang bola, jari-jari tangan
di bentangkan dengan luwes, langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan
kuat, kaki menghadap ke arah gawang, tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan
keras, ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar
setinggi telinga.
Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap.Bagi
yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang menggunakan tangan kiri: kaki
kanan di depan, Pada langkah terakhir bola di bawa setinggi bahu. Langkah terakhir :lebar
dan kuat, lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat
Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap bola.
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang tangan kiri: kaki kanan di
depan. Pada langkah terakhir bola dibawa setinggi bahu,Langkah terakhir : lebar dan kuat,
Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.
Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu, Langkah ketiga kuat dan lebar di udara,
pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar, Tarik kedua kaki
ke atas secara horizontal, Pinggang tarik ke belakang Lengan mengikuti gerakan ke depan
dengan kuat, Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan
kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
ix
Flaying Shoot When Running (tembakan melayang dengan berlari)
Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu pada langkah ketiga kuat dan lebar di udara,
pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar tarik kedua kaki
ke atas secara horizontal. Pinggang tarik ke belakang lengan mengikuti gerakan ke depan
dengan kuat Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan ,pemain dengan tangan
kanan: meloncat dengan kaki kiri, pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang, Loncat tumpuan dengan satu atau
dua tangan, Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang,
dan pandangan ke gawang, Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai
secara langsung, Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat, Gelincirkan badan saat
dada menyentuh lantai. Dada, perut, dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua
tangan mendorong badan ke atas menjauhi lantai.
x
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Olahraga bola tangan ini di mainkan beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7
pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang
lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan
tangan pemain, bukan kaki.
Sedangkan Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda,
tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat
dengan tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan
bola tangan serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951.
B.Saran
xi
xii