Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BOLA TANGAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Bola Tangan

Oleh :
Nama NPM

DIGTA FIRGI 41182191220059


CARINDRA

Dosen Pengampu :
Enjang A. Mustaqim, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah S.W.T. yang telah


memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga makalah Bola Tangan dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah bola tangan pada program Sarjana, Program Studi Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Islam 45 Bekasi.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiiin.

Bekasi, Juli 2023

DigtaFirgi Carindra

ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Bola tangan adalah olahraga beregu di ma dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6
pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan
pemain, bukan kaki.

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang
di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang
hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak.
Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga
dipertandingkan di Olimpiade

Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di


Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang
dimainkan ialah bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam
kegiatan intra kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak
pertandingan diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi

mahasiswa.

RUMUSAN MASALAH

Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan di bahas
antara lain adalah:

Bagaimana sejarah perkembangan permainan bola tangan ?

Apa pengertian permainan bola tangan ?

Bagaimanakah tehnik-tehnik dasar dalam permainan bola tangan ?

Apa sajakah aturan-aturan yang terdapat pada permainan bola tangan ?

TUJUAN

Dengan melihat rumusan masalah yang di paparkan diatas, dapat di tarik kesimpilan
bahwa tujuan pembutan makalah ini antara lain untuk mengetahui:

iii
Sejarah perkembangan permainan bola tangan

Pengertian permainan bola tangan

Tehnik-tehnik dasar dalam permainan bola tangan

Aturan-aturan yang terdapat dalam permainan bola tangan

iv
BAB II

PEMBAHASAN

SEJARAH BOLATANGAN MASA YUNANI KUNO

Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno
permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno.
Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan
oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang
bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.

Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan


”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama
Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama Rabeilas (1494-
1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan
dengan menggunakan telapak tangan mereka”.

Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat
ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator
olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan
di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan. Bola
tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6
pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan
pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di
tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk
menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih
kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7
meter.

PERKEMBANGAN BOLA TANGAN DI INDONESIA

Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia,
khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah
bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra
kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan
diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa. Permainan
bola tangan pernah mengisi acara pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional, tetapa
hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951. Peserta

v
pertandingan pada watu PON II tersebut, hanya terdiri dari empat daerah yaitu : Jakarta
Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain dalam PON, permainan bola tangan juga pernah mengisi acara dalam Pekan Olahraga
Mahasiswa (POM) yang sekarang berubah namanya menjadi Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNAS). Bola tangan pernah dipertandingkan pada POM ke V yang
diselenggarakan di Medan pada Tahun 1960. Akan tetapi permainan bola tangan ini hanya
bertahan sampai akhir orde lama (1965-1966) dan kemudian secara perlahan permainan
bola tangan mengalami kemunduran dan akhirnya menjadi tidak populeer lagi.Meskipun
demikian sampai saat ini permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga
yang harus diajarkan kepada siswa SMP maupun SMA. Bola tangan juga merupakan mata
kuliah wajib di Fakultas Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas
Pendidikan Indonesia (UPI) dan dibeberapa Perguruan Tinggi.

Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi
sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan
serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951. Permainan bola
tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di
Jakarata, yang hanya diikuti Jaewa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Permainan bola tangan
juga pernah dimainkan sebagai salah satu cabang olahrag pada POM, Pekan olahraga
mahasiswa, akan tetapi setelah POM di Medan permainan bola tangan dicoret dari daftar
cabang olahraga yang sangat mudah menimbulkan perkelahian. Permainan bola tangan Di
Indonesia banyak dikenal kalangan pelajar, baik di sekolah dasar maupun disekoalh lanjutan
karena permainan ini merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan.

PERINTIS BOLA TANGAN LAPANGAN MODERN

Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian
Nyborg, Denmark pada tahun 1897. Yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah
tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar
pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang
berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.

Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada tahun


1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan
bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl
Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di
beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan
uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.Pada tahun
1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir
Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan
Internasional dari bolatangan lapangan.

PELOPOR FEDERASI BOLA TANGAN INTERNASIONAL

vi
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan
Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938
untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.Akhirnya pada
tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara
mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation
(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia,
Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150
peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

SEJARAH BOLA TANGAN DALAM OLIMPIADE

Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan sebagai
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir
diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan
penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut
sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di
dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon
Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

PERATURAN BOLA TANGAN

Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga gawang.
Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang
lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat
berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang
dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan
425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.

Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari
wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu
selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain
tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu
penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.

Jalannya Permainan pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai
pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara
melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan
Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.

Teknik-Teknik Yang Digunakan

Dribbling: dribbling lurus, dribbling silang.

Passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat,

Lemparan bawah, lemparan tolak.

Shooting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang.

vii
Pelanggaran dalam Permainan Bola Tangan

Bergerak dengan membawa bola lebih dari 3 langkah

Memegang bola lebih 3 detik

Melempar bola ke atas kemudian di tangkap lagi

Menyentuh bola dengan kaki

Merebut bola saat dipegang

Sengaja melempar bola ke tubuh lawan

Memegang bola dalam sikap jongkok atau duduk terlentang

Masuk daerah kiper

Gerakan yang merugikan lawan (memukul, mrndorong, menarik)

Lapangan Bola tangan

Garis batas lemparan

Hukuman.

Titik hukuman 14

Meter.

Garis batas lemparan

Gawang

Long korner.

Lemparan sudut.

Shoot corner.

Pemain

Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk
seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan
berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian
pemain.

Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:

Attacking Positions

Defending positions.

viii
LW – Left Wing OD – Outside defender

LB – Left Back HD – Half Defender

CB – Center Backor playmaker FD – forward Defender

RB – right Bacck GK – goal keeper

RW – right Wing

PV – pivot

BEBERAPA JENIS TEMBAKAN DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN

Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan
antara lain:

Center Shoot (tembakan tengah)

Bagi yang menggunakan tangan kiri, kaki kanan didepan, yang menggunakan tangan kanan,
kaki kiri didepan. Pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang,
lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, pinggang berputar
ke samping bersama-sama dengan lengan lempar, tangan dibelakang bola, jari-jari tangan
di bentangkan dengan luwes, langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan
kuat, kaki menghadap ke arah gawang, tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan
keras, ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar
setinggi telinga.

Center Shoot When Running (tembakan tengah dengan berlari)

Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap.Bagi
yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang menggunakan tangan kiri: kaki
kanan di depan, Pada langkah terakhir bola di bawa setinggi bahu. Langkah terakhir :lebar
dan kuat, lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat

Center Shoot Hip Height (tembakan pinggang)

Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap bola.
Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang tangan kiri: kaki kanan di
depan. Pada langkah terakhir bola dibawa setinggi bahu,Langkah terakhir : lebar dan kuat,
Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.

Flying shoot (tembakan melayang)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu, Langkah ketiga kuat dan lebar di udara,
pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar, Tarik kedua kaki
ke atas secara horizontal, Pinggang tarik ke belakang Lengan mengikuti gerakan ke depan
dengan kuat, Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan
kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

ix
Flaying Shoot When Running (tembakan melayang dengan berlari)

Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu pada langkah ketiga kuat dan lebar di udara,
pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar tarik kedua kaki
ke atas secara horizontal. Pinggang tarik ke belakang lengan mengikuti gerakan ke depan
dengan kuat Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan ,pemain dengan tangan
kanan: meloncat dengan kaki kiri, pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

Dive Shoot (tembakan berbalik)

Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang, Loncat tumpuan dengan satu atau
dua tangan, Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang,
dan pandangan ke gawang, Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai
secara langsung, Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat, Gelincirkan badan saat
dada menyentuh lantai. Dada, perut, dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua
tangan mendorong badan ke atas menjauhi lantai.

x
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Olahraga bola tangan ini di mainkan beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7
pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang
lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan
tangan pemain, bukan kaki.

Sedangkan Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda,
tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat
dengan tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan
bola tangan serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951.

B.Saran

Dengan mengetahuinya sejarah dan perkembangan olahraga bola tangan, dapat


memahami permainan bola tangan peraturan maupun pelanggaran cara permainan bola
tangan dan sampai dengan perkembangan bola tangan di Indonesia, untuk pembaca
khusunya akan lebih mengenal olahraga bola tangan dan perkembangan olahraga bola
tangan yang ada di Indonesia, sudah diketahui bola tangan bisa dikatakan olahraga yang
kurang populer di kalangan masyarakat, penulis bermaksud membuat makalah ini selain
memenuhi tugas dari bahasa Indonesia juga untuk pembaca bisa mempopulerkan atau
lebih bisa mengenalkan Olahraga bola tangan kepada kalangan masyarakat dan dapat
mengembangkan prestasi bola tangan di Indonesi.Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.

xi
xii

Anda mungkin juga menyukai