PERMAINAN

BOLA TANGAN

OLEH:
KADEK BAYU SUPRASTYA

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN AJARAN 2022/2023
 ABSTRAK

Olahraga sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan manusia dan bahkan sudah
menjadi kegiatan atau aktivitas sehari-hari, sebab dengan olahraga kita mendapatkan
kesenangan dan kepuasan batin dan jasmani, karena itu dengan olahraga secara rutin dan
tepat dapat membuat manusia menjadi sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani
(Tamani, 2021).
Permainan Bola Tangan termasuk salah satu olahraga yang tidak begitu populer
dimasyarakat indonesia, tidak seperti olahraga permainan sepakbola, bola basket dan bola
voli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas dan perlengkapan
yang dapat digunakan dalam permainan bola tangan, sehingga permainan ini kurang diminati
oleh sebagian masyarakat, terutama para siswa di sekolah (Januar, Yuniarko, Balfasa, Pasha,
& Paggraita, 2022). Bola tangan adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki tujuh orang pemain. Bola tangan atau handball
adalah sebuah cabang olahraga bola besar beregu yang saling berlawanan satu sama lain yang
mana pada satu tim terdiri atas 7 pemain inti yang terdiri dari 6 pemain dan 1 penjaga
gawang, serta beberapa pemain cadangan. Bola tangan atau handball merupakan salah satu
jenis olahraga yang mirip dengan sepak bola,futsal, tetapi cara memindahkan bola dilakukan
tangan pemain, dan tidak boleh menggunakan kaki. Dalam permainan bola tangan ini,
teknik-teknik dasar dalam permianan bola basket juga sangat digunakan, karena dalam
permainannya pemain harus dapat mendribel dan menjaga bola seperti dalam permainan bola
basket.
Makalah ini dimaksud untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap olahraga bola tangan dari segi pengertian dan sejarah perkembanganya.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesehatan untuk
kita semua sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya
termasuk juga dengan saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah
yang berjudul “Sejarah Handball ” yang terdapat pada mata kuliah Sejarah dan Filsafat
Olahraga.
 Dalam makalah ini, saya membahas tentang sejarah perkembangan olahraga Bola
Tangan (handball) dan pengertian olahraga Bola Tangan atau Handball ini, serta beberapa
pembahasan lainya yang disajikan dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun agar para
pembaca bisa menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan yang ada mengenai
sejarah olahraga Permainan Bola Tangann (handball).
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu saya memohon maaf dan berharap untuk dapat memperbaiki tugas makalah
selanjutnya. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dan memperluas
wawasan mengenai permainan Bola Tangan (handball) serta seluk beluknya.

Singaraja, 19 September2022
Kadek Bayu Suprastya

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia, olahraga merupakan salah satu elemen yang menyertai
dalam sejarah perkembangan dunia selama ini, hingga saat ini olahraga sudah menjadi suatu
kebutuhan dalam kehidupan manusia dan bahkan sudah menjadi kegiatan atau aktivitas
sehari-hari, sebab dengan olahraga kita mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin dan
jasmani, karena itu dengan olahraga secara rutin dan tepat dapat membuat manusia menjadi
sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani (Tamani, 2021).
Ada banyak jenis permainan atau jenis olahraga yang dilakukan salah satunya adalah
permainan Bola Tangan atau Handball. Handball merupakan olahraga yang sangat populer
dibelahan bumi Eropa namun berbanding terbalik dengan daerah di daratan Asia khususnya
di Indonesia sendiri, permainan Bola Tangan atau Handball termasuk salah satu olahraga
yang tidak begitu populer dimasyarakat indonesia, tidak seperti olahraga permainan
sepakbola, bola basket dan bola voli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta
minimnya fasilitas dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bola tangan,
sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat, terutama para siswa di
sekolah (Januar, Yuniarko, Balfasa, Pasha, & Paggraita, 2022).
Bola tangan adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki tujuh orang pemain. Bola tangan atau handball adalah sebuah
cabang olahraga bola besar beregu yang saling berlawanan satu sama lain yang mana pada
satu tim terdiri atas 7 pemain inti yang terdiri dari 6 pemain dan 1 penjaga gawang, serta
beberapa pemain cadangan. Bola tangan atau handball merupakan salah satu jenis olahraga
yang mirip dengan sepak bola,futsal, tetapi cara memindahkan bola dilakukan tangan
pemain, dan tidak boleh menggunakan kaki. Dalam permainan bola tangan ini, teknik-teknik
dasar dalam permianan bola basket juga sangat digunakan, karena dalam permainannya
pemain harus dapat mendribel dan menjaga bola seperti dalam permainan bola basket.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Masih banyak anggota kelas PKO Universitas Pendidikan Ganesha yang

belum mengetahui apa itu permainan Bola Tangan atau HandBall.
2. Aanggota Kelas PKO Universitas Pendidikan Ganesha tidak tahu bagaimana
teknik, peraturan, dan bentuk lapangan olahraga Bola Tangan atau Handball

C.  Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan
pertanyaan diantaranya :
1. Bagaimana pengertian serta sejarah dalam permainan bola tangan?
2. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola tangan?

D. Tujuan

1         Untuk mengetahui sejarah perkembangan permainan bola tangan

2         Untuk mengetahui pengetian dari permainan bola tangan

4        Untuk mengetahui bentuk dan ukuran lapangan yang digunakan dalam permainan

bola tangan

E. Metode Penulisan
 Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan melakukan
browsing dalam Google Scholar dan mencari journal artikel dari Google
Scholar sebagai  bahan dari pembuatan makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

I. KAJIAN TEORI

A.   Pengertian Bola Tangan

Bola Tangan adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Bola
tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain
dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini
mirip dengan sepak bola ataupun futsal namun dalam permainannya olahraga ini mengalirkan
bola dengan tangan, bukan mengunakan kaki layaknya permainan bola basket (Anggraini &
Widodo, 2019). Lapangan bola tangan berukuran 50 m x 20 m dengan garis pemisah di
tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk
menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih
kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Handball juga
dipertandingkan di Olimpiade. Kiper bola tangan adalah pemain paling defensif di timnya.
Tugas utamanya adalah mencegah tim lain mencetak gol. Sebuah tim harus menunjuk satu
pemain di lapangan sebagai penjaga gawang. Namun, seorang kiper dapat beralih ke pemain
lapangan kapan saja selama pertandingan. Untuk melakukan ini, dia perlu diganti dan
mengganti seragam kipernya menjadi seragam pemain lapangan hal ini serupa dengan
strategi dalam permainan futsal. Seorang pemain lapangan dapat mengambil posisi penjaga
gawang dengan cara yang sama. Aturan 5 ''Penjaga Gawang '' mengatur semua aturan yang
berkaitan dengan kiper dan seperangkat aturan khusus tentang area gawang. Di dalam area ini
penjaga gawang diperbolehkan menyentuh bola dengan setiap bagian tubuhnya untuk
menangkis bola.
Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan sepakbola,
futsal, bola basket dan bola voli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya
fasilitas dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bola tangan, sehingga
permainan ini kurang dikenal oleh sebagian masyarakat.

B.    Sejarah Bola Tangan

Olahraga ini mulai berkembang di Jerman pada abad ke 11 Masehi, dipopulerkan oleh
seorang pria bernama Walther Von Der Vgelweide dengan sebutan Fangballspiel, sebelum
mengalami beberapa [erubahan, permainan ini awalnya dilakukan oleh 11 pemain lalu diabad
ke-14 pemianan ini mulai berkembang kedaratan Eropa serta Amerika, serta pada abad ke-17
Masehi permainan ini telah dimainkan di Denmark dan Perancis serta suku Eskimo yang
merupakan penduduk asli Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-19 dilakukan beberapa perubahan pada
permainan ini, seperti jumlah pemain dikurangi menjadi 7 orang serta namanya diubah
menjadi Handball atau dikenal dengan bola tangan. Perubahan-perubahan ini dipelopori oleh
orang Jerman yang bernama Hirscman dan Dr. Karl Schelenz yang sekaligus dikenal sebagai
penemu olahraga bola tangan lapangan modern, sehingga permainan modern handball ini
pertama kali diterbitkan pada tanggal 29 Oktober 1917.
Pada tahun 1936,olahraga bola tangan pertama kali masuk kedalam olimpiade yang saat
itu dihelat di Berlin.
Di Asia, Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation) terbentuk pada tahun
1974, pada waktu berlangsungnya Asian Games di kota Teheran. Kemudian pada tahun 1976
federasi ini dikukuhkan secara resmi di Kuwait.
Di indoensia olahraga bola tangan berkembang pada tahun 2000-an, karena pada tahun
2007 asosiasi bola tangan indonesia berdiri dengan tokoh penting sebgai pendirinya yaitu
Arie Ariotedjo, Meskipun federasi nasional dari olahraga bola tangan ini baru terbentuk pada
tahun 2007, ternyata olahraga bola tangan diikutsertakan pada kejuaraan PON ke-7 yang
diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951, meskipun hanya diikuti oleh 4 grup. Sampai saat
ini olahraga bola tangan di Indoensia belum banyak menorehkan prestasi.
Untuk ranking dunia saat ini jerman menjadi negara pemegag peringkat tertinngi yang
disusul oleh Francis diurutan ke dua dan spanyol pada urutan ke 3.

C.   Peraturan Permainan dan Saran Prasarana

Untuk dapat memainkan permainan bola tangan tidak dapat dilaksanakan denga asal-
asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan seperti
cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.
1. Lapangan
Lapangan bola tangan berukuran 50 m x 20 m dengan garis pemisah di tengah dan
gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai
daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang.

2. Bola
Bola harus bulat dan memiliki permukaan datar pada permukaannya terbuat dari
kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau
bahan yang sejenis dengan berat total bola adalah 424- 475 gram. Warna bola harus
satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar federasi Internasional.

3. Durasi Permainan
Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Dengan mencari jumlah gol terbanyak

4. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 7 orang setiap regu dan
ditambah 7 orang sebagai pemain cadangan. Satu tim maksimal terdiri dari 14 pemain,
saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, satu dari para pemain
adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

5. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a.    Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b.    Menyentuh bola diluar lapangan

6. Kesalahan – kesalahan Yang sering dilakukan

a. Melakukan shooting diarea penjaga gawang,
b. Saat melakukan shootig didekat area penjaga gawang pemain menginjakkan kaki di
area penjaga gawang
c. Penjaga gawang menangkap bola diluar areanya
d. Pemain mengontrol bola lebih dari tiga langkah tanpa melakukan dribbel.
 e. Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f. Melakukan dorongan yang tidak wajar terhadap pemain lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola terkecuali dengan cara
menendang atau menggunakan kaki.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan Dan Saran

Permainan bola tangan merupakan olahraga yang mulai berkembang di

berbagai daerah namun masih perlu sosialisasi secara menyeluruh agar olahraga bola
tangan ini semakin dikenal di semua kalangan.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, T. S., & Widodo, A. (2019). ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK SHOOTING CABANG
OLAHRAGA BOLATANGAN PADA PERTANDINGAN FINAL ANTARA TIM NORWEGIA VS
DENMARK DI IHF WORLD HANDBALL CHAMPIONSHIP 2019. Analisis Keterampilan Teknik
Shooting Cabang Olahraga Bolatangan Pada Pertandingan Final, 128.

Januar, A. S., Yuniarko, a. A., Balfasa, S. A., Pasha, A. R., & Paggraita, G. N. (2022). Sosialisasi Olahraga
Handball di SMP Muhammadiyah Pekajangan. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 81.

Tamani, H. P. (2021). Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 108.