Anda di halaman 1dari 27

CRITICAL BOOK REPORT

SEPAK BOLA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

RIZKY PRATAMA PUTRA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T. A. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan yang maha esa karenanya rahmat

dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul materi “critical book report

sepak bola” Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu dan

teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelessaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh

sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan

selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

MEDAN, OKTOBER 2022

RIZKY PRATAMA PUTRA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PEMBAHASAN BUKU UTAMA……………………………………………………….1
1.1 IDENTITAS BUKU UTAMA…………………………………………………..............1
1.2 PENDAHULUAN……………………………………………………………………….1
1.3 DESKRIPSI ISI BUKU…………………………………………………………………2
1.4 KOMENTAR……………………………………………………………………………6
BAB II PEMBAHASAN BUKU PEMBANDING……………………………………………..7
2.1 IDENTITAS BUKU PEMBANDING………………………………………………….7
2.2 PENDAHULUAN……………………………………………………………………….7
2.3 DESKRIPSI ISI BUKU…………………………………………………………………8
2.4 KOMENTAR…………………………………………………………………………..14
BAB III KESIMPULAN……………………………………………………………………….15
Bab I
Pembahasan buku utama

1.1 IDENTITAS BUKU UTAMA

Laporan Tinjauan Kritis Buku 1


(Critical Book Report)
Identitas Buku
Judul Buku : PEMBELAJARAN SEPAK BOLA
Penulis : Dr. Afri Tantri, S.Pd., M.Pd, M. Ishak, S.pd, M.Pd, Argubi Silawan,
S.Pd., M.PD
Penerbit : PERDANA PUBLISHING
Tahun Terbit : 2022
Kota terbit : MEDAN
EDISI : Cetakan Kedua
Jumlah halaman : x + 142 Halaman
1.2 PENDAHULUAN

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang populer di indonesia, bahkan didunia. Salah
satu olahraga yang bisa menempati hati masyarakat dengan. Olahraga sepak bola merupakan
olaraga yang dimainkan secara beregu. Dimana, dalam setiap regu terdiri dari 11 orang pemain.
Permainan ini bertujuan mecetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan untuk mencapai
kemenangan.
Dalam permainan sepak bola dibutuhkan teknik-teknik dalam memainkannya. Untuk
menjadi seorang pemain yang profesional di perlukan latihan dan juga pemahaman tentang teori-
teori dalam sepak bola. Dalam buku yang berjudul “PEMBELAJARAN SEPAK BOLA” yang
akan saya kritik ini, bisa menjadi sebuah referensi untuk menambah pengetahuan tentang sepak
bola. Dimana, dalam buku ini berisi tentang program pelajaran, sejarah perkembangan sepak
bola, teknik-teknik dalam permainan sepak bola yaitu menendang (passing), menghentikan bola
(stopping), menggiring (dribbling), menyundul (headding), lemparan kedalam (throw-in),
penjaga gawang (goal keeper), peraturan permainan (laws of the games), dan variasi
pembelajaran sepak bola.

1.3 DESKRIPSI ISI BUKU


A. RINGKASAN ISI BUKU

Bab 1
Sejarah dan Pengertian Sepak Bola

A. Sejarah Sepak Bola kuno

Sepak bola merupakan kegiatan yang sudah tua usianya walaupun masih dalam bentuk sederhana
akan tetapi sepak bola sudah dimainkan ribuan tahun yang lalu. itu ada juga yang percaya
bahwa sepak bola terinspirasi oleh permainan tradisional masyarakat Tiongkok yang bernama
Tsu chu Dan juga permainan lainnya yang diklaim sebagai cikal bakal olahraga sepak bola.
1. sejarah sepak bola Cina ( Tiongkok)
Kurang lebih 1000 tahun sebelum masehi di Tiongkok menurut Penyelidikan dan bukti-bukti
yang terdapat dalam dokumen-dokumen militer pada zaman dinasti sudah dikenal dan
memainkan dan sangat digemari permainan yang menyerupai sepakbola seperti sekarang.

2. Sejarah sepak bola Jepang


sepak bola Jepang yang diberi nama kemari sudah ada sejak abad ke-14 yang dimainkan oleh 8
orang untuk masing-masing regu dengan cara yang Hikmat sekali.

3. sejarah sepak bola Yunani


pada pemain sepak bola tersebut dikenal dengan nama episkyros . di negara Romawi pada abad
pertengahan sudah dimainkan suatu permainan yang menyerupai sepakbola dengan sebutan
haspartum.

4. sejarah sepak bola Itali


pada tahun 1533 Italy telah mengenal permainan sepakbola yang diberi nama “ Giugo de
Calcio” yang artinya bermain dengan sepakan.

5. sejarah sepak bola Prancis


pada zaman 1390 di Perancis dimainkan sejenis permainan yang menyerupakan permainan
sepak bola dengan sebutan choule.

6. sejarah sepak bola Inggris


Pendapat bahwa Inggris sepak bola yang mereka mainkan berasal dari Yunani dan dari Romawi
permainan serupa dengan sepak bola dimainkan sejak 2000 tahun yang lalu Hal itu dibuktikan
pada abad ke-12 bangsa Inggris bermain dengan jumlah pemain 500 orang setiap tim bermain
dari jam 12 siang sampai dengan jam 18 Petang.

B. sepak bola modern


Menurut sejarahnya perkembangan sepak bola dimulai dari perkumpulan di sekolah dan
universitas pada abad ke-9 sepakbola dimainkan sebagai alat menyiarkan rakyat bis sehingga
pada tanggal 26 Oktober 1846 dibuatlah peraturan permainan sepak bola dengan 11 pasal. Pada
tanggal 26 Oktober 1863 perkumpulan perkumpulan sepakbola di luar sekolah dan Universitas
mendirikan sebuah badan yang disebut dengan the football Association badan.ini menyusun
peraturan permainan sepak bola pada tanggal 8 Desember 1863 sehingga timbul permainan
sepak bola modern jadi dapat dikatakan bahwa sepak bola modern berasal dari Inggris pada
tanggal 21 mei 1904 berdirilah Federasi Internasional the football Association yang disingkat
dengan FIFA.

C. sejarah sepak bola Indonesia

permainan sepak bola modern berkembang di Indonesia yang dibawa oleh bangsa
Belanda pada waktu menjajah pada tahun 1920 olahraga sepak bola yang pertama berdiri di
Indonesia ada nederland indisce voetbal bond (NIVB) Yang didirikan oleh orang-orang
Belanda. pada tanggal 19 April 1930 berkumpulah Utusan utusan dari masing-masing Bond
untuk mendirikan organisasi sepak bola Indonesia yang saat ini disebut PSSI dan yang menjadi
ketua pertama kali ialah ir suratinpada tahun 1931.

D.Pengertian sepak bola

sepak bola menurut sarupeat adalah merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu
yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain yang disebut kesebelasan soetjipto
mengatakan bahwa sepak bola adalah merupakan permainan beregu masing-masing regu terdiri
dari 11 pemain dan salah satunya penjaga gawang .

Bab II
Ball Feeling
A. Basic Ball feeling

Latihan-latihan dasar sentuhan bola dimaksudkan untuk mengumpulkan pengalaman praktis


dan dapat dianggap sebagai tingkatkan kemampuan dasar permainan sepak bola teknik dasar
sentuhan bola yang diperagakan sebagai berikut:

1. memutar bola dengan telapak atau sol sepatu


2. tari atau dorong bola ke samping kiri dan kanan dengan telapak atau sol sepatu
3. tari atau dorong bola ke samping kiri dan kanan dengan telapak atau sol sepatu
4. dorong dan tarik bola lalu jepit dengan punggung kaki ke tulang kering

B. Ball feeling

gerakan yang harus diperagakan dalam Ball feeling adalah sebagai berikut :
a. sentuhan bola dengan Sisi kaki bagian dalam
b. sentuhan bola dengan sol sepatu
c. sentuhan Sisi kaki bagian dalam dan luar
d. jagling atau menimang bola

Bab III
Menendang Bola

Menurut sucipto menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak
bola yang paling dominan. kemudian Sarumpaet mengatakan bahwa menendang adalah suatu
usaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan kaki
atau bagian kaki, Hadi Suyono dkk menambah kan bahwa menendang adalah memindahkan bola
dengan menggunakan kaki dari suatu tempat ke tempat lain baik dalam keadaan diam bergerak
maupun melayang di udara.
tujuan dari menendang bola adalah untuk mengumpan atau passing ke teman menembak bola
ke gawang atau shooting at the goal untuk memulai kembali permainan setelah pelanggaran.
A. teknik menendang bola
1. menendang bola dengan Sisi kaki bagian dalam atau the inside of the foot
2. menendang bola dengan Sisi bagian luar atau the outside of the foot
3. menendang bola dengan kura-kura atau punggung kaki atau the in step of the foot
4. Menendang bola dengan ujung kaki atau the toe of the foot
5. menendang bola dengan tumit atau The Hell of the foot
6. Menendang bola dengan telapak atau sol sepatu

Bab IV
Menghentikan Bola

Sucipto mengatakan bahwa menghentikan bola salah satu teknik dasar dalam permainan
sepak bola yang menggunakannya bersamaan dengan teknik menendang bola serumpai mengatakan
bahwa menghentikan bola merupakan kegiatan pendahuluan dari mengontrol bola Hadi Suyono dkk
juga menambahkan bahwa menahan bola ada bertujuan untuk menguasai bola yang mengarah
kepada pemain maka dari itu bola yang tidak dalam penguasaan diusahakan untuk menguasainya
tujuan dari menghentikan bola adalah mengontrol bola mengatur tempo permainan mengalihkan
laju permainan memudahkan melakukan tendangan.

A. menghentikan bola dengan kaki bagian dalam


menghentikan bola dengan kaki bagian dalam pada umumnya digunakan untuk
menghentikan bola yang datangnya menggelinding bola pantul ke tanah dan Untuk
menghentikan bola darah sampai setinggi paha.

B. menghentikan bola dengan Sisi kaki bagian luar


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola yang datangnya menggelinding bola
pantul ke tanah dan bola di udara sampai setinggi paha.

C. menghentikan bola dengan punggung kaki


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi paha

D. menghentikan bola dengan telapak kaki


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola pantul dari tanah.

E. menghentikan bola dengan paha


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi paha.

F. menghentikan bola dengan dada


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi dada

G. menghentikan bola dengan kepala


pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara melebihi ketinggian dada

Bab V
Menggiring Bola

Menurut soetjipto pada dasarnya menggiring bola adalah menendang putus-putus atau pelan-
pelan Oleh karena itu bagian kaki digunakan dalam menggiring bola sama dengan kaki yang
digunakan untuk menendang bola kemudian Sarumpaet mengatakan bahwa menggiring adalah
usaha seseorang dalam memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan
sedang berlangsung.
Untuk menggiring bola Laada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu la:
- bola harus dikuasai sepenuhnya
- dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola
- setiap pemain dilanjutkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai keperluan untuk
melindungi bola terhadap serangan dari lawan
- pandangan tidak boleh selalu pada bola tapi diutamakan pengamatan situasi lapangan

menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak kesasaran melewati lawan dan
memperlambat tempo permainan memindahkan daerah permainan memancing lawan untuk
mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Beberapa cara menggiring bola yaitu :
A. menggiring bola dengan kaki bagian dalam
B menggiring bola dengan kaki bagian luar
C menggiring bola dengan punggung kaki

Bab VI
Menyundul Bola

Menurut Bambang dkk menyundul bola adalah pada hakekatnya memainkan bola dengan
kepala serum menambahkan bahwa teknik menyundul bola yang sangat menentukan adalah
perkenaan kepala dengan bola sedangkan menurut bidang sumberdaya PSSI untuk melakukan
heading penjelasannya secara teknis Perkenaan bola dengan kepala pandangan ke arah bola
langkah kaki pada saat melakukan heading posisi dagu dan dada atau pergerakan pada saat
heading
Tujuan menyundul bola adalah untuk mengumpan pencetak gol dan untuk mematahkan
serangan lawan atau membuang bola ditinjau dari posisi tubuhnya saat berdiri melompat dan
terbang. Macam-macam tehnik menyundul bola :
A. menyundul bola dengan berdiri
bola sambil berdiri dilakukan dimana kala datangnya bola maksimal setinggi
kepala
B. menyundul bola sambil melompat
menyundul bola sambil melompat pada umumnya dilakukan manakala datangnya bola
dari luar jangkauan baik secara vertikal maupun horizontal.

Bab VII
Lemparan Kedalam

Lemparan ke dalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan
dengan lengan dan diluar lapangan permainan selain mudah untuk memegang bola dari lemparan
kedalam offside tidak berlaku lemparan kedalam dapat dilakukan dengan atau tanpa awalan.
A. titik lemparan kedalam tanpa awalan
dapat dilakukan manakala sasarannya jarak dekat
B. lemparan ke dalam dengan awalan
lemparan ini dapat dilakukan manakala sasarannya jaraknya jauh

Bab VIII
Penjaga Gawang

Menjaga gawang menurut Sucipto dkk merupakan pertahanan yang paling akhir dalam
permainan sepak bola teknik menjaga gawang meliputi menangkap bola lempar bola dan
menendang bola untuk melempar bola dapat dibedakan berdasarkan jauh dekatnya sasaran untuk
menendang bola dapat dibedakan menjadi dua yaitu tendangan Volley dan half Volley.Teknik-
teknik yang harus dikuasai oleh penjaga gawang yaitu :
 Menangkap bola sambil berdiri
 menangkap sambil meloncat
 Memukul atau metif bola untuk menyelamatkan bola yang tinggi
 menangkap bola yang melayang jauh di samping penjaga gawang
 menangkap bola setinggi dada
 melempar bola untuk memberikan bola ke teman yang lebih dekat
Bab IX
VARIASI PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

1. Menendang dan Menghentikan Bola


A. Meningkatkan keterampilan dalam menendang dan menghentikan bola
Tujuan pembelajaran pada tahap ini adalah menekankan penguasaan keterampilan
menendang dan menghentikan /mengontrol bola. Adapun beberapa bentuk latihan yang
dapat diterapkan yaitu Bentuk latihan menendang dan menghentikan bola mengelinding.
2. Variasi Pembelajaran Menggiring Bola
A. Meningkatkan keterampilan dalam menggiring bola
B. Bentuk latihan menggiring bola
3. Variasi Pembelajaran Menyundul Bola
A. Meningkatkan keterampilan dalam menyundul bola
B. Membentuk latihan menyundu bola
4. Variasi Pembelajaran Lemparan Ke Dalam
A. Meningkatkan keterampilan lemparan ke dalam
B. Membentuk latihan lemparan ke dalam

Bab X
PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA

Tujuan dari pembelajaran ini yaitu mahasiswa mampu menjelaskan pengertian


peraturan permainan sepak bola pasal per pasal, mahasiswa mampu mengaplikasikan peraturan
dalam bermain sepak bola, mahasiswa mampu memimpin permainan sepak bola.
Adapun beberapa peraturan dalam permainan sepakbola yaitu lapangan permainan, bola
(kualitas dan ukuran), jumlah pemain, perlengkapan pemain, wasit, asisten wasit, lamanya
pertandingan, bola dalam dan diluar, cara mencetak gol, offside, pelanggaran dan kelakuan tidak
sopan, tendangan bebas, tendangan finalty, lemparan kedalam, tendangan gawang, dan
tendangan sudut. Semua peraturan harus di aplikasikan dalam permainan sepak bola yang
sebenarnya.

B. KELEBIHAN BUKU
Adapun beberapa kelebihan/keunggulan pada buku ini yaitu :
Desain cover buku ini menarik dan sesuai dengan isi pembahasan.
Penjelasan materi pada buku ini sangat jelas dan tidak membuat bosan pembaca
Buku ini berisi pendapat-pendapat para ahli untuk lebih memperkuat penjelasan.
Pemaparan materi teknik-teknik sepakbola disertai dengan gambar sehingga pembaca
mudah memahami.
Terdapat rangkuman disetiap BAB yang memudahkan pembaca memahami isi buku.
Lebih banyak mengintruksikan langkah langkah dari pada mendeskripsikan isi

C. KEKURANGAN BUKU
Adapun beberapa hal yang menjadi kekurangan buku ini yaitu :
Terdapat beberapa kata yang salah dalam pengetikan
Beberapa pembahasan menggunakan bahasa asing yang tidak diterjemahkan
penulis.
Gambar tidak jelas terlihat
Terdapat beberapa BAB yang tidak ada rangkumannya.
Terdapat beberapa pemilihan kata yang kurang tepat.

1.4 KOMENTAR

Di dalam Buku ini terdapat isi yang sangat jelas dalam memaparkan materi, terdapat
instruksi atau langkah-langkah dan gambar serta rangkuman di setiap bab yang membuat para
pembaca dapat lebih mudah dalam memahami materi, tetapi sebaiknya gunakanlah gambar yang
lebih jelas sehingga mudah dalam membayangkan gerakannya.

BAB II
PEMBAHASAN BUKU PEMBANDING

2.1 IDENTITAS BUKU PEMBANDING


Pokok Bahasan : Sejarah Perkembangan Sepak Bola
Judul Buku : Sepak Bola
Penulis : Adhe Saputra, Ahmad Muzaffar, Palmizal A
Penerbit : Salim Media Indonesia
Kota Terbit : Jambi
Tahun Terbit : 2018
Edisi : 1
Jumlah Halaman : 302 Halaman

2.2 PENDAHULUAN
Permainan sepak bola bukanlah permainan yang asing lagi di segala penjuru dunia,
perkembangan permainan sepak bola sudah sangat pesat . permainan yang terdiri dari 11 orang
pemain, permainan yang bertujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya agar meraih kemenangan.
Didalam permainan sepak bola di perlukan fisik yang kuat serta tehnik-tehnik yang
didalami seorang pemain, dan sejarah, perkembangan serta tehnik-tehnik sepak bola tertuai
didalam buku ini yang berjudul “Buku sepak bola” yang berisi 7 bab, yakni Bab 1 (Arti sejarah
serta perkembangan sepak bola), Bab 2 (peraturan permainan dan kelompok usia dalam sepak
bola), Bab 3 (pengembangan dasar dan pengembangan bakat), bab 4 (Variasi latihan fisik,
teknik, dan taktik dalam bentuk driil dan game lapangan kecil), Bab 5 (tren terkini dalam sepak
bola), Bab 6 (Sepak bola maze), Bab 7 (Perkembangan ilmu pengetahuan dan daftar istilah
dalam sepak bola).

2.3 DESKRIPSI ISI BUKU


A. RINGKASAN ISI BUKU

BAB I
ARTI, SEJARAH SERTA PERKEMBANGAN SEPAKBOLA (FIFA DAN
PSSI)

A. Pengertian
Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat sekaligus menjadi gaya hidup.
Aksi para bintang lapangan yang memukau, persaingan yang sengit, dan gol-gol
spektakuler menjadi daya tarik bagi para penggila bola. Dalam masyarakat global yang
dipisahkan oleh perbedaan fisik dan idieologi, ketenaran sepakbola tidak terikat umur,
jenis kelamin, agama, kebudayaan, atau batasan etnik.

B. Sejarah Permainan Sepakbola


Catatan tertua tentang sepakbola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-
206 sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-
termurun sejak 5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu-
chu ini awalnya dipakai untuk melatih fisik para 3 prajurit kerajaan. Kemudian
berkembang menjadi permainan yang menyenangkan kendati sulit dilakukan.

C. Perkembangan Sepakbola Sepakbola


mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan serentetan
aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepakbola disebut calcio. Setahun berikutnya,
Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant
Taylor’s dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit.
Paparannya dalam buku Position Where in Those Primitive Circumstanes be Examined
itu lebih banyak menganjurkan pengurangan kekerasan dan mementingkan aspek
kebugaran. Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut
Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepakbola harus terdiri dari dua tim dengan
jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang
lawan yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.

D. FIFA (Federation Internationale de Football Association)


Badan yang mengurusi sepakbola internasional adalah Federation Internationale
de Football Association (FIFA) organisasi ini dibentuk pada 21 Mei 1904 di Prancis.
Kantor pusat badan sepakbola FIFA disepakati di kota Zurich, Swiss. Saat itu yang
diangkat sebagai presiden pertama FIFA adalah robert Guerin. FIFA dibentuk dengan
tujuan untuk mengawasi dan mengatur pertandingan sepakbola, selain itu FIFA juga
bertugas menetapkan hukum, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar
penghargaan, dan menerbitkan daftar peringkat dunia baik antar negara maupun tim
sepakbola secara resmi.

BAB II
PERATURAN PERMAINAN DAN KELOMPOK USIA DALAM SEPAKBOLA

Sepak bola adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
tim beranggotakan sebelas orang salah satunya sebagai penjaga gawang yang bertanding selama
2x45 menit untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (mencetak gol). Tim yang
lebih banyak mencetak gol adalah pemenangnya. Jika hasil gol sama banyaknya maka akan ada
penambahan waktu 2x15 menit dan apabila dalam penambahan waktu hasil gol masih imbang
maka diselesaikan dengan adu penalti. Peraturan utama dari sepak bola adalah para pemain
selain penjaga gawang tidak boleh menyentuh bola selama permainan berlangsung. Pertandingan
ini dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua-empat hakim garis, keputusan dari wasit
atau hakim garis bersifat mutlak.

Sepak bola dimainkan di atas lapangan berumput yang mempunyai ukuran standar
internasional yaitu panjang 100 – 110 m dan lebar 64 - 75 m, ukuran daerah pinalti yaitu 18 m
dari setiap posnya, gawang berukuran lebar 7 m dengan tinggi 2,5 m, dan garis pinalti berada
11m dari titik tengah garis gawang. Bola yang digunakan berbahan kulit berisi udara yang
mempunyai ukuran lingkar 69 – 71 cm.

A. Ketentuan Pemakaian Bola


Sesuai dengan nama permainan ini, yaitu sepak bola, bola adalah pemeran utama.
Kedudukan bola dalam olahraga ini adalah yang paling utama. Untuk itulah, bola yang
digunakan harus mempunyai stdar kualitas dan ukuran yang tinggi, khususnya jika
digunakan untuk pertandingan-pertandingan profesional. Berikut ketentuan dalam
penggunaan bola menurut standar yang berlaku :
 Bentuk bola harus benar-benar bulat.
 Pembuatan bola menggunakan material atau bahan-bahan yang
berkualitas dan sesuai.
 37 Panjang lingkar bola di antara 70 cm (28 inci) dan 68 cm (27 inci).
 Berat bola di awal pertandingan di antara 450 gram (16 ons) dan 410
gram (14 ons).
 Jika bola rusak dalam pertandingan, permainan dihentikan dan diulang
dengan meletakkan bola pengganti di posisi bola sebelumnya.

B. Tugas-tugas Wasit
Dalam setiap permainan yang terdiri dari 2 tim yang saling berhadapan, tentu
diperlukan seorang pengadil atau wasit. Dalam permainan sepak bola, wasit adalah orang
yang memegang penuh keputusan dari jalannya permainan. Tugas-tugas dari wasit
beberapanya :
 Mengendalikan jalannya pertandingan dengan dibantu oleh asisten wasit.
 Memastikan bahwa bola yang dipakai sudah sesuai dengan yang tertulis
di aturan tentang ketentuan pemakaian bola.
 Memastikan bahwa semua pemain dari kedua tim sudah sesuai dengan
aturan jumlah pemain dilapangan dan atribut/aksesoris pemain.
 Mengatur waktu dan sebagai pencatat semua proses pertandingan.
 Menunda, menghentikan, atau mengakhiri pertandingan untuk kebijakan
dari setiap pelanggaran yang dilakukan pemain terhadap peraturan
permainan sepak bola yang berlaku.
 Menunda, menghentikan, atau mengakhiri pertandingan jika ada
gangguan dari pihak luar.
 Menghentikan permainan jika ada pemain yang mengalami cedera yang
parah atau harus dibawa ke luar lapangan. (Pemain yang sudah keluar dari
lapangan akibat cedera, harus meminta izin kepada wasit jika ingin
kembali masuk ke dalam permainan.

BAB III
PENGEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN BAKAT

A. Pola Gerakan Dasar untuk KemampuanTeknis


Sebuah pola gerakan dasar untuk kemampuan teknis dari proses latihan atletik jangka
panjang untuk kaum muda tidak bisa melupakan efek persiapan dasar multilateral.
Persiapan multilateral dalam arti yang lebih luas adalah penataan semua gerakan dasar
yang berada dalam jangkauan anak. Untuk Tungkai bawah pola pergerakan kotor adalah
berjalan, berlari, melompat. Untuk tungkai atas adalah menggenggam,melempar,
menangkap. Evolusi keterampilan motorik kasar akan memungkinkan pengenalan
kegiatan yang baru dan elemen gerak yang lebih spesifik berorientasi pada program
latihan. Misalnya kita bisa membuat tungkai bawah bisa berjalan pada balok
keseimbangan, berlari sambil menendang bola, melompat saat ada sebuah halangan.

B. Pengembangan Bakat
Istilah “bakat” sering digunakan untuk menggambarkan keterampilan khusus
yang dimiliki dan dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat dikembangkan lebih
lanjut. Sedangkan pemanduan bakat atau (talent- identification) adalah 61 proses
dimana anak-anak dianjurkan berpartisipasi dicabang olahraga dimana mereka
kemungkinan besar dapat berhasil, didasarkan kepada hasil-hasil tes dari parameter
terpilih. Parameter-parameter ini yang dibuat untuk meramalkan kualitas prestasi,
dengan memperhitungkan keterampilan, tingkat kesegaran jasmani dan
perkembangan fisik yang saat itu dimiliki oleh anak.

BAB IV
VARIASI LATIHAN FISIK, TEKNIK, DAN TAKTIK DALAM BENTUK DRILL
DAN GAME LAPANGAN KECIL

A. Variasi Latihan Fisik Dalam Bentuk Drill dan Permainan


Faktor penting lainnya di dalam usaha meningkatkan performa pemain tentu saja
adalah latihan fisik yang memadai dan efektif. Hanya dengan latihan yang sering dan
benar tubuh pemain akan terbiasa dengan tuntutan fisik yang besar saat berlatih dan
bertanding. Contoh-contoh latihan fisik : Contoh 1

Keterangan :
 Pemain melakukan sprint pendek dari A ke B (3 sampai 5 kali) sebelum dilanjutkan dengan sprint
panjang dari A ke D. Sesudah sprint, lakukan jogging kembali ke cone A sambil mengatur napas.
Tarik napas dengan hidung lalu keluarkan lewat mulut. 105
 Selanjutnya lakukan sprint tanpa henti dari A ke B kembali ke A. Istirahat sejenak. Taruh kedua
tangan di belakang kepala dan aturlah napas. Lanjutkan dengan melakukan sprint dari A ke C,
kembali ke A. Begitu seterusnya. Puncak latihan ini adalah dengan melakukan suicide run. Yang
dimaksud adalah sprint tanpa henti dari A ke B, ke A, ke C, ke A ke D, dan kembali ke A.
 Sebagai motivasi pelatih bisa memberikan hukuman-hukuman tertentu kepada pemain yang

tercatat paling lambat. Ingat: Berbagai latihan fisik termasuk latihan ini bisa juga dilakukan
dengan bola!

B. Variasi Latihan Teknik Individu Dalam Bentuk Drill dan Permainan


Pada bagian ini fokus perhatian kita bersama adalah pengembangan teknik
individu pemain. Layaknya membangun sebuah rumah, semua bagian teknik individu
hendaknya diperhatikan dan diberikan porsi berlatih yang sama banyaknya. Passing
Memiliki passing yang akurat adalah harga mati bagi seorang pemain sepakbola.
Mengingat passing begitu sering dilakukan dalam sebuah pertandingan,
Dribbling Bagian dari sepak bola yang mungkin paling disenangi pemain di Indonesia
bahkan dunia adalah menggiring bola. Memiliki skill menggiring bola memang penting,
tapi pemain hendaknya tidak lupa bahwa menggiring bola sangat menguras tenaga dan
sering kali memperlambat tempo permainan. Memang salah satu kunci terpenting dalam
bermain sepak bola adalah melakukan hal yang tepat pada saat yang tepat.
shooting dengan baik tentu saja penting sekali artinya karena bermain sepakbola
bertujuan mencetak gol. Bermain cantik tidak diberi nilai. Melewati lawan dengan 1001
cara juga tidak diberi nilai. Di dalam sepak bola tidak ada dewan juri yang memberi nilai
untuk ini dan itu. Yang ada adalah papan skor, karena gol adalah tujuan akhir sebuah
serangan, seorang pemain diharuskan bisa menendang bola ke arah gawang lawan dengan
baik.

BAB V
TREN TERKINI DALAM SEPAK BOLA

A. Berbagai Jenis Pola Permainan


Sistem pertahanan zona berfokus pada pemain dan posisinya masing-masing.
Sistem ini memiliki karakter dalam kekompakan tim. Setelah kehilangan posisi (out of
possesion), para pemain segera memberi arahan pada pemain untuk memungkinkan tim
berkumpul kembali. Dengan demikian, para pemain sangat cepat kembali ke posisi
semula.
B. Sistem Permainan dan Fleksibilitas Taktis
Kesalahan kecil atau penyimpangan perhatian bisa membalikkan keseimbangan
tim, sementara kebanyakan pemain mampu menahan diri dalam situasi satu lawan satu
dengan tetap mempertahankan agresi mereka, perilaku beberapa pemain yang ceroboh
dan kurangnya kontrol, mengakibatkan banyak melakukan pelanggaran dan menerima
kartu kuning hingg kartu merah. Ada sejumlah faktor yang mungkin memiliki dampak
positif atau negatif pada hasil pertandingan :
 Mental dan Kesegaran Fisik
 Tekanan, Mampu menangani tekanan merupakan kualitas penting pada
level tertinggi seorang pemain sepakbola, serta 159 memerlukan
kemampuan untuk mengelola ekspektasi tinggi atau bahkan berlebihan
yang ditempatkan pada diri mereka.
 Strategi, Sangat penting bahwa sebuah tim masuk ke dalam pertandingan
dengan strategi yang jelas dan kemampuan untuk bereaksi tergantung pada
situasi agar tidak kehilangan ritme pertandingan jika terjadi situasi yang
tidak terduga. Ketika dihadapkan pada situasi yang tidak biasa, pemain
terkadang merasa sulit untuk menemukan solusi dan karena itu tidak
mampu mengatasi tekanan yang ditimbulkan oleh kewajiban yang mereka
rasakan untuk menang.
 Pentingnya gol pertama, di sebagian besar pertandingan, tim yang
membuka skor berlanjut untuk memenangkan pertandingan. Aspek
psikologis dari gol pertama ini tentu juga menjelaskan mengapa tim
mencoba terutama untuk tidak mengakui sebuah gol dengan memainkan
permainan yang pada dasarnya defensif, meski hal ini tidak memberikan
jaminan

BAB VI
SEPAKBOLA MAZE

A. Alasan FIFA dan UEFA Bermarkas di Swiss


Markas Besar UEFA (badan tertinggi sepakbola Eropa) berkali-kali pindah lokasi.
UEFA memang dibentuk di Basel, Swiss, pada 1954. Namun markas besar pertamanya
berlokasi di Paris, Prancis. Barulah pada Desember 1959, markas besar UEFA pindah ke
Bern, ibu kota Swiss. Di Bern saja lokasi Markas Besar UEFA dua kali pindah, yaitu
pada 1962 dan 1974. Setelah 35 tahun bermarkas di Bern, UEFA kembali memindahkan
markas besar mereka. Kali ini ke Nyon, sebuah kota yang saat itu berpenduduk 15 ribu
jiwa.

B. Club Licensing Regulations


Pada tahun 2010, konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah memberlakukan
pedoman untuk kesebelasan sepakbola dan anggota asosiasinya untuk memenuhi
persyaratan untuk 181 berkompetisi. Pedoman ini dinamakan Club Licensing
Regulations (CLR) atau regulasi lisensi kesebelasan. Secara singkat, kesebelasan harus
memenuhi CLR ini di tingkat nasional untuk berkompetisi. Kalaupun tidak atau belum,
kesebelasan tersebut tetap harus memenuhinya jika ingin berkompetisi di tingkat
konfederasi (seperti AFC pada Liga Champions atau Piala AFC) dan dunia (seperti Piala
Dunia Antarklub FIFA). Karena biasanya kesebelasan yang menjadi wakil sebuah
negara di konfederasi maupun dunia adalah yang juara atau pada peringkat atas, maka
regulasi ini akan menjadi sangat penting bagi kesebelasan papan atas, meski secara tidak
langsung juga penting untuk seluruh kesebelasan di segala tingkat kompetisi.

BAB VII
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN DAFTAR ISTILAH DALAM
SEPAKBOLA

A. Aspek Biomekanika Dalam Keterampilan Permainan Sepakbola


Tujuan dari gambaran aspek ini adalah untuk melaporkan perkembangan terakhir
dalam penerapan biomekanik untuk keterampilan sepakbola serta pengenalan sistem
pengambilan data otomatis yang cepat berdasarkan analisis gerakan berkecepatan tinggi
dan dapat diandalkan untuk menendang dan keterampilan lainnya dapat dilakukan. Bola
ditendang dengan berbagai cara sesuai keadaan. Untuk melewati umpan yang lambat
akurat, bola didorong dengan permukaan kaki. Untuk tembakan keras yang harus
dilakukan adalah bola di tendang dengan bagian atas kaki. Tendangan biasanya ditujukan
melalui bagian tengah bola, namun beberapa di antara situasi itu adalah keuntungan
untuk memberikan efek putaran pada bola.
B. Aspek Aliran Udara Pada Bola
Dalam olahraga profesional baseball dan kriket, putaran bola yang melengkung
dan menipu batsman adalah bagian penting dari permainan. Pesepakbola pasti tahu awal
sepak bola terorganisir di abad kesembilan belas, bahwa bola mereka dapat dibuat untuk
bergerak dengan cara yang sama. Tapi orang Brasil yang menunjukkan potensi
sebenarnya dari tembakan 'pisang'. Penonton televisi menyaksikan dengan takjub saat
tendangan bebas melengkung menipu tembok pertahanan dan membodohi kiper tersebut.
Gol indah yang dicetak oleh Roberto Rivelino di Piala Dunia 1974 dan oleh Roberto
Carlos di Prancis pada 1997 telah menjadi legenda. Aliran udara ditunjukkan dari 'sudut
pandang' bola, bola yang diambil sebagai stasioner dengan udara yang mengembang di
atasnya. Ini adalah cara yang lebih mudah untuk melihat perilaku daripada mencoba
membayangkan aliran udara di sekitar bola yang bergerak. Garis aliran disebut arus,
setiap bagian kecil udara mengikuti arus yang mengalir saat melewati bola. Udara di
antara dua arus tetap berada di antara arus sepanjang gerakannya.

C. Aspek Matematis
Mekanisme perilaku bola didasarkan pada hukum gerak newton dan khususnya
hukum kedua yang menyatakan bahwa tingkat perubahan momentum tubuh sama untuk
kekuatan yang diterapkan. tapi di mana rotasinya dilibatkan maka lebih tepat untuk
menggambarkan gerak dalam hal perubahan momentum sudut yang ditimbulkan oleh
pemutaran yang diterapkan. Model yang dideskripsikan membuat penggunaan asumsi
penyederhanaan secara maksimal untuk membuat perhitungan semaksimal mungkin.
Menurut gerak aerodinamika bola mengikuti prosedur standar untuk gaya Magnus.

B. Kelebihan Buku

buku ini dari segi penampilan memiliki desain cover yang terbilang cukup unik dan
bagus, buku ini juga menjelaskan sejarah dan perkembangan sepak bola yang sangat jelas dan
detail, dan terdapat gambar pada buku ini yang membuat pembaca tidak mudah bosan.

C. Kekurangan Buku

Didalam buku ini terlalu banyak bahasa asing yang tidak diterjemahkan sehingga
membuat pembaca menjadi sulit untuk mengerti, tidak ada rangkuman disetiap bab, dan dibuku
ini memiliki gambar yang terbilang sangat sedikit.

1.4 KOMENTAR

Buku ini sudah cukup jelas dari segi pemaparannya, namun agar lebih terlihat lebih baik
buku ini sebaiknya di beri rangkuman disetiap bab nya, dan lebih di perbanyak gambar agar lebih
mudah di mengerti dan di fahami.

BAB III
KESIMPULAN

Permainan sepakbola merupakan salah satu permainan yang sangat populer dari dari dulu hingga
sekarang. Hampir semua kalangan menyukai permainan sepak bola. Sepakbola pun semakin
berkembang dan mengalami beberapa perubahan. Baik dalam peraturan maupun teknik-teknik
dalam permainan sepak bola. Buku yang telah saya kritik ini bisa menjadi sebuah referensi
dalam mengembangkan pengetahun tentang sepak bola. Buku tersebut juga sangat bermafaat
bagi guru olahraga untuk mengajarkan materi sepak bola kepada peserta didik.
Bermain sepak bola membutuhkan keahlian setiap individu dan juga membutuhkan
kerjasama dalam suatu tim untuk menciptakan dinamika kebersaamaan dalam mencapai sebuah
kemenangan. Untuk menjadi seorang pemain profesional di butuhkan kerja keras dan juga
latihan yang disertai dengan pemahaman akan teori-teori sepak bola.

Anda mungkin juga menyukai