SINOPSIS

TARIAN BERBURU PERSEMBAHAN DARI REGU PUTRA MTsN SINTANG

Lima orang pemuda gagah sambil memegang tombak, memasuki panggung. Dengan berkalung
manik-manik dan hanya beralaskan rumbai-rumbai yang sederhana untuk menutupi bagian
bawah tubuhnya, mereka berjalan membuat strategi untuk menangkap buruannya. Diantara
mereka terlihat seekor hewan buruan yang menjadi incaran. Terkadang para pemburu
membuat gerakan kaki dan tangan yang sama sambil kesekali berteriak untuk membangkitkan
semangat sesama mereka. Musik dari beberapa gong dan gendang membuat gerakan terasa
semakin kuat dan berirama.

Mereka adalah rombongan pemburu yang sedang mencari hewan buruan. Dengan tombak
tergenggam di tangan sambil mencari, membidik, dan mengepung pusat lingkaran yang
diandaikan menjadi hewan buruan. Setelah beberapa saat kemudian mereka mena kan tombak
mereka secara serentak ke hewan buruannya tadi. Kedelapan pemuda tadi sesaat bersuka ria
dengan menari melingkari hasil buruan.

Dalam keadaan seperti itu datanglah pemimpin spiritual mereka yang memberikan penjelasan
bahwa berburu yang berlebihan akan membawa keadaan ketidak seimbangan alam dan pada
akhirnya akan membawa bencana kepada mereka sendiri.

Dengan dipimpin tetua suku ini mereka bersama-sama berdoa kepada

penguasa jagat raya agar hasil buruan mereka menjadi makanan yang berguna bagi

mereka dan keluarganya bukan malah menjadi bencana. Adegan berburu, wejangan dari tetua
suku, doa dan rasa syukur ini kemudian diikuti gerakan-gerakan tarian adalah titik puncak dari
tarian ini yang memberikan gambaran bahawa perburuan yang dilakukan dengan sembarangan
akan merusak alam itu sendiri dan selanjutnya perburuan yang dilakukan dengan aturan yang
baik serta bimbingan tetua suku maka alam ini akan terjaga serta keteraturan dalam kehidupan
masyarakat akan tercipta.

Hal ini sangat sesuai dengan thema dari kegiatan Jambore Nasional Madrasah yaitu: Berbekal
Agama hidup rukun, aman dan indah.

Demikianlah sinopsis ini dan atas segala ketidak sempurnaan dari semua
persembahan kami mohon maaf dan selamat menyaksikan