Anda di halaman 1dari 15

Lagenda Bola Sepak 1.

Guiseppe Meazza (Itali)

Kemunculan : 53 (1930-39) Seorang pemain terbaik Itali pada zamannya. Itali pernah menjulang trofi Piala Dunia 1930 dan Piala Dunia 1934 yang ketika itu beliau juga merupakan kapten Itali. Guiseppe Meazza menjadi tonggak penting ketika kejayaan negaranya ditambah dengan kemampuannya mengelecek, ketangkasannya di udara walaupun mempunyai ketinggian sekitar 5 kaki 6 inci sahaja 2. Ferenc Puskas Caps: 85 (1945-56 Hungary) 4 (1961-62 Sepanyol)

Kemunculan : 85 (1945-56 Hungary) 4 (1961-62 Sepanyol) Kalau sebut Hungary, penting sangat ker untuk tahu? Memang tak popular, tetapidalam sejarah Hungary pernah menjadi kuasa besar Piala Dunia terutamanya dalam edisi Piala Dunia 1954. Hungary menewaskan Jerman 8-3 dalam perlawanan pembukaan kemudiannya menewaskan Korea Selatan 9-0. Di suku akhir pertemuan dengan Brazil mencetuskan insiden kasar. Perlawanan itu menyaksikan dua pemain Brazil dan Hungary dibuang padang. Pergaduhan berterusan di bilik persalinan selepas perlawanan itu. Hungary menang 4-2 dalam perlawanan itu. Dalam perlawanan akhir mereka sekali lagi berdepan dengan Jerman. Hungary mendahului dengan 2-0 menerusi Puskas dan Zoltan Czibor dengan perlawanan bakal berakhir menjadi milik mereka, kekuatan semangat pemain Jerman menjadi pendorong apabila menyamakan kedudukan sepuluh minit sebelum tamat. Siapa key player untuk pasukan Hungary? Siapa lagi kalau tidak lagenda Hungary iaitu Ferenc Puskas 3. Lev Yashin

Kiper yang masuk deretan kiper terbaik dunia sepanjang sejarah adalah Lev Ivanovich Yashin. penjaga gawang terhebat yang pernah ada. dia adalah seorang berkebangsaan uni soviet (sebelum terpecah) dan menjadi penjaga

gawang paling disegani di masa nya. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa, satu-satunya klub yang pernah ia wakili, memenangkan lima kejuaraan liga dan tiga kejuaraan cup. Dia memberi kontribusi luar biasa dari permainannya dan mengilhami pengaturan standar sepak bola modern untuk kiper. Selain terkenal sabagai atlet yang hebat karena keberaniannya, ia merupakan salah satu kiper pertama yang memegang komando seluruh area penalti dan melakukannya dengan keyakinan tak tertandingi. Dia juga tampil mengesankan pada garis gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir sempurna. Yang paling menonjol, ia menciptakan sikap umum menangkap bola, menciptakan berbagai cara untuk menghalau bola dari meninju hingga menendangnya jauh dari kotak penalti saat diperlukan. Yashin adalah penjaga gawang pilihan pertama bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya ia memenangkan 78 piala dan bermain di tiga Piala Dunia (World Cup) 1958, 1962, dan 1966. Pada tahun 1956 ia adalah anggota tim nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di Melbourne dan empat tahun kemudian ia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya adalah ketika ia memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti dalam karier yang panjang. Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang semakin parah membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan. Kehebatan dari Lev Yashin ini digambarkan seperti seorang pahlawan, sehingga sampai saat ini belum ada yang disejajarkan dengannya.

4. Garrincha (Brazil)

Kemunculan : 50 (1955-66) Semasa zaman kegemilangannya bersama pasukan Brazil, beliau digelar sebagai burung kecil. Garrincha merupakan watak penting dalam memainkan peranan membantu kejayaan Brazil menjulang Piala Dunia 1958 dan 1962. Seorang lagenda bola sepak di bahagian sayap dek kerana keupayaannnya mengelecek dan mengawal bola sehingga memukau pertahanan lawan. Pengaruhnya yang kuat dalam pasukan Brazil ketika zamannya sehinggakan peluang Brazil untuk menjulang Piala Dunia tahun 1966 terencat apabila

Garinchha tidak dapat bermain dalam salah satu perlawanan sahaja Piala Dunia sahaja

5. Bobby Moore (England)

Kemunculan : 108 (1962-73) Walaupun lembab dan tidak laju, Bobby Moore adalah seorang pemain pertahanan yang cukup kental dan kemampuan memimpin barisan pertahan dengan baik daripada serangan pasukan lawan telah membantu pasukannya menjulang trofi Piala Dunia FIFA 1966. 6. Jairzinho (Brazil)

Kemunculan : 91 (1964-82) Merupakan salah seorang pemain sayap paling sukar untuk dihalang kemaraan dan kepantasannya semasa era kegemilangannya. Peminat bola sepak ketika itu menggelarkannya pakar silap mata. Beliau berjaya mencetak setiap gol untuk

setiap perlawanan Piala Dunia 1970 dan berjaya mencetak sebanyak 7 gol termasuk golnya dalam perlawanan akhir Brazil menang ke atas Itali. 7. Gerd Muller (Jerman)

Kemunculan : 62 (1966-74) Penyerang prolifik daripada Jerman ini telah berjaya mencatatkan bilangan gol peringkat antarabangsa yang cukup luar biasa. Dengan ketinggian 5 kaki 69 inci, beliau yang juga pernah dinobatkan pemain terbaik Eropah pada tahun 1970 selepas musim yang berjayanya di Bayern Munich telah mencetak 10 gol di sepanjang edisi Piala Dunia yang disertainya. 8. Frank Beckenbeur (Jerman Barat)

Kemunculan : 103 (1965-77)

Frank Beckenbeur merupakan antara bek terbaik sepanjang zaman. Terkenal dengan gelaran De Kaiser, beliau memiliki gaya dan kepimpinan yang tinggi setiap kali berdepan dengan serangan yang hebat daripada mana-mana

pasukan gergasi bola sepak dunia. Pernah menjulang trofi Piala Dunia semasa beliau menjadi kapten Jerman Barat pada tahun 1974 dan sebagai pengurus pasukan Jerman pada tahun 1990. 9. Johan Cruyff (Belanda)

Kemunculan : 48 (1966-77) Tanpa ragu-ragu lagi, Johan Cruff merupakan pemain terbaik Belanda di zamannya. Kemahiran luar biasanya beliau membantu barisan tengah untuk menyerang pihak lawan dan juga bertindak sebagai penyerang. Pada Piala

Dunia 1974, Belanda yang terkenal dengan permainan Total Football telah menunjukkan jalan keluar kepada pasukan gergasi bola sepak ketika itu seperti Argentina dan Brazil. Malangnya beliau tidak mampu membantu pasukan Belanda menjulang Piala Dunia 1974 apabila kalah kepada Jerman Barat yang dipimpin oleh Frank Beckenbeur.

10. Pele

Brasil terkenal dengan talenta talenta muda nya dibidang sepakbola, tak heran kalau legenda hidup sepak bola salah satunya ada di negri samba ini. Pele. Dijuluki sebagai Black Pearl, telah mencetak 1280 gol selama karirnya di sepakbola. kegesitannya dalam mendrible bola, diakui kawan dan lawan, teknik yang hebat, dan insting mencetak gol yang tinggi membuat Pele sebagai sosok yang menakutkan barisan lawan. dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang abad oleh IFFHS. Karena prestasinya itu, termasuk membawa brazil juara dunia 3 kali. 11. Maradona

Argentina sangat mirip dengan inggris yang mengaku sebagai tempat lahirnya

sepakbola, sepak bola sudah seperti agama penduduk 2 negara tersebut. tak heran jika salah satu legenda hidup lahir daris sini. Memiliki tubuh yang pendek dan gempal bukan menjadi kekurangan, justru disinilah kelebihan maradona. Karena struktur tubuhnya itulah yang membuat Maradona memiliki kaki yang kuat dan low center of gravity. Gaya bermainnya sangat strategis, Lincah dan kadang membuat lawan frustasi. Gol gol indahnya diakui banyak orang, salah satu gol kontroversial adalah gol ke gawang Inggris dan di kenal dengan Hand of God. Tidak berhenti sampai di situ, ia pun melewati beberapa pemain Inggris untuk mencatatkan namanya di papan skor. semenjak pensiun dari sepakbola Dunia gelap menghampiri sang nabi sepak bola bagi argentina ini. Dia terjerumus Narkoba. Walau akhirnya sedikit bisa lepas dari pengaruh Obat. namun sifatnya yang tempramen membuat dia sering dimusuhi beberapa media, tak heran juga dia menjadi musuh abadi Pele Ibarat persaingan Ronaldo dengan Messi. 13. Ronaldo

Walau akhir karirnya tragis karena cidera yang dialaminya, tapi semua orang setuju dengan nama Ronaldo menjadi bagian dari 10 pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah. Pergerakan pemain yang satu ini sangat lincah dan cerdik, bola seperti menempel dengan kakinya, sehingga pemain bertahan akan kesulitan untuk menghalau serangannya. Ronaldo terkenal dengan dribble

andalannya yaitu joga bonito. Bermodalkan dribble-nya yang cepat dan akurat serta kemampuannya dalam finishing, membuat pemain yang satu ini dijuluki sebagai The Phenomenon selain itu dia dijuliki the golden Boy. Tim -tim besar Macam Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan, sempat menjadi persinggahan Ronaldo. Gelar yang diraih puntak terhitung. Selain itu, Ronaldo juga memberikan 2 piala dunia bagi negaranya brasil. Ia juga melengkapi koleksi gelarnya sebagai pemain yang mendapatkan 3 gelar pemain terbaik dari FIFA. 14. Ronaldinho

Ronaldo de Assis Moreira dijuliki juga the magicman adalah pemain sepakbola terlengkap yang pernah dimiliki dunia. Ronalidhinho bisa melakukan kontrol, dribble, passing, finishing, dan free kick dengan sama baiknya. Gaya permainannya mengundang yang decak suka kagum. mempertontonkan Seringkali freestyle lawan soccer dilewati selalu dengan

pemain

menggunakan trik-trik yang fantastik. Bahkan pernah suatu kali, penonton dari seteru abadi timnya, Real Madrid, melakukan standing ovation kepada pemain satu ini, karena berhasil melewati beberapa pemain sekaligus hingga mencetak gol akhirnya. Bukan sesuatu yang sering dilakukan oleh penonton Real Madrid tentunya apalagi rivalitas kedua tim sangat tajam. Walau akhirnya ronaldinho mandul di akhir karir, tapi kehebatannya di masa jayanya tidak ada yang meragukan dan semua setuju akan kehebatan komplit yang dimilikinya.

Ronaldinho Memberikan gelar prestie kepada klub nya barcelona. Barcelona menjadi juara la liga pada periode 2003-2006, dan menjadikan klub tersebut juara Liga Champion. Memang karirnya di timnas Brasil tidak segemilang di klubnya. Prestasi pribadi pun diraihnya ketika dinobatkan dua kali sebagai pemain terbaik oleh FIFA pada tahun 2004 dan 2005. 15. David Beckham

Beckham Menjadi pilihan terakhir dari pemain terbaik sepanjang sejarah menurut penulis, sebagai pemain yang memiliki Tendangan bola mati yang sangat akurat, Beckham seolah menjadi inspirasi buat banyak pemain untuk menjadi algojo dalam setiap eksekusi bola bola mati, Beckham membuat pengaruh besar pada dunia sepakbola dengan skill nya, sebelum muncul beckham, tendangan bola mati hanyalah umpan biasa, walau ada beberapa yang memang akurat menjadi gol, namun semenjak era beckham, Bola mati adalah ancaman besar sebuah tendangan menciptakan Gol.

16. Zinedine Zidane

Bintang francis dan juga real madrid ini diakui memiliki umpan terbaik didunia, selain eksekutor bola mati yang tangguh, zidane adalah seorang pengatur serangan yang tidak ada duanya, Di madrid dia mendapatkan yang pantas baginya, juara dan piala dan juara lagi, sedang bersama negaranya francis, zidane mempersembahkan Piala dunia untuk negaranya. kesuksesan francis diakui karena peran dari pemain keturunan aljaizair ini. 17. Cristiano Ronaldo

Dunia Sepak bola saat ini seolah milik 2 orang hebat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, hampir semua berita bola mengulas 2 sosok ini. dan pemain lain ibarat pelengkap saja. persaingan kedua pemain hebat ini dipuja oleh sekjen Fifa sep blater. dia menggambarkan sulitnya memilih mana yang terbaik antara messi dengan cr 7. lalu memberikan julukan Messi adalah seorang pesulap, sedang

Ronaldo adalah sang jendral. Itulah kenapa CR7 menjadi salah satu pemain terbaik Dunia. 18. Lionel Messi

The

Messiah

Julukannya.

Mungil

kecil

mirip

Maradona,

ada

yang

mensejajarkannya dengan Maradona, tapi banyak juga yang menganggap Messi jauh lebih hebat dari maradona. Bersama Barcelona messi sudah mendapatkan segalanya. Hanya dia mandul di negaranya sendiri. itu yang membedakannya dengan sang legenda hidup Maradona. Kini persiapan messi dengan tim argentina menyambut piala dunia 2014 menjadi harapan besar messi untuk menyamai prestasi sang legenda hidup si tangan tuhan.

LAGENDA BOLASEPAK MALAYSIA

Allahyarham Dato' Mokhtar Dahari ( 13 November 1953 - 11 Julai 1991) adalah legenda pemain bola sepak kebangsaan Malaysia dari Selangor. Beliau telah diberi gelaran SuperMokh kerana kecemerlanganya menjaringkan banyak gol sepanjang kariernya. Dia mewakili Malaysia dari tahun 1972 hinggalah 1985. Penglibatan Dalam Bola Sepak Allahyarham Mokhtar Dahari yang masih dikenang sehingga ke hari ini walaupun hayatnya sudah bersemadi hampir 21 tahun lalu. Biarpun ramai generasi muda masa kini tidak begitu mengenali bintang negara itu, tapi hampir semua pasti pernah mendengar namanya - pemain dengan bakat semula jadi yang meningkat imej Malaysia setaraf dengan jaguh bola sepak dunia. Paling ketara adalah dikancah Pesta bola Merdeka yang menjadi gelanggang dia mempamer taring dan kehebatannya menembusi gawang lawan. Pada usia 23 tahun, Mokhtar atau lebih terkenal dengan jolokan SuperMokh diiktiraf Majalah World Star Soccer sebagai penyerang terbaik Asia dan ketika itu jugalah diadinobatkan sebagai Olahragawan Kebangsaan 1976.Kelebihan dimiliki Supermokh banyak dengan sepakan deras bak peluru menjadielemen penting hinggakan tiga jari mendiang R Arumungam, bekas penjaga golnegara pernah patah ketika cuba menampannya.

Itu belum dikira bijaknya penyerang ternama negara itu membaca gerakan lawan dan meloloskan diri.Dengan 167 kaps antarabangsa, dia berjaya meletakkan Malaysia di kedudukantertinggi pentas bola sepak Asia seterusnya mampu membuka mata dunia hinggakuasa bola sepak dunia. Skuad England B bimbingan Bobby Robson turut merasa bahangnya selepas diikat skuad negara 1-1 hasil jaringan menakjubkan Mokhtar. Walaupun kelibat pemain istimewa seperti Mokhtar yang tiada galang gantinya sehingga kini sudah lama meninggalkan kita, bayangan kehebatannya tidak pernah padam apatah lagi apabila mengingati susah payah anak kelahiran Setapak, Kuala Lumpur itu mencipta nama walaupun dia memang sudah memiliki kurniaan yangtiada pada orang lain. Mokhtar sangat gigih ketika latihan, sejak di bangku sekolah lagi dia yang menuntut di Victoria Institution tidak pernah jemu berlatih sehingga namanya sudah sebati dengan di skuad kebangsaan pun dia masih sama apabila terus mengawal bolasambil menggelecek tiang-tiang kecil sebelum melepaskan tendangan kencang kegawang yang kosong untuk menajamkan kuasa pemusnah yang ada pada dirinya. Malah dia tidak suka diganggu ketika latihan apatah lagi mengaitkan kemasyhurandirinya di padang dengan kehidupan peribadi hingga menjadikan dia idola palingdiminati. Apapun kehilangan permata paling berharga bola sepak negara itu tidak seharusnyaditangisi sampai bila-bila dan generasi sekarang sepatutnya cuba menjadikannya sebagai motivasi meningkatkan diri supaya bola sepak negara kembali segar seperti sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai