Anda di halaman 1dari 3

Makalah

ARTIKEL

Disusun Oleh:
Ahmad Yusuf Romadhon (01)

SMAN 2 KUNINGAN
XII MIPA 2
2022-2023
Lionel Messi Sang “GOAT” Sepakbola
Piala Dunia FIFA berakhir dengan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah
mengalahkan Prancis melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3 di Stadion Lusail Doha
pada Minggu waktu setempat. Di waktu reguler dan perpanjangan waktu, gol Argentina
dicetak oleh Lionel Messi di menit ke-23 dan di menit ke-108 dan Angel Di Maria di menit
ke-36, sedangkan Prancis memulihkan tiga gol di menit ke-3 melalui Kylian Mbappe. 80 (P)
dan 81 dan 118 (P) menurut situs resmi FIFA.

Di akhir perpanjangan waktu setelah seri, Argentina memenangkan adu penalti ketika
keempat pemain membentur gawang Lloris saat penjaga gawang Emiliano Martinez
mengalahkan tembakan Kingsley Coman dan tembakan Aurelien Tchouamen melebar.

Itu adalah Piala Dunia ketiga Argentina, setelah terakhir memenangkan turnamen pada tahun
1986. Fokus utama langsung tertuju pada Messi. Penghargaan Piala Dunia tersebut
melengkapi pencapaian karir sepakbola La Pulga –julukan Messi. Pencapaian tersebut
disebut-sebut sebagai puncak pengukuhan Messi sebagai GOAT yaitu Greatest of All Time
Dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti pemain terbaik sepanjang masa. 

Gambar 1 Lionel Messi bersama Timnas Argentina Mengangkat Trofi Piala dunia

Sebelumnya, fans sepakbola selalu memperdebatkan tentang siapakah yang paling layak
disebut GOAT, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Sebutan GOAT (Greatest of All Time)
atau pemain terbaik sepanjang masa di dunia kulit bulat dalam dua dekade ke belakang selalu
tertuju pada dua nama, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Misalnya, soal mencetak gol, kedua pemain ini hampir imbang. Messi mencatatkan 793 gol
dan 350 assist dalam total 1003 pertandingan. Rata-rata, Messi mencetak satu gol setiap 104
menit permainan dan satu gol setiap 72 menit (termasuk assist). Sebaliknya, Ronaldo
mencetak 819 gol dan memberikan 234 assist dalam 1.145 pertandingan. CR7 mencetak gol
setiap 113 menit permainan dan berpartisipasi setiap 88 menit permainan. Persaingan
keduanya juga terlihat dalam perolehan penghargaan Ballon D'or. Kedua pemain ini
memimpin dengan memenangkan total 12 gelar. Messi berhasil meraih 7 Ballon d'Or
sedangkan Ronaldo hanya meraih 5 penghargaan. 

Persaingan antara keduanya di level timnas cenderung mengalami pasang surut. Ronaldo
lebih dulu membawa Portugal berjaya di level internasional usai meraih juara Euro 2016.
Messi mengejar capaian Ronaldo pada 2021 lalu trofi Copa America, sekaligus menjadi gelar
internasional pertamanya.

Usai sukses membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi sah
dinobatkan menjadi GOAT. Messi tampil impresif di Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia sukses
mencetak 7 gol dan 3 assist selama turnamen berlangsung. Maka tak heran jika di
penghujung kompetisi, lebih tepatnya pada malam pembagian piala, La Pulga dianugerahi
gelar pemain terbaik.

Gelar Piala Dunia yang dimiliki Messi juga membuatnya lebih baik dari legenda lainnya. Pele
dan Maradona, meski sukses di level internasional, tidak pernah mencapai performa
puncaknya di level klub dengan menjuarai Liga Champions Eropa. Messi juga lebih unggul
di level internasional dalam perolehan poin trofi dibandingkan Maradona yang belum pernah
menjuarai Copa America. Sehingga dengan suksesnya Lionel Messi memenangkan Piala
Dunia terakhirnya bersama Argentina seakan mengakhiri perdebatan tentang siapa pemain
sepak bola terbaik sepanjang masa.

Anda mungkin juga menyukai