Anda di halaman 1dari 2

1.

(A) Persamaan reaksi setara untuk I3- menjadi I2 dalam suasana asam adalah sebagai
berikut:

2 I3- + 6 H+ → 3 I2 + 2 H2O

(B) Persamaan reaksi setara untuk I2 + S2O32- menjadi I- + S4O62- dalam suasana
asam adalah sebagai berikut:

I2 + S2O32- → 2 I- + S4O62-

(C) Untuk menghitung massa KIO3 yang terkandung dalam tablet, kita akan
menggunakan data yang diberikan tentang titrasi. Kami tahu bahwa 22.61 mL larutan
Na2S2O3 0.050 M diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi. Ini berarti jumlah mol
Na2S2O3 yang digunakan adalah:

0.050 M x 0.02261 L = 0.00113 mol Na2S2O3

Dalam reaksi titrasi, setiap mol Na2S2O3 akan mengurangi satu mol I2 menjadi dua
mol I-. Jadi, jumlah mol I2 yang awalnya ada dalam larutan KIO3 adalah setengah
dari jumlah mol Na2S2O3 yang digunakan:

0.00113 mol Na2S2O3 x (1 mol I2 / 2 mol Na2S2O3) = 0.000565 mol I2

Sekarang kita dapat menghitung massa KIO3 yang terkandung dalam tablet
menggunakan stoikiometri dari reaksi (A):

1 mol KIO3 menghasilkan 3 mol I2 (dalam suasana asam)

Maka,

0.000565 mol I2 x (1 mol KIO3 / 3 mol I2) = 0.0001883 mol KIO3

Sekarang kita perlu menghitung massa KIO3:

Massa molar KIO3 = 39.10 g/mol (K) + 126.90 g/mol (I) + 48.00 g/mol (O) = 213.00
g/mol

Massa KIO3 = 0.0001883 mol x 213.00 g/mol = 0.0401 g

Jadi, massa KIO3 yang terkandung dalam tablet adalah sekitar 0.0401 gram.

2. (A) Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:


1. Reaksi antara ion SO dengan larutan CrO₂ dalam suasana basa menghasilkan
ion Cro₄²⁻ dan belerang dalam bentuk ion SO₄²⁻:
2SO²⁻ + CrO₄²⁻ + 2OH⁻ → Cro₂ + 2SO₄²⁻ + H₂O
2. Setelah itu, larutan tersebut diperlakukan dengan larutan BaCl₂ berlebih, yang
menghasilkan endapan BaSO₄:
Ba²⁺ + SO₄²⁻ → BaSO₄

(B) Konsentrasi awal ion SO dan S₂O dalam larutan dapat dihitung dengan
menganggap bahwa semua ion SO bereaksi dengan ion CrO₄²⁻ dalam suasana basa.
Kami akan menggunakan stoikiometri reaksi di atas.

Molaritas larutan CrO₄²⁻ = 0.05 M Volume larutan CrO₄²⁻ yang digunakan = 80.00 mL
= 0.0800 L Molaritas larutan BaSO₄ = 0.20 M Berat kering endapan BaSO₄ = 0.9336 g

Kita tahu bahwa setiap mol BaSO₄ yang terbentuk berasal dari 1 mol ion SO₄²⁻ dalam
reaksi pertama di atas. Oleh karena itu, kita perlu menghitung jumlah mol BaSO₄
yang terbentuk dan kemudian menghitung jumlah mol ion SO₄²⁻ dalam larutan asal.

1. Hitung jumlah mol BaSO₄ yang terbentuk:


Jumlah mol BaSO₄ = Berat kering endapan BaSO₄ / Massa molar BaSO₄
Jumlah mol BaSO₄ = 0.9336 g / 233.39 g/mol = 0.004 g/mol
2. Karena 1 mol BaSO₄ setara dengan 1 mol ion SO₄²⁻, maka jumlah mol ion
SO₄²⁻ dalam larutan asal adalah 0.004 mol.
3. Karena reaksi pertama menunjukkan bahwa 2 mol ion SO₂⁻ bereaksi dengan 1
mol ion CrO₄²⁻, maka jumlah total mol ion SO₂⁻ dalam larutan asal adalah dua
kali jumlah mol ion SO₄²⁻:
Jumlah mol ion SO₂⁻ = 2 x 0.004 mol = 0.008 mol
4. Volume larutan asal = 500 mL = 0.500 L
5. Konsentrasi ion SO₂⁻ dalam larutan asal:
Konsentrasi SO₂⁻ = Jumlah mol SO₂⁻ / Volume larutan asal Konsentrasi SO₂⁻ =
0.008 mol / 0.500 L = 0.016 M

Jadi, konsentrasi ion SO₂⁻ dalam larutan asal adalah 0.016 M. Konsentrasi ion S₂O
dalam larutan asal adalah sama karena semuanya bereaksi menjadi ion SO dalam
reaksi pertama.

Anda mungkin juga menyukai