Anda di halaman 1dari 18

Oleh : Muzakkir Baits

Materi kuliah Kimia Dasar


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
PROSES MEMBUAT PERHITUNGAN YANG
DIDASARKAN PADA RUMUS-RUMUS,
PERSAMAAN KIMIA BERIMBANG
DIRUJUK SEBAGAI
STOIKIOMETRI
 Akan dibahas :
 Penulisan rumus kimiawi untuk zat
 Penyeimbangan persamaan reaksi kimia
beberapa tipe reaksi yang umum
 Konsep mol
 Perhitungan kimia untuk menentukan bobot
relatif pereaksi dan produk
 Metode-metode untuk menentukan rumus
senyawaan dari data eksperimen
PENULISAN RUMUS
 Rumus Unsur : berupa lambang saja, misalnya
natrium, Na; besi, Fe; perak, Ag. Dan untuk 7
unsur diatomik dituliskan seperti : H2, N2, O2
F2, Cl2, Br2 dan I2
 Rumus molekul : banyaknya atom dalam suatu
molekul atau satuan terkecil suatu senyawaan,
seperti : glukosa, C6H12O6; asam sulfat, H2SO4.
 Rumus empirik : angka banding bilangan bulat
terkecil dari atom-atom suatu senyawaan,
misalnya : glukosa REnya (CH2O)6 C6H12O6
Persamaan Kimia
• Suatu pereaksi ialah zat apa saja yang mula-mula
terdapat dan kemudian diubah selama suatu reaksi
kimia berlangsung.

• Suatu persamaan kimia (persamaan kimia berimbang)


menunjukkan rumus pereaksi, kemudian suatu
anak panah, dan lalu rumus hasil-reaksi dengan
banyaknya atom tiap unsur ruas kiri dan ruas kanan
• Misalnya, reaksi :

2H2 + O2 2H2O

• Menyatakan bahwa dua molekul hidrogen bereaksi


dengan satu molekul oksigen menghasilkan dua
molekul air.
 Tuliskan persamaan berimbang reaksi antara
magnesium, Mg, dengan feri klorida, FeCl3 , yang
menghasilkan magnesium klorida, MgCl2 , dan
besi, Fe.
Mg + FeCl3 MgCl2 + Fe

3Mg + FeCl3 3MgCl2 + Fe


Tak berimbang

3Mg + 2FeCl3 3MgCl2 + 2Fe


berimbang
TIPE REAKSI

1. Reaksi Sintetik, yaitu reaksi pembentukan


molekul dari unsur-unsurnya
Fe + S FeS
Fe3+ + 6 SCN-
-
Fe(SCN)63

2. Reaksi Penguraian berganda, yaitu reaksi


pembentukan molekul akibat adanya pertukaran
pasangan
AlCl3 + 3NaOH Al(OH)3 + 3NaCl
LANJUTAN TIPE REAKSI

3. Reaksi Netralisasi, yaitu reaksi antara suatu asam


dan basa biasanya menghasilkan garam dan air
HCl + NaOH NaCl + H2O
KONSEP MOL
 Atom begitu kecil sehingga sulit
membandingkan dengan benda apa saja.
 Berat satu biji atom atau satu satuan massa
atom dan disingkat “1 sma (AMU)” setara
dengan berat 1,67 x 10-24 g. Harga seperti itu
tentulah kita mengalami kesulitan untuk
menghitungnya jika menggunakan kalkulator.
 Diketahui bahwa unsur hidrogen memiliki 1
atom, karbon 12 atom dan oksigen 16 atom,
sehingga berat masing-masing adalah
1,67 x 10-24g, 2,00 4 x 10-23g, dan 2,673 x 10-23g.
AMU = Atomic Mass Unit
Amadeo Avogadro menyederhanakannya dengan
memberikan perhitungan bahwa 1 gram atom H
atau 12 gram atom C mengandung 1 mol atau sama
dengan 6,022 x 1023 sma (partikel atom)
Dimana “1 sma (AMU)” memiliki berat 1,67 x 10-24 g.
Menurut Avogadro bahwa 1 mol apa saja akan
mengandung 6,022 x 1023 partikel atom.
(Mis. 1 lusin = 12 biji, )
Harga 6,022 x 1023 disebut sebagai bilangan
Avogadro dengan lambang N.
Bobot satu mol suatu zat disebut bobot molar,
sehingga dapat dijelaskan bahwa 1 mol hidrogen
memiliki bobot molar (BA) 1 gram, karbon memiliki
BA = 12 gram dan oksigen BA = 16 gram.
 Bobot molar dan persamaan kimia

 Reaksi Fe dengan O2 dapat dihasilkan 3 zat yang


berlainan dari suatu besi oksida (Fe3O4, Fe2O3, dan
FeO) dengan hanya merubah suhu reaksinya, yaitu :
< 500oC
3Fe + 2O2 Fe3O4

> 600oC
4Fe + 3O2 2Fe2O3

> 600oC
2Fe2O3 + 3O2 4FeO + 4O2
 Dari persamaan di atas, hitunglah bobot dalam gram
Fe2O3 yang dihasilkan bila 14,0 gram O2 bereaksi?
• Jawab. Persamaan reaksi berimbang ;
4Fe + 3O2 2Fe2O3
Mol O2 tersedia = 14,0 g / 32,0 g = 0,438 mol O2

Mol Fe2O3 dihasilkan = 2/3 x 0,438 mol O2 = 0,292 mol Fe2O3

Bobot Fe2O3 terbentuk = 0,292 mol x 160 g/mol = 46,7 g Fe2O3

Mol Fe diperlukan = 4/3 x 0,438 mol O2 = 0,584 mol Fe

Bobot Fe bereaksi = 0,584 mol x 55,8 g/mol = 32,6 g Fe

Bobot pereaksi = bobot hasil reaksi


14,0 g + 32,6 g = 46,7 g hasil reaksi
46,6 g = 46,7 g hasil reaksi
Rendemen Teoritis Dengan Hasil Nyata

 Banyaknya hasil –reaksi yang diperhitungkan


akan diperoleh jika reaksi itu berlangsung
sempurna disebut rendemen teoritis.

 Dalam praktek, jumlah produk yang diperoleh


dari suatu hasil-reaksi kurang dari 100 persen,
kadang jauh lebih rendah disebut rendemen
nyata.

 Rendemen nyata suatu hasil-reaksi dibagi


dengan rendemen teoritis dikali seratus
persen adalah merupakan persentase
rendemen hasil percobaan
 Contoh. Batu bara kualitas tertentu mengandung
1,7 persen belerang (S). Andaikan pembakaran
senyawan belerang dapat dinyatakan oleh
persamaan : S + O2 SO2, maka hitunglah
bobot gas sulfur dioksida pencemar udara, SO2,
yang dilepas ke atmosfir per ton metrik (1000 kg)
batu bara yang dibakar, jika proses itu berefisiensi
79% ?
 Jawab. Bobot S = 106g x 1,7/100 = 17.000 g
mol S = 17.000 g/32 g/mol = 531,25 mol
mol SO2 = 531,25 mol x 0,79 = 419,69 mol
bobot SO2 nyata = 419,69 mol x 64 g/mol = 26,86 g.
bobot SO2 teori = 531,25 mol x 64 g/mol = 34,00 g
Persen rendemen = 26,86 g/34,00 g x 100% = 79%
PEREAKSI PEMBATAS DAN BERLEBIH

 Di laboratorium, di industri atau di alam, tak dapat


diharapkan bahwa banyaknya pereaksi yang tersedia
selalu tepat sama dengan yang dibutuhkan untuk reaksi itu.
Hampir selalu terdapat pereaksi yang kurang sempurna
sesuai yang diinginkan agar semua pereaksi bersenyawa.

 Pereaksi pembatas ialah zat yang bereaksi habis dan


karena itu membatasi kemungkinan diperpanjangnya reaksi
itu. Pereaksi atau pereaksi-pereaksi yang lain dikatakan
berlebihan, karena tertinggal sejumlah zat yang tidak
bereaksi
• Emas tak bereaksi dengan kebanyakan pereaksi, tetapi
gas klor panas (1500C) cukup aktif bereaksi dengan
emas sesuai reaksi, sbb :
• o
150
2Au + 3Cl2 2AuCl3

• Andaikan terdapat 10,0 g emas dan 10,g klor dalam


suatu wadah tertutup dan dipanaskan sampai reaksi
sempurna. Pereaksi mana yang merupakan pembatas?.
Berapa gram emas klorida dihasilkan? Berapa bobot
kelebihan pereaksi yang tidak bereaksi

• AB stoikiometri u/ reaksi = 2 mol Au/3 mol Cl2 = 0,67 mol Au/1 mol Cl2

10,0 g/197 g/mol Au 0,00508 0,36 mol Au


• AB tersedia u/ reaksi = = =
10,0 g /70,9 g/mol Cl2 0,141 1 mol Cl2
Perbandingan kedua angkabanding menunjukkan bahwa
0,67 mol emas diperlukan untuk bereaksi dengan 1 mol
klor, tetapi yang tersedia hanya 0,36 mol per 1 mol klor.
Karenanya, emas merupakan pereaksi pembatas, dan
akan habis bereaksi sementara klor terjadi kelebihan.

• Mol AuCl3 terbentuk = 2/2 x 0,0508 = 0,0508 mol


• Bobot AuCl3 terbentuk = 0,0508 mol x 303 g/mol
= 15,4 g
• Mol Cl2 bereaksi = 3/2 x mol Au bereaksi (0,0508)
= 0,0762 mol Cl2
• Bobot Cl2 bereaksi = 0,0762 mol x 70,9 g/mol
= 5,4 g Cl2
• Bobot Cl2 berlebih = bobot tersedia – bobot bereaksi
= 10,0 g – 5,4 g = 4,6 g Cl2
TUGAS DIKUMPUL MINGGU DEPAN
1. Hitunglah susunan persentase bobot dengan tiga
angka bermakna dari tiap unsur dalam eter
anestesia, C4H10O
2. Bila ditambahkan ke pasta gigi, stano fluorida,
SnF2, terbukti membantu mencegah pembusukan
gigi, hitung sampai tiga angka bermakna,
persentase bobot tiap unsur dalam stano fluorida?

3. Analisis suatu senyawaan tertentu yang terdiri


dari besi, Fe, dan klor, Cl, menunjukkan bahwa
0,1396 g besi bersenyawa dengan 0,1773 g klor.
Hitung bagaimana rumus empirisnya?

Anda mungkin juga menyukai