Anda di halaman 1dari 4

Nama:M Najibul Fikri

Kls :Xll MIPA-6

PENYIMPANGAN PENGHARGAAN PEMAIN SEPAK BOLA

Dalam dunia sepak bola profesional, selain mengejar gelar bagi klub, penghargaan
individu juga menjadi tujuan bagi para pemain untuk membuktikan kehebatan dan pengaruhnya
di bidang sepak bola. Ballon d'Or sendiri memang menjadi sebuah penghargaan elite bagi
pemain sepak bola yang diadakan setiap tahun. Penghargaan ini digagas oleh penulis majalah
France Football, Gabriel Hanot, yang meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik di
Eropa pada tahun 1956.ada juga penghargaan yang bernama Globe Soccer Award,merupakan
ajang penghargaan yang digagas oleh Asosiasi Klub Eropa (ECA) dengan Asosiasi Agen Pemain
Eropa (EFAA)..Disini saya akan membahas lebih detail tentang Ballon D’or

Sejarah Ballon D’0r.Ballon d'Or, yang diselenggarakan oleh majalah France Football,
dianugerahkan setiap tahun kepada pesepakbola terbaik dunia yang unggul dan menonjol dari
yang lain dengan penampilan mereka dibandingkan tahun sebelumnya.penghargaan Ballon d'Or
adalah gagasan dari mantan pesepakbola dan jurnalis Prancis Gabriel Hanot, yang juga
dikreditkan karena melahirkan kejuaraan Ligue 1 di Prancis dan ikut mendirikan Piala Eropa,
yang sekarang dikenal sebagai Liga Champions UEFA, bersama rekannya Jacques
Ferran,Dikembagakan pada tahun 1956, penghargaan Ballon d'Or awalnya dianggap sebagai
penghargaan Pemain Terbaik Eropa Tahun Ini, karena hanya ditujukan untuk para pemain sepak
bola Eropa di klub-klub Eropa.Namun, aturan untuk pemenang yang memenuhi syarat
penghargaan Ballon d'Or diubah ketika pemain AC Milan George Weah menjadi pemenang
Ballon d'Or non-Eropa pertama pada tahun 1995. Dua tahun kemudian pada tahun 1997,
Ronaldo dari Brasil menjadi pemenang penghargaan Ballon d'Or pertama yang berasal dari
Amerika Selatan.Sejak 2007, kelayakan untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or telah
diperluas ke semua pemain dari setiap benua.

Ballon d'Or pertama dimenangkan oleh Stanley Matthews dari Blackpool. Namun, Messi
dan Cristiano Ronaldo telah mendominasinya hingga lebih dari satu dekade. Messi telah
mengoleksi tujuh trofi sementara Ronaldo lima gelar.Hanya Luka Modric yang mampu menyela
dominasi Messi dan Ronaldo dalam 12 tahun terakhir. Modric yang cemerlang bersama Real
Madrid dan timnas Kroasia berhasil merebut Ballon d'Or 2018.Sulit membantah Messi sebagai
pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Namun, ada beberapa edisi Ballon d'Or yang
disebut lebih layak diberikan kepada pemain lain ketimbang Messi.Berikut sejumlah pemain
yang disebut layak menerima Ballon d'Or saat Messi jadi pemenang:
1. Wesley Sneijder

Tahun 2010 jadi salah satu momen kontroversial dalam sejarah penghargaan pemain
terbaik dunia, Ballon d'Or. Kemenangan bintang Barcelona, Lionel Messi, menuai kritik besar-
besaran.Keputusan tersebut mengundang kontroversi. Sebab di tahun yang sama Sneijder
berhasil mempersembahkan treble kepada Inter Milan usai memenangkan gelar Liga
Champions.Pemain asal Belanda itu bahkan membantu timnya mengalahkan Barcelona dalam
laga final, di mana Iniesta, Xavi, dan Messi turut serta.Kontribusi Sneijder bersama Inter musim
tersebut sangat besar. Selain itu, ia juga jadi ruh permain timnas Belanda meski hanya berujung
runner up di Piala Dunia.Akan tetapi, nama Sneijder bahkan tidak masuk tiga besar Ballon d'Or
yang dimenangkan Messi. Sementara dua legenda Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi juga harus
puas berada di posisi kedua dan ketiga.

2. Andres Iniesta

Setali tiga uang dengan Sneijder, momen terbaik Iniesta untuk meraih trofi Ballon d'Or
terjadi pada 2010. Ia punya kontribusi yang sama dengan Messi saat mengantar Barcelona juara
La Liga.Namun pencapaian Iniesta bersama timnas Spanyol, yang memenangkan Piala Dunia,
seharusnya jadi alasan kuat untuk memenangkan Ballon d'Or 2010.Bisa dibilang, Satu-satunya
pesaing Iniesta yang sepadan semestinya Sneijder, bukan Messi. Bahkan editor France Football
Pascal Farre meminta maaf kepada Iniesta pada 2018. Ia mengakui Iniesta layak mendapat
pengakuan lebih atas prestasinya membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010. Namun, proses
pemilihan yang melibatkan banyak pihak dianggap sebagai bagian dari sistem
demokrasi.Padahal, Messi bersama Argentina tersingkir di babak perempat final usai digebuk
Jerman 0-4. Tak heran kalau keputusan Ballon d'Or 2010 tercatat sebagai yang paling
kontroversial.

3. Virgil Van Dijk

Bek Liverpool Virgil van Dijk juga telah menjadi korban 'perampokan' dari Lionel Messi.
Kesuksesannya mengantar Liverpool juara Liga Inggris dan Liga Champions ternyata belum
cukup membawanya meraih Ballon d'Or 2019.Legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit bahkan
menyindir kredibilitas Ballon d'Or yang memang dipilih para jurnalis, pemain, dan pelatih sepak
bola tersebut.Gullit menyebut Virgil van Dijk maupun para pemain bertahan lainnya tak akan
pernah bisa memenangi penghargaan tersebut, tak peduli sebagus apa pun kualitas mereka.Bek
terakhir yang bisa memenangi penghargaan tersebut adalah Fabio Cannavaro. Ia meraihnya
karena sukses mengantar Italia jadi juara Piala Dunia 2006. Sejak saat itu tak ada bek lagi yang
terpilih.
4.Robert Lewandowski

Balon d'Or 2021 juga menyisakan perdebatan panjang karena Messi yang keluar jadi
pemenang. Padahal tak ada yang meragukan prestasi Lewandowski bersama Bayern
Munchen.Lewandowski adalah pemain tersukses di tahun 2020 setelah sukses mengantar Bayern
Munchen juara Liga Champions. Sayang, penghargaan yang diinisiasi France Football itu
ditiadakan karena pandemi Covid yang melanda sejak 2019.Lewandowski memang layak
diperhitungkan merujuk prestasi gemilang bersama Bayern. Namun, kariernya di timnas bersama
Polandia selalu berujung tragis.Sebaliknya, Messi sedang terpuruk bersama klub namun berhasil
memenangkan trofi Copa America 2021 bersama timnas Argentina. Pemain PSG itu pun
dinyatakan sebagai pemenang Ballon d'Or 2021.Meski demikian, banyak penggemar sepak bola
menilai Messi telah merampok trofi tersebut dari Lewandowski. Kredibilitas France Footbal
sebagai penyelenggara pun kembali dipertanyakan.

Para legenda dan pemain sepak bola juga ikut memberikan kritikan tentang penghargaan balloon
D’or yang terdapat penyimpangan didalamnya:

1.Frank Leboeuf

menyampaikan kritik pedas terhadap penghargaan Ballon d'or.Legenda Chelsea itu


menyebut Ballon d'Or sebagai penghargaan bodoh."Saya tidak terlalu peduli tentang itu (Ballon
d'Or)," kata Leboeuf seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.Leboeuf kemudian mencontohkan
dengan sebuah grup band.Dia menjelaskan bahwa jika ada satu anggota band yang mendapat
penghargaan individual, maka anggota lainnya pasti akan protes.

2.Thomas Muller

Thomas Muller juga menyampaikan kritik terhadap penghargaan ballon D'or Dari sudut
pandang seorang Bavaria, Polandia, dan Jerman gelaran Ballon d'Or kemarin malam sungguh-
sungguh mengecewakan," tulis penyerang Bayern itu dalam akun LinkedIn resminya. "Untuk
beberapa lainnya, sedikit lebih mengecewakan lagi."Meskipun aku sudah bermain sepakbola
sedikit lebih lama dan itulah mengapa aku tidak terlalu kaget dengan hasilnya (sama dengan
Franck Ribery di 2013), semuanya membentuk dan menguatkan sebuah pemikiran di dalam
diriku: Kami punya pemain-pemain hebat di Bundesliga dan kami jangan
bersembunyi."Bagaimanapun, kesuksesan internasional diperlukan untuk mendapatkan
pengakuan global. Ini juga menjadi sebuah motivasi yang sangat besar bagiku untuk
menyeimbangkan semuanya agar membawa trofi Liga Champions kembali ke Munich, dan
menunjukkan kepada dunia apa yang sedang terjadi. Dan terutama, apa yang bisa ditawarkan
oleh sepakbola Jerman""Sebagai catatan: Dengan Lionel Messi, dia mungkin pesepakbola
individu terbaik yang pernah dihasilkan. Jadi selamat untuk Lionel karena memenangi Ballon
d'Or, meskipun aku merasa Robert Lewandowski akan lebih pantas mendapatkannya kali ini,"
pungkas Thomas Mueller.

3.Toni Kroos

Kroos pun berpendapat Messi tak pantas meraih gelar Ballon d’Or 2021."Itu sama sekali
tidak pantas. Tidak ada keraguan bahwa Messi, bersama Cristiano, telah menjadi pemain dalam
satu dekade terakhir, tetapi tahun ini seharusnya ada pemain lain di depannya,” kata Kroos.Kroos
memilih rekannya di Real Madrid, Karim Benzema, sebagai pemain yang layak mendapatkan
penghargaan tersebut, meskipun Benzema finis di urutan keempat.

4.lothar Matthaus

Menurut Matthaus, Lewandowski lebih layak memenangkan penghargaan tersebut karena


performanya yang bagus dalam dua tahun terakhir. Lewandowski tak tertandingi bahkan jika
harus menghitung prestasi pada tahun 2021, pemain asal Polandia tersebut tetap layak
mendapatkan Ballon d’Or."Dia memecahkan rekor abadi Gerd Mueller, sekali lagi berada di
puncak daftar pencetak gol terbanyak di semua kompetisi dan telah melampaui semua orang
secara nasional dan internasional tahun ini juga,” ujar Matthaus

5.Iker Casillas

"Semakin sulit bagi saya untuk percaya pada penghargaan sepak bola. Bagi saya, Messi,
dia adalah salah satu dari lima pemain terbaik sepanjang sejarah, tetapi Anda harus mulai
mengetahui bagaimana membuat katalog siapa yang paling menonjol setelah satu musim. Bukan
sesulit itu! Yang lain mempersulitnya,” cuit Casillas di akun Twitternya.

Anda mungkin juga menyukai