Anda di halaman 1dari 9

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (pelafalan dalam bahasa Portugis: 

[kɾiʃˈtjɐnu ʁɔˈnaɫdu]; lahir 5


Februari 1985) adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Portugal yang bermain
sebagai penyerang untuk klub Liga Inggris, Manchester United, dan juga kapten untuk tim
nasional Portugal. Sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan secara luas dianggap
sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Ronaldo memenangkan lima penghargaan
Ballon d'Or[catatan 3] dan empat Sepatu Emas Eropa. Ia sejauh ini memenangkan 32 trofi sepanjang
kariernya, termasuk tujuh gelar liga, lima Liga Champions UEFA, satu Kejuaraan Eropa UEFA
dan satu Liga Negara UEFA. Ronaldo memegang rekor gol (134) dan umpan gol (42) terbanyak
di Liga Champions, gol terbanyak di Kejuaraan Eropa UEFA (14), dan gol internasional
terbanyak oleh pemain pria (111). Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tercatat telah
membuat lebih dari 1.100 penampilan di sepanjang karier profesionalnya, dan mencetak lebih
dari 780 gol resmi baik untuk klub dan negara.

Lahir dan dibesarkan di Madeira, Ronaldo memulai karier klub seniornya di Sporting CP,
sebelum menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2003 saat berusia 18
tahun, memenangkan Piala FA di musim pertamanya. Ia kemudian memenangkan tiga gelar Liga
Utama Inggris secara berturut-turut, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Pada usia
23 tahun, ia memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Ronaldo menjadi pemain sepak bola
termahal saat itu ketika ia menandatangani kontrak bersama Real Madrid pada tahun 2009
dengan nilai transfer sebesar €94 juta (£80 juta), di sana ia memenangkan 15 trofi, termasuk dua
gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan empat gelar Liga Champions, serta menjadi pencetak gol
terbanyak Real Madrid sepanjang masa. Ia juga menjadi runner-up untuk penghargaan Ballon
d'Or sebanyak tiga kali, di belakang Lionel Messi, dan memenangkan Ballon d'Or berturut-turut
pada tahun 2013 dan 2014, dan sekali lagi pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2018, Ronaldo
menandatangani kontrak dengan Juventus dengan nilai transfer awal €100 juta (£88 juta),
merupakan transfer termahal yang dilakukan klub Italia dan transfer termahal untuk pemain yang
berusia di atas 30 tahun. Ia memenangkan dua gelar Serie A, dua Piala Super Italia dan satu Piala
Italia, sebelum kembali ke Manchester United pada tahun 2021.

Ronaldo melakukan debut internasional bersama timnas senior Portugal pada tahun 2003 saat
berusia 18 tahun dan sejak itu ia telah mendapatkan lebih dari 170 penampilan, menjadikannya
sebagai pemain dengan penampilan terbanyak bagi timnas Portugal. Dengan lebih dari 100 gol di
tingkat internasional, ia juga menjdai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas. Ia
telah bermain dan mencetak gol di 11 turnamen besar; ia mencetak gol internasional pertamanya
di ajang Kejuaraan Eropa UEFA 2004, di mana ia turut membantu Portugal mencapai final. Pada
2015, Ronaldo dinobatkan sebagai pemain Portugal terbaik sepanjang masa oleh Federasi Sepak
Bola Portugal. Tahun berikutnya, ia memimpin Portugal meraih gelar turnamen besar pertama
mereka yakni pada ajang Kejuaraan Eropa UEFA 2016, dan menerima Sepatu Perak sebagai
pencetak gol terbanyak kedua di turnamen tersebut. Ia juga memimpin timnas meraih gelar di
Liga Negara UEFA perdana pada tahun 2019, dan kemudian menerima Sepatu Emas sebagai
pencetak gol terbanyak Kejuaraan Eropa UEFA 2020.

Salah satu atlet paling terkenal di dunia, Ronaldo menduduki peringkat pertama atlet dengan
bayaran tertinggi di dunia menurut majalah Forbes pada 2016 dan 2017 dan atlet paling terkenal
di dunia menurut ESPN dari tahun 2016 hingga 2019. Majalah Time memasukkannya ke dalam
daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2014. Ia adalah pemain sepak bola
pertama dan olahragawan ketiga yang menghasilkan US$1 miliar dalam kariernya.

Kehidupan awal
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro lahir di São Pedro, Funchal, ibu kota pulau Madeira,
Portugal, dan dibesarkan di Santo António.[9][10] Ia adalah anak keempat atau anak bungsu dari
Maria Dolores dos Santos Viveiros da Aveiro, seorang juru masak, dan José Dinis Aveiro,
seorang petugas dinas pertamanan kota dan kit man paruh waktu.[11] Nenek buyut dari pihak
ayahnya, Isabel da Piedade, berasal dari pulau São Vicente, Tanjung Verde.[12] Ronaldo memiliki
seorang kakak laki-laki, Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia "Katia".[13]
Ibunya mengungkapkan bahwa, ketika ia sedang mengandung Ronaldo, ia ingin menggugurkan
kandungannya itu karena masalah kemiskinan, ayahnya yang kecanduan berat alkohol dan juga
karena sudah memiliki terlalu banyak anak, tetapi dokter menolak untuk melakukan prosedur
tersebut.[14] Ronaldo dibesarkan di rumah Katolik yang miskin, berbagi kamar dengan semua
saudara kandungnya.[15]

Ketika masih anak-anak, Ronaldo bermain untuk Andorinha dari tahun 1992 hingga 1995,[16] di
sana ayahnya bekerja sebagai kit man,[11] dan kemudian ia menghabiskan dua tahun bermain
dengan Nacional. Pada tahun 1997, saat berusia 12 tahun, ia menjalani uji coba selama tiga hari
dengan Sporting CP, yang mengontraknya dengan bayaran £1.500.[17] Ia kemudian pindah dari
Madeira ke Alcochete, sebuah kota dekat Lisboa, untuk bergabung dengan akademi remaja
Sporting.[17] Pada usia 14, Ronaldo percaya ia memiliki kemampuan untuk bermain
semiprofesional dan bersepakat dengan ibunya untuk menghentikan pendidikannya agar fokus
sepenuhnya pada sepak bola.[18] Meskipun populer di kalangan siswa lain di sekolahnya, Ronaldo
dikeluarkan dari sekolah setelah melemparkan kursi ke arah gurunya, di mana menurut Ronaldo
gurunya tersebut "tidak menghormati" dirinya.[18] Namun, satu tahun kemudian, ia didiagnosis
memiliki takikardia, suatu kondisi yang bisa memaksanya untuk berhenti bermain sepak bola.[19]
Ronaldo menjalani operasi jantung di mana laser digunakan untuk membakar beberapa jalur
jantungnya menjadi satu, agar mengubah detak jantungnya ketika dalam keadaan istirahat.[20] Ia
pulang dari rumah sakit beberapa jam setelah operasi tersebut dan lanjut berlatih sepak bola
beberapa hari kemudian.[21]

Karier klub
Sporting CP
Memorabilia Ronaldo di museum Sporting CP

Pada usia 16, Ronaldo dipromosikan dari tim junior Sporting ke tim utama oleh manajer László
Bölöni yang terkesan dengan caranya menggiring bola.[22] Ia kemudian menjadi pemain pertama
yang bermain untuk tim U-16, U-17 dan U-18, tim B serta tim utama klub dalam satu musim.[17]
Setahun kemudian, pada 29 September 2002, Ronaldo melakukan debutnya di Primeira Liga saat
pertandingan melawan Braga dan pada 7 Oktober, ia mencetak dua gol ketika Sporting meraih
kemenangan 3–0 atas Moreirense.[23] Selama musim 2002–03, manajer Liverpool Gérard
Houllier membuang kesempatan untuk mengontrak Ronaldo,[24] sementara itu manajer Arsène
Wenger, yang tertarik untuk mengontrak Ronaldo, bertemu dengannya di markas Arsenal pada
bulan November untuk membahas kemungkinan transfer.[25]

Manajer Manchester United, Alex Ferguson sangat bertekad untuk segera mendapatkan Ronaldo
dengan status permanen, setelah Sporting mengalahkan United 3–1 pada pertandingan yang
menandai peresmian Stadion José Alvalade pada bulan Agustus 2003. Awalnya, United
berencana untuk mengontrak Ronaldo dan kemudian meminjamkannya kembali ke Sporting
selama setahun.[26] Karena terkesan olehnya, para pemain United mendesak Ferguson untuk
mengontraknya. Setelah pertandingan, Ferguson setuju untuk membayar Sporting sebesar
£12,24 juta[26] agar dapat membeli Ronaldo yang ia anggap sebagai "salah satu pemain muda
paling menarik" yang pernah ia lihat.[27] Satu dekade setelah kepergiannya dari Sporting, pada
April 2013, Sporting memberikan penghormatan kepada Ronaldo dengan memilihnya untuk
menjadi anggota klub yang ke-100.000.[28]

Manchester United

Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke
Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada
Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28,
karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai
sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7
secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak
kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu sebagai wujud
penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84
gol.

Real Madrid
Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor transfer
sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain
termahal dalam sejarah sepak bola kala itu. Ia telah bermain 81 kali dan mencetak 87 gol untuk
Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak
gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol.[29] Dia pun telah mencetak 15 Gol di
El Clasico, dia pun menjadi pencetak Gol terbanyak UCL dalam 1 musim (2013/14) dengan
torehan 17 Gol, hattrick melawan Galatasaray (1-6), 2 Gol melawan Copenhagen (4-0), 2 Gol
melawan Juventus (2-1), 1 Gol melawan Juventus (2-2), 1 Gol melawan Copenhagen (2-0), 2
Gol melawan Schalke (1-6) dan 2 Gol melawan Schalke (3-1), 1 Gol melawan Dortmund (3-0), 2
Gol melawan Bayern Munchen (0-4) dan turut menyumbang 1 Gol di Final UCL 2014 di Lisbon
usai elibas Atletico Madrid 4-1 melalui titik penalti di menit 120' usai dia dijatuhkan Godin di
kotak penalti. Di musim 2015-2016, ia menjadi penentu kemenangan Real Madrid di FINAL
UCL 2016 melawan Atletico Madrid lewat babak adu penalti usai skor berakhir 1-1 dan telah
melalui extra time. Dengan skor 5-3 di adu penalti, Real Madrid menjuarai UCL 2016.

Juventus

Pada 11 Juli 2018, Ronaldo pindah ke klub Italia, Juventus dengan nilai transfer sebesar 112 juta
Euro (99,2 Poundsterling), atau setara dengan Rp 1,88 Triliun.

Kembali ke Manchester United

Pada 27 Agustus 2021, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah mencapai
kesepakatan dengan Juventus untuk mengontrak kembali Ronaldo.[30] Pada 31 Agustus,
terkonfirmasi bahwa nilai transfer Ronaldo dilaporkan menelan biaya awal sebesar £12,85 juta,
dengan durasi kontrak selama dua tahun dan dapat bertambah secara opsional untuk satu tahun.
[31]
Ronaldo diberi nomor punggung 7 setelah Edinson Cavani setuju untuk beralih ke nomor 21.
[32]
24 jam pertama penjualan seragam Ronaldo dilaporkan memecahkan rekor sepanjang masa
setelah resminya transfer tersebut, menyalip penjualan seragam Messi setelah ia pindah ke Paris
Saint-Germain.[33] Pada 11 September, Ronaldo melakukan debut keduanya di Old Trafford,
mencetak dua gol pembuka dalam kemenangan Manchester United 4–1 atas Newcastle United di
liga.[34]

Karier Internasional
Ronaldo bersama Lionel Messi, Februari 2011

Cristiano telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20,
U-21, dan U-23. Ia mulai dipanggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain
setidaknya 118 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 52 gol.

Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Eropa 2004, Olimpiade Athena 2004, Piala Dunia
2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010,dan Piala Eropa 2012.

Pada tanggal 17 Oktober 2012, Ronaldo mencapai caps ke-100 untuk tim nasional Portugal di
kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia Utara di Porto Estádio do Dragão. Ia menjadi pemain
termuda ketiga Eropa yang pernah mencapai angka tersebut, setelah pemain Jerman Lukas
Podolski dan pemain Estonia Kristen Viikmäe.[35]

Ronaldo mencetak delapan gol selama kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Portugal, termasuk
empat gol dalam dua play-off melawan Swedia yang memastikan tempat Portugal di Piala Dunia
2014.[36] Hattrick-nya di leg kedua membuatnya menjadi pemain Portugal yang mencetak gol
terbanyak sepanjang masa setelah menyamai rekor penghitungan Pauleta ketika 47 gol
internasional dikoleksi Pauleta.[37]

Pada ajang Final Piala Eropa 2016, Ronaldo gagal meneruskan perjuangannya saat bertarung
melawan tuan rumah Prancis akibat cedera yang menimpanya pada babak pertama.Meskipun
itu,akan tetapi perjuangan Portugal terus berjalan hingga menang 1-0 dari tuan rumah Prancis.

Gaya bermain

Ronaldo, bermain untuk Portugal pada tahun 2012, telah dibandingkan dengan empat kali
pemenang FIFA / Ballon d'Or Lionel Messi.

Secara luas dianggap sebagai salah satu dari dua pemain terbaik di dunia dan sebagai salah satu
pemain terbaik yang pernah bermain,[38][39] Cristiano Ronaldo memainkan peran menyerang,
paling sering bermain baik sebagai striker atau sebagai pemain sayap,[40][41] dan dikenal karena
finishing, kecepatan, dribbling, positioning, passing dan kemampuan crossing.[42][43] Dia mampu
bermain di kedua sayap juga ditengah, membuatnya menjadi penyerang yang sangat serbaguna.
[44]

Taktis, Ronaldo memainkan peran menyerang yang kuat, sering melayang dari sayap kiri ke
pusat ketika bergerak menyambut bola.[45] Ronaldo dikenal tajam secara mental, dengan visi
yang baik, memprediksi drama tertentu, dan juga memiliki reaksi yang sangat baik,
keseimbangan dan kelincahan. Meskipun menggunakan kaki kanan, ia juga mampu
mengendalikan bola serta crossing dan menyelesaikan dengan baik dengan kaki kirinya.[46][47]

Cristiano Ronaldo dikenal karena kecepatan, keterampilan, kontrol dan kemampuan


dribblingnya, serta bakat dalam mengalahkan pemain dalam situasi berhadapan satu-satu. Dia
mampu menyelesaikan dengan baik, baik dalam daerah untuk mencetak gol maupun dari jarak
jauh.[42][48] Ia juga merupakan spesialis tendangan bebas yang akurat.[49] Uniknya, tinggi badan,
kekuatan, kemampuan dan teknik melompat telah memberinya keunggulan lebih dalam
memenangkan duel udara, dengan mayoritas dia sering ditargetkan menjadi penyundul bola.[50]

Sejak kedatangannya di Manchester United, Ronaldo mengalami transformasi tubuh yang


signifikan, dari seorang pemuda kurus dibentuk untuk ukuran orang dewasa yang atletis. Tegap,
tipe tubuh berotot memungkinkan dia untuk menjaga keseimbangan ketika membawa bola.[51]
Pelatih kekuatan dan kondisi pemain Manchester United, Mike Clegg dan legenda Prancis
Zinedine Zidane memuji etos kerja yang luar biasa dari Ronaldo, dan dedikasi untuk perbaikan
pada saat di lapangan latihan dan telah menyatakan bahwa ia telah terkenal karena hal ini.[52][53][54]
Ronaldo pernah menyatakan keinginannya untuk mengukir namanya dalam sejarah bersama
legenda sepak bola seperti Pelé dan Diego Maradona,[55] dan bahwa ia akan lebih dikenang
sebagai model peran dari salah satu pemain terbaik sepak bola dunia.[56]

Namun dengan bertambahnya usia dan cedera lutut yang menderanya di Piala Dunia 2014 lalu,
gaya bermain Ronaldo pun ikut berubah. Mulanya ia dikenal sebagai seorang pemain sayap yang
lincah, gemar melewati pemain belakang lawan dan mengeluarkan kemampuannya mengolah
bola. Kini Ronaldo, cenderung sebagai seorang penyerang, menunggu di depan gawang,
memanfaatkan ruang yang kosong untuk mencetak gol. Bagaimanapun, Ronaldo tetaplah salah
satu pencetak gol terbaik di dunia saat ini.[57]

Ronaldo beberapa kali telah dikritik karena beberapa penampilannya di tim nasional, seperti
Maradona berkomentar, "Sebaik dia dengan Real Madrid, ia sering tampak frustrasi pada tingkat
nasional, seolah-olah ia dikelilingi oleh pemain yang berbuat banyak untuk membantunya.
"Ronaldo juga telah dikritik karena diving ketika ditackling. Untuk yang José Mourinho
mengatakan, "Cristiano adalah pemain yang tidak memiliki budaya diving, ia tidak memiliki
budaya simulasi, ia adalah pemain Inggris yang terlatih, Ferguson yang melatih. Dalam beberapa
kasus, orang yang berpura-pura diberi perlindungan lebih, dan orang-orang yang jujur sering
merugi. aku tidak munafik jika saya mengatakan bahwa mereka (pembela) memukul Cristiano
sangat keras, dan bahwa kartu kuning tidak tiba atau terlambat datang "[58] Namun, Mourinho
menyatakan bahwa Ronaldo tidak menerima kritik dengan baik,[59] tetapi tetap berpendapat teguh
bahwa Ronaldo adalah "pemain paling profesional yang pernah kutemui."[60]

Ronaldo telah digambarkan memiliki "citra arogan" di lapangan bermain. Dengan Ronaldo
menyatakan bahwa ia telah menjadi "korban", karena sebagaimana ia digambarkan oleh media.
[61]
Dia sering terlihat mengerang, menunjukkan isyarat dan cemberut ketika mencoba untuk
menginspirasi timnya untuk meraih kemenangan. Ronaldo telah menegaskan bahwa sifat
kompetitifnya tidak boleh di salah arti untuk kesombongan.[61] Mantan pelatih Portugal Luiz
Felipe Scolari, yang melatih Ronaldo antara 2003 dan 2008, mengakui bahwa orang-orang yang
"cemburu" kepadanya.[62] Rekan senegaranya Pepe menggaris-bawahi Ronaldo dengan
"karakter" dan "keinginan untuk menang".[63]

Gaya sepak bola langsung, keterampilan dan kemampuan mencetak gol Ronaldo telah menjadi
ciri-ciri yang paling mencolok sepanjang kariernya, dan bakatnya secara keseluruhan telah di
kali menyebabkan dia dianggap sebagai pemain yang paling menonjol dan dapat menjadi
pengubah pertandingan.[64]

Kemampuan Ronaldo mengontrol bola.

Reputasi meningkat Ronaldo memimpin media untuk menarik perbandingan antara dia dan
bintang FC Barcelona Lionel Messi,[65][66][67][68] dan Ronaldo telah mengomentari dan mengatakan,
"Beberapa orang mengatakan aku lebih baik, orang lain mengatakan itu dia, tetapi pada akhir
hari, mereka akan memutuskan siapa yang adalah pemain terbaik. Ia melakukan hal terbaik
untuk Barcelona, saya melakukan hal-hal terbaik bagi Madrid. saya pikir kita mendorong satu
sama lain kadang-kadang dalam kompetisi, ini mengapa kompetisi begitu tinggi."[69] Namun,
beberapa mantan pemain besar mengkritik perbandingan, seperti legenda Brasil Pelé dan pemain
internasional Portugal Luis Figo, yang menyebutkan bahwa mereka memiliki gaya bermain yang
berbeda.[70][71] Meskipun perbandingan tersebut telah dikritik, banyak tokoh di dunia sepak bola
telah menyebutkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik di dunia.[72][73][74]
[75]
Mantan bintang Brasil Roberto Carlos menyarankan bahwa "...Ronaldo dapat melakukan
lebih untuk Madrid dari yang Messi bisa untuk Barcelona. Madrid benar-benar bergantung pada
Ronaldo untuk tampil baik, sedangkan Barcelona yang lebih dari sekadar Messi."[76] Mantan
striker Chelsea Didier Drogba bahkan melabeli sebagai duo "monster" untuk merevolusi statistik
gol yang dicetak mereka.[77] Mantan manajer Ronaldo dan Real Madrid José Mourinho pernah
menyatakan, "Jika keduanya Messi dan Cristiano Ronaldo lahir pada era yang berbeda, mereka
akan memimpin adegan sepak bola dan masing-masing mengumpulkan 10 FIFA Ballon d'
Ors."[78]

"Kedewasaan membawa banyak hal. Ketika saya pergi untuk melihat mereka bermain melawan
City, beberapa dalam hal passing pengambilan keputusannya adalah brilian. Passing satu
sentuhan, crossing yang baik. Dalam enam tahun kami memiliki dia, Anda hanya melihat
permainannya yang tumbuh sepanjang waktu, dan ia adalah pemain yang fantastis. Sekarang
Anda melihat pemain yang lengkap. Pengambilan keputusan, kedewasaannya, pengalamannya,
ditambah semua keterampilan yang besar yang dia miliki, semua membuat dia menjadi pemain
yang lengkap."[79] Jelas Alex Ferguson, manajer Ronaldo di Manchester United, tahun 2013.

Di luar sepak bola


Kehidupan pribadi

Ronaldo selama beristirahat di Real Madrid.

Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal karena kerusakan hati akibat alkohol pada usia 52
pada bulan September 2005 saat Ronaldo berusia 20 tahun.[80] Ronaldo mengatakan bahwa ia
tidak minum alkohol dan ia menerima pencemaran nama baik karena sebuah artikel Daily Mirror
yang melaporkan dia mabuk berat di sebuah klub malam saat pulih dari cedera pada bulan Juli
2008.[81]

Pada bulan Oktober 2005, sebulan setelah ayahnya meninggal, Ronaldo ditangkap karena
dicurigai memperkosa seorang wanita di sebuah hotel di London dan dibebaskan dengan syarat.
[82]
Ronaldo membantah tuduhan tersebut dan tuduhan itu diturunkan oleh Scotland Yard pada
bulan November 2005 karena tidak cukup bukti. Ronaldo mengeluarkan pernyataan yang
mengatakan, "Saya selalu sangat menjaga tidak bersalah dari setiap perbuatan salah dan saya
senang bahwa hal ini sudah berakhir sehingga saya bisa berkonsentrasi bermain untuk
Manchester United".[83]

Ronaldo mengumumkan bahwa ia telah menjadi seorang ayah pada tanggal 3 Juli 2010. Ofisial
halaman referensi Facebook dan Twitter untuk kelahiran anaknya meminta untuk diprivasikan.[84]
Anak bernama Cristiano[85] berada dalam asuhan penuh Ronaldo.[84]

Ronaldo sebelumnya pernah berhubungan dengan model Inggris Alice Goodwin[86] dan Gemma
Atkinson, dan sejak awal tahun 2010, ia telah berkencan dengan Model Rusia Irina Shayk.[87] Dia
menganut Katolik Roma.[88]

Ronaldo kadang memiliki sikap tempramental. Entah apa yang sedang dialami olehnya, pada
tanggal 22 Juni 2016, saat ia sedang jalan-jalan dipinggir danau di Prancis bersama dengan
timnya, seorang wartawan tiba-tiba muncul dan langsung menyodorkan mic untuk
mewawancarai dirinya, namun tak disangka, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Ronaldo
langsung mengambil mic tersebut lalu melemparnya ke tengah danau.[89]

Kekayaan
Pada bulan Maret 2010, France Football menempatkan Ronaldo di peringkat ketiga dalam daftar
pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia, di belakang David Beckham dan Lionel
Messi, dengan £ 27.000.000 (€ 29.200.000) pendapatan gabungan dari gaji, bonus dan laba di
luar sepak bola.[90][91] kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar $ 160 juta.[92]

Sponsor

Ronaldo telah menandatangani banyak sponsor saat reputasinya cepat tumbuh ketika di
Manchester United.[93] Pada bulan Oktober 2009, Ronaldo dinobatkan sebagai spokesmodel baru
untuk pakaian dan celana jeans Emporio Armani pria.[94] Pada bulan Februari 2010, ia kembali
menaikkan durasi kontrak dengan perusahaan pakaian olahraga Nike Amerika hingga 2014.[95] Ia
juga telah menandatangani sponsor lainnya dari perusahaan Coca-Cola, Castrol, Konami, Banco
Espirito Santo, Motorola, Jacob & Co, Herbalife dan KFC.[96][97][98][99][100][101][102] Semua
sponsorship-nya telah memberi pendapatan untuknya total sekitar $ 21.000.000 per tahun pada
Juni 2013.[103] Pada bulan Juni 2012, SportsPro menilai Ronaldo sebagai peringkat 5 atlet yang
paling laku di dunia,[104] tetapi ia merosot ke posisi kedelapan pada tahun 2013.[105]

Aktivitas kemanusiaan

Cristiano Ronaldo terlibat dalam penggalangan dana bantuan korban tsunami Aceh pada
Desember 2004, termasuk membantu Martunis seorang bocah Aceh saat itu yang selamat setelah
19 hari terdampar akibat tsunami.

26 Maret 2008, Cristiano Ronaldo (bermain di klub Manchester United) ditunjuk sebagai Duta
Kemanusiaan untuk UEFA dan Palang Merah Internasional.[106] Ronaldo dan UEFA
mengumpulkan dana 100 ribu CHF (Frank Swiss) atau 1 miliar rupiah. Penunjukan Duta
Kemanusiaan berlanjut hingga ia berpindah ke Real Madrid. Pada Februari 2013, Ronaldo dan
UEFA kembali menyerahkan dana kemanusiaan yang sudah digalangnya kepada Palang Merah
Internasional (ICRC) senilai 100 ribu euro (Rp1,5 miliar) untuk program pemulihan fisik korban
konflik Afghanistan.

Pada Januari 2012, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai Duta LSM Save the Children), sebuah
lembaga independen yang fokus pada perlindungan dan penyelamatan masa depan anak.[107]
Sebagai tugasnya, Ronaldo membantu menggalang dana sosial, termasuk dari para pemain sepak
bola dunia untuk membantu menyelamatkan anak. Diantaranya melalui lelang kaus yang ditanda
tangani Cristiano Ronaldo, Alessandro Del Piero dan Lionel Messi.[108]

Pada 26 Juni 2013, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai Duta Forum Peduli Mangrove Bali
Indonesia. Penyerahan sertifikat dilakukan di Denpasar Bali, oleh pemerintah Indonesia, diwakili
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Aktivitas Ronaldo sebagai Duta Mangrove merupakan
kegiatan kemanusiaan dan tidak mendapat bayaran. Ronaldo bersedia menjadi Duta Mangrove
karena perkenalannya dengan Martunis, bocah Aceh yang menjadi korban tsunami pada 2004.[109]
Mangrove merupakan salah satu cara untuk menahan bencana tsunami. Sebagai Duta Forum
Peduli Mangrove, Ronaldo membawa pesan "Save the Mangrove, Save the Earth."

Anda mungkin juga menyukai