ANALISIS DESKRIPTIF HASIL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022

ANALISIS DESKRIPTIF HASIL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022

Olimpik Reski Sholeh Eko Putro

S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
sinta.18076@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat populer dikalangan masyarakat umum. Olahraga
ini terdiri dari 11 pemain setiap tim. Seperti cabang olahraga lainnya, sepakbola memiliki induk
organisasi dunia yang menaunginya, organisasi tersebut adalah FIFA (Federation International
Football Asosiation). FIFA sebagai induk federasi olahraga sepakbola memiliki berbagai
macam kompetisi resmi besutan FIFA itu sendiri, salah satu kompetisi yang sangat populer
adalah Piala Dunia FIFA. Kompetisi ini telah berlangsung sebanyak 21 kali sejak pertama kali
dihelat pada tahun 1930. Kompetisi ini diadakan setiap 4 tahun sekali. Piala Dunia terakhir
berlangsung pada tahun 2022 dengan Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi ini. Piala
Dunia Qatar 2022 diikuti oleh 32 Negara yang sebelumnya sudah lolos babak kualifikasi piala
dunia. Negara Argentina keluar sebagai juara dunia setelah berhasil mengalahkan Perancis pada
laga Grandfinal dengan babak adu pinalti dengan skor 4-2 disusul juara 3 dengan Kroasia yang
berhasil menumbangkan Maroko dengan skor 2 – 1. Selain gelar Juara dunia adalah beberapa
penghargaan personal yang didapat oleh pemain antara lain, Top Score oleh Kylian Mbappe
(Perancis), Golden Boot/Pemain terbaik oleh Lionel Messi (Argentina), Golden Gloves/kiper
terbaik oleh Emiliano Martinez (Argentina) dan Pemain muda terbaik oleh Enzo Fernandez
(Argentina). Sehingga pada penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif guna melihat performa
masing-masing tim nasional di piala dunia 2022. Hasil dari analisis deskriptif di dapati bahwa,
tim dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi per laga adalah Timnas Spanyol dengan
persentase 69%, rata-rata banyaknya mencetak goal tertinggi adalah Timnas Inggris sebesar 2.6
goal per laga, dan rata-rata percobaan serangan terbanyak adalah Timnas Jerman sebesar 22.33
kali per laga.
Kata Kunci: Analisis Deskriptif, Piala Dunia FIFA 2022, Sepak bola

Abstract
Football is a highly popular sport among the general public. This sport consists of 11 players
per team. Like other sports, football has a global governing body, which is FIFA (Federation
Internationale de Football Association). FIFA, as the governing federation of football, organizes
various official competitions, one of the most popular being the FIFA World Cup. This
competition has been held 21 times since its first edition in 1930. The World Cup is held every 4
years. The last World Cup took place in 2022, with Qatar being selected as the host country. The
2022 FIFA World Cup was contested by 32 nations that had previously qualified through the
World Cup qualifiers.Argentina emerged as the world champion by defeating France in the
Grand Final match through a penalty shootout with a score of 4-2, followed by Croatia securing
the third place by defeating Morocco with a score of 2-1. Besides the World Cup title, several
individual awards were received by players, including Top Scorer by Kylian Mbappe (France),
Golden Boot/Best Player by Lionel Messi (Argentina), Golden Gloves/Best Goalkeeper by
Emiliano Martinez (Argentina), and Best Young Player by Enzo Fernandez (Argentina).In this
research, a descriptive analysis was conducted to examine the performance of each national
team in the 2022 World Cup. The results of the descriptive analysis revealed that the team with
the highest average ball possession per match was Spain with a percentage of 69%. The team
with the highest average goals scored per match was England with 2.6 goals per match, and the
team with the highest average number of attempted attacks was Germany with 22.33 attempts
per match.)
Keywords: Descripstion Analytics, FIFA World Cup 2022, Football

77
 Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 03, September 2022, pp 77 - 82
PENDAHULUAN
Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga
populer di Indonesia maupun di seluruh Dunia karena
merupakan olahraga yang praktis dan dapat
dimainkan dimanapun. Sepakbola adalah permainan
beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas
pemain dilapangan dan satu diantaranya bertindak
sebagai penjaga gawang, permainan sepakbola
sebagian besar dimainkan dengan menggunakan
tungkai kecuali penjaga gawang diperkenankan
menggunakan lengan pada daerah tendangan
hukumannya (Sucipto, 1999).
Seperti olah raga pada umumnya, sepakbola
memiliki organisasi induk resmi bernama FIFA.
FIFA memiliki kepanjangan dari bahasa Prancis
yakni, Federation Internationale de Football
Association atau dalam bahasa Inggris disebut IAFF
atau International Association Football Federation
yang menjadi induk organisasi sepak bola
Internasional. Sebagai induk yang memayungi segala
organisasi sepak bola di dunia (Olympics, 2023).
FIFA sebagai induk federasi olahraga
sepakbola memiliki berbagai macam kompetisi resmi
besutan FIFA itu sendiri, salah satu kompetisi yang
sangat populer adalah Piala Dunia FIFA (FIFA
World Cup). Kompetisi ini telah berlangsung
sebanyak 21 kali sejak pertama kali dihelat pada
tahun 1930. Kompetisi ini diadakan setiap 4 tahun
sekali. Piala Dunia terakhir berlangsung pada tahun
2022 dengan Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah
kompetisi ini (FIFA, 2022a).
Berbagai polemik hingga kontroversi
banyak di isukan, seperti isu tentang hak asasi
manusia (The Guardian, 2010a), cuaca (The
Guardian, 2010b), alkohol (Kuwait Times, 2011),
hingga krisis diplomatik Qatar (Independent, 2017).
Namun, terlepas dari beberapa kontroversi yang ada
Piala Dunia FIFA Qatar 2022 berhasil dan sukses di
senggelarakan dengan meriah (FIFA, 2022b).
Piala Dunia FIFA Qatar 2022 (FIFA World
Cup Qatar 2022) diikuti oleh 32 Negara yang
sebelumnya sudah lolos babak kualifikasi piala dunia
(Qualification Stage) dari masing-masing zona
benua. Peserta Piala Dunia Qatar 2022 antara lain
dari zona Asia (AFC) antara lain Qatar (Tuan
Rumah), Arab Saudi, Australia, Iran, Jepang, dan
Korea Republik. Peserta dari Zona Afrika (CAF)
antara lain Ghana, Kamerun, Maroko, Senegal, dan
Tunisia. Peserta dari Zona Amerika Utara
78
(CONCACAF) antara lain Amerika Serikat, Kanada,
Kosta Rika, dan Meksiko. Peserta dari Zona Amerika
Selatan (CONMEBOL) antara lain Argentina, Brasil,
Ekuador, dan Uruguay. Peserta dari Eropa (UEFA)
antara lain Belanda, Belgia, Denmark, Inggris,
Jerman, Kroasia, Perancis, Polandia, Portugal, Serbia,
Spanyol, Swiss, dan Wales. Sedangkan wakil dari tim
Zona Oceania (OFC) tidak ada tim perwakilan zona
yang berhasil lolos (FIFA, 2022c).
Pada pagelaran tersebut didapati bahwa
Negara Argentina keluar sebagai juara dunia setelah
berhasil mengalahkan Perancis pada laga Grandfinal
dengan babak adu pinalti dengan skor 4-2, dari skor
imbang sampai babak extra-time dengan skor 3-3.
Disusul juara 3 dengan Kroasia yang berhasil
menumbangkan Maroko dengan skor 2-1 (FIFA,
2022d). Selain gelar Juara dunia adalah beberapa
penghargaan personal yang didapat oleh pemain
antara lain, Top Score oleh Kylian Mbappe
(Perancis), Golden Boot/Pemain terbaik oleh Lionel
Messi (Argentina), Golden Gloves/kiper terbaik oleh
Emiliano Martinez (Argentina) dan Pemain muda
terbaik oleh Enzo Fernandez (Argentina) (FIFA,
2022e; FIFA, 2022f).
Setiap laga yang diselenggarakan pada Piala
Dunia FIFA Qatar 2022 memiliki keunikan yang
dapat dilihat secara langsung ataupun berdasarkan
statistik. Statistik dalam sepakbola sangat penting
karena memberikan wawasan dan pemahaman
mendalam tentang kinerja tim, pemain, dan strategi
yang digunakan dalam permainan. Oleh karena itu,
pada penelitian ini dilakukan sebuah analisis statistik
pada Piala Dunia FIFA Qatar 2022 menggunakan
analisis deskriptif.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan adalah
analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah metode
penelitian dengan cara mengumpulkan data-data
seusai dengan yang sebenarnya kemudian data-data
tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat
memberikan gambaran mengenai masalah yang ada.
Pada analisis deskriptif data biasanya ditampilkan
dalam bentuk tabel biasa atau tabel frekuensi, grafik,
diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran,
ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data dan
sebagainya (Sugiyono, 2005). Pada penelitian ini data
yang digunakan merupakan data sekunder yang
berasal dari Fifa World Cup 2022: Complete Dataset
 ANALISIS DESKRIPTIF HASIL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022

dari Kaggle (Kaggle, 2023) untuk statistik setiap Australia, Jepang, Spanyol, Maroko, Kroasia, Brazil,
pertandingan dan variabel yang digunakan adalah Swiss, Portugal, dan Korea Selatan.
rata-rata ball posession per pertandingan, rata-rata Terdapat 16 pertandingan pada fase gugur.
banyak goal per pertandingan, dan rata-rata Hasil untuk untuk fase gugur dari 16 besar hingga
banyaknya serangan per pertandingan., dan data final
sekunder dari fifa.com untuk statistik pemain seperti dapat dilihat pada tabel 2.
halnya top score, best player, dan berbagai
penghargaan lainnya. Tabel 2. Tabel hasil fase gugur
FASE TIM A SKOR TIM B
HASIL DAN PEMBAHASAN Belanda 3-1 USA
Inggris 3-0 Senegal
Hasil Argentina 2-1 Australia
Analisis Deskriptif Pertandingan Perancis 3-1 Polandia
Analisis hasil pertandingan sepakbola sangat Jepang 1-1 (p.1- Kroasia
16 Besar
penting karena memberikan pemahaman yang lebih 3)
mendalam tentang kinerja tim, strategi yang Maroko 0-0 (p.3- Spanyol
digunakan, dan faktor-faktor yang berkontribusi 0)
terhadap hasil pertandingan. Terdapat 48 Brazil 4-1 Korsel
pertandingan pada fase grup. Hasil untuk klasemen Portugal 6-1 Swiss
untuk fase grup dapat dilihat pada tabel 1. Kroasia 1-1 (p.4- Brazil
2)
Tabel 1. Tabel klasemen fase grup Perempat Belanda 2-2 (p.3- Argentina
No. GRUP A GRUP B KET. final 4)
1 Belanda Inggris Maroko 1-0 Portugal
Lolos
2 Senegal USA Inggris 1-2 Perancis
3 Ekuador Iran Argentina 3-0 Kroasia
out Semi-final
4 Qatar Wales Perancis 2-0 Maroko
No. GRUP C GRUP D KET. 3rd Rank Kroasia 2-1 Maroko
1 Argentina Perancis Winner Argentina 3-3 (p.4- Perancis
Lolos
2 Polandia Australia 3)
3 Meksiko Tunisia
4 Arab out Dari Tabel 2, dapat dilihat proses perjalanan tim-tim
Denmark
Saudi dari fase 16 besar, seperti contohnya Belanda unggul
No. GRUP E GRUP F KET. 3-1 atas Amerika Serikat, Inggris unggul 3-0 atas
1 Jepang Maroko Senegal, Argentina unggul 2-1 atas Australia, dan
Lolos
2 Spanyol Kroasia lain sebagainya hingga fase final Argentina menang
3 Jerman Belgia adu penalti 4-3 atas Perancis setelah bermain dengan
4 Kosta out skor 3-3 hingga masa extra time, dan dengan hasil
Kanada
Rika tersebut Piala Dunia FIFA 2022 Qatar dijuarai oleh
No. GRUP G GRUP H KET. Tim Nasional Argentina.
1 Brazil Portugal
Lolos Pembahasan
2 Swiss Korsel
3 Kamerun Uruguay Analisis Deskriptif Stadion
out Dengan adanya deskripsi stadion, pihak
4 Serbia Ghana
penyelenggara dapat memberikan informasi yang
Dari Tabel 1, dapat dilihat bahwa tim yang lolos lengkap dan akurat kepada peserta, penonton, dan
fasegrup antara lain, Belanda, Senegal, Inggris, USA seluruh pihak yang terlibat dalam Piala Dunia.
(Amerika Serikat), Argentina, Polandia, Perancis, Deskripsi ini juga membantu menciptakan atmosfer

79
 Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 03, September 2022, pp 77 - 82
yang menarik dan berkesan bagi seluruh peserta dan
penonton dalam acara olahraga terbesar di dunia ini.
Deskripsi stadion-stadion yang menjadi tuan rumah
Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar:
1. Stadion Lusail Iconic (Lusail Iconic
Stadium):
Stadion ini merupakan salah satu stadion utama dan
menjadi tempat final Piala Dunia 2022. Stadion
Lusail Iconic memiliki desain yang futuristik dan
menjadi simbol ikonik turnamen ini. Kapasitasnya
mencapai sekitar 80.000 penonton dan terletak di
Kota Lusail, sebuah kota yang khusus dibangun
untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia.
2. Stadion Khalifa International (Khalifa
International Stadium):
Stadion Khalifa International adalah stadion
multifungsi yang menjadi tuan rumah beberapa
pertandingan Piala Dunia 2022. Stadion ini telah
mengalami renovasi besar sebelum turnamen untuk
memenuhi standar FIFA. Kapasitasnya dapat
menampung sekitar 48.000 penonton dan terletak di
Doha, ibu kota Qatar.
3. Stadion Al Bayt (Al Bayt Stadium):
Stadion ini juga merupakan salah satu stadion utama
Piala Dunia dan menjadi tuan rumah beberapa
pertandingan. Bentuk stadion ini menyerupai tenda
gurun tradisional, dan bagian atapnya terbuat dari
material yang dapat dibuka atau ditutup untuk
memberikan kenyamanan bagi penonton.
Kapasitasnya sekitar 60.000 penonton dan terletak di
Al Khor, Qatar.
4. Stadion Al Janoub (Al Janoub Stadium):
Stadion ini memiliki desain yang unik dengan bentuk
atap yang menyerupai kipas. Stadion Al Janoub
menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia dan
kapasitasnya dapat menampung sekitar 40.000
penonton. Stadion ini terletak di Kota Al Wakrah,
Qatar.
5. Stadion Al Rayyan (Al Rayyan Stadium):
Stadion Al Rayyan menjadi tuan rumah beberapa
pertandingan Piala Dunia. Stadion ini mengalami
renovasi ekstensif dan memiliki kapasitas sekitar
40.000 penonton. Terletak di Kota Al Rayyan,
stadion ini menawarkan fasilitas modern dan nyaman
bagi penonton.
6. Stadion Education City (Education City
Stadium):
Stadion ini menjadi tuan rumah beberapa
pertandingan Piala Dunia. Stadion Education City
80
memiliki atap yang dapat dibuka atau ditutup dan
memadukan desain modern dengan nuansa
tradisional Qatar. Kapasitasnya sekitar 40.000
penonton dan terletak di Doha, Qatar.
7. Stadion Al Thumama (Al Thumama
Stadium):
Stadion ini juga menjadi tuan rumah beberapa
pertandingan Piala Dunia. Desainnya terinspirasi oleh
keindahan kapal tradisional yang digunakan untuk
perburuan mutiara di Teluk Persia. Kapasitasnya
sekitar 40.000 penonton dan terletak di Doha, Qatar.
8. Stadion Ras Abu Aboud (Ras Abu Aboud
Stadium):
Stadion ini merupakan stadion yang unik karena
dibangun dengan menggunakan kontainer dan dapat
dibongkar setelah selesai digunakan untuk Piala
Dunia. Stadion Ras Abu Aboud menjadi tuan rumah
beberapa pertandingan dan kapasitasnya dapat
menampung sekitar 40.000 penonton. Terletak di
Doha, Qatar.
Seluruh stadion yang menjadi tuan rumah
Piala Dunia 2022 di Qatar telah dirancang dengan
teknologi mutakhir dan berstandar tinggi untuk
memberikan pengalaman sepakbola yang luar biasa
bagi para pemain dan penonton. Selain itu, desain
unik dan inovatif dari masing-masing stadion agar
nantinya stadion dapat mencerminkan sejarah dan
budaya di negaranya, supaya desainnya memenuhi
kerangka acuan berikut: warisan, kenyamanan,
aksesibilitas, dan keberlanjutan (AFC, 2019).
Analisis Deskriptif Ball Posession
Rata-rata ball possession (pengendalian
bola) dalam sepakbola dapat bervariasi tergantung
pada liga, tim, dan pertandingan. Selama
pertandingan, tim berusaha untuk mengendalikan
bola selama mungkin untuk menciptakan peluang gol
dan mengontrol jalannya permainan. Rata-rata ball
possession biasanya dihitung sebagai persentase
waktu di mana suatu tim menguasai bola selama
pertandingan. Data ball possession dapat ditemukan
dalam statistik setelah pertandingan atau melalui
berbagai platform olahraga atau situs web yang
menyediakan analisis statistik. Penting untuk diingat
bahwa ball possession tidak selalu menjamin
kemenangan dalam sepakbola. Beberapa tim dapat
mencetak gol melalui serangan balik cepat, bahkan
jika mereka memiliki ball possession yang lebih
rendah. Sebaliknya, ada tim yang menerapkan taktik
 ANALISIS DESKRIPTIF HASIL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022
bertahan dan mengejar skor dengan ball possession
yang lebih rendah (Ajibua & Igbokwe, 2013).
Ball possession hanyalah salah satu aspek
dari permainan sepakbola, dan hasil akhirnya sangat
dipengaruhi oleh strategi, keterampilan, taktik, dan
performa pemain di lapangan. Untuk melihat rata-rata
ball posession tim nasional per pertandingan dapat
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Rata-rata ball posession tim nasional per
pertandingan
Pada Gambar 1, dapat dilihat bahwa tim dengan
persentase penguasaan bola tertinggi yaitu Timnas
Spanyol sebesar 69%, Timnas Inggris sebesar 58%,
dan Timnas Portugal sebesar 54%. Sedangkan
terendah adalah Timnas Kosta Rika sebesar 28%.
Analisis Deskriptif Banyaknya Goal
Rata-rata gol dalam sepakbola mengacu
pada jumlah total gol yang dicetak dalam suatu
periode atau kompetisi dibagi dengan jumlah
pertandingan atau tim yang terlibat (FIFA, 2008). Ini
adalah ukuran statistik yang penting untuk
mengevaluasi efisiensi dan produktivitas dari tim
atau pemain dalam mencetak gol.
Rata-rata gol dapat dihitung untuk berbagai
tingkatan, termasuk tim sepakbola, liga sepakbola,
turnamen, atau bahkan individu pemain. Hal ini
memberikan wawasan tentang seberapa sering tim
atau pemain mencetak gol dalam pertandingan
tertentu.
Rata-rata gol memberikan gambaran tentang
seberapa produktif tim atau pemain dalam mencetak
gol. Semakin tinggi rata-rata gol, semakin efisien dan
efektif tim atau pemain tersebut dalam serangan dan
penyelesaian gol. Untuk melihat rata-rata banyaknya
mencetak goal tim nasional per pertandingan dapat
dilihat pada gambar 2.
81
Gambar 2 Rata-rata banyaknya mencetak goal tim
nasional per pertandingan
Pada Gambar 2, dapat dilihat bahwa tim dengan
banyaknya goal per pertandingan tertinggi yaitu
Timnas Inggris sebesar 2.6 per laga, Timnas Portugal
sebesar 2.4 per laga, dan Timnas Perancis sebesar
2.29 per laga. Sedangkan terendah adalah Timnas
Denmark, Belgia, Qatar, Wales, dan Tunisia sebesar
0.33 perlaga.
Analisis Deskriptif Rata-Rata Banyaknya
Percobaan Serangan
Rata-rata banyaknya percobaan serangan
sepakbola merujuk pada jumlah rata-rata usaha atau
upaya yang dilakukan oleh sebuah tim sepakbola
untuk mencetak gol atau menciptakan peluang gol
selama suatu periode tertentu dalam sebuah
pertandingan atau sejumlah pertandingan (FIFA,
2007).
Percobaan serangan sepakbola dapat
mencakup berbagai tindakan seperti tembakan ke
gawang, umpan silang, dribel, atau melakukan
serangan balik. Tujuan dari percobaan serangan
adalah untuk mencetak gol atau menciptakan peluang
bagi tim tersebut untuk mencetak gol.
Pentingnya rata-rata banyaknya percobaan
serangan adalah untuk memberikan wawasan tentang
efektivitas tim dalam menyerang dan seberapa sering
mereka dapat menciptakan peluang untuk mencetak
gol. Semakin banyak percobaan serangan, semakin
besar kemungkinan tim untuk mencetak gol, tetapi
hal ini juga tergantung pada efektivitas penyelesaian
akhir dan kualitas peluang yang dihasilkan.
Pengumpulan dan analisis data mengenai
rata-rata banyaknya percobaan serangan dapat
membantu pelatih dan manajer sepakbola untuk
mengevaluasi strategi serangan tim, mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan, dan merancang program
pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan efektivitas
dalam mencetak gol. Selain itu, statistik ini juga
memberikan informasi berharga bagi penggemar dan
analis sepakbola dalam memahami performa tim dan
perbandingan antara tim-tim yang berbeda. Untuk
melihat rata-rata banyaknya percobaan serangan tim
nasional per pertandingan dapat dilihat pada gambar
 Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 03, September 2022, pp 77 - 82

3. tahun 2022 adalah 217 dan kartu merah

sebanyak 5.
 Terdapat 2 Goal bunuh diri sepanjang Piala
Dunia 2022, yaitu 1 Goal bunuh diri oleh Enzo
Fernandez ketika Argentina melawan Australia
dan 1 Goal bunuh diri oleh Nayef Aguerd ketika
Maroko melawan Kanada,
 Daniel Orsato (Italia) dinobatkan sebagai wasit
terbaik pada Piala Dunia di Qatar tahun 2022.
 Penghargaan FIFA Fairplay dinobatkan pada
Gambar 3 Rata-rata banyaknya mencetak goal tim timnas Inggris dengan 1 kartu kuning sepanjang
nasional per pertandingan gelaran Piala Dunia di Qatar tahun 2022.
Pada Gambar 4.3, dapat dilihat bahwa tim dengan
banyaknya serangan per pertandingan tertinggi yaitu
Timnas Jerman sebesar 22.3 kali per laga, Timnas
PENUTUP
Brazil sebesar 18 kali per laga, dan Timnas Argentina
Simpulan
sebesar 14 kali per laga. Sedangkan terendah adalah
Beberapa faktor umum yang mungkin
Kostarika sebesar 4 kali per laga.
berkontribusi menjadikan Argentina menjadi juara
Piala Dunia 2022 berdasarkan situasi saat itu:
Analisis Deskriptif Penghargaan 1. Kualitas Pemain: Argentina memiliki banyak
Rangkuman hasil analisis ini berisi tentang pemain berkualitas tinggi yang bisa menjadi
point-point penting yang telah penulis kumpulkan faktor kunci dalam mencapai kesuksesan di
kemudian dideskripsikan kembali dengan sederhana Piala Dunia. Bintang-bintang sepakbola
agar pembaca dapat memahami isi artikel ini dengan seperti Lionel Messi, yang merupakan salah
satu pemain terbaik di dunia, dapat
jelas dan mudah. Beberapa point penting tersebut
memberikan kontribusi besar dalam mencetak
adalah : gol dan menciptakan peluang bagi timnya.
 Juara 1 Piala Dunia di Qatar tahun 2022 adalah 2. Strategi dan Taktik: Strategi dan taktik yang
negara Argentina, Runner up ditempati oleh tepat dari pelatih dan staf kepelatihan sangat
Perancis dan Juara 3 diraih oleh Kroasia setelah penting dalam meraih kemenangan. Jika
mengalahkan Maroko dengan skor 2 - 1. Argentina dapat mengembangkan taktik yang
efektif untuk menghadapi lawan-lawan
 Top Skor atau Pencetak Gol terbanyak pada
mereka, ini bisa menjadi keuntungan besar
kompetisi ini adalah Kylian Mbappe (Perancis) dalam meraih gelar juara.
dengan raihan 8 Gol disusul Lionel Messi 3. Mentalitas dan Motivasi: Mentalitas dan
(Argentina) dengan 7 Gol. semangat juang tim sangat penting dalam
 3 Pemain Argentina memperoleh 3 penghargaan turnamen besar seperti Piala Dunia. Jika para
pada gelaran piala Dunia ini, Lionel Messi pemain Argentina memiliki motivasi yang
tinggi, rasa percaya diri, dan keinginan untuk
sebagai Pemain terbaik (Golden Boot) ,Enzo
meraih kesuksesan, hal ini dapat memberikan
Fernandez sebagai pemain muda terbaik dan dorongan tambahan dalam pertandingan-
Emiliano Martinez sebagai kiper terbaik pertandingan krusial.
(Golden Gloves) . 4. Kondisi Fisik dan Kesiapan: Persiapan fisik
 Total pertandingan pada Piala Dunia di Qatar dan kesiapan atletik para pemain adalah faktor
tahun 2022 adalah 64 pertandingan dengan total kunci dalam menjalani turnamen yang panjang
dan melelahkan. Jika Argentina dapat menjaga
172 gol atau rata-rata tercipta 2.69 goal per
kebugaran dan kesehatan para pemainnya,
pertandingan . mereka akan memiliki lebih banyak peluang
 Gol Salto Richarlison (Brazil) kegawang Serbia untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
dinobatkan sebagai gol terbaik oleh FIFA pada 5. Kerjasama Tim: Kebersamaan dan kerjasama
Piala Dunia di Qatar tahun 2022. di antara pemain adalah hal yang penting
 Total kartu kuning pada Piala Dunia di Qatar dalam sepakbola. Jika Argentina dapat

82
 ANALISIS DESKRIPTIF HASIL PERTANDINGAN PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022

membangun chemistry yang baik di antara (regresi) antar variabel yang digunakan, guna
pemainnya dan bekerja secara efektif sebagai mendapatkan hasil interpretasi yang lebih baik
tim, mereka akan memiliki performa yang (Gorunescu, 2011).
lebih baik dalam pertandingan.
6. Nasib dan Keberuntungan: Sepakbola juga
bisa dipengaruhi oleh faktor keberuntungan DAFTAR PUSTAKA
dan nasib. Hasil dari beberapa pertandingan AFC. (2019). Supreme Comitee for Delivery and
mungkin ditentukan oleh momen krusial atau Legacy. Diambil dari afc.com:
keputusan wasit yang kontroversial. https://web.archive.org/web/2019030619544
Dalam sepakbola, tidak ada jaminan bahwa suatu tim 6/https://www.sc.qa/en/stadiums
akan menjadi juara, karena banyak faktor yang bisa Ajibua & Igbokwe. (2013). Ball Possession as a
mempengaruhi hasilnya. Selain itu, turnamen Piala Determinant of Victory in Soccer.
Dunia sangatlah kompetitif dan diikuti oleh banyak https://www.researchgate.net/publication/29
tim berkualitas tinggi, sehingga kemenangan 2046738
memerlukan usaha, persiapan, dan performa yang Arriaza-Ardiles (2018). Applying graphs and
konsisten. complex networks to football metric
interpretation.
Sepakbola bukan hanya sekedar melatih DOI:https://doi.org/10.1016/j.humov.2017.0
fisik, melainkan berbagai aspek yang mendukung 8.022.
olahraga prestasi yang harus dilatih kepada atlet. FIFA. (2007). Law of The Game (Law 8). Diambil
Menurut Harsono latihan teknik adalah “ latihan kembali dari fifa.com:
untuk mempermahir teknik-teknik gerakan yang https://web.archive.org/web/2007091314245
diperlukan untuk mampu melakukan cabang olahraga 6/http://fifa.com/flash/lotg/football/en/
yang dilakukan atlet’. Maksudnya adalah latihan ini Laws8_01.htm
diberikan untuk melatih gerakan-gerakan yang ada FIFA. (2008). Law of The Game (Law 4). Diambil
dalam pertandingan sebenarnya. Latihan teknik kembali dari fifa.com:
bertujuan untuk membentuk gerakan motorik dan https://web.archive.org/web/2008032203440
sistem syaraf agar nantinya sudah terbiasa. Latihan 5/http://www.fifa.com/flash/lotg/football/
teknik pada akhirnya akan menunjang perkembangan en/Laws1_04.htm
taktik dalam permainan sepakbola sehingga membuat FIFA. (2022a). FIFA World Cup Qatar 2022.
tim lebih kompetitif (Harsono, 1988). Hal ini senada Diambil kembali dari fifa.com:
dengan penelitian yang pernah di lakukan oleh Irfan https://www.fifa.com/fifaplus/en/tournament
tahun 2020 yang mana dengan di berikan pelatihan s/mens/worldcup/qatar2022
tentang teknik teknik dasar yang mumpuni, dapat FIFA. (2022b). FIFA Unveils Full Archive of FIFA
meningkatkan kemampuan seorang pemain sepak World Cup Qatar 2022™ on FIFA+.
bola agar dapat kompetitif dari segala kompetisi Diambil kembali dari fifa.com:
(Irfan, 2020). https://www.fifa.com/fifaplus/en/articles/fifa
Secara keseluruhan, analisis hasil -unveils-full-archive-fifa-world-cup-qatar-
pertandingan sepakbola adalah alat penting dalam 2022
perencanaan, evaluasi, dan pengembangan tim. Hal FIFA. (2022c). FIFA World Cup Qatar 2022 Teams.
ini membantu tim untuk terus berkembang, Diambil kembali dari fifa.com:
meningkatkan kinerja, dan mencapai kesuksesan https://www.fifa.com/fifaplus/en/tournament
dalam kompetisi (Arriaza-Ardiles, 2018). s/mens/worldcup/qatar2022/teams?
country=ID&wtw-filter=ALL
Saran FIFA. (2022d). FIFA World Cup Qatar 2022
Penelitian ini menggunakan Analisis Knockout & Groups. Diambil kembali dari
Deskriptif. Di sarankan pada penelitian berikutnya, fifa.com:
menggunakan analisis lanjutan seperti mencari https://www.fifa.com/fifaplus/en/tournament
hubungan (korelasi) antar variabel yang digunakan s/mens/worldcup/qatar2022/knockout-and-
pada penelitian ini ataupun mencari pengaruh groups

83
 Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 03, September 2022, pp 77 - 82

FIFA. (2022e). Mbappe pips Messi to Golden Boot. Alfabeta.

Diambil kembali dari fifa.com:
https://www.fifa.com/fifaplus/en/articles/kyl
ian-mbappe-wins-golden-boot-top-
goalscorers-fifa-world-cup-qatar-2022
FIFA. (2022f). Messi makes Golden Ball history.
Diambil kembali dari fifa.com:
https://www.fifa.com/fifaplus/en/articles/lio
nel-messi-argentina-wins-golden-ball-
award-best-player-fifa-world-cup-qatar-
2022
Gorunescu, F. (2011). Data Mining: Concepts,
Models, and Techniques (12th ed.; J.
Kacprzyk & L. C. Jain, Eds.). DOI:
https://doi.org/10.1007/978-3-642-19721-5
Harsono. (1988). Coaching : Aspek-aspek Psikologis
Dalam Coaching. Jakarta : CV Tambak
Kusuma. Diakses 14 Februari 2023.
The Guardian. (2010a). World Cup 2022: “Political
craziness” favours Qatar’s winning bid.
Diambil kembali dari theguardian.com:
https://www.theguardian.com/football/2010/
dec/02/world-cup-2022-qatar-winning-bid
The Guardian. (2010b). Will you be heading to
Russia or Qatar for the World Cup. Diambil
kembali dari theguardian.com:
https://www.theguardian.com/football/blog/
2010/dec/02/russia-2018-qatar-2022-world-
cup

Independent. (2017). How football created the

biggest crisis in the Middle East for decades.
Diambil kembali dari independent.co.uk:
https://www.independent.co.uk/voices/middl
e-east-football-crisis-qatar-world-cup-saudi-
arabia-uae-blockade-al-jazeera-football-
united-arab-emirates-a7996276.html
Irfan, Yennes, Irawan, dan Oktavianus (2020).
Kemampuan Teknik Dasar Sepak Bola.
Jurnal Patriot.
Kaggle. (2023). Fifa World Cup 2022: Complete
Dataset. Diambil kembali dari kaggle.com:
https://www.kaggle.com/datasets/die9origep
hit/fifa-world-cup-2022-complete-dataset
Kuwait Times. (2011). Qatar to allow alcohol at
World Cup. Diambil kembali dari
kuwaittimes.com:
https://web.archive.org/web/2011061702052
2/http://www.kuwaittimes.net/
read_news.php?newsid=NTMzMDk1OTA0
Olympics. (2023). International Association Football
Federation. Diambil kembali dari
olympics.com:
https://olympics.com/ioc/international-
association-football-federation
Sucipto. dkk,. (1999). Sepak Bola. Bandung : FPOK
UPI. Diakses 14 Februari 2023.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif.

84