Anda di halaman 1dari 10

1

PIALA Dunia sepak bola yang digelar FIFA pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay
saat Presiden FIFA saat itu Jules Rimet mengambil keputusan untuk melaksanakan turnamen
sepak bola internasional. Piala Dunia pertama diikuti hanya 13 tim nasional dengan Uruguay
keluar sebagai juara dunia pertama. Peserta Piala Dunia kemudian terus bertambah hingga
menjadi 32 tim nasional sejak Piala Dunia 1998 Prancis.
Sebelum ada Piala Dunia, pertandinga sepak bola berskala internasional yang pertama kali
diselenggarakan yaitu di Glasgow lebih tepatnya antara Skotlandia dan Inggris pada 1872.
Sementara FIFA baru berdiri pada 22 Mei 1904, menyusul mulai naiknya pamor sepak bola di
dunia sejak 1900.
2

e-PaperSepak Bola 06 April 2022, 22:59 WIBYuk, Melihat Kembali Sejarah Piala Dunia yang
Dimulai Sejak 1930 Pierre Lavender | Sepak Bola AFP/Franck Fife Trofi Piala Dunia PIALA
Dunia sepak bola yang digelar FIFA pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay saat
Presiden FIFA saat itu Jules Rimet mengambil keputusan untuk melaksanakan turnamen sepak
bola internasional. Piala Dunia pertama diikuti hanya 13 tim nasional dengan Uruguay keluar
sebagai juara dunia pertama. Peserta Piala Dunia kemudian terus bertambah hingga menjadi
32 tim nasional sejak Piala Dunia 1998 Prancis. Sebelum ada Piala Dunia, pertandinga sepak
bola berskala internasional yang pertama kali diselenggarakan yaitu di Glasgow lebih tepatnya
antara Skotlandia dan Inggris pada 1872.
3

Sementara FIFA baru berdiri pada 22 Mei 1904, menyusul mulai naiknya pamor sepak bola di
dunia sejak 1900. Baca juga : Yuk, Kenalan dengan Sistem Pertandingan di FIFA World Cup
Sejak Piala Dunia bergulir, Brasil saat ini menjadi pemegang juara dunia terbanyak dengan 5
kali menjadi kampiun, disusul Jerman dan Italia yang tercatat 4 kali menjadi kampiun. Dari 21
kali diselenggarakan, belum pernah ada negara dari Asia dan Afrika yang memenangkan
turnamen prestisius empat tahunan tersebut.
4

Qatar yang menjadi tuan rumah di edisi 2022 merupakan negara Asia ketiga yang menjadi tuan
rumah Piala Dunia, setelah Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama pada
2002. Piala Dunia di Qatar juga unik karena untuk pertama kalinya digelar di musim dingin,
bukan medio Juni-Juli seperti edisi-edisi sebelumnya. Dengan format unik tersebut, bisakah
sejarah baru tercipta di Piala Dunia ? yang jelas Qatar merupakan perhelatan Piala Dunia
terakhir yang diikuti 32 tim nasional, karena FIFA telah menetapkan Piala Dunia 2026 akan
diikuti 48 tim.
5

Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di
gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering
disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu
tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke
turnamen, bersama dengan negara tuan rumah. Dua puluh turnamen Piala Dunia telah
dimenangkan oleh delapan tim nasional berbeda. Brasil telah menjuarai Piala Dunia sebanyak
lima kali, dan merupakan satu-satunya tim yang secara rutin mengikuti setiap turnamen.
6

Juara Piala Dunia lainnya adalah Italia dan Jerman dengan empat gelar juara;[a] Argentina,
Uruguay dan Prancis dengan dua gelar juara; serta Inggris dan Spanyol masing-masing dengan
satu gelar juara.

Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia,
bahkan melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan
pertandingan final Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di Jerman.[1] Dua Piala Dunia berikutnya
akan diselenggarakan di Qatar pada 2022 dan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada
tahun 2026 mendatang.
7

FIFA juga menyelenggarakan turnamen internasional bagi sepak bola remaja (Piala Dunia U-20
FIFA, Piala Dunia U-17 FIFA, Piala Dunia Wanita U-20 FIFA, dan Piala Dunia Wanita U-17
FIFA), sepak bola klub (Piala Dunia Antarklub FIFA), serta ragam sepak bola lainnya seperti
futsal (Piala Dunia Futsal FIFA) dan sepak bola pantai (Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA).
Sejak tahun 2010, Piala Dunia Wanita U-20 dalam sepak bola putri memiliki posisi yang setara
dengan Piala Konfederasi dalam sepak bola putra. Piala Dunia Wanita U-20 diselenggarakan
setahun sebelum Piala Dunia Wanita di negara tuan rumah yang sama, dan turnamen U-20
berperan sebagai gladi resik sebelum turnamen Piala Dunia Wanita.
8

Piala Konfederasi FIFA adalah turnamen yang digelar setahun menjelang Piala Dunia di negara
tuan rumah sebagai gladi resik sebelum penyelenggaraan Piala Dunia. Kompetisi ini diikuti oleh
tim pemenang dari masing-masing konfederasi FIFA, beserta pemenang Piala Dunia FIFA
terakhir dan negara tuan rumah. Sepak bola telah dipertandingkan dalam setiap
penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas, kecuali tahun 1896 dan 1932. Tidak seperti cabang
olahraga kebanyakan, sepak bola Olimpiade bukanlah turnamen tingkat atas. Sejak 1992,
masing-masing tim yang berlaga dalam turnamen U-23 diizinkan mengikutsertakan tiga pemain
yang berusia lebih tua.

Sepak bola putri pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 1996, yang diikuti
oleh tim nasional penuh tanpa adanya batasan usia.
9

Sebuah turnamen serupa yang diperuntukkan bagi sepak bola putri, yakni Piala Dunia Wanita
FIFA, diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991 di Republik Rakyat Tiongkok.[26] Skala
dan profil turnamen sepak bola putri ini lebih kecil jika dibandingkan dengan turnamen putra,
namun telah tumbuh secara bertahap; jumlah peserta yang mengikuti kualifikasi turnamen 2007
adalah 120, meningkat dua kali lipat dari turnamen 1991.
10

Pada bulan Oktober 2013, Sepp Blatter berbicara mengenai jaminan keikutsertaan negara-
negara yang tergabung dalam Uni Sepak Bola Karibia di Piala Dunia.[20] Dalam majalah FIFA
Weekly edisi 25 Oktober 2013, Blatter menulis:

“ Dari sudut pandang olahraga murni, saya ingin melihat globalisasi ini pada akhirnya
ditindak serius, dan asosiasi nasional Asia dan Afrika telah diberi status layak di Piala Dunia
FIFA. Tidak bisa dibiarkan jika konfederasi Eropa dan Amerika Selatan mengklaim mayoritas
tempat di Piala Dunia FIFA".[21] ”
Dengan pernyataannya tersebut, Blatter dianggap layak mencalonkan diri kembali dalam
pemilihan Presiden FIFA berikutnya.[22] Setelah penerbitan majalah tersebut, lawan Blatter
yang paling potensial dalam pemilihan Presiden FIFA, Presiden UEFA Michel Platini,
menanggapi dengan menyatakan bahwa ia bermaksud untuk memperluas keikutsertaan Piala
Dunia menjadi 40 tim, atau menambah jumlah peserta sebanyak 8 tim. Platini berkata bahwa ia
akan mengalokasikan 2 tim tambahan untuk UEFA, 2 untuk AFC dan CAF, 2 untuk
CONCACAF dan CONMEBOL, serta 2 lagi untuk OFC.[23] Lebih lanjut, Platini menjelaskan:
"Kami membutuhkan wakil Afrika dan Asia lebih banyak lagi. Tapi daripada mengurangi jumlah
kontestan dari Eropa, kami seharusnya bisa menambah jumlah kontestan menjadi 40 tim [...]
jadi kenapa tidak menambah lebih banyak tim Afrika? Kompetisi ini diperuntukkan bagi semua
orang dari seluruh dunia. Jika tidak memberikan kesempatan pada mereka untuk berpartisipasi,
mereka tidak akan berkembang."[23]
Pada Oktober 2016, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan dukungannya untuk Piala
Dunia 48 tim pada 2026.[24] Pada 10 Januari 2017, FIFA mengkonfirmasi bahwa Piala Dunia
FIFA 2026 akan diikuti 48 tim finalis.[25]

Anda mungkin juga menyukai