Anda di halaman 1dari 4

Piala Dunia FIFA 

(bahasa Inggris: FIFA World Cup) atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah


kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Federasi
Sepak Bola Internasional (Fédération Internationale de Football Association, FIFA), badan pengatur
sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen
1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara
Piala Dunia saat ini adalah Argentina, yang menjuarai turnamen 2022 di Qatar.
Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di
gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering disebut
dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun
menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama
dengan negara tuan rumah.
Dua puluh turnamen Piala Dunia telah dimenangkan oleh delapan tim nasional berbeda. Brasil telah
menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali, dan merupakan satu-satunya tim yang secara rutin
mengikuti setiap turnamen. Juara Piala Dunia lainnya adalah Italia dan Jerman dengan empat gelar
juara;[a] Argentina, Uruguay dan Prancis dengan dua gelar juara; serta Inggris dan Spanyol masing-
masing dengan satu gelar juara.
Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, bahkan
melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan
final Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di Jerman.[1] Dua Piala Dunia berikutnya akan
diselenggarakan di Qatar pada 2022 dan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada
tahun 2026 mendatang.

Sejarah
Artikel utama: Sejarah Piala Dunia FIFA

Jules Rimet, penggagas Piala Dunia FIFA pertama.

Kompetisi internasional sebelumnya


Pertandingan sepak bola internasional pertama di dunia dimainkan di Glasgow pada tahun 1872
antara Skotlandia dengan Inggris,[2] yang berakhir imbang dengan skor 0–0. Turnamen sepak bola
internasional pertama adalah British Home Championship, yang digelar pertama kali pada tahun
1884.[3] Setelah tumbuh dan populer di belahan dunia lainnya pada pergantian abad ke-20, sepak
bola mulai dipertandingkan sebagai olahraga demonstrasi tanpa medali dalam Olimpiade Musim
Panas 1900 dan 1904 (meskipun demikian, IOC secara bertahap memperbarui status olahraga ini
menjadi pertandingan resmi), dan juga pada Olimpiade Interkala 1906.[4]
Setelah FIFA didirikan pada tahun 1904, badan ini berupaya untuk menyelenggarakan turnamen
sepak bola internasional antarnegara yang berada di luar program Olimpiade; turnamen ini digelar
di Swiss pada tahun 1906. Kompetisi ini masih sangat awal bagi perkembangan sepak bola
internasional, dan sejarah resmi FIFA menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah sebuah kegagalan.[5]
Dalam Olimpiade Musim Panas 1908 di London, sepak bola dijadikan sebagai kompetisi resmi.
Direncanakan oleh The Football Association (FA), badan pengatur sepak bola Inggris, kompetisi ini
hanya diperuntukkan bagi pemain amatir dan pada saat itu lebih dianggap sebagai pertunjukan
ketimbang pertandingan. Britania Raya (diwakili oleh tim nasional sepak bola amatir Inggris)
memenangkan medali emas. Mereka kembali mengulangi prestasi tersebut dalam Olimpiade Musim
Panas 1912 di Stockholm.
Setelah dipertandingkan di Olimpiade dengan hanya diikuti oleh tim-tim amatir, Sir Thomas
Lipton menggagas penyelenggaraan turnamen Sir Thomas Lipton Trophy di Torino pada tahun
1909. Turnamen Lipton merupakan kejuaraan antartim individu (bukannya tim nasional) dari
berbagai negara berbeda, dengan satu tim mewakili satu negara. Kompetisi ini kadang disebut
dengan Piala Dunia Pertama,[6] yang diikuti oleh klub-klub profesional paling bergengsi dari Italia,
Jerman, dan Swiss, namun FA Inggris menolak dikaitkan dengan kompetisi ini dan tidak bersedia
mengirimkan tim profesional untuk berlaga dalam turnamen Lipton. Sementara itu, Lipton
mengundang West Auckland, tim sepak bola amatir dari County Durham, untuk berlaga mewakili
Inggris. West Auckland memenangkan turnamen ini, dan berhasil mempertahankan gelar juara
mereka setelah ikut kembali pada tahun 1911.
Pada tahun 1914, FIFA setuju untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai "kejuaraan sepak bola
dunia bagi tim amatir", dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.
[7]
 Hal ini membuka jalan bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarbenua pertama di dunia,
yakni dalam Olimpiade Musim Panas 1920, yang diikuti oleh Mesir dan tiga belas tim Eropa, dan
dimenangkan oleh Belgia.[8] Uruguay memenangkan dua turnamen Olimpiade berikutnya pada
tahun 1924 dan 1928. Dua ajang terakhir juga menjadi kejuaraan dunia terbuka pertama, dan oleh
sebab itu 1924 adalah awal dimulainya era profesional FIFA.

Piala Dunia sebelum Perang Dunia II

Tim Uruguay menjuarai Piala Dunia 1930.


Estadio Centenario, lokasi penyelenggaraan final Piala Dunia pertama pada tahun 1930
di Montevideo, Uruguay

Didorong oleh kesuksesan turnamen sepak bola Olimpiade, FIFA, yang dipimpin
oleh Presiden Jules Rimet, mulai mencari kesempatan untuk menyelenggarakan turnamen sepak
bola internasional yang terpisah dari Olimpiade. Pada 28 Mei 1928, Kongres FIFA
di Amsterdam memutuskan akan menggelar kejuaraan dunia sendiri.[9] Karena Uruguay adalah
pemegang dua kali gelar kejuaraan sepak bola dunia pada saat itu, dan juga dalam rangka
memperingati seratus tahun kemerdekaan mereka pada tahun 1930, FIFA menetapkan Uruguay
sebagai negara tuan rumah turnamen Piala Dunia pertama.
Asosiasi sepak bola nasional dari negara-negara terpilih diundang untuk mengirimkan tim, namun
pemilihan Uruguay sebagai tuan rumah kompetisi menyebabkan tim Eropa harus melakukan
perjalanan panjang dan berbiaya mahal menyeberangi Samudera Atlantik untuk mencapai Uruguay.
Oleh sebab itu, tidak satupun negara Eropa yang berjanji untuk mengirimkan tim, bahkan dua bulan
menjelang kompetisi dimulai. Rimet akhirnya membujuk tim Belgia, Prancis, Rumania,
dan Yugoslavia untuk berangkat ke Uruguay. Pada akhirnya, kompetisi ini diikuti oleh tiga belas
negara; tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.
Dua pertandingan Piala Dunia pertama berlangsung dalam waktu yang bersamaan pada tanggal 13
Juli 1930, pertandingan ini dimenangkan oleh Prancis dan Amerika Serikat, yang masing-masingnya
mengalahkan Meksiko 4–1 dan Belgia 3–0. Gol pertama dalam sejarah Piala Dunia dicetak
oleh Lucien Laurent dari Prancis.[10] Pada babak final, Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor
4–2 di depan kerumunan 93.000 penonton di Montevideo, dan dengan demikian menjadi negara
pertama yang menjuarai Piala Dunia.[11]
Setelah penyelenggaraan Piala Dunia, Olimpiade Musim Panas 1932 yang digelar di Los
Angeles tidak berencana untuk menyertakan sepak bola sebagai bagian dari pertandingan
Olimpiade karena rendahnya popularitas cabang olahraga tersebut di Amerika Serikat, yang
disebabkan oleh semakin meningkatnya popularitas sepak bola Amerika (sepak bola
disebut soccer di Amerika). FIFA dan Komite Olimpiade Internasional juga tidak sepaham mengenai
status pemain amatir, dan alhasil, sepak bola disingkirkan dari program Olimpiade.[12] Sepak bola
kembali dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Panas 1936, meskipun saat itu dibayang-bayangi
oleh ajang Piala Dunia yang lebih bergengsi.
Masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan turnamen Piala Dunia awal adalah
kesulitan untuk melakukan perjalanan antarbenua, serta peperangan. Beberapa tim Amerika
Selatan tidak bersedia berangkat ke Eropa untuk mengikuti turnamen 1934 dan 1938, dan satu-
satunya tim Amerika Selatan yang berkompetisi pada kedua ajang tersebut hanyalah Brasil. Piala
Dunia 1942 dan 1946, yang rencananya akan digelar di Jerman Nazi dan Brasil, dibatalkan karena
pecahnya Perang Dunia II.[13]

Piala Dunia setelah Perang Dunia II


Piala Dunia 1950, yang diadakan di Brasil, adalah Piala Dunia pertama yang diikuti oleh negara-
negara Britania (Skotlandia dan Inggris). Britania Raya keluar dari FIFA pada tahun 1920, sebagian
disebabkan oleh keengganan untuk bertanding dengan negara-negara yang pernah berperang
dengan mereka, dan sebagian lagi sebagai bentuk protes atas pengaruh asing dalam cabang sepak
bola yang mereka ciptakan.[14] Britania akhirnya kembali bergabung pada tahun 1946 setelah
diundang secara khusus oleh FIFA.[15] Turnamen 1950 juga kembali diikuti oleh Uruguay yang
memboikot dua Piala Dunia sebelumnya. Uruguay sekali lagi menjuarai turnamen setelah
mengalahkan tuan rumah Brasil dalam pertandingan yang dijuluki "Maracanazo" (bahasa
Portugis: Maracanaço).

Anda mungkin juga menyukai