JURUSAN/SMS : PKO E / I
1
Hingga akhirnya angin segar berhembus pada akhir tahun 1680 an, Raja Charless II
segera mencabut larangan tersebut dan sekaligus memberikan perlindungan kepada
siapapun yang ingin melakukan permainan sepak bola di Inggris.
2
tim ke tim yang lain, memutuskan gelar pemain terbaik dunia, dan mempublikasikan daftar
peringkat dunia FIFA pada setiap bulannya.
Sejarah sepak bola dunia kemudian terus berlanjut terus dimana pada tahun 1908
dimasukkan permainan sepak bola dalam Olimpiade dan melakukan kegiatan kejuaraan
dunia pertama untuk permainan sepak bola atau Piala dunia di Uruguay pada tahun 1930an.
Terdapat hal yang unik diluar dari teknis permainan sepak bola yang mesti dicatat yakni
adanya keberhasilan stasiun televisi BBC (Brithish Boardcasting Corporation) yang
menjadi stasiun televisi pertama yang berhasil menayangkan permainan sepak bola di tahun
1938 dan pada tahun 1966, digunakannya fitur replay pada setiap gol yang terjadi di siaran
Televisi.
FIFA kemudian membentuk beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas
beberapa negara seperti berikut ini:
1. UEFA (Union of European Football Associations) merupakan asosiasi sepak bola
mencakup negara Eropa.
2. CONCACAF (The Confederation of North, Central American and Caribbean
Association Football) merupakan asosiasi sepak bola yang menaungi negara yang ada
di Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Utara,
3. CONMEBO (The South American Football Confederation ) merupakan asosiasi sepak
bola yang menaungi negara Amerika Selatan.
4. CAF (Confederation of African Football) merupakan asosiasi sepakbola untuk
menaungi negara di benua Afrika.
5. OFC (Oceania Football Confederation) merupakan asosiasi sepak bola menaungi
negara Oceania.
6. AFC (Asian Football Confederation) merupakan asosiasi sepakbola menaungi negara
Asia.
3
kepada Indonesia untuk menunjukkan bahwa negeri tirai bambu Cina juga tidak kalah
superior dibanding negara-negara yang ada di Eropa seperti Belanda. Selain memiliki
keinginan untuk melakukan perdagangan, Cina memiliki andil yang begitu besar dalam
sejarah sepak bola indonesia. Telah tercatan bahwa pada tahun 1915 sudah terdapat banyak
klub atau perkumpulan sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa, bahkan
di tahun 1920 terdapat klub seperti UMS (Union Makes Strength) Jakarta yang berdiri 15
Desember 1905 dan sudah menjadi klub terhebat pada persepakbolaan Hindia Belanda
(nama Indonesia tempo dulu), kehebatan Indonesia pada saat itu ternyata sudah pernah ikut
dalam kancah piala dunia pada tahun 1938, dan mudah-mudahan Indonesia bisa kembali
lagi setelah sekian lama tidak bergabung lagi di permainan sepak bola dunia.
Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat beberapa peristiwa yang
penting untuk dicatat yaitu berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia yang bertugas
menaungi klub sepak bola yang ada di Indonesia dengan nama PSSI atau persatuan
Sepakbola seluruh Indonesia yang berdiri pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, Sejak
saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI) dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun. Sebagai bentuk
dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono
X mendirikan Stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
PSSI berdiri sebelum keikutsertaan dalam pagelaran Piala Dunia pada tahun 1938 di
Perancis.
Ada hal yang mesti dicatat pada perjalanan sejarah sepak bola indonesia ini dimana
terjadi perselisihan antara PSSI dan NIVB (Nederlandsch Indische Voetbal Bond) untuk
memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandignan Piala Dunia di Perancis, pada saat itu
Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia dengan Nederlandsch Indische Voetbal Bond akan tetapi FIFA mengakui badan
kerjasama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Nederlandsch Indische Voetbal
Bond sehingga nama yang dibawa ke Perancis bukan Indonesia melainkan Hindia Belanda.
Pada sejarah sepak bola indonesia juga terdapat tokoh yang menjadi sosok penting
dibalik munculnya Persatuan Sepakbola Indonesia, Soeratin Sosrosoegondo yang
merupakan anak pribumi yang sudah mengikuti pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi
4
Heckelenburg, Jerman. Beliau memiliki keinginan untuk mewujudkan Sumpah Pemuda
sebagaimana yang dilakukan ditanggal 28 oktober 1928, menurut beliau bahwa sepak bola
adalah cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa nasionalisme pemuda
untuk melawan penjajahan Belanda. Kemudian Soeratin Sosrosoegondo jugalah yang
memutuskan hubungan bersama dengan Nederlandsch Indische Voetbal Bond secara
sepihak pada kongres yang dilakukan di Solo pada tahun 1938, pemutusan hubungan ini
merupakan imbas dari kekesalan beliau sebab pada setiap keikutsertaan dalam bermain
sepak bola dipertandingan ternyata selalu memakai bendera Nederlandsch Indische Voetbal
Bond atau Belanda. Kemudian, selanjutnya sepak bola Indonesia sempat vakum untuk
beberapa tahun karena adanya jepang yang telah sukses mengusir Belanda dari Indonesia.
Namun akhirnya Jepang memaksa kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia untuk
segera masuk dalam bagian Tai Iku Kai atau badan olahraga jepang.
Sepeninggal Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa
pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di
antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam
perkembangannya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesai telah memperluas kompetisi
sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi
Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesai juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur
tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Seperti itulah sejarah sepak bola dunia dan sejarah sepak bola Indonesia, jika kita
melihat perjalanan sejarah sepak bola memang menemui jalan yang sangat panjang, dan
sepak bola juga sudah menjadi kegiatan yang terkenal sampai saat ini dan memiliki
penggemar dari kalangan manapun. Hanya saja permainan sepak bola adalah permainan
yang keras karena harus melakukan kontak fisik terhadap pemain lainnya, sehingga muncul
beberapa peraturan sepak bola yang dapat melindungi para pemain agar terhindar dari
5
cedera dan kesengajaan mencelakai tergantung tingkat kesalahannya dari denda sampai
larangan bermain.
6
Liga sepak bola Indonesia dimulai pertama kali sekitar tahun 1930-an pada masa
kolonial Belanda. Penyelenggaraannya amatir dan lebih dikenal dengan sebutan
“Perserikatan”. Liga amatir berlangsung hingga tahun 1979.
Selanjutnya pada tahun 1979-1980, diluncurkan kompetisi yang dianggap lebih semi
profesional, yaitu Liga Sepak Bola Utama atau disingkat Galatama. Galatama terdiri dari
satu divisi tunggal (tahun 1983 dan 1990 ada 2 divisi). Galatama menjadi pionir kompetisi
semi-profesional dan profesional di Asia selain Liga Hong Kong.
Kala itu, Perserikatan dan Galatama berjalan sendiri-sendiri. Hingga pada 1994,
PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama lalu membentuk Liga Indonesia. Tujuan
penggabungan ini untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Sehingga ada istilah
“Fanatisme suporter di Perserikatan bercampur dengan profesionalisme dari Galatama”.