FIK UNIMED
Soal:
- Perenialisme
- Esensialisme
- Rekontruksionisme
atas(no.1)!
Jawaban
- Perenialisme
Plato adalah seorang filsuf terbesar sepanjang masa dan juga matematikawan
Yunani. Plato lahir di Athena. Ia hidup pada zaman kebudayaan dengan
ketidakpastian. Plato juga mempunyai pandangan bahwa realitas yang hakiki itu
tidak berubah. Menurut Plato manusia memiliki 3 potensi, yaitu nafsu, kemauan,
dan pikiran. Ketiga potensi ini adalah dasar kepribadian manusia
b.Aristoteles (384-322)
Aristoteles lahir di Stageria. Aristoteles adalah murid Plato, tetapi cara pemikiran
Aristoteles berbeda dengan Plato. Cara berpikir Aristoteles yaitu berpikir secara
rasional empiris realistis. Pandangan Aristoteles lebih realis daripada pandangan
Plato. Menurutnya, manusia adalah makhluk materi dan juga rohani. Artinya
sebagai materi manusia di dalam hidupnya berada dalam kondisi alam materi
maupun sosial. Sebagai rohani manusia akan menuju proses yang lebih tinggi dan
menuju kepada manusia yang ideal.
Thomas Aquinas adalah seorang filsuf dan teolog yang terkenal pada abad
pertengahan. Thomas kahir di Napels, Italia tahun 1224 M. Thomas Aquinas
menekankan dua hal dalam pemikiran realitanya : 1. Dunia tidak diadakan dari
bahan dasar, 2. Penciptaan tidak terbatas untuk suatu saat saja. Ia juga
mengamukakan bahwa segala sesuatu yang ada itu tercipta karena adanya Tuhan.
d.Agustino Steuco
- Esensialisme
a. Desiderius Erasmus, humanis Belanda yang hidup pada akhir abad 15 dan
permulaan abad 16, yang merupakan tikoh pertama yang menolak pandangan
hidup yang berpijak pada dunia lain. Erasmus berusaha agar kurikulum sekolah
bersifat humanistis dan bersifat internasional, sehingga bisa mencakup lapisan
menengah dan kaum Aristokrat.
b. Johann Amos Comenius, yang hidup di seputar tahun 1592-1670, adalah
seorang yang memiliki pandangan realitas dan dogmatis. Comenius berpendapat
bahwa pendidikan mempunyai peranan membentuk anak sesuai dengan
kehendak tuhan, karena pada hakikatnya dunia adalah dinamis dan bertujuan.
c. John Locke, tikoh dari inggris yang hidup pada tahun 1632-1704 sebagai
pemikir dunia berpendapat bahwa pendidikan hendaknya selalu dekat dengan
situasi dan kondisi.
f. Johann Friederich Harbert, yang hidup pada tahun 1776-1841, sebagai salah
seorang murid dari Immanuel Kant yang berpandangan kritis.
-Rekontruksionisme
1. Caroline Pratt
Pendapatnya mengenai nilai. Nilai disini yang dimaksud adalah mengenai nilai
yang ada pada sekolah tersebut. Bahwa nilai ini merupakan hasil berfikir efektif
peserta didik. Nilai ini diharapkan agar dapat merubah dunia pendidikan lebih
berkembang menjadi baik. Nilai juga perlu dilihat dari proses belajar dari peserta
didik dan juga perkembangannya yang didapat dari pelajaran tersebut dan juga
pola pikir dari peserta didik tersebut agar dapat selalu berfikir dengan baik.
2. George Count
Beliau seorang pendidik dari Amerika dan juga seorang ahli teori pendidikan.
Beliau sangat menekuni pembelajarannya dalam bidang sosiologi. Beliau
mempunyai suatu keinginan yaitu ingin menjadikan atau mendirikan sebuah
lembaga pendidikan sebagai sarana belajar bagi masyarakat.
3. Paulo Freire
atas(no.1)!