PENGERTIAN FILSAFAT
1. menurut kamus:
2. filsafat : cinta kepada kebijaksanaan dengan cara intelektual dan disiplin moral
3. filsafat : suatu studi dari sebab-sebab dan hokum yang mendasari kenyataan
4. filsafat : suatu system bagi pedoman hidup ( The Americn Heritage Dictionary).
pengetahuan dasar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi
manusia.
5. Ibnu Sina/ Avicenna : Filsafat dan metafisika sebagai suatu badan ilmu tidak
terbagi. Fisika mengamati yang ada sejauh tidak bergerak. Metafisika memandang
Dapat disimpulkan filsafat adalah ilmu pengetahuan hasil pemikiran manusia dari
diperoleh budi pekerti. Adapun tujuan berfilsafat adalah untuk mencari kebenaran
(halimahuinbi2.blogspot.com,2012).
2. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajara dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
dirinyadan masyarakat.
Secara sederhana filsafat pendidikan ialah nilai dan keyakinan-keyakinan filosofis yang
pendidikan. Artinya filsafat pendidikan adalah jiwa, roh dan kepribadian system
pendidikan nasional.
ideology atau filsafat hidupnya, maka demi kelansungan eksistensi itu ialah dengan
mewariskan nilai-nilai ideology itu kepada generasi selanjutnya. Adalah realita bahwa
jalan dan proses yang efektif untuk ini hanya melalui pendidikan. Setiap masyarakat,
kesadaran nilai-nilai filosofis nasional bangsa itu, baru sesudah itu untuk pendidikan
satu kewajiban yang luas dan menentukan prestasi suatu bangsa, bahkan tingkat sosio-
Pendidikan secara fundamental didasarkan atas asas-asas filosofis dan uilmiah yang
menjamin pencapaian tujuan yakni meningkatkan perkembangan sosio-budaya bahkan
1. Analisa filsafat merupakan salah satu cara pendekatan yang digunakan oleh para
tertentu akan mempengaruhi dan memberikan bentuk serta corak tertentu terhadap
2. Filsafat berfungsi memberikan arah agar teori pendidikan yang telah dikembangkan
yang dapat dipilah – pilah, yaitu jasmani dan rohani ( dikotomi ). Oleh karena itu
( holistik ). Oleh karena itu pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui
kemampuan jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan
dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap
siswa.
Program pendidikan jasmani dan program olahraga mempunyai tujuan yang berbeda.
Anak – anak yang kita ajar sekarang tidak akan menjadi dewasa pada kehidupan
sekarang.
G. PENGERTIAN OLAHRAGA
berdasarkan Pancasila.
2. Menurut ensiklopedia Indonesia olahraga adalah gerak badan yang dilakukan oleh
satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan
dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik
untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam
Jadi menurut pendapat saya pengertian filsafat pendidikan jasmani dan olahraga
adalah suatu pandangan dalam proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik
untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental,
I. KEMAMPUAN BERFIKIR
Memang sulit diamati secara langsungt bahwa kegiatan yang diikuti oleh anak dalam
dapat ditegaskan di sini bahwa pendidikan jasmani yang efektif mampu merangsang
kemampuan berfikir dan daya analisis anak ketika terlibat dalam kegiatan – kegiatan
fisiknya. Pola – pola permainan yang memerlukan tugas – tugas tertentu akan
J. KESIMPULAN
Filsafat adalah ratu ilmu pengetahuan (Queen of Knowledge) karena filsafat
dipandang sebagai induk ilmu pengetahuan atau yang melahirkan illmu pengetahuan.
Artinya sebelum ada ilmu pengetahuan, filsafat merupakan lapangan utama pemikiran
filsafat dianggap lebih tinggi dari ilmu pengetahuan yang lain.Oleh sebab itu dalam
pembangunan dan pedidikan. Ajaran filsafat yang komprehensif lah yang telah
Bangsa dan negara Indonesia yang telah menyatakan bahwa ideology dan jatidiri
bangsa adalah Pancasila tentulah harus meryjuk segala system dan tatanan kehidupan
bangsa kepada Pancasila. Ini telah dibuktikan dengan menuankannya dalam UUD 1945