Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karna atas berkat, rahmat dan anugerah – Nya ini saya dapat

menyelesaikan CJR ini tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan

terima kasih kepada selaku dosen mata kuliah pertumbuhan dan

perkembangan belajar gerak atas bimbingan dan nasehat dalam

penyelesaian CJR ini.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya

mengharapkan kritik, saran dan usulan demi perbaikan yang akan saya

buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa

saran yang membangun.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini

bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR)

Menerima kritikan dengan sabar merupakan salah satu kejadian yang sering kita temui

di satu sisi kita tahu bahwa kritikan adalah salah satu sarana untuk mengevaluasi diri.

tapi di sisi lain, kita sering tidak menyukai kritikan tersebut. apalagi kalau kritik

tersebut datang dari orang yang kurang cocok sama kita. Memang sih, secara alami diri

kita akan merespon kritikan dengan mekanisme pertahanan diri alias defensif otak kita

punya respon fight or . that's why, ketika seorang dikritik, responnya seringkali

mengabaikan atau malah nyerang balik titik-titik padahal banyak manfaat yang bisa

kita ambil dari suatu kritikan. selain bisa untuk intropeksi, menerima kritik juga udah

pasti melatih kita untuk sabar serta mengendalikan kecenderungan defensif. kerennya

lagi, kritikan justru bermanfaat untuk Kesuksesan kita.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

Tujuan penulisan CJR dapat bermacam-macam bergantung pada ragam tulisan. secara

umum tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. mengulas Isi sebuah jurnal

2. mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal

3. melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh

setiap bab dari sebuah jurnal

4. membandingkan isi jurnal pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar

C. Manfaat Critical Journal Review (CJR)


Adapun manfaat critical jurnal review ini adalah:

1. untuk memenuhi tugas matakuliah pertumbuhan dan perkembangan belajar

gerak

2. Untuk menambah pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan

belajar gerak

3. melatih mahasiswa dalam berpikir kritis untuk mencari informasi yang ada

di jurnal

4. menambah wawasan dan melatih mahasiswa dalam pengetahuan, cara

mengerjakan critical jurnal review.

D. Identitas Jurnal

1. JUDUL : PROSES BELAJAR ANAK USIA 0 SAMPAI 12 TAHUN

BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN, PUTRI RAHMI DAN HIJRIATI.

2. JUDUL : MERASANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, ANI HIDAYATI, VOLUME

12, NO 1, OCTOBER
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

JURNAL I

PROSES BELAJAR ANAK USIA 0 SAMPAI 12 TAHUN BERDASARKAN

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN, PUTRI RAHMI DAN HIJRIATI.

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian

tubuh. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses

pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat

pada waktu yang normal. Per- tumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari

konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk

proses aktif secara berkesinambungan. Pertumbuhan merupakan perubahan-perubahan

biologis, anatomis dan fisiologis manusia, misalnya perubahan dari bentuk tubuh bayi

menjadi kanak-kanak, dari kanak-kanak berubah menjadi remaja, remaja menjadi orang

dewasa. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan-perubahan psikis dan

motoriknya, misalnya belajar berjalan, belajar berbahasa, ber- main, berpikir konkret,

berpikir abstrak, dan sebagainya.

Para ahli psikologi perkembangan membagi tahapan periodisasi perkembangan sebagai

berikut:

1. Masa Pra-Natal
Masa pra-natal dimulai ketika pertemuan antara spermatozoon dengan sel telur yang

kemudian berubah menjadi calon manusia. Proses tersebut berlangsung kurang lebih 9

bulan 10 hari atau 42-43 minggu. Para ahli menyebutnya sebagai masa perubahan evolisi

janin dalam kandungan.

2. Masa Bayi dan Anak Tiga Tahun Pertama

Kohnstam menyebutkan masa ini dengan periode vital yang artinya penting. Jadi, masa

bayi dianggap sebagai masa perkembangan yang sangat penting, karena anak mengalami

perubahan yang sangat pesat dalam perkembangan jasmani dan rohaninya.4 Setelah

dalam kandungan selama kurang lebih 9 bulan 10 hari bayi siap untuk dilahirkan ke

dunia. Setelah dilahirkan seorang bayi segera menangis sebagai tanda berfungsinya pe-

rasaan dan panca indra dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan

hidupnya yang baru.

3. Masa Anak-anak Awal (Early Childhood)

Secara kronologi usia periode ini dialami oleh anak yang berada pada usia 4-5 tahun.

4. Masa Anak Tengah (Middle Childhood)


Masa ini dialami oleh anak yang berumur kira-kira 7-9 tahun.Pada masa ini kehidupan

anak-anak tengah diwarnai dengan kekompakan kelompok teman sebaya yang

berkelamin sejenis. Masa ini menurut pandangan Erik erikson menyebutkan masa anak-

anak tengah sebagai masa industri.

B. Masa Anak Akhir (Late Childhood)

Para ahli menyebutnya sebagai masa anak-anak yaitu pada usia 10- 12tahun.Pada masa ini

anak sudah memiliki rasa ketertarikan terhadap lawan jenis.

C. Masa Remaja (Adolescence)


Masa remaja merupakan kelanjutan dari masa anak-anak akhir. Masa remaja merupakan

masa transisi (peralihan) untuk menuju masa dewasa yanng pada usia anak 13-21 tahun.

D. Pembelajaran Tematik Terpadu

Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai upaya untuk

membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui ber- bagai upaya (effort) dan

berbagai strategi, metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah

direncanakan. Pembelajaran tematik me- rupakan pembelajaran yang mengintegrasikan

beberapa materi pembelajar- an yang dipadukan dalam satu tema dimana tema

tersebut sebagai wadah yang mengandung konsep sehingga pembelajaran tersebut

menjadi bersifat holistik, bermaknadan otentik.

JURNAL II
MERASANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, ANI HIDAYATI, VOLUME 12, NO 1,

OCTOBER

Karakteristik anak usia dini berdasarkan perkembangannya dikelompokkan

menjadi : 0 sampai 1 tahun, 2 sampai 3 tahun dan 4 sampai 6 tahun. Kegiatan

pembelajaran pada anak usia ini berpusat pada perkembangan baik dari fisik,

bahasa, kognitif social, motorik dan keterampilan lainnya anak yang bertujuan

agar anak siap untuk menjalani pendidikan selanjutnya yaitu tahap pendidikan

dasar. Pada tahapan pendidikan dasar bersarkan perkembanganya anak

dikelompokkan menjadi masa kanak-kanak awal usia 6 sampai 9 tahun dan masa

kanak-kanak akhir 10 sampai 12 tahun. Pada tahap usia ini anak lebih suka

bermain bersama secara berkelompok. Anak pada usia sekolah dasar sudah dapat

bernalar dan berfikir secara konkret. Pemahamana mengenai karakteristik

perkembangan anak berdasarkan usia diperlukan guru dapat memahami anak

secara mendalam mengenai factor yang menghabat dan medukung anak dalam

pembelajan sehingga guru dapat mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalm

membimbing perkembangan sesuai dengan rencana yang diharapkan.

BAB III
PEMBAHASAN

A. KEKURANGAN:

Dalam penulisan jurnal ke dua menganai penjelasan untuk sub setiap bagian anak di

gabungkan dengan pendahulu

1. Dalam penulisan bahasa kimia dalam jurnal pertama susah untuk dipahami

2. Didalam jurnal pertama tidak terdapat kesimpulan dari isi yang dibuat, sedangkan di

jurnal ke dua ada kesimpulan dari isi yang memudahkan pembaca memahaminya

3. Dalam jurnal pertama terlalu singkat dalam menjelasakn menganai perekmbangan

anak dari 0 sampai 12 tahun, sedangkan didalam jurnal kedua lebih lengkap tentang

perkembangan anak dari 0 sampai 12 tahun

B. KELEBIHAN

Dalam jurnal 1 dan 2 memiliki kelebihan

1. Dalam penulisan jurnal yang pertama yaitu: kelebihan yang terdapat dalam jurnal ini

adalah menggunkaan kalimat efektif. Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami

sehingga pembaca tidak bosan untuk membaca

2. Dalam penulisan jurnal yang ke 2 yaitu : dilengkapi tulisan mengenai teori yang

digunakan dan juga metode penelitian. Dalam jurnal juga memiliki banyak refemnsi

baik dari buku maupun internet sehingga jurnal ini lebih akurat dan dapat dipercaya,

dalam penulisan mudah dipahami.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Karakteristik anak usia dini berdasarkan perkembangannya dikelompokkan menjadi :

0 sampai 1 tahun, 2 sampai 3 tahun dan 4 sampai 6 tahun. Kegiatan pembelajaran pada

anak usia ini berpusat pada perkembangan baik dari fisik, bahasa, kognitif social,

motorik dan keterampilan lainnya anak yang bertujuan agar anak siap untuk

menjalani pendidikan selanjutnya yaitu tahap pendidikan dasar. Pada tahapan

pendidikan dasar bersarkan perkembanganya anak dikelompokkan menjadi masa

kanak-kanak awal usia 6 sampai 9 tahun dan masa kanak-kanak akhir 10 sampai 12

tahun. Pada tahap usia ini anak lebih suka bermain bersama secara berkelompok.

Anak pada usia sekolah dasar sudah dapat bernalar dan berfikir secara konkret.

Pemahamana mengenai karakteristik perkembangan anak berdasarkan usia

diperlukan guru dapat memahami anak secara mendalam mengenai factor yang

menghabat dan medukung anak dalam pembelajan sehingga guru dapat

mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalm membimbing perkembangan sesuai

dengan rencana yang diharapkan.

B. SARAN

1.Penelitian lebih memperhatikan penulisan bahasa ilmiah supaya mudah dipahami


sipembaca.

2. Penulis lebih memperhatikan sub sub bagian supaya lebih detail setiap bagian supaya sih
pembaca dapat mengetahui batas-batas setiap sub sub nya

3. Penulis lebih membuat penjabaran setiap hal pembagian-pembagianmenurut teori


DAFTAR PUSTAKA

Dariyo, Ahmad, Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama, Bandung: Refika
Aditama, 2007.

Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Rosda Karya, 2005.

Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang


Kehidupan, Jakarta: Elangga, 2003.

Hastuti, Psikologi Perkembangan Anak, Yogyakarta: Tugu Publisher, 2012.

Herry Hernawan, Asep dan Novi Resmini, Pembelajaran Tematik, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2009.

Kadir, Abdul dan Hanun Asrohah, Pembelajaran Tematik, Jakarta: Rajawali Perss, 2014.

Kemdikbud, Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan Scientifik,


Jakarta: Kemdikbud, 2013.

Ki Fudyartanta, Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012. Majid, Abdul,


Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2014.

, Starategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Yamin, Martinis, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, Jakarta: Gaung Pesada Press, 2008.

Rusman, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Perss,


2011.

Slavin, Robert E., Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik, Jakarta: Indeks, 2011.

Sofiyanti, Ai, “Pembelajaran Tematik dalam Implementasi Kurikulum 2013”,

Makalah TOT Pembelajaran Tematik pada Program DMS, Jakarta, 2013.

Susanto, Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak
Usia Kelas Awal SD/MI, Jakarta: Kencana, 2013.
, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2010.

Zulkifli, L., Psikologi Perkembangan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 .

Khaulani, fatma. Dkk. Fase dan Tugas Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmiah “pendidikan dasar”. Vol. VII. No. 1 2020

Trianingsih, Rima. 2016 pengantar Prektik Mendidik Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Al-
Ibtida. Vol.3. No.2

Witasari, Rinesti. “Analisis Perkembangan Kognitif Tercapai Pada Usia Dasar” Jurnal
Magistra. Vol: 09 No:1 Juni 2018.

Desmita, 2009. Psikologi perkembangan Peserta Didik, Bandung: Rosdakarya.

Bujuri, Dian Andesta, Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia dasar dan
Implikasinya dalam
Kegiatan Belajar mengajar. Jurnal Literasi. Vol. IX, No.01, 2018.

Ariesandi, Rahasia Mendidik SiswaSupaya Sukses dan Bahagia

Anda mungkin juga menyukai