SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa. karena dengan rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini tepat pada waktunya.
Maksud dari penyusunan tugas ini yaitu sebagai pelengkap mata kuliah Perkembangan
peserta didik, yang menjadi salah satu komponen penilaian dan dapat dijadikan
pegangan dalam proses belajar mengajar matakuliah Perkembangan peserta didik, serta
dengan harapan untuk memotivasi saya dan para pembaca, sehingga mampu memahami
segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut. Saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak . yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya
tekuni.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan tugas yang akan datang. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan
dapat memenuhi harapan berbagai pihak.
Medan,20 September
2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CBR
1.2 TUJUAN PENULISAN
1.3 MANFAAT CBR
1.4 IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW
1.5 IDENTITAS BUKU PEMBANDING
BAB II
RINGKASAN BUKU
2.1 PERIODE PERKEMBANGAN
2.2 TEORI PERKEMBANGAN ANAK
2.3 KETAHANAN,KEBIJAKAN SOSIAL,DAN PERKEMBANGAN ANAK
2.4 MASALAH DALAM PERKEMBANGAN
2.5 MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2.6 KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2.7 KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
2.8 PERKAMBANGAN FISIK PESERTA
2.9 PERKEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF
2.0.1 PERKEMBANGAN MORAL SIPILITUAL PESERTA DIDIK
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Critical book merupakan suatu cara untuk mengkritik, meneliti apa kelemahan dan
kelebihan dari suatu buku yang diterbitkan, lalu dibaca oleh seseorang.Dimana, pada
dasarnya dalaam pengkritikan buku, seseorang harus memiliki keterampilan jeli dalam
buku tersebut. Adapun halnya saat pengkritikan buku, kita harus bisa memahami apa
saja kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada buku tersebut, yang tujuannya agar
memudahkan kita membuat laporan sebagai akhir langkah-langkah membuat atau
menyelesaikan Critical book.
Sering kali kita bingung dalam memilih buku referensi untuk kit abaca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari
segi analisis bahasa, pembahasan tentangpola asuh orang tua dalam membantu anak
mengembangkan disiplin diri, oleh karena itu penulis membuat critical book report ini
untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkuhusus pada pokok bahasa
tentang pendidikan keluarga.
Adapun dalam critical book ini, ada beberapa tujuan yang menyangkut tentang hal ini,
yakni sebagai berikut :
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Dapat mengetahui hasil kelemahan dan kelebihan dari buku
3. Sapat membandingkan isi buku pertama dan kedua
4. Mengetahui isi dari (content) isi dari buku yang kita critik tersebut.
5. Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam buku tersebut, dimulai dari
sistematika penulisan, EYD, dan Content (isi)
Dalam critical book juga ada beberapa manfaat yang tercantum dalam buku ini, yakni
sebagai berikut :
1. Menambah ilmu dan wawasan kita tentang pengkritikan buku, karena mencoba untuk
memahami dan terus mencoba untuk memahami dan terus membaca pembahasannya.
2. Dapat berfikir dengan jeli, karena berusaha untuk mengkritik dengan mencari
apakah ada kelemahan dan kelebihan dalam buku tersebut
3. Untuk mengetahui cakupan yang terdapat dalam buku Pola Asuh Orang Tua
dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri
1.4 IDENTITAS BUKU YANG DI REVIEW
Anak usia dini adalah periode perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi
sampai sekitar 5 atau 6 tahun; kadang-kadang periode ini disebut tahun-tahun prasekolah.
Selama kali ini, anak-anak kecil belajar untuk menjadi lebih mandiri dan merawat diri mereka
sendiri,mereka mengembangkan keterampilan kesiapan sekolah (mengikuti instruksi,
mengidentifikasi huruf), dan mereka menghabiskan banyak waktu dalam bermain dan dengan
teman sebaya. Kelas satu biasanya menandai akhir dari iniTitik. Masa kanak-kanak tengah
dan akhir adalah periode perkembangan yang berlangsung antara sekitar 6 dan 11 tahun;
kadang-kadang periode ini disebut sebagai tahun-tahun sekolah dasar.
Berteori adalah bagian dari kajian ilmiah tentang perkembangan anak. Dalam metode
ilmiah baru saja dijelaskan, teori sering memandu konseptualisasi suatu proses atau
masalah yang akan dipelajari. Teori adalah seperangkat gagasan yang saling terkait dan
koheren yang membantu menjelaskan dan membuat prediksi. Misalnya, teori tentang
pendampingan mungkin mencoba menjelaskan dan memprediksi mengapa dukungan
berkelanjutan, bimbingan, dan pengalaman nyata membuat perbedaan dalam kehidupan
anak-anak dari latar belakang miskin. Teori mungkin fokus pada peluang anak-anak
untuk memodelkan perilaku dan strategi mentor, atau mungkin fokus pada efek perhatian
individu, yang mungkin hilang dalam kehidupan anak-anak. Sebuah hipotesis adalah
spesifik, asumsi atau prediksi yang dapat diuji. Sebuah hipotesis sering ditulis sebagai
pernyataan jika-maka. Dalam contoh kami, hipotesis sampel mungkin:
Jika anak-anak dari latar belakang miskin diberikan perhatian individu oleh mentor,
maka anak-anak akan menghabiskan lebih banyak waktu. belajar dan mendapatkan nilai
yang lebih tinggi. Menguji hipotesis dapat menginformasikan peneliti apakah teori
cenderung akurat. Berbagai teori membuat pemahaman perkembangan anak-anak
menjadi usaha yang menantang. Bagian ini menguraikan aspek-aspek kunci dari lima
orientasi teoretis untuk pembangunan: psikoanalisis, kognitif, kognitif perilaku dan
sosial, etologis, dan ekologis. Setiap memberikan kontribusi bagian penting untuk teka-
teki memahami perkembangan anak-anak.
Apakah Ted Kaczynski terlahir sebagai seorang pembunuh, atau apakah hidupnya
mengubahnya menjadi seorang pembunuh? Kaczynski sendiri berpikir bahwa masa
kecilnya adalah akar masalahnya. Dia tumbuh sebagai seorang jenius dalam tubuh anak
laki-laki dan tidak pernah cocok dengan anak-anak lain. Apakah pengalaman awalnya
menentukan kehidupan selanjutnya? Apakah Anda sendiri? perjalanan melalui kehidupan
yang ditandai sebelumnya, atau dapatkah pengalaman Anda mengubah jalan Anda?
Apakah pengalaman yang terjadi di awal perjalanan Anda lebih penting daripada yang
kemudian? Itu kamu perjalanan seperti naik lift ke atas gedung pencakar langit dengan
pemberhentian yang berbeda di sepanjang jalan, atau lebih seperti pelayaran menyusuri
sungai dengan arus pasang surut yang lebih lancar? Pertanyaan-pertanyaan ini menunjuk
pada tiga masalah tentang sifat perkembangan: peran yang dimainkan oleh alam dan
pengasuhan, kontinuitas dan diskontinuitas, dan pengalaman awal.
Pada bab ini kita akan lebih jauh membahas beberapa konsep dasar perkembagan
peserta didik. Didalam perkembangan peserta didik, terdapat beberapa konsep dasar
perkembangan peserta didik antara lain hakikat perkembangan yang meliputi beberapa
aspek antara lain perkembangan. Perkembangan tidak terbatas kepada pengertian
pertumbuhan yang semakin membesar. Melainkan didalamnya juga terkandung
serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari
fungsi fungsi jasmaniah dan rohaniah, yang dimiliki individu menuju ke tahap
kematangan melalui pertumbuhan pemasakan dan belajar.
2.7 KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas mengenai kebutuhan peserta didik.Kebutuhan dasar
manusia akan membawa motivasi untuk manusia mememnuhi kebutuhan dirinya.
Motivasi tersebut menurut Maslow dibedakan menjadi 2 kategori yaitu motif kekurangan
(deficit motive) dan motif untuk pertumbuhan (metaneeds). Kebutuhan - kebutuhan
manusia itu juga mendasari kebutuhan peserta didik dan implikasinya terhadap
pendidikan diantaranya kebutuhan jasmaniah, rasa aman, kasih saying, penghargaan, rasa
bebas, dimana rasa sukses. Dari kebutuhan - kebutuhan peserta didik tersebut, pendidik
atau guru wajib memperhatikan kesemuanya dikarenakan pengamatan hal tersebut akan
menunjang pembelajaran disekolah.
Pada bab ini kita membahas perkembangan fisik peserta. Perkembangan fisik peserta
didik memiliki beberapa karakteristik antara lain perbedaan keadaan berat dan tinggi
badan anak usia sekolah dengan yang mempengaruhi perlakuan guru terhadap mereka.
Masa pubertas yaitu tahap dimana anak menuju masa kedewesaan pada usia 10-14 tahun
juga membuat karakter tersendiri yaitu ditandai dengan berbagai gejolak psikologis dan
psikis. Masa pubertas ini patut diwaspadai karena berpengaruh besar pada perkembangan
tubuh.
Pada bab ini kita akan membahas perkembangan keterampilan kognitif meliputi
kemampuan metakognitif yang diartikan sebagai proses kognisi atau, pengetahuan
tentang pikiran dan cara kerjanya. Dalam keterampilan kognitif terdapat strategi kognitif
yang merupakan kecakapan penting yang harus dimiliki peserta didik. Strategi kognitif
adalah kemampuan internal yang terorgnaisasi yang dapat membantu siswa dalam proses
belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Pemikiran kritis siswa juga mulai tumbuh di masa sekolah dengan mulai berpikir
logis, reflektif dan produktif yang diaplikasikan dalam situasi tertentu. Karakteristik dari
pikiran kritis ini adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan, kemampuan untuk
mengidentifikasi asumsi, kemampuan berpikir secara deduktif , kemampuan untuk
membuat interpretasi yang logis, dan kemampuan untuk mengevaluasi mana argumentasi
yang kuat fan tidak. Kemampuan ini berperan sangat penting dalam pendidikan dimana
disinilah diasah kemampuan menganalisa suatu problematika sesuai dengan pandangan
hidupnya.
2.0.1 PERKEMBANGAN MORAL DAN SPRITUAL PESERTA DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas Perkembangan Moral dan Spritual. Perkembangan
moral berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusanya dilakukan
oleh manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan moral dapat dianalisa
dengan berbagai teori psikoanalisa antara lain Teori Belajar Sosial, Teori Kognitif
Piaget, dan teori Kohlberg.
Perkembangan spiritual beperan dalam sebuah perkembangan peserta didik. Dalam
psikologi kontemporer, psikologi humanistic dan psikologi trans personal mempunyai
perhatian yang mendalam terhadap spiritualitas. Termasuk dimensi dimensi spiritualitas
antara lain meaning, relationship, misteri, konsep tentang ketuhanan, pengalaman,
perbuatan atau permainan dan integrasi. Dengan dimensi tersebut terdapat karakter
perkembangan spiritualits. Ada teori perkembangan spiritual fowler, menjelaskan tentang
perbedaan perkembangan spiritualitas anak usia sekolah dengan remaja dann
implikasinya terhadap pendidikan.
BAB III
PEMBAHASAN
BUKU UTAMA
BUKU PEMBANDING
materi pada buku ini cakupannya lebih luas dan lebih condong atau dapat dikatakan lebih
terfokus pada psikologi peserta didik,peserta didik disini konotasinya yaitu seseorang
menempuh pendidikan,baik itu pendidikan formal ataupun nonformal.diadalam buku ini
terdapat 15 bab yang keseluruhan bab nya dilengkapi dengan pembahasan yang
mengarah kepada psikologi peserta didik itu sendiri,jadi buku ini lebih dikhususkan bagi
pembaca yang ingin memahami apa arti dari memahami psikologi perkembangan dan
efeknya terhadap kehidupan sehari-hari.dari segi materi kajian buku ini juga sangat
lengkap meskipun cakupannya luas tetapi tidak ari dari kajian awal.
Buku psikologi Perkembangan Peserta Didik karya Dra.Desmita,M.Si. juga sangat bagus
jika ditinjau dari segi cover,layout,dan ketatabahasaannya yang sudah mengikuti
keinginan pembaca pada masa sekarang ini,buku ini juga sangat unik dan
menarik,mengapa saya mengatakan demikian karena pada setiap babnya penulis sudah
memberikan overview atau gambaran dari mempelajari setiap point dari ke XV bab yang
dibahas pada buku ini,dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman
agar pembaca dapat memahami setiap point dari babnya jika tidak ingin panjang lebar
memahami materi perbabnya,tetapi sayangnya buku ini lebih terfokus pada materi
pesikologi,yaitu berkaitan dengan pola perilaku peserta didik bukan mengenai
perkembangannya disamping itu buku ini cakupan materinya sangat luas sehingga
terkesan membosankan jika pembaca ingin memahaminya dengan cepat,buku ini juga
tidak dilengkapi dengan cara dan solusi dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam
buku ini kedalam kehidupan sehari-hari pembaca.buku ini juga tidak dilengkapi dengan
soal latihan sebagai sarana pembaca dalam menguji pemahamannyamengenai materi
yang sudah dibaca sebelumnya sehingga tidak cocok dipakai sebagai modul
pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi.
.
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 KESIMPULAN
Buku Childn Development karya John W.santrokck kajian teorinya nya lebih
terfokus pada perkembangan anak dengan cakupan materi yang cukup luas tetapi
diterangkan secara mendetail dengan gambar sehingga tidak membingungkan pembaca.
Buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin mempelajari
perkembangan anak secara serius,meskipun buku ini memiliki kelebihan dan
kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yaitu
bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta
mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam kehidupan sehari-hari
melalui buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini.
4.2 SARAN
Buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai panaduan memahami materi
perkembangan anak ,tetapi ada baiknya buku ini lebih diperbanyak dibagian aspek
pendukung nya seperti tabel,diagram,gambar dan masih banyak lagi sebagai panduan
untuk memahami dan mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam buku ini.
DAFTAR PUSTAKA
McGraw-Hill, sebuah cetakan dari The McGraw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue
of the Americas, New York,