Anda di halaman 1dari 23

(M.

K PSIKOLOGI PERKEMBANGAN)

CRITICAL BOOK REVIEW


PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
(Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan)

DISUSUN
O
L
E
H

UMMI AIMAN NST (5202143002)

DOSEN PENGAMPU : Dra.Nur Anjani M.pd

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
2
KATA PENGHANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul CBR
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan dan penyusunan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga tugas yang telah saya susun ini dapat berguna bagi saya maupun bagi orang
yang telah membaca laporan ini. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih
semoga tugas ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan maupun wawasan bagi
pembaca.

Medan, 12 April 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang..................................................................................................................1

B. Tujuan................................................................................................................................1

C. Manfaat..............................................................................................................................1

D. Identitas Buku..................................................................................................................1

BAB II ISI BUKU

A. Ringkasan Buku Setiap Bab............................................................................................2

BAB III PEMBAHASAAN

A. Kelebihan Buku Utama..................................................................................................18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................................19

B. Saran.................................................................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seorang pendidik dan tenaga kependidikan sangat memerluan aneka ragam
pengetahuan dab keterampilan yang berkaitan dengan profesinya sesuai dengan
tuntutan zaman dan kemajuan sains dan teknologi. Diantara penegtahuan-pengetahuan
yang harus dikuasai pendidik dan tenaga kependidikan selain menciptakan iklim
mengajar-belajar yang baik, juga mereka dituntut menguasai penegetahuan psikologi
terapan dengan pendekatan baru yang erat kaitannya dengan proses eduktif itu.

B. TUJUAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas
tentang buku. Selain itu, secara operasional penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menjelaskan identitas buku.
2. Menjelaskan kelebihan, kekurangan, dan kegunaandarimasing-masingbuku.
3. Menjelaskan untuk apa buku itu digunakan.

C. MANFAAT
Agar siswa mampu membuat critical book report (CBR) dengan baik dan benar.
D. IDENTITAS BUKU
A. Identitas Buku Utama
1. Judul Buku : Psikologi Perkembangan
2. Pengarang : Elizabeth B. Hurlock
3. Penerbit : Erlangga
4. Tahun Terbit :
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tebal Buku : 447 halaman

B. Identitas Buku Pembanding


1. Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik
2. Pengarang : Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons
3. Penerbit : Unimed Press
4. Kota Terbit : Medan
5. Jumlah hal :191
1
BAB II
ISI BUKU
A. RINGKASAN BUKU SETIAP BAB
1. BAB I PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN
Pisikologi perkembangan sebagai cabang ilmu pisikologi menalaah perbagi perubahn
intraindi vidual dan prubahan-perubahan interindividual yang trjadi didalam perubahan
intraindividual, Beberapa psikologi perkembangann yang mencakup seluruh rentang
kehidupan dari pembuaaian sampai akhir hayat. Pada mulanya, seperti kata siegeer
“psikoligi perkembangan menghususkan diri pada masalah usia dan tahap-tahapan. Ada
dua alasan utama mengapa terjadi perbedaan penekanan pada pisikologi perkembangan.
Ada dua alasan utama mengapa terkjadi perbedaan penekana pada pisikologi
perkembangan.untuk memecahkan beberapa masalah praktiks dan masalah- masalah yang
berkaitan dengan priode itu. Terhadap perubahan-perubahan fisik maupun psikologis
yang biasanya terjadi pda usia pertengahan.Pada saat ini ahli pisikologi perkembangan
mempunyai enam tujuan pokok yaitu: (1) menemukan perubahan-perubahan apakah yang
terjadi pada usia yang umum dan yang khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan
tujuan dari masing-masing periode perkembangan; (2) menemukan kapan perubahan-
perubahan ini terjadi; (3) menemukan sebab-sebabnya; (4) menemukan bagai mna
perubahan itu mempengaruhi prilaku; (5) menemukan dapat tidaknya perubahan-
perubahan itu di ramalkan; dan’ (6) menemukan apakah perubahan itu bersifat individual
atau universal.
 ARTI PERUBAHAN DALAM PERKEMBANGAN
Istilah perkembangan berarti serangkaian peruhan prongresif yang terjadi sebagi
akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Seperti yang di katakan oleh Van dan
Daele “perkembangan” berarti perubahan secara kualitatif “ (114).
Pada dasarnya adadua proses perkembangan yang saling bertentangan yang terjadi secara
serempak selama kehidupan, yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau
involusi. Keduanya mulai dari perbuahan dan berakhir dengan dengan kematian.
Manusia tidak pernah statis. Semenjak perubahan hingga ajal selalu terjadi perubahan,
baik dalam kemampuan fisik maupun maupun kemampuan fisikologis sering kali
perubahan itu mirip kurva berbentuk lonceng, pada awalnya naik dengan tiba-tiba
mendatar selama usia pertengahan dan rutin secara perlahn dan mendadak pada usia
lanjud.

2
 TUJUAN PERUBAHAN DALAM PERKEMBANGAN
Pelbagai perubahan dalam perkembangan dalam tujuan untuk memungkinkan orang
menyesuaikan diri dengan lingkungan dimna ia hidup. Bagai mna manusia
mengungkapkan dorongan ini tergantung pada kemampuan-kemampuan bawan dan
latiahan yang diperoleh tidak hanya semasa anak-anak tetapi juga saat usianya ubahan-
perubahan perkembangan di anggap sebagi riset fisikologis semata-semata dan karena
itu, berada di luar lingkup riset psikologis. Pandagan-pandangan lain yang telah banyak
mengundang penelitian adalah tingkat-tingkat perkembangan moral dari kohlberg dan
tingkat-tingkat equiibrium, dan disequii brium dari Gesell (99).
 SIKAP TERHADAP PERUBAHAN DALAM PERKEMBANGAN
Walaupun selalu terjadi perubahan-perubahan yang sifatnya fisik atau fisikologis,
banyak orang tidak sepenuhnya menyadarinya kecuali apabila perubahn-perubahan itu
terjadi secara mendadak atau jelas mempengaruhi pola kehidupan mereka.
 FAKTA-FAKTA YANG PENTING TENTANG PERKEMBANMGAN
Untuk memahami pola perkembangan, pelbagai, fakta tertentu yang sifatnya funda
mental dapat di ramalkan harus di pertimbangkan. Fakta pertama yang penting tentang
perkembangan adalah bawa dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis. Karna dasar-dasar
permulaan cenderung mapan, maka adalah penting bahawa dasar-dasar itu dapat
mengarah pada penyesuaian sosial yang baik bila individu itu bertambah tua.
 PERAN KEMATANGAN DAN BELAJAR DALAM PERKEMBANGAN
Faktor kedua yang penting dari perkembangan adalah bahwa kematangan dan belajar
memainkan peranan yang penting dalam perkembangn kematangan adalah terbukaan
sifat-sifat bahwa individu. Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan
usah pada pihak individu.
 PERKEMBANGAN MENGIKUTI POLA YANG TERTENTU DAN YANG
DAPAT DIRAMALKAN
Fakta ketiga yang penting tentang perkembangan adalah bahwa perkembangan itu
mengikuti pola tertentu dan yang dapat diramarkan, misalnya pola-pola teratur dari
perkembangan fisik, motor, bicara dan perkembangan intelektual.
 PENTINGNYA KEBAHAGIAAN DAN KETIDAK BAHAGIAAN
Faktor yang penting mengenai ketidak bahagiaan yang terjadi selama rentang
kehidupan adalah bahwa hal itu mempengaruhi sikap orang dan sebalik nya meninggal
kan jejak pada kepribadian nya.

3
2. BAB II PRIODE PRANATAL CIRI-CIRI PRIODE PRANATAL
Meskipun kenyata an bahwa priodeperkembangan pertamadalam rentang kehidupan
ini merupaknpriode yang paling singkat dari seluruh priode perkembngan, namun dalam
banyak hal dalam priodeini pnting atau bahkan yang penting dari semua priode
 BAGAI MANA KEHIDUPAN MULAI
Kehidupan baru mulai dengan bersatunya sel seks pria dan sel seks wanita. Kedua sel
seks di kembangkan dalam alat-alat reproduksi, yaitu gonad.
a. Pematangan
Pematangan adalah propses pengurangan kromoso melalui pembelahan sel: satu
kronomosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum selesai terbelah, yang
selanjudnya akan terbelah menurut panjangnya dan membentuk dua sel baru.
b. Ovulasi
Ovulasi adalah tahap pendahuluan perkembangan yang terjadi pada sel-sel seks
wanita.setelah lepas dari salah satu folikel ovum (indung telur), telur-telur
menemukan jalan ke ujung tuba fallopi di dekat indung telur yang telah melepasnya.
c. Pembuahan
Pembuahan (fertilization), yang terjadi pada masa kehamilan merupakan tahap
ketiga dari permulaan perkembangan sejak mulainya kehidupan ovum masih berada
dalam tuba Falllopi.
d. Pentingnya Kehamilan
Pada saat kehanilan, ada empat kondisi penting yang mempengaruhi perkembangan
individual selanjudnya.
e. Sifat Bawaan
Penentuan sifat bawaan mempengaruhi perkembangan selanjudnya dalam dua hal.
Pertama faktor keturunan membatasi sejauh mna individu dapat berkembang.
Keduanya adalah bahwa sifaat bawaan sepenuhnya merupakan masalah
kebetulan:tidak ada cara tertentu untuk mengendalikan jumlah kromosom dari pihak
ibu atau ayah yang akan di turunkan pada anak.
f. Jenis kelamin
Penentuan jenis kelamin (sex) individu merupakan unsur penting kedua yang terjadi
pada saat pembuahan. Ada tiga alasan mengapan jenis kelamin individu penting bagi
perkembangan selama hidupnhya.

4
g. Jumlah anak
Pristiwa penting ketiga pada saat kehamilan atau segera sesudahnya kejadian adalah
menentukan anak akan lahir. Apa bila ovum yang matang di buahi oleh satu
spermatozoon hasilnya adalah satu anak, kecuali bila telur yang telah di buahhi
(zygote) membelah menjadi dua bagian atau lebih yang terpisah selama tahab-tahap
permulaan pembelahan sel.
 SIKAP ORANG-ORANG YANG BERARTI
Sampal awal tahun 1940, minat psikologi pda priode pranatal di pusatkan pada
kondisi-kondisi fisik dalam tubuh ibu yang mungkin mempengaruhi perkembangan dan
pda persitensi pengaruh tersebut dalam kehidupan pancanatal.
a. Sumber Timbulnya sikap
Sikap terhadap anak-anak dan terhadap pran orang tua biasanya terbentuk pada awal
kehidupan, meskipun baru wujud pada saat individu mengetahui bahwa ia akan segera
menjadi orang tua.
b. Kondisi yang mempengaruhi sikap
Banyak kondisi yang mempengaruhi sikap orang tua, saudara-saudara kandung dan
nenek terhadap seorang anak, baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan.
3. BAB III MASA BAYI BARU LAHIR
 CIRI-CIRI BAYI NEONATAL
Setiap priode dalam rentang kehidupan ditanadai oleh gejala perkembangan tertentu
yang membedakan kannya dari priode-priode yang mendahuluinya atau yang
mengikutinya. Masa bayi neonatal merupakan priode yang tersingkat dari semua priode
perkembangan.
 BERBAGAI PENYESUAIAN POKOK YANG DILAKUKAN BAYI
NEONATAL
Bayi neonatal harus melakukan empat penyesuaian pokok sebelum mereka dapay
melanjudkan kemajuan perkembangan mereka.
 KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA
KEHIDUPAN PANCA NATAL
Banyak kondisi yang mempengaruhi keberhasilan bayi untuk penyesuaian diri dengan
kehidupan panca natal.

5
a. Lingkungan pranatal
Kondisi pertama yang mempengaruhi jenis penyesuaian diri yang di lakukan bayi
pada kehidupan panscanatal adalah jenis lingkungan pranatal yang di alaminya.akibatnya
umumnya bayi tersebut biasanya membuaat penyesuaian diri yang lebih baik pada
lingkungan pasca natal, kecuali bila mereka mengalami kesulitan pernapasan yang dapat
menyebabkan kerusakan otak sementara atau selamanya.
b. Aktivitas Bayi
Gerakan bayi tampak segera setelah janinkeluar dari tubuh ibu. Meskipun gerakan
bayi bersifat acak dan tidak berarti, namun secara kasar dapat di golongkan kedalam dua
kategori umum yang dijelaskan di dalam kotak 3-6.
c. Bahaya-Bahaya Psikologis
Meskipun bahaya psikologis tidak terlalu banyak mempengaruhi penyusaian diri pada
bayi kehidupan pasca natal dibandingkan dengan dengan bahaya fisik, bagaimana pun
juga bahaya-bahaya psikologis cukup penting karna efek jangka panjang yang di
timbulkan nya.

4. BAB IV MASA BAYI


 Ciri-ciri masa bayi
Ciri –ciri tertentu masa bayi, meskipun sama dengan ciri-ciri priode lain dalam
rentang kehidupan, adalah sangat penting selama dua tahun masa bayi ini
a. Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya
Meskipun seluruh masa anak-anak terutama tahun-tahun awal di anggap sebagai
masa dasar . namun masa bayi adalah masa priode kehidupan yang sesungguhnya
karena pada saat ini banyak pola prilaku, sikap dan pola eksprisi emosi terbentuk.
b. Masa bayi adalah masa yang menarik
Meskipun menurut ukuran orang dewasa bayi mempunyai perbandingan tubuh
yang tidak wajar, tetapi bayi menarik justru karena kepalanya besar,perutnya
buncit anggotya badannya kecil dan kurus, tangan dan kakinya kecil.
c. Fungsi psikologis
Masa bayi adalah masa pembentukan pola-pola psikologis purnamental untuk
makan, tidur, dan bom air, meskipun pembentukan kebiasaan tersebut tidak
selesai pda akhirnya masa bayi.

6
d. Perkembangan bicara
Berbicara merupaskan sarana bekomunikasi untiuk dapat berkomunikasi dengan
orang lain muka berbicara, nada suara dan isyarat-isyarat tangan me,mbantu bayi.
e. Belajar Berbicara
Tugas kedua dalam ber komunikasi dengan orang lain adalah belajar bicara. Karna
belajar bicara adalah tugas yang lama dan sulit, dan riwert ini selama tahun
pertam,a maka alam memberikan bentuk-bentuk pengganti komunikasi.

5. BAB V AWAL MASA KANAK-KANAK


 CIRI-CIRI MASA KANAK-KANAK
Salah satu ciri tertentu masa bayi merupakan ciri khas yang membedakannya dengan
priode-priode lain dalam rentang kehidupan.selama tahun prasekolah, taman kanak-
kanak, pusat penitipan anak-anak dan kelompok bermain semuanya menekankan
permainan yang memakai mainan.
 TUGAS DALAM PERKEMBANGAN APA AWAL MASA KANAK-KANAK
Meskipun dasar dari tugas dalam perkembangan di harapkan sudah di kuasai anak
sebelum mereka masuk sekolah. Mereka juga sudah mempunyai pengertian sederhana
mengenai kenyataan sosial kata yang berguna,telah dapat dengan tepat mengucapkan
kata-kata yang mereka ucapkan.
 KEBIASAAN FISIKOLOG
Dalam awal masa kanak-kank, kebiasaan fisikologis yang di dasarnya sudah di
letakkan pada masa bayi menjadi semakin baik.seperti sudahdi tunjukkan dalam bab
sebelumnya, pengendalian pembuangan kotoran telah di kuasai pada masa akhir bayi.
 KETERAMPILAN PADA AWAL MASA ANAK-ANAK
Awal masa kank-kanak merupakan masa yang ideal untuk mempelajari keterampilan
tertentu.terdapat tiga alasan. Pertama anak, sedang mengulang-ulang dan karenanya
dengan senag hati mau mengulang aktivitas sampai mereka trampil melakukannya.
 KEMAJUAN BERBICARA DALAM AWAL MASA KANAK-KANAK
Pada saat anak-anak berusia dua tahun, kebanyaan bentuk-bentuk komunikasi
prabicara yang tadinya sangat bermanfaat dalam masa bayi telah di tinggalkan. Selama
masa awal kank-kanak anak-ank memiliki keinginan yang kuat untuk belajar
berbicara.merupakan sarana untuk memproleh kemandirian untuk meningkatkan
komunikasi dengan orang-orang lain.

7
a. Isi Pembicaraan
Pada mulanya, pembicaraan ank-anak bersipat egosetris dalam arti ia terutama bicara
tenteng dirinya sendiri, berkisar pada minat,keluarga, dan miliknya.
b. Jumlah Berbicara
Awal masa kank-kanak terkenal sebagai masa tukangngoprol, karena sekali ank-ank
dapat berbicara dengan mudah ia tak putus-putusnya bicara.
 SOSIALISASI PADA AWAL MASA KANAK-KANAK
Salah satu tugas perkembangan awal masa kank-kank yang penting adalah memproleh
latihan dan pengalamn pendahuluan yang di perlukan untuk menjadi anggota “kelompok”
dalam akhir masa kank-kanak.

6. BAB VI AKHIR MASA KANAK-KANAK


 CIRI AKHIR MASA KANAK-KANAK
Karena kebanyakan anak, terutama ank laki-laki kurang memperhatikan dan tidak
bertanggung jawab terhadap paian dan benda-benda miliknya sendiri. Dalam keluarga
yang terdiri dari ank laki-laki dan perempuan,sudah jamk bila ank laki-laki mengeja
saudara perempunnya dengan teamn-teman di luar rumah.
 TUGAS PERKEMBANGAN AKHIR MASA KANK-KANK
Untuk memproleh tepat di dalm kelompok sosial, ank yang lebih besar harus harus
menyelesai pelbagai tuags dalam perkembangan. Penguasan tugas-tugas perkembangan
tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua seperti pada tahun-
tahunprasekolah.
 PERKEMBANGAN FISIK PADA AKHIR MASA KANAK-KANAK
Akhir masa kank-kank merupakan priode pertumbuhan yang lambat dan relatif
seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahn pubertas kira-kira dua tahun sebelum
anak secara seksual menjadi matang pada saat mana pertumbuhan berkembang pesat.
 KETERAMPILAN AWAL MASA KANAK-KANAK
Pada permulaan akhir masa kanak-anak, anak-anak mempunyai sejumlah besar
keterampilan yang mereka pelajari selama tahun-tahun prasekolah. Keterampilan yang
dipelajari oleh anak-anak yang lebih besar sebagai bergantung pada lingkungan, sebagian
pada kesempatan untuk belajar, sebagian pada bentuk tubuh dan sebagai lagi bergantung
pada apa yang sedang digemari oleh teman-temanya.

8
 KEMAJAUAN BERBICARA
Bantuan akhir untuk memperbaiki pembicaraan pada akhir masa anak-anak berasal
dari empat sumber. Pertama orang tua dari kelompok sosial ekonomi menegah keatas
merasa memacu anak-anak mereka untuk berbicara lebih baik dengan memperbaiki setiap
ucapan yang salah. Kedua, radio dan televisi memberikan contoh yang baik bagi
pembicara anak-anak yang lebih besar sebagimana halnya bagi anak-anak selama tahun-
tahun persekolahan. Ketiga setelah anak belajar membaca, ia memahami kosa kata dan
terbiasa dengan bentuk kalimat yang benar. Keempat, setelah anak mulai sekolah, kata-
kata yang salah ucap dari arti-arti yang salah biasanya cepat diperbaiki oleh guru.
 KEMAJUAN DALAM PENGERTIAN
Peningkatan dalam pengertian juga dibantu oleh pelatihan konsenterasi di sekolah.
Anak segera mengetahui bahwa ia harus menaruh perhatian terhadap setiap kejadian
dikelas apa yang dikatakan oleh guru-guru dan teman-teman kalau ingin mengerti semua.

7. BAB VII MASA PUBER


 CIRI-CIRI MASA PUBER
Masa puber adalah priode yang unik dan khusus yang di tandai oleh perubahan-
perubahan perkembangan tertentu yang tidak terjadi dalam tahap-tahap lain dalam
rentang kehidupan.
a. Masa Puber Merupakan Masa Pertumbuhan dan Perubahan yang Pesat
Masa puber atau pubertas adalah salah satu dari dua priode dalam rentang kehidupan
yang di tandai oleh pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam
propersi tumbuh.
 SEBAB-SEBAB PUBERTAS
Sampai abad ini, penyebab prubahn fisik yang terjadi pada masa puber masih
merupakan misteri. Pada saat ini di ketahui bahwa sekitar lima tahun sebelum anak secara
seksual menjadi pengeluaran hormon-hormon seks baik pada ank laki-laki maupun pada
anak-anak perempuan jarang terjadi.
 USIA PADA MASA PUBER
Dalam kebudayaan amerika saat ini, kira-kira 50 persen anak prempuan menjadi
matang antara 12,5 dan 14,5 tahun, dengan kematangan rata-rata berusia 13 tahun.
 PERTUMBUHAN PESAT PUBERTAS
Pertumbuhan pesat pubertas bagi bagi ank perempuan mulai antara usia 8,5 dan 11,5
tahun, dengan puncak rata-rata pada 12,5 tahun.
9
 PERUBAHAN TUMBUH PADA MASA PUBER
Selama pertumbuhan pesat masa puber terjadi empat perubahan fisik penting dimna
tubuh anak dewasa: prubahn ukuran tumbuh, prubahan proporsi tubuh, perkembangan
ciri-ciri seks sekunder.

8. BAB VIII MASA REMAJA


 TAHUN-TAHUN MASA REMAJA
Lazimnya masa remaja dianggap mulai pada saat anak secara seksual secara matang
dan berakhir pada saat ia mencapai usia matang secara hukum. Garis pemisah antara
awal masa dan akhir masa remaja terletak kira-kira di sekitar usia tujuh belas tahun; usia
saat mna rata-rata setiap remaja memasuki sekolah menengah tingkat atas.
Karna rata-rata laki-laki lebih lambat matang dari pada ank perempuan, maka ank
laki-laki mengalami priode awal masa remaja yang lebih singkat, meskipun pada usia
delapan belas tahun ia sudah di anggap dewasa, seperti halnya anak perempuan.
 CIRI-CIRI MASA REMAJA
Seperti halnya dengan semua priode yang penting selama rentang kehidupan, masa
remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan priode sebelum dan
sesudahnya
 Masa remaja sebagai priode yang penting
 Masa remaja sebagai priode peralihan
 Masa remaja sebagai priode perubahan
 Masa remaja sebagai usia bermasalah
 Msa remaja sebagai masa mencari identitas
 Masa remaja sebagai masa mencari identitas
 PERUBAHAN FISIK SELAMA MASA TREMAJA
Pertubuhan fisik masih jauh dari sempurna pada saat pada masa puber berakhir, dan juga
belum sepenuhnya sempurna pada akhir masa awal remaja.
 KEADAAN EMOSI SELAMA MASA REMAJA
Secara tradisional masa remaja di anggap sebagai priode “badai dan tekanan,” suatu
masa di mna ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kilenjer.
Penjelasan diproleh dari kondisi sosial yang mengelilingi remaja masa kini.

10
 BEBERAPA MINAT REMAJA
 Minat reaksi
 Minat sosial
 Minat-minat pribadi
 Minat pendidikan
 Minat pada pekerjaan
 Minat pada angama
 Minat pada simbol status

9. BAB IX MASA DEWASA DINI: PENYESUAIAN PRIBADI DAN SOSIAL


 CIRI-CIRIMASA DEWASA INI
Masa dewasa ini merupakan priode menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan
baru dan harapan-harapan sosial baru.
 Masa dewasa dini sebagai masa pngaturan
 Masa dewasa d ini sebagai usia rproduksi
 Masa dewasa dini sebagai masa bermasalah
 Masa dewasa dini sebagai masa ketegangan emosional
 Masa dewasa dini sebagai masa keterasingan sosial
 TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA DINI
Keberhasilan dalam menguasai tugas-tugas perkembangan masa dewasa dini sangat
dipengaruhi oleh jenis dasar yang telah di letakkan sebelumnya.
a. Minat Pribadi
Minat pribadi selalu menyangkut seseorang tertentu.kuat dapat menyebabkan
seseorang bersifat egosistris. Namun dengan bertambahnya tugas dan tanggung jawab
di tempat kerja di rumah atau pada masa orang tua minat egosestris bniasanya sedikit
demi sedikit berkurang dan minat sosial mulai berkembang.
b. Reakreasi
Istilah reakreasi di artikan sebagai kegiatan yang memberikan kesegaran atau
mengembalikanm kekuatan dan kesegaran rohani sesudah lelah bekerja atau sudah
mengalami kesehatan batin.
 BAHAYA PERSONAL DAN SOSIAL PADA MASA DEWASA DINI
Berbagai bahaya yang bersifat personal dan sosial pada masa dewasa dini berasal dari
kegagalan untuk mengusai beberapa atau sebagian besar tugas perkembangan yang

11
penting pada usia tersebut, yang mengakibatkan seorang individu tampak belum
matang dibanding dengan orang dewasa muda lainnya.
 Bahaya fisik
 Hambatan keagamaan
 Bahaya Sosial
 Bahaya Peran seks

10. BAB X MASA DEWASA DINI PENYUSAIAN PEKERJAAN DAN


KELUARGA
 PENYUSAIAN PEKERJAAN
Bagi sebagian besar pria dewasa di amerika sekarang kebahagiaan tergantung pada
kesesuaian, besar dan luasnya cakupanm bakat dan minat dengan tugas yang
diemban.karena meningkatkan jumlah wanita baik yang telah menikah maupun yang
masih lajang yang masih bekerja di luar rumah, maka mau tidak mau mereka harus
menyesuaikan bakat dan minat.
 Pilihan pekerjaan
 Stabilitas pilihan pekerjaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas pilihan pekerjaan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas seseorang dalam memilihj


pekerjaan. Pengertian pekerjaan dalam satu jabatan lebih sering terjadi di bandingkan
dengan perubahan.jabatan itu sediri.

Penyesuaian diri dengan pekerjaan

Bentuk penyesuaian ketiga yang perlu dilakukan adalah penyesuaian diri terhadap
jenis pekerjaan yang telah di pilihnya. Bagi sebagian besar orang dewasa muda
terutama mereka yang kurang mempunyai pengalaman kerja atau bahkan bagi yang
belum pernah bekerja selama masih sekolah sering mengalami banyak kesulitan
dalam penyesuaian diri terhadaf teman sejawat dan para pemimpin.

Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan

 Penyesuaian perkawinan
 Penyesuaian dengan pasangan

12
 Penyesuaian seksual
 Penyesuaian Keuangan
 Penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan
 KEBERHASILAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN MASA DEWASA
Prestasi
Pada umumnya, masa dewasa asalah priode untuk berprestasi.bagai manapun
juga, pentingnya menyadari bahwa usia dimna seorang dewasa dapat mencapai
puncak prestasinya bergantung pada bidang bidabg apa saja yang dicapainya.
Kepuasan
Tingkat keberhasilan orang dewasa dalam memecahkan masalah penting yang
mereka hadapi di masa dewasanya akan menentukan kepuasannyadan mempengaruhi
kebahagiaannya (29).
Penyesuaian Pribadi
Keberhasilan seorang dalam mengatasi masalah hidup di masa dewasanya
mempunyai pengaruh terhadap konsep dirinya dan memulai kehidupan seperti itulah
kpribadian seseorang terbentuk.

11. BAB XI USIA MADYA: PENYESUAIAN PRIBADI DAN SOSIAL


 KARAKTERISTIK USIA MADYA
Sperti halnya setiap priode dalam rentang kehidupan, usia madya pun diasosiasikan
dengan karakteristiktertentu yang membuatnya berbeda. Pria dan wanita me,mpunyai
banyak alasan yang kelihatannya berlaku untuk mereka untuk takut memasuki usia
madya.
a. Usia Madya Merupakan Masa Transisi
Ciri kedua usia madya adalah bahwa usia ini merupakan masa transisi.
b. Usia Madya Adlah Masa StresCiri
ketiga dari usia madya adalah bahwa usia ini merupakan masa stres. Marmor telah
membagi sumber-sumber umum dari stres selama usia madya yang mengarah pada
ketidak seimbangan, kedalam empat kategori utama (61).
 TUGAS PERKEMBANGAN USIA MADYA
Masalah-masalah tertentu yang timbul dalam penyesuaian diri merupakan ciri dari
usia madya dari kebudayaan masa kini.umur pada saat mna orang berusia madya
menikah, saat ketika menjadi orang tua dan jumlah anak yang di punyai semuanya ini

13
mempengaruhi usia dimna mereka harus menyesuaiakan diri dengan tugas-tugas
perkembagan yang berkaitan dengan kehidupan keluaraga.
 PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERUBAHAN FISIK
 Perubahan dalam penampila
 Perubahan dalam kemampuan indra
 Perubahan pada keberfungsian fisikologis
 Perubahan pada kesehatan
 Perubahan seksual
12. BAB XII USIA MADYA: PENYESUAIAN PEKERJAAN DENGAN
KELUARGA
 PENYESUAIAN PEKERJAAN
Pada zaman dahulu ,sebagaimna telah di jelaskan relatif hanya sedikit orang yang
tyetap bekerja selama sepanjang priode.
a. Perbedaan Jenis Kelamin dalm penyesuaian pekerjaan
Dewasa ini dengan semakin bertambahnya jumlah wanita yang memasuki dunia
kerja usia madya, maka masalah pengalaman penyesuaian diri pekerjaan bukan
monopoli pria saja.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian pekerjaan pada usia madya
Penyesuaian diri terhadaap pekerjaan padamasa dewasadini bukan
merupakan jaminan bahwa kelak pada masa madya juga akan terjadi hal yang sama,
sebab kondisi yang menunjang mudah tidaknya menyesuaian pekerjaan pada usia
madaya sering berbeda dengan kondisi pada usia lain.
 PENYESUAIAN TERHADAP PERUBAHAN POLA KELUARGA
 Pemyesuaian terhadap perubahan paran
 Penyesuaian diri dengan pasangan
 Penyesuaian seksual
 Penyesuaian terhadap pihak keluarga pasangan
 Penyesuaian diri dengan masa kakek/nenek

14
13. BAB XIII USIA LANJUD: PENYESUAIAN PRIBADI DAN SOSIAL
 CIRI-CIRI USIA LANJUD
Sama seprti setiap priode lainnya dalam rentang kehidupan seorang usia hidup di
tandai dengan perubahan fisik dan fisikologis tertentu.
a. Usia lanjud merupakan priode kemunduran
Seperti yang telah di tekan berulang-ulang orang tidak pernah bersifat statis.
karna itu, orang sering berubah secara konstan, selama bagian awal dari kehidupan
perubahan itu bersifat evaluasional dalam arti bahwa orang selalu menunju ke
dewasaan dan berkefungsian sebaliknya pada bagian selanjudnya mereka tidak
revolusional lagi, yang mencabut rekresi kepada tahap awal.
 TUGAS PERKEMBANGAN USIA LANJUD
Sebagian besar tugas perkembagan usia lanjud lebih banyak berkaitan dengan
kehidupan pribadi kehidupan orang lain. Bagi beberapa orang berusia lanjud
berkewajiban, untuk mengghadiri rapat yang menyangkut kegiatan sosial dan kewajiban
sebagai warga negara sangat sulit di lakukan karna kesehatan dan pendapat mereka
menurun setelah pensiun.
 PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERUBAHAN FISIK BAGI USIA
LANJUD
Selama hal itu merupakan kebenaran yang mutlak, bahwa perubahan kondisi
fisikterjadi pada usia lanjut dan sebagian besar peruban itu terjadi ke arah yangb
memburuk proses dan kecepatannya sangat berbeda untuk masing-masing individu
walaupun usia mereka sama.
 PERUBAHAN PENAMPILAN
Bischof mengatakan bahwa menua berarti “peralian dari kaca mata bifocal ke
trifocal,dan dari gigi palsu kematian “ (21). Tangan juga dapat menyikapkan usia
seseorang.sama seperti wajah, tangan lebih banyak berubah sering dengan bertambahnya
usia dari pada bagian-bagian badan yangb lainnya,dan perubahan perubahan ini sering
dapat disembunyikan.
 PERUBAHAN PADA FUNGSI FSIKOLOGI
Disamping berbagai perubahan yang sudah dijelaskan tadi juga terjadi perubahan pada
fungsi organ.pengaturan temperatur badan dipengaruhi oleh memburuknya sistem
pengaturan organ –organ .

15
 PERUBAHAN PANCA INDRA
Pada usia lanjut fungsi seluruh organ pengindraan kurang mempunyai sensitivitas dan
efisiensi kerja di banding yang memiliki oleh orng yang lebih mudah. Mata dan telinga
merupakan dua organ tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh pertambahan usia,
walaupun perubahan fungsi seluruh organ tubuh juga terjadi (11,114,125.135).
 PERUBAHAN KEMAMPUAN PADA USIA LANJUT
Orang berusia lanjut pada umumnya menyadari bahwa mereka berubah lebih lambat
dan kordinasi gerakannya kurang begitu baik di banding masa kurang mereka. Penyebab
fisik; yang mempengaruhi perubahan dalam mempengaruhi kemampuan motorik meliputi
menurunnya kekuatan dan tenaga, yang biasanya disertai perubahan fisik yang terjadi
karena bertambahnnya usia, menurunnya kekerasan otot kekakuan badan persendian .,
gemetar pada tangan ,kepala,dan rahang bawah
14. BAB XIV USIA LANJUDT: PENYESUAIAN PEKERJAAN DAN KELUARGA
 PENYESUAIAN PEKERJAAN PADA USIA LANJUT
Pria lanjut usia biasanya lebih tertarik pada jenis pekerjaan yang statis daripada
pekerjaan yang menyimpang, yang mereka sadari tak mungkin akan ada.wanita yang
tidak bekerja selama masa dewasa dini ketika mereka sibuk dengan pekerjaan rumah
tangga dan mengurus anak. Seringb kalli bekerja pada usia madya dan mendapatnya
sebagai konpensasi kepuasan dari tanggung jawab keluarga dan rumah semakin
berkarurang
 Sikap terhadap kerja
Sikap terhadap kerja sangat penting bagi semua tingkat usia terutama pada
usia lanjut karena sifat kerja itu tidak hanya mempengaruhi kualitas kerja yang
mereka lakukan tetapi juga sikapnya terhadap masa pensiun yang akan datang.
 PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MASA PENSIUN
Schwartz berkata bahwa pensiun dapat merupakan akhir pola hidup atau masa
teransisi ke pola hidup baru(106). Pensiun selalu menyangkut perubahan peran ,
perubahan keinginan dan nilai , dan perubahan secara keseluruhan terhap pola hidup
secara individu.
 Sikap terhadap pensiun
Sampai saat ini , pensiun masih merupakan masalah yang mempengaruhi
sebagian kecil pekerja dewasa ini bagai manapun juga dengan makin meluasnya

16
kesadaran untuk kebijaksanaan pensiun yang di wajubkan dan tumbuhnya
kecendrungan peria dan wanita yang ingin hidup lebih lama dari sebelumnya ,
pensiun merupakan saklah satu masalah soaial yang penting dalam kebudayaan kita
 Kondisi yangmempengaruhi penyesuaian diri terhadap pensiun
Kondisi- kondisi tertentu dapat membantu penyesuaian didri terhadap masa
pensiun, sedangkan kondisi lain dapat menghambat penyesuaian. Secara umum dapat
dikatakan bahwa apabila kondisi tersebut memungkinkan usia lanjut untuk tetap
tinggal dalam masyarakat dan jika mereka mempunyai cukup uang utuk hidup seperti
sebelum masa pensiun , mereka akan melakukan penyesuian diri secara lebih baik.
 PENYESUAIAN TERHADAP BERBAGAI PERUBAHAN DALAM
KEHIDUPAN KELUARGA PADA USIA LANJUT
Pola kehidupan keluarga yang mantap pada masa dewasa dini, kemudian mulai
berubah waktu memasuki usia tengah baya. Dari banyak penyesuaian yang di
pusatkan di sekitar hubungan keluarga yang harus di ciptakan oleh orang usia lanjud
melipiti lima butir yang di anggap penting, yang meliputi: hubungan dengan pasangan
hidupnya, perubahan prilaku seksual, hubungan dengan anak, ketergantungan
orangtua, dengan hubungan dengan para cucu.
 Hubungan dengan anak
Faktor penyesuaian terpenting yang ketiga yang harus dilakukan oleh orang
usia lanjut adalah perubahan dalam hubungan dengan anak atau keturunan hubungan
antara orang usia lanjut dengan anak untuk sebagian besar jauh kurang memuaskan
dibandingkan apa yang diperkirakan oleh kepercayaan,bahkan selama usia
madya,dimana hubungan semacam ini mulai mengalami penyimpangan.
 Hubungan dengan cucu
Penyesuaian kelima yang penting,dalam penyesuaian yang berpusat sekitar
hubungan keluarga yang harus di lakukan orang usia lanjut adalah tipe hubungan
dengan cucu mereka pada saat pria dan wanita mencapai usia lanjut cucu-cucu mereka
mungkin telah mencapai usia remaja,atau dewasa muda.

17
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku Utama
Buku psikologi Perkembangan ini memiliki manfaat yaitu sebagai salah satu
sarana pembelajaran mengenal karakteristik siswa. Buku ini bermanfaat untuk buku
pegangan mata kuliah psikologi perkembangan. Serta bagi siapa yang tertarik dengan
bahan kajian teori dan aplikasi mengenai cara mengetahui karakteristik anak. Buku
psikologi perkembangan ibu Elizabeth B. Hurlock ini banyak memiliki kesamaan
pembahasan dengan buku Perkembangan peserta didik oleh Dra. Rahmulyani, M.Pd.,
Kons Namun, pada buku ibu Elizabeth B. Hurlock memiliki kelebihan tidak adanya
pengulangan kata. Buku psikologi perkembangan tersusun terstruktur dari mulai
pendekatan psikologi pada anak.
1. Kelemahan
Dalam buku psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock banyak memiliki
kekurangan. Kekurangan tersebut ialah :
1) Banyak kata-kata yang tidak dimengerti maksud dan tujuannya.
2) Banyak juga kalimat yang tidak dapat dimengerti maksudnya.
3) Ada sebagian menggunakan bahasa yang tidak baku.
4) Tidak adanya diagram atau skema dalam penjelasan dan contoh-contoh yang
diberikan.

18
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah membaca buku tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing buku
tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan buku yang berbeda seperti buku dari
Elizabeth B. Hurlock tentang psikologi perkembangan ini menjelaskan materi tentang
cara – cara pendekatan wawancara dengan prakteknya yang sangat bagus agar kita kita
lebih mudah memahaminya.
Dapat kita simpulkan juga  bahwa buku ini juga memiliki kelemahan masing-masing
seperti kita lihat dari penyajian praktik dan penjelasan yang diberikan. Dengan tugas
dalam membuat kritikal buku ini maka,terciptalah dalam diri kita rasa ingin tahu dan ilmu
pengetahuan yang baru untuk mengetahui isi dari buku tersebut, bagaimana kita
menemukan kelemahan dan kelebihan masing-masing buku. Dan tanpa kita sadari rasa
mau dalam diri kita dalam belajar keras akan muncul demi mendapatkan hasil yang
memuaskan.

B. SARAN
Saran penulis kepada pembaca semoga critical book riview ini dapat bermanfaat bagi
anda, dengan membaca critical book review ini kita akan termotivasi dan mengerti dalam
pembuatan sebuah kcritical.Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung dari pembaca.  Penulis sangat menyadari critical book riview ini masih
banyak kesalahan dalam pembuatan.Mohon maaf jika dalam pembuatan critical book
rriview ini terdapat kesalahan yang ditemukan oleh pembaca baik dilihat itu dari segi
penulisan, penggunaan bahasa,dll. Untuk itu penulis mohon maaf karena penulis sangat
menyadari bahwa setiap manusia  tidak ada yang sempurna.

19

Anda mungkin juga menyukai