NAMA : CHAIRUNISA
NIM : 4171131006
KELAS/SMT : DIK A 2017/ 1
JURUSAN : KIMIA
KOMTING :AHMAD DAEROBI HARAHAP
Dosen pengampu
Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons.
MIFA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report yang berjudul
“Pengembangan Peserta Didik”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Rahmulyani,
M.Pd. Kons. selaku dosen mata kuliah “Pengembangan Peserta Didik” yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini, serta pihak-pihak lain
yang telah memberikan dukungan moral maupun materil sehingga makalah critical book
report ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan bagi pembaca. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan yang membangun demi perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada perkembangan peserta didik terutama pada tugas – tugas perkembangan remaja.
Setiap individu tumbuh dan berkembang selama perjalanan kehidupannya melalui beberapa
periode atasu fase-fase perkembangan. Setiap fase perkembangan memiliki serangkaian tugas
perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu.
Keberhasilan seorang siswa dalam belajar merupakan harapan dan tanggung jawab
seorang guru. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mewujudkan
harapan tersebut seorang guru perlu memahami siswanya sebagai manusia seutuhnya agar
dapat memberikan layanan secara professional kepada siswanya. Di makalah ini saya akan
membahas tentang hakikat perkembangan ,perkembangan remaja,tugas-tugas perkembangan
remaja,kebutuhan dan perbedaan kebutuhan remaja,perkembangan konsep diri,penyesuaian
diri,dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, masalah yang timbul pada remaja,dan
implikasi perkembangan remaja sekolah menengah terhadap penyelenggaraan pendidikan.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kedua buku
2. Mengetahui perbedaan dari kedua buku
3. Mengetahui pendalaman materi pada kedua buku
1.3 Manfaat
1. Memahami secara mendalam setiap materi yang terdapat pada kedua buku
2. Menambah wawasan dengan adanya perbedaan materi yang disajikan dari kedua
buku
3. Sebagai bahan pertimbangan buku mana yang lebih baik digunakan sebagai refrensi
4
BAB II
ISI BUKU
5
2.2 Ringkasan Buku
6
7. Prinsip Kematangan.
Struktur kpribadian menurut Freud ada tiga yaitu : Id, Ego, Super Ego. Freud
berpendapat bahwa kehidupan remaja dipenuhi dengan ketegangan dan konflik. Menurut
Freud remaja berusaha meredahkan ketegangan yang dialaminya dengan cara memendam
konflik tersebut kedalam pikiran yang tidak sadar.
Perkembangan fisik remaja menunjukan perkembangannya cepat baik dari segi tinggi
dan berat badan maupun perkembangan seksual. Ada faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan fisik baik internal dan eksternal yaitu :
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu yaitu :
A) Sifat jasmaniah yang diwariskan dari orangtuanya.
B) Kematangan
7
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu yaitu:
A) Kesehatan
B) Makanan
C) Simulasi lingkungan.
Perkembangan emosi pada remaja awal terjadi gejolak emosi yang kadang-kadang
cukup kuat sehingga remaja bisa meledak - ledak. Namun pada remaja akhir mereka telah
mencapai kematangan emosinya. Perkembangan bahasa remaja sangat dipengaruhi oleh
lingkungan dan teman sebaya. Remaja sering menggunakan bahasa sandi untuk kelompok
mereka yang disebut bahasa prokem dan juga sering dikenal dengan bahasa gaul.
8
BAB V KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA
Kebutuhan mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan tingkah laku
manusia. Bahkan tingkah laku manusia timbul karena adanya satu kebutuhan, dan semua
tingkah laku manusia diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhannya.
Maslow mengemukakan hierarki kebutuhan dari yang paling dasar sampai yang paling tinggi
yaitu :
Kebutuhan Fisiologis
Merupakan kebutuhan yang paling dasar, paling kuat, dan paling jelas dari sekian
banyak kebutuhan manusia karena merupakan kebutuhan untuk mempertahankan
hidupnya secara fisik,yaitu kebutuhan akan makanan, minuman, sandang,tempat
tinggal, tidur, dan oksigen.
Kebutuhan Rasa Aman
Orang dewasa yang senantiasa merasa dirinya tidak aman akan cendrung neurotik
dan betingkah laku seperti anak-anak yang tidak aman. Orang semacam itu kata
maslaw,akan cenderung bertingkah laku seakan-akan selalu dalam keadaan terancam
bencana besar.
Kebutuhan Rasa Memiliki dan Kasih Sayang
Setiap manusia sesungguhnya merasakan kebutuhan yang mendalam akan cinta
dan kasih sayang dari orang lain dan kepada orang lain. Demikian juga setiap orang
sangat membutuhkan rasa di miliki dan memiliki orang lain. Seseorang akan merasa
sedih kalau dirinya merasa tidak memiliki dan dimiliki orang lain atau kelompoknya,
karena dirinya tidak akan diterima atau tidak mendapat tempat pada diri orang lain
atau kelompoknya.
Kebutuhan Penghargaan
a. Kebutuhan akan harga diri
b. Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain yang meliputi :
1) Kepercayaan diri
2) Kompetnsi
3) Penguasaan
4) Kecukupan
9
5) Prestasi
6) Ketidaktergantungan
7) Kebebasan
Kebutuhan Estetik
Konsep diri adalah bagaimana seorang melihat dirinya yang mencakup keyakinan,
pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri dibentuk oleh
lingkungan terutama dari lingkungan keluarga. Ada tiga dimensi konsep diri miliputi dimensi
gambaran diri, dimensi penilaian diri, dan dimensi cita-cita.
Perkembangan konsep diri anak sekolah dasar mengalami perubahan ketika mereka
memasuki sekolah untuk yang pertama kalinya. Namun pada perkembangan berikutnya
mereka menjadi stabil. Konsep diri remaja mengalami perkembangan yang sangat kompleks
melibatkan berbagai aspek. Karakteristik penting dari perkembangan diri remaja adalah :
11
BAB VII PENYESUAIAN DIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA.
2. Kepribadian
a. Kemauan dan kemampuan untuk berubah
b. Pengturan diri
c. Realisasi diri
3. Edukasi/pendidikan
a. Belajar
b. Pengalaman
c. Latihan
d. Determinasi diri
12
BAB VIII PERMASALAHAN YANG TIMBUL PADA MASA REMAJA USIA
SEKOLAH MENENGAH
Remaja yang bermasalah wajar adalah tingkah laku yang secara psikologis masih
dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan. Remaja yang mengalami masalah
bertaraf menengah adalah remaja yang mengalami masalah yang masih berhubungan dengan
pertumbuhan dan perkembangannya
Remaja yang mengalami masalah berat disebabkan oleh dorongan yang saling
bertentangan dengan diri mereka. Mereka menjadi anak yang mengundurkan diri atau agresif
bahkan dapat memunculkan tingkah laku yang menyimpang scara sosial, seperti mencuri, dan
ada juga yang mengalami penyimpangan seks.
13
2.3 Identitas Buku 2
14
2. 4 Ringkasan Buku
15
BAB II HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik memiliki makna yang berbeda.
Pertumbuhan peserta didik secara sederhana bermakna peningkatan di bidang massa atau
berat dan tinggi badan. Perkembangan peserta didik merupakan sebuah perubahan secara
bertahap dalam kemampuan, emosi, dan keterampilan yang terus berlangsung hingga
mencapai usia tertentu.
Pertumbuhan didefinisikan sebagai peningkatan dalam ukuran. Perkembangan
didefinisikan sebagai kemajuan menuju kedewasaan. Jadi, istilah “ pertumbuhan dan
perkembangan” digunakan bersama untuk menggambarkan proses – proses fisik, mental, dan
emosional yang kompleks yang terkait dengan” bertumbuhkembangnya” peserta didik.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1. Faktor warisan genetik
2. Faktor sosial – ekonomi
3. Faktor pengaruh lingkungan global dan lokal
16
BAB IV MULTIDIMENSI PERKEMBANGN PESERTA DIDIK
Peserta didik memerlukan perkembangn sesuai dengan keterampilan, sikap,
perilaku, pengetahuan, dan nilai – nilai pribadi anggota masyarakat. Dalam makna
luas, perkembangan peserta didik mencakup lima ranah, yang secara ringkas disajikan
seperti berikut ini :
1. Perkembangan fisik, dimana sesuai dengan faktor genetis, menu makanan,
pelatihan yang diperoleh, kebiasaan hidup dan kondisi lingkungan.
2. Perkembangan sosial, dimana anak dapat berkembang sesuai dengan bentukan
masyarakat.
3. Perkembangan mental, dimana peserta didik tumbuh makin bermental stabil,
dewasa dan bijaksana.
4. Perkembangan budaya atau spiritual, dimana peserta didik harus menumbuhkan
toleransi terhadap orang – orang dengan keyakinan yang berbeda, pengakuan hak
asasi manusia, dan nilai – nilai umum.
5. Perkembangan intelektual, khususnya pergeseran kemampuan penalaran konkrit ke
abstrak, memecahkan masalah yang rumit, dan mengolah data menjadi informasi.
17
BAB VI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH
MENENGAH
Pertumbuhan dan perubahan fisik sangat nyata pada pesrta didik usia ini, baik
laki – laki maupun perempuan. Perubahan dan pertumbuhan itu merupakan
pengalaman tersendiri bagi remaja. Dalam rentang beberapa tahun ini peserta didik
mempersiapkan diri menjadi anggota masyarakat .Dimensi perkembangan
psikoseksual pun mengalami kematanagn yang luar biasa.
Pada fase sebelumnya, ketika masih anak – anak mereka hanya bisa berpikir
konkret. Peserta didik pada tahap ini juga dapat mempertimbangkan kemungkinan
masa depan, mencari jawaban, menangani masalah dengan fleksibel, menguji
hipotesis, dan menarik kesimpulan atas kejadian yang mereka tidak mengalaminya
secara langsung.
18
Menurut Piaget, faktor – faktor memnungkinkn semakin berkembangnya kreativitas itu
adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan berimajinasi tentang sesuatu, meskipun masih memerlukan bantuan
objek – objek konkret.
2. Kemampuan berpikir logis dalam bentuk sederhana.
3. Kemampuan menampilkan operasi – perasi mental.
4. Berkembangnya kemampuan memelihara identitas diri.
5. Meluasnya konsep tentang ruang sudah semakin meluas.
6. Kesadaran akan adanya amsa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
19
BAB III
PEMBAHASAN
20
intelektual dan konsep yang penting untuk kompetensi kewarganegaraan, Mencapai
dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab, Memperoleh suatu
himpunan nilai - nilai dan system etika sebagai pedoman tingkah laku.
21
3.2 Kelebihan buku:
Buku 1
1. Memiliki tujuan umum pembelajaran dan tujuan khusus tercapainya pembelajaran pada
awal bab
2. Buku tersebut di tulis dengan sistematika penulisan yang jelas
3. Pada buku ini juga terdapat rangkuman pada setiap bab sehingga siswa dapat mengingat
kembali materi pelajaran yang telah di pelajari sebelumnya.
4. Terdapat latihan soal diakhir setiap bab yang memungkinkan siswa untuk kembali
membahas materi yang telah dipelajari.
Buku 2
1. Definisi yang dituliskan sama pada kedua buku namun pada buku ini definisi
dituliskan lebih sederhana dan secara garis besar.
2. Penjelasan materi pada setiap bab diterangkan dengan menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah untuk dipahami
Buku 2
1. Definisi yang dijelaskan sangat ringkas dan tidak rinci
2. Tidak memiliki tujuan umum pembelajaran dan juga tujuan khusus pembelajaran
pada awal bab
3. Tidak terdapat latihan soal pada setiap bab sehingga pembaca kurang memahami
materi dengan mendalam
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Menurut saya akan lebih baik lagi jika di dalam buku ini terdapat gambar sehingga
membuat orang yang membaca menjadi lebih tertarik dan menumbuhkan minat baca. Dan
juga sebaiknya pada kedua buku ditambah lagi materinya dengan lengkap dan rinci sehingga
wawasan pembaca lebih mendalam dan cakupannya luas.
23
DAFTAR PUSTAKA
24