Oleh :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas critical book report (CBR) ini,Dengan judul Buku “ PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK”.
Adapun tujuan dari penyusunan dalam tugas Critical ini yaitu untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah “PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK”. Dalam penyusunan hasil laporan critical ini, penulis menyadari banyak
akan kekurangan dari hasil yang telah di lampiranya dalam laporan.Untuk itu,
penulis selalu bersedia menerima kritik ataupun saran Baik dari Dosen pengampu
maupun pihak pembaca dengan kritikan yang bersifat membangun untuk
kedepannya.
Penulis berharap semoga dari awal penyusunan hingga akhir dari hasil
laporan Critical Book Report ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat
menambah wawasan kita dalam dunia pendidikan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN 1
Manfaat CBR 2
BAB IV PENUTUP 13
Kesimpulan 13
Rekomendasi 13
DAFTAR PUSTAKA 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat CBR
Dalam hal ini, manfaat CBR yang dapat penulis simpulkan antara lain :
Untuk menambah wawasan tentang perkembangan peserta didik.
Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan anak didik dan masalah yang
dihadapi anak didik serta cara membimbing anak tersebut sesuai pada
tahap perkembangannya..
Untuk mengetahui berbagai kriteria mengenai perkembangan peserta didik
dan memahami hal-hal apa saja yang terjadi dalam perkebangan peserta
didik.
2
BAB II
ISI BUKU (RINGKASAN BUKU SETIAP BAB)
6
Perkembangan intelegensi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
pengalaman belajar termasuk berbagai bentuk latihan, lingkungan, terutama
kondisi lingkungan keluaraga. Secara umum, pengelompokan individu dapat
dikelompkkan berdasarkan tingkat kecerdasan dalam beberapa tingkat atau
jenjang, kelompok anak berkelainan mental, kelompok anak bodoh, anak normal,
anak pandai, anak cerdas, dan anak istimewa (jenius).
Perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar
manusia berhubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia.
Perkembangan sosial remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni: kondisi
keluarga, kematangan anak, status sosial ekonomi keluarga, pendidikan, dan
kapasitas mental terutama intelektual dan emosi. Hubungan sosial remaja
terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri berpengaruh tehadap
tingkah laku, seperti remaja keras, remaja yang mengisolasi diri, dan remaja yang
bersifat egois.
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyaraka.
Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah usia
anak, kondisi keluarga,tingkat kecerdasa, status sosial ekonomi keluarga, dan
kondisi fisik anak. Bakat merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan
dalam membantu perkembangan seseorang individu. Secara umum, bakat itu
mencakup 3 dimensi yaitu; dimensi perseptual, psikomotor, dan intelektual. Oleh
karena itu bakat mempunyai kaitan erat dengan keberhasilan (prestasi hasil
belajar) di sekolah. Perkembangan bakat seseorang dipengaruhi oleh faktor anak
dan faktor lingkungannya. Benttuk-bentuk belajar mengajar seperti diskusi,
bersandiwara, rekreasi, penemuan, latihan pemecahan masalah, dan belajar
kelompok merupakan upaya pendidikan untuk mengembangkan intelek,hubungan
sosial dan bahasa. Pemupukan bakat terutama bakat khusus dapat dilakukan
dengan pemberian rangsangan dan motivasi yang tepat serta penciptaann
lingkungan yang kondusif.
2.5.Bab 5: Perkembangan Afektif
7
Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahan-
perubahan fisik. Pola emosi remaja sama dengan pola emosi kanak-kanak, jenis
emosi yang secara normal dialami antara lain: cinta, sedih, gembira, cemas, takut
dan marah. Perbedaanya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi
dan derajatnya, serta pengendalian remaja terhadap emosi mereka. Adapun faktor-
faktor emosi antara lain : kematangan dan belajar serta kondisi-kondisi kehidupan.
Emosi mempengaruhi tingkah laku misalnya rasa takut menyebabkan seseorang
gemetar sulit bicara,membolos dan sebagainya. Dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan pendidikan, guru dapat melakukan beberapa upaya dalam
pengembangan emos remaja misalnya : konsisten dalam pengelolaan kelas,
mendorong anak bersaing dengan diri sendiri, pengelolaan diskusi kelas yang
baik, mencoba memahami remaja dan membantu siswa untuk berprestasi.
Nilai-nilai kehidupan adalah norma-norma yang berlaku dalam masyarakat
atau prinsip-prinsip hidup yang menjadi pegangan seseorang dalam hidupnya,
baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara. Sedangkan moral adalah
ajaran tentang baik, buruk perbuatan dan kelakuan serta ahlak. Sikap adalah
kesediaan bereaksi individu terhadap sesuatu hal. Pengenalan, penghayatan
terhadap nilai-nilai , berdasarkan moral yang dimiliki akan terbentuk sikap dan
diwujdkan dalam tingkah laku yang mencerminkan nilai-nilai yang di anut.
Tingkat perkembangan pasca konvensional harus dicapai oleh remaja.
Menjadi remaja berarti mengerti nilai-nilai dan dapat menjalankan dan
mengamalkannya. Orang tua dan orang penting lain di sekita remaja
mempengaruhi nilai, moral, dan sikap. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka pengembangan nilai, moral, dan sikap remaja adalah menciptakan
komunikasi disamping memberi informasi dan remaja diberi kesempatan unuk
berpartisipasi untuk aspek moral, serta menciptakan sistem lingkunga yang serasi
dan kondusif.
BAB III
PEMBAHASAN
10
Berdasarkan isi dari buku yang berjudul ”Perkembangan Peserta Didik”
oleh Prof.Dr.H.Sunarto berisi dan membahas tentang aspek-aspek
pertumbuhan dan perkembangan individu (anak didik), menguraikan
tentang jenis-jenis kebutuhan mengenai pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik, menjelaskan tentang penyebab perubahan diri setiap individu
dan menguraikan perkembangan individu (anak didik) serta di dalam
bukunya juga membahas tentang implikasi konsep perkembangan remaja
(anak didik) terhadap dunia pendidikan.
Berdasarkan isi buku yang berjudul “ Perkembangan Peserta Didik” oleh
Dra.Kemali Syarih, M.Pd memuat isi yang sama dengan buku Prof.
Dr.H.Sunarto. namun di dalam buku ini terdapat sedikit perbedaan yaitu
memuat berbagai teori-teori mengenai Perkembangan Peserta Didik.
11
Dari isi setiap bab dalam buku ini memiliki hubungan sehingga saya dapat
memaknai kalimat yang di paparkan dalam isi buku tersebut.
Buku ini juga memuat pendapat dari para ahli sehingga sangat membantu
saya dalam menambah wawasan saya tentang pendidikan.
Buku ini sangat cocok untuk dibaca dan dipelajari oleh kalangan guru,
terkhususnya bagi para mahasiswa yang nantinya menjadi seorang pendidik.
Dimana dalam buku ini memuat banyak tentang bagaimana perubahan
karakteristik seorang anak, terkhusus anak didik. Dalam hal ini seorang
calon pendidik perlu memiliki pemahaman akan perkembangan anak didik
yang nanti akan diajarkan oleh para pendidik dan bagaimana cara untuk
mengatasi berbagai masalah anak didiknya, sehingga interaksi belajar antara
guru dengan anak didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan
pendidikan.
Buku ini memiliki berbagai manfaat dalam mendukung saya pada mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik sehingga mempermudah saya dalam
mengetahui perkembangan peserta didik dan menambah wawasan saya.
4.1 . KESIMPULAN
12
Perkembangan peserta didik adalah suatu proses perubahan setiap
individu(anak didik) yang dialami sejak individu tersebut lahir hingga menjadi
peserta didik. Dalam proses perubahan hidupnya terdapat berbagai masalah
sesuai tingkat perkembangannya baik dalam diri sendiri, lingkungan dan
pendidikannya. Oleh karena itu, diharapkan bagi para calon pendidik untuk
mengetahui akan bentuk dan hal apa saja yang menyangkut tentang
perkembangan peserta didik serta bagaimana cara menangani perubahan
karakteristik anak didik dalam proses pertumbuhan maupun perkembangan anak
dalam dunia persekolahannya. Sehingga akan tercipta relasi antara guru dan
peserta didik yang baik yang saling memahami dan mengerti, maka proses belajar
mengajar di kelas akan berjalan dengan baik.
4.2 REKOMENDASI
Buku ini sangat cocok untuk dimiliki dan dipelajari oleh para mahasiswa yang
bakal calon pendidik, karena buku ini dapat menunjang dan mendukung wawasan
mahasiswa mengenai Perkembangan Peserta Didik.
DAFTAR PUSTAKA