KONDISI FISIK
NIM : 6203121010
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugasmata kuliah “PEMBINAAN KONDISI
FISIK” ini. Penulis berterimah kasih kepada bapa dosen yang bersangkutan yang sudah
memberikan bimbingannya selama saya mengikuti perkuliahan.
Penulis juga menyadari tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengrapkan kritik dan saran
yang membangun guna menyempurnakan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Tujuan..................................................................................................................4
E. Kelebihan Buku.....................................................................................................14
F. Kelemahan Buku...................................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................................15
B. Saran......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Sering kali kita bigung memilih buku refrensi untuk kita baca.Terkadang kita memilih
satu buku ,namun kurang memuaskan diri kita. Misalnya dari segi analisis
bahasa,pembahasan tentang filsafat,oleh karena itu,penulis membuat critical book
report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih refrensi,terkhusus pada pokok
pembahasan tentang Kondisi Fisik
C. Manfaat CBR
1. Untuk menambah wawasan tentang Kondisi Fisik
2. Melatih Fisik
D.Buku Utama
ISBN : 978-623-92858-9-0
ISBN : 978-602-7938-70-0
BAB I
PENDAHULUAN
A.RINGKASAN BUKU
BUKU UTAMA
BAB I PENGERTIAN,FUNGSI & ANALISIS TEORI KONDISI FISIK
1.1 Pengertian
Pedoman Gizi Atlet maksudnya adalah terapan gizi kepada atlet agar mampu mencapai prestasi
yang optimal. Ilmu gizi olahraga adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara pengelolaan
makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran, pertumbuhan anak
serta pembinaan prestasi olahraga.
1.2 Fungsi
fungsi utama zat gizi yaitu
sebagai sumber energi
pertumbuhan dan mempertahankan jaringan-jaringan tubuh
mengatur proses-proses dalam tubuh.
A.KARBOHIDRAT
Aupan segala macam karbohidrat yang berlebihan akan di simpan dalam bentuk lemak glikogen
yang dapat menyebabkan kenaikan gerak badan dan berujung pada obesitas oleh sebab
itu,konsumsi karbohidrat sebaiknya di batasi terutama gula (maksimal 4 sendok makan setiap hari)
B.PROTEIN
Protein adalah suatu zat yang dalam susunan kimiawinya terdiri dari unsur Oksigen (O), Karbon (C),
Hidrogen (H) dan Nitrogen (N) serta kadang-kadang mengandung sulfur (S) dan Posfor (P) yang
membentuk unit-unit asam amino.
Protein terbagi menjadi dua jenis:
Asam Amino Esensial
Protein terdiri dari kombinasi berbagai jenis dan jumlah asam amino. Sampai sekarang ada
20 asam amino yang sudah diketahui, 9 diantara asam amino tersebut adalah essensial bagi
tubuh yaitu harus didapat melalui makanan karena tubuh tidak dapat mensintesisnya dalam
tubuh dan 11 lainnya merupakan asam amino non essensial yang dapat disintesis dari bahan
asam amino lain bila tubuh membutuhkan. Asam amino terdiri dari atom C yang terikat
pada satu gugus Karboksil (- COOH), satu gugus amino (-NH2) dan satu , satu atom (-H) dan
satu gugus radial (-R) atau rantai cabang.
Asam Amino Non Esensial
Merupakan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.terdiri dari
alanine,sistein,arginine,glisin,glutamin,taurin
C.VITAMIN
Secara garis besar vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut air dan vitamin yang
larut lemak. Vitamin yang termasuk pada kelompok larut air adalah vitamin B dan C. Vitamin ini bersifat
larut dalam air tetapi tidak larut dalam lemak. Vitamin larut air yang tersimpan di dalam tubuh relatif
sedikit. Jika terlalu banyak akan dibuang melalui urin. Dengan demikian kebutuhan vitamin yang larut air
selalu dicukupi setiap hari.
BUKU PEMBANDING
A. BAB I (pendahuluan)
Perubahan Aerobik
Perubahan Anaerobik
Kadar hemoglobin sebagai determinasi pada kapasitas aerobik maksimal atlet sepak bola sangat
dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dibutuhkan pula
untuk memastikan terjadinya proses oksidasi terkait olahraga ini.
BAB II
PENDAHULUAN
BUKU UTAMA
Menurut saya kelebihan pada buku utama adalah sampul dan materi isinya cukup jelas dan lengkap
dijelaskan dan juga gambar yang jelas begitu juga dengan warna
Sedangkan kekurangan pada buku utama adalah tidak memiliki kekurangan semua sudah jelas
dipaparkan pada covernya, ada judul, nama pengarang serta penerbitnya sehingga pembaca tidak perlu
membuka halaman lainnya untuk mencari identitas buku tersebut
BUKU PEMBANDING
Kelebihan pada buku yang berjudul Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan sangat menarik minat
pembaca karena pada cover tersebut diberi gambar sosok pemimpin diantara orang-orang yang
dipimpinnya, warna pada covernya terang menambah minat seseorang untuk membacanya
kekurangan ,tidak memiliki kekurangan semua sudah jelas dipaparkan pada covernya, ada judul, nama
pengarang serta penerbitnya sehingga pembaca tidak perlu membuka halaman lainnya untuk mencari
identitas buku tersebut. Dari tata bahasa dan letaknya juga pas dan tidak memiliki kekurangan yang
dapat menyulitkan pembaca dalam memahaminya.
B.Lampiran
BAB II
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
Kepercayaan yang fanatik atau takhayul terhadap makanan sering dijumpai diantara para atlet dan
pelatih. Beberapa makanan tertentu dianggap dapat memberikan kekuatan yang luar biasa, dan
sebaliknya beberapa makanan harus dibatasi. Meskipun sheme diit ini memberikan keuntungan
psikologik tetapi sama sekali tidak terhadap keuntungan fisikologik serta tidak mengindahkan
perhitungan yang rasional melainkan lebih berdasarkan kepada tradisi tua atau takhayul. Pengetahuan
gizi para pelatih dan para atlet perlu ditingkatkan dan harus dicegah upaya mencari makanan atau drug
yang bersifat super atau wonder dengan maksud untuk meningkatkan prestasi. Untuk meningkatkan
kualitas, atlet harus mendapat prioritas dalam program gizi dan kesehatan. Atlet harus mempunyai
kesempatan belajar tentang makanan, gizi dan kesehatan, serta mempraktekkannya sehingga
terbentuk perilaku sehat.