NIM : 6211121001
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati dalam
menyelesaikan Critical Journal Review (CJR), adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi
mata kuliah PEMBINAAN KONDISI FISIK. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini saya
dapat mengetahui arti berfisafat sebenarnya. Saya telah menyusun CJR ini dengan sebaik-
baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan.
Saya selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar CJR ini menjadi
lebih baik lagi.
Tugas Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita.
Selanjutnya, saya berharap semoga CJR ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca. Semoga CJR ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata
yang kurang berkenan.
Penulis
KATA PENGHANTAR………………………..................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Rasionalisasi CJR....................................................................................................
B. Tujuan CJR.............................................................................................................
C. Manfaat CJR...........................................................................................................
D. Identitas.................................................................................................................
BAB II: RINGKASAN ISI ARTIKEL.........................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi CJR
Dalam pembuatan CJR (Critical Journal Review) keterampilan para mahasiswa akan diuji
dalam membaca, menganalisis, dan mengkritik sebuah buku. Terkadang kita bingung
memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita hanya memilih satu
buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis
bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CJR Pembinaan Kondisi Fisik
ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok
bahasa tentang Pembinaan Kondisi Fisik.
B. Tujuan CJR
Mengetahui kelemahan dan kekurangan buku. Menkritisi sebuah buku tentang
Pembinaan Kondisi Fisik yang dikritik dalam buku tersebut yaitu kelengkapan
pembahasannya, keterkaitan antara babnya.
C. Manfaat CJR
Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
1. Menambah wawasan pengetahuan tentang hakikat filsafat pendidikan, pengertian
filsafat secara etimologi, dan pengertian filsafat secara terminologi.
2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku, pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut.
3. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku-buku
yang dianalisis tersebut.
D. Identitas Jurnal
Jurnal Utama
1. Nama Journal : Pembentukan Kondisi Fisik
2. Edisi terbit : Ke-1
3. Pengarang artikel : Dr. Bafirman HB, Kes., AIFO/Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si.,
M.Pd
4. Penerbit : PT RajaGrafindo Persada
5. Kota terbit : Depok
6. Nomor ISBN : 978-602-425-830-6
7. Alamat Situs :
http://repository.unp.ac.id/22141/1/PEMBENTUKAN%20KONDISI%20FISIK
%20BAFIRMAN.pdf
Jurnal Pembanding
PEMBAHASAN/ANALISI
Jurnal Pembading
100 100.00
Berdasarkan pada tabel di atas dari 100 orang sampe terdapat 4 orang (4,00%)
berada pada kategori baik sekali, 31orang (31,00%) beradapada kategori baik,
39orang (39,0%) berada pada kategori sedang, 25orang (25,00%) berada pada
kategori kurangdan 1 orang (1,00%) berada pada kategori kurang sekali .
Berdasarkan pada tabel di atas dari 100 orang sampe terdapat 2 orang (2,00%)
berada pada kategori baik sekali, 23orang (23,00%) berada padakategori baik,
27orang (27,0%) berada pada kategori sedang, 42orang (42,00%) berada pada
kategori kurangdan 6 orang (6,00%) berada pada kategori kurang sekali.
3. Tes Daya Letak Otot Tungkai
Hasil pengukuran dari pelaksanaan tes standing broad jump
berdasarkan norma tes yang telah di analisis seperti tabel dibawah ini:
Berdasarkan pada table diatas dari 100 orang sampe terdapat 4 orang (4.00%)
berada pada kategori baik sekali, 26orang (26.00%) berada pada kategori baik,
35 orang (35.00%) berada pada kategori sedang, 32 orang (32.00%) berada pada
kategori kurang dan 3 orang (3.00%) berada pada kategori kurang sekali.
4. Tes Kelincahan
Hasil pengukuran dari pelaksanaan tes arrowhead agility berdasarkan norma tes
yang telah di analisis seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4. Distribusi Tes Arrowhead Agility
Interval Frekuensi Frekuensi Kategori
a r
≥8.04 1 1.00 Baik Sekali
8.05-8.37 21 21.00 Baik
8.38-8.71 59 59.00 Sedang
7.72-9.04 13 13.00 Kurang
≥9.05 6 6.00 Kurang sekali
100 100.00
Berdasarkan pada tabel di atas dari 100 orang sampe terdapat 1 orang (1,00%)
berada pada kategori baik sekali, 21orang (21,00%) berada pada kategori baik,
59orang (59,0%) berada pada kategori sedang, 13orang (13,00%) berada pada
kategori kurangdan 6 orang (6,00%) berada pada kategori kurang sekali.
5. Tes Kecepatan
Hasil pengukuran dari pelaksanaan tes lari 30 meter, berdasarkan norma tes yang
telah di analisis seperti tabel dibawah ini:
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tes Lari 30 Meter
Interval Frekuensi Frekuensi Kategori
a r
≥4.20 6 6.00 Baik Sekali
4.21-4.43 23 23.00 Baik
4.44-4.67 42 42.00 Sedang
4.68-4.90 23 23.00 Kurang
≥4,91 6 6.00 Kurang Sekali
100 100.00
Berdasarkan pada tabel di atas dari 100 orang sampe terdapat 6 orang (6,00%)
berada pada kategori baik sekali, 23orang (23,00%) berada padakategori baik,
42orang (42,0%) berada pada kategori sedang, 23orang (23,00%) berada pada
kategori kurangdan 6 orang (6,00%) berada pada kategori kurang sekali.
6. Tes Daya Tahan
Hasil pengukuran dari pelaksanaan tes lari 100 meter, berdasarkan norma tes
yang telah di analisis seperti tabel dibawah ini:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Tes Daya Tahan
Interval Frekuensi Frekuensi Kategori
a r
≥4.52 15 15.00 Baik Sekali
4.53-4.92 14 14.00 Baik
4.93-5.33 53 53.00 Sedang
5.74-5.73 26 26.00 Kurang
≥5.74 2 2.00 Kurang Sekali
100 100.00
Berdasarkan pada tabel di atas dari 100 orang sampe terdapat 15 orang (15,00%)
berada pada kategori baik sekali, 4orang (4,00%) berada pada kategori baik,
53orang (53,0%) berada pada kategori sedang, 26orang (26,00%) berada pada
kategori kurangdan 2 orang (2,00%) berada pada kategori kurang sekali.
A. Kesimpulan
(1) Kondisi fisik dari aspek kekuatan otot lengan pemain Sekolah Sepakbola Kota Padang
berada pada kategori sedang, (2) Kondisi fisik dariaspek kekuatan otot perut
pemain Sekolah Sepakbola Kota Padang berada pada kategori kurang, (3) Kondisi fisik
dari aspek daya ledak otot tungkai pemain Sekolah Sepakbola Kota Padang berada
pada kategori sedang, (4) Kondisi fisik dari aspek kelincahan pemain
SekolahSepakbola Kota Padang berada pada kategori sedang, (5) Kondisi fisik dari
aspek kecepatan pemain Sekolah Sepakbola Kota Padang berada pada kategori
sedang, (6) Kondisi fisik dari aspek dayatahan pemain Sekolah Sepakbola Kota Padang
berada pada kategori sedang.
B. Saran
Saran dari saya, segera dievaluasi kesalahan yang ada pada jurnal ini supaya tidak
banyak kritikan yang masuk. Seperti halnya pada identitas pada jurnal untuk kedepannya
da baiknya identitas jurnak itu dicantumkan selengkap mungkin.
DAFTAR PUSAKA
Arwandi, J., & Ardianda, E. (2018). Latihan Zig- Zag Run Dan Latihan Shuttle Run
Berpengaruh Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola. Performa 3
(01), 32-32.
Ahlborg B, Bergstrom J, Ekelund L, et al. 1972. Muscle Metabolism During Isometrik Exercise
Peformed at Constant Force. J Appl Physiol 33.