Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WILLY OWEN NICHOLAS SIHOMBING

NIM : 6211121001

FAKULTAS : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN : PKO F

MATA KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

DOSEN : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd

• Idealisme
Aliran filsafat Idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang mengagungkan
jiwa. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan, yaitu dunia
idea.

• Realisme
Aliran Filsafat Realisme Adalah aliran filsafat yang memandang realitas
sebagai dualitas . Aliran Realisme memandang dunia ini mempunyai hakikat
realitas yang terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani . Realisme membagi realitas
menjadi dua bagian yaitu subjek yang menyadari dan mengetahui di satu pihak
dan yang kedua adanya realita di luar manusia yang dapat dijadikan objek
pengetahuan Manusia.

Implementasi Filsafat Realisme

Tujuan Pendidikan. Realisme Pendidikan merupakan suatu proses untuk


meningkatkan diri guna mencapai yang sesuatu yang abadi dan juga penyesuaian
hidup dan tanggung jawab social.
• MATERIALISME

Aliran Filsafat Materialisme adalah aliran yang berpandangan bahwa hakikat


realisme adalah materi, bukan rohani, bukan spiritual, atau supranatural. Filsafat
materialisme memandang bahwa materi lebih dahulu ada sedangkan ide atau pikiran
timbul setelah melihat materi. Dengan kata lain materialisme mengakui bahwa materi
menentukan ide, bukan ide menentukan materi.

• PRAGMATISME

Pragmatisme adalah suatu sikap metode dan filsafat yang memakai akibat –
akibat praktis dari pikiran dan kepercayaan sebagai ukuran kebenaran. Termasuk
dalam bidang pendidikan. Ada beberapa definisi tentang filsafat pragmatisme,
menurut para ahli salah satunya adalah menurut William James yang
mendefinisikan filsafat pragmatisme sebagai sikap memandang jauh terhadap
benda-benda pertama, prisip-prinsip dan kategori-kategori yang dianggap sangat
penting, serta melihat ke depan kepada benda-benda yang terakhir, buah akibat
dan fakta-fakta.

Penerapan Filsafat Pragmatisme

1. Tujuan Pendidikan, Pada filsafat pragmatisme, mengajarkan bahwa


pendidikan harus mengajarkan pada seseorang bagaimana berfikir dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

2. Kurikulum. Menurut filsafat pragmatisme, tradisi demokrasi adalah tradisi


memperbaiki diri sendiri. Pendidikan berfokus pada kehidupan yang baik
pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Kurikulum pendidikan
pragmatisme, berisi pengalaman-pengalaman yang telah teruji, yang sesuai
dengan minat dan kebutuhan siswa. Adapun kurikulum tersebut akan
berubah.
3. Metode Pendidikan Ajaran pragmatisme lebih mengutamakan
penggunaan metode pemecahan masalah serta metode penyelidikan dan
penemuan. Dalam mengajarkan, metode ini membutuhkan guru yang
memiliki sifat pemberi kesempatan, bersahabat, seorang pembimbing,
berpandangan terbuka,antusias,kreatif, sadar bermasyarakat, siap
siaga,sabar,bekerjasama, dan bersungguh-sungguh agar belajar
berdasarkan pengalaman dapat diaplikasikan oleh siswa dan apa yang
dicita – citakan dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai