PENDIDIKAN
Ayat diatas mempunyai arti bahwa manusia diciptakan memiliki bakat yang memang
ada sejak manusia di ciptakan,dengan kata lain dengan sebaik-baiknya yaitu dengan
semua potensi atau bakat yang di berikan oleh Allah S.W.T sejak manusia di
ciptakan.
Jadi yang disebut bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat
khusus (Conny Semiawan, 1987). Bakat umum apabila kemampuan yang berupa
potensi tersebut bersifat umum, misalnya bakat intelektual secara umum.
Sedangkan bakat khusus apabla kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat khusus,
misalnya bakat akademik, social, dan seni kinestetik. Bakat khusus ini biasanya disebut
dengan talent, sedangkan bakat umum (intelektual) sering disebut dengan gifted. Oleh
karena itu anak yang memiliki bakat khusus menonjol sering disebut dengan istilah
talented children, sedangkan anak yang memiliki bakat intelektual menonjol sering
disebut dengan istilah gifted children.
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda sesuai dengan potensi yang
ada pada dirinya. Potensi yang dimiliki individu ada yang bersifat umum dan ada
yang khusus. Intelegensi termasuk kemampuan umum, sedangkan kemampuan
khusus mengacu kepada bakat yang dimiliki individu yang biasanya disebut dengan
bakat khusus. Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi
khusus dan jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul
sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Individu yang
memiliki bakat khusus di bidang matematika misalnya, apabila memperoleh
kesempatan untuk mengembangkan secara optimal disertai motivasi yang tinggi akan
memiliki kemampuan khusus dan prestasi yang menonjol dalam bidang matematika.
Dari sekian banyak pesrta didik, jika dituangkan kedalam kurva normal,
kemampuan individualnya akan membentuk distribusi normal. Artinya, sebagian
besar berada pada kemampuan rata-rata, sebagian kecil berda dibawah rata-rata,
dan sebagian kecil lagi berada diatas rata-rata. Dilihat dari perspektif ini, peserta
didik yang memiliki bakat khusus berada didalam kelompok diatas rata-rata.
Agar dapat mengimplikasikan bakat khusus seseorang atau individu secara
optimal, mereka memerlukan progam pendidikan khusus seseuai dengan bakatnya.
Program pendidikan untuk mengembangkan individu berbakat khusus agar
mencapai prestasi unggul biasanya dikenal dengan istilah pendidkan
berdiferensi.Program pendidkan ini merupakan peayanan di luar jangkauan program
pendidikan biasa agar dapat merealisasikan bakat dan kemampuannya secara
optimal,baik untuk pengembangan diri maupun untuk memeberikan sumbangan
yang berarti bagi kemajuan bangsa dan negara (Cony Semiawan (1987) dan Utami
Munandar (1992). Kurikulumya dalam program pendidikan ini pun di sebut kurikuum
berdiferensiasi.
Ada sejumlah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan
bakat khusus individu, yaitu sebagai berikut:
1. Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak-anak
dan remaja untuk mengembangkan bakat khususnya dengan mengusahakan
dukungan baik psikologis maupun fisik.
2. Berupaya menumbuhkembangkan minat dan motif berprestasi tinggi dikalangan
anak dan remaja baik dalam lingkungan keluarga sekolah maupun masyarakat.
3. Meningkatkan daya juang kegigihan pada diri anak pada remaja dala menghadapai
tantangan dan kesulitan.
4. Mengembangkan program pendidikan berdiferensi disekoah dengan kurikulum
berdiferensiasi pula,guna memberikan pelayanan secara lebih lebih efektif kepada
anak dan remaja yang memiliki bakat khusus.
Bila semua aspek diatas dapat terpenuhi maka, pengembangan anak yang
mempunyai bakat khusus akan bisa berkembang secara optimal, dan memberikan
prestasi yang memuaskan terhadap orang tua lingkungan social serta lingkungan
pendidikan.