Anda di halaman 1dari 10

DUPLIKASI, TRISEKSI, DAN

KUADRATUR
KELOMPOK 3 :
1. HAFI
A. THALES SAMPAI EUCLID

THALES EUCLID
 Sekitar 600SM Thales merintis geometri demonstratif dan pada tahun
300SM karya-karya Euclid memuncak.
 Thales mendirikan balai pengajaran Ionia di Melitus dan balai
pengajaran pengikut Pythagoras yang pertama di Crotona.
 Pada sekitar 1200SM suku primitif Doria berpindah ke arah selatan
memasuki semenanjung yunani. Suku utama mereka adalah suku
Sparta.
 Sebagian penduduk asli yang diserang melarikan diri ke Asia kecil dan
kepulauan Ionia di laut Aegea. Di sana mereka mendirikan koloni
dagang Yunani. Dalam koloni-koloni inilah pada abad keenam SM
didirikan balai pengajaran Ionia, filsafat Yunani berkembang dan
Persia menaklukkan kota-kota Ionia dan koloni-koloni Yunani di
Asia kecil pada 546 SM
Sejumlah ahli filsafat Yunani seperti Pythagoras dan
Xenophanes, meninggalkan negeri kelahirannya dan berpindah
ke koloni-koloni Yunani yang makmur di Italia selatan.
Sekolah-sekolah filsafat dan matematika berkembang di
Crotona di bawah Pythagoras, di Elea dibawah Xenophanes,
Zeno dan Permenides.
Athena membantu pemberontakan pada 499SM dengan
mengirimkan tentara. Tetapi Raja Darius dari Persia
memutuskan untuk menghukum Athena.
Pada tahun 492SM Raja Darius membentuk angkatan darat dan
angkatan laut untuk menyerang daratan Yunani. Akan tetapi,
angkatan lautnya hancur karena badai dan angkatan daratnya
kesulitan selama perjalanan. 2 tahun kemudian Athena
memegang kepemimpinan Yunani.
Pada tahun 480 SM Xerxes putra Darius, berusaha
melancarkan serangan melalui darat dan laut terhadap
Yunani, namun Athena mendapat kemenangan.
Meskipun pasukan darat Yunani dibawah pimpinan sparta
dikalahkan dan dihancurkan di Thermopylae, di tahun
berikutnya Yunani berhasil mengalahkan pasukan Persia
di Plates dan memaksa mereka meninggalkan Yunani.
Banyak pengikut Pythagoras yang bercerai berai dapat
kembali ke Athena, sedangkan Zeno dan Permenides dari
balai pengajaran Elea datang ke Athena untuk mengajar.
Hippocrates, dari pulau Chios di daerah Ionia,
mengunjungi Athena dan oleh penulis-penulis kuno
dipandang berjasa karena menerbitkan karya geometri
tersusun pertama di sana.
Perdamaian berakhir pada 431 SM dengan dimulainya
perang Pelopanesus antara Athena dan Sparta. Ternyata ini
menjadi konflik yang berkepanjangan.
Athena yang semula mendapat kemenangan kemudian
diserang wabah besar yang membunuh seperempat jumlah
penduduknya.
Akhirnya pada tahun 404 SM harus menerima kekalahan
dari Sparta.
Pada tahun 371SM Sparta melepas kepemimpinan politik
karena kalah menghadapi persekutuan kota-kota yang
memberontak.
Pengikut-pengikut Pythagoras dari Italia di izinkan untuk
datang kembali setelah kecenderungan politik mereka
dibersihkan, dan sebuah sekolah baru dari pengikut-
pengikut Pythagoras lahir di Tarentus di bawah pengaruh
Perang peloponnesus, Athena menjadi sebuah kekuatan politik
yang kurang berarti, memegang kembali kepemimpinan
kebudayaannya, dan balai pengajaran Athena kembali berkembang.
Plato di lahirkan di Athena pada tahun berjangkitnya wabah yang
besar itu, belajar filsafat di bawah Socrates dan matematika
dibawah Theodorus di Cyrena di pantai Afrika.
Eudoxus mendirikan sebuah balai di Cyzius di Asia kecil bagian
utara.
Menaechmus seorang rekan Plato dan murid Eudoxus menemukan
irisan kerucut.
Dinostratus saudara dari Menaechmus adalah seorang ahli
geometri dan murid Plato.
Theaetetus adalah penyusun sistematik dari logika deduktif dan
pengarang tentang masalah fisika. Beberapa karyanya adalah
Analytis Posteriora yang memperlihatkan suatu pengertian yang
luar biasa tentang metode matematika.
B. GARIS-GARIS PERKEMBANGAN
MATEMATIKA
Orang pertama yang menggunakan matematika adalah
orang Mesir Kuno.
Ditemukan tablet tanah liat Sumeria pada abad ke-19 di
Mesopotamia, ditulis dengan aksara paku, berasal dari
dinasti Babylonia (1800-1500 SM), periode Yunani kuno
(600-300 SM).
Filusuf-filusuf Yunani terkenal yaitu, Pythagoras, Thales,
dan Plato, mereka adalah orang yang pertama kali
mengembangkan dan menerapkan aritmetika/teori
bilangan.
Pada abad ke 4 SM, Diophantus dari Aleksandria
memelopori disiplin aljabar. Lalu lahir matematika
elementer, berkat pemikiran Auclid, Archimedes dari
Syracusa, dan Apollonius.
E. Duplikasi Kubus
Duplikasi artinya meniptakan suatu tiruan/cetakan dari aslinya.
Duplikasi kubus adalah melukiskan/mengkontruksi rusuk suatu
kubus sehingga volumenya dua kali kubus yang diketahui.
Problem duplikasi kubus ini muncul karena adanya perintah
raja di Yunani yakni Minos untuk memperluas makam anaknya
menjadi 2 kali luas makam kepada bawahannya. Tetapi
bawahannya tidak mengerti matematika jadi makam itu menjadi
4 kali luas semula. Problem ini dikenal dengan Delian Problem.
Pertama kali direduksi oleh Hippocrates (± 440 SM) dengan
kontruksi perbandingan dua rata-rata antara dua segmen garis
yang panjangnya s dan 2s.
Dua perbandingan rata-rata misalnya x dan y, maka :
s : x = x : y = y : 2s
Didapatkan x2 = sy dan y2 = 2sx. Menggelaminir y didapatkan
x3 = 2s3 dari persamaan terakhir maka x merupakan rusuk
kubus yang dicari dan s rusuk yang diketahui.

Tokoh matematika lain yang mengemukakan penyelesaian


duplikasi kubus :
1. Archytas (±400 SM)
2. Eudoxus (±370 SM)
3. Menachmus (±350 SM)
4. Eratosthenas (±230 SM)
5. Apollonius (±225 SM)
F. Triseksi Sudut

Anda mungkin juga menyukai