Anda di halaman 1dari 16

1.

Biografi Imhotep

Imhotep ("Dia yang datang dengan damai") adalah seorang jenius Mesir kuno yang
mencapai sukses besar dalam berbagai bidang. Diantaranya sebagai pembangun piramida djzoser
pertama kali (2630 – 2611 SM), arsitek, imam besar untuk dewa matahari , dokter pertama dalam
sejarah mesir kuno, penulis papyrus Edwin smith, dan sebagai kanselir kepada raja djzoser. banyak
bakat dan pengetahuan luas yang diperoleh nya.sehingga rakyat Mesir mengangkatnya sebagai dewa
untuk di puja.
Imhotep lahir di Ankhtowe, pinggiran Memphis pada hari kedelapan Ephiphi, bulan ke tiga
panen Mesir. Meskipun tahun kelahirannya yang tepat tidak diketahui. Namun tanggal nya di
perkirakan  sekitar 31 Mei dari kalender modern. ada juga yang berpendapat bahwa ia lahir sekitar
pada tahun 3000 SM. Namun, penulis klasik lainnya mengemukakan bahwa ia berasal dari desa
Gebelein, selatan kuno Thebes.
Ayah nya adalah Kanofer, seorang arsitek terkenal, yang kemudian dikenal sebagai orang
yang pertama kali ahli dalam bangunan yang berkontribusi terhadap karya Mesir melalui
pemerintahan Raja Darius I. kanofer juga sebagai guru imhotep yang mengajarkan arsitektur, namun
setelah beberapa waktu ia di kalahkan oleh anaknya. Ibunya, Khreduonkh, yang mungkin berasal dari
provinsi Mendes, yang dikenal saat ini karena telah didewakan bersama anaknya. dan ia juga
memiliki istri bernama Ronfrenofert tapi semua ini adalah belum pasti adanya. Imhotep lahir Sebagai
rakyat biasa, dan ia naik melalui pangkat yang cepat berkat kejeniusannya, bakat alaminya dan
dedikasinya .
Sejarah dari Imhotep dikonfirmasikan oleh dua prasasti yang dibuat pada masa hidupnya di
dasar atau alas dari salah satu patung dari Djoser dan juga oleh sebuah grafiti di dinding yang
mengelilingi sekitar piramida Sekhemkhet yang belum terselesaikan. Prasasti terakhir menunjukan
bahwa Imhotep hidup lebih lama beberapa tahun dari Raja Djoser dan dilanjutkan dengan melayani
dalam pembangunan piramida Raja Sekhemkhet yang ditinggalkan karena penguasaan pemerintahan
yang singkat.
Prasasti dengan nama-nama Netjerikhet (Djoser) dan Imhotep
Imhotep hidup sampai usia yang besar. Dia hidup di bawah kekuasaan fir’aun sebanyak
empat raja. Yaitu Raja Djzoser (2668 – 2649 SM), Raja Sekhemkhet (2649 – 2643 SM), Raja Khaba
(2643 – 2637) dan Raja Huni (2637 – 2613 SM ).   Imhotep di perkirakan meninggal pada masa
pemerintahan Raja Huni , raja yang terakhir dari dinasti ke 3Lokasi makam Imhotep hingga kini
belum diketahui. Para ahli sejarah Mesir telah mencoba mencari namun hingga saat ini belum
ditemukan. Banyak yang percaya bahwa makamnya berada di Saqqara.

2. Biografi thales

Thales adalah seorang filsuf yang yang lahir antara tahun 624–625 SM dan meninggal sekitar
tahun 547–546 SM. Ia dimasukkan ke dalam tradisi  Filsafat Ionian, Mazhab Miletos, dan Filsafat
Alam. Ia memiliki minat utama dalam Etika, Metafisika, Matematika, dan Astronomi. Selain itu ia
pula memiliki gagasan penting yakni, Air adalah prinsip dasar segala sesuatu dan Teorema Thales.

Thales mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran Yunani
dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap
sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di
dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia. Ia juga dikenal sebagai salah
seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang
oleh Aristoteles diberi gelar 'filsuf yang pertama'. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai
ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan Anaximenes, Thales
digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.

Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales
terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales
adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Karena
itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy). 

3. Biografi anaximander
Anaximander pada tahun 547 SM saat berusia 64 tahun. Anaximander tinggal di sebuah kota di
Ionia yang sekarang di kenal dengan nama Turki yaitu di Miletus. Anaximander adalah tokoh filsuf
sebelum era Socrates dan pemikiranya berasal inspirasi dia oleh pemikiran tokoh-tokoh seperti Plato
dan Aristoteles.
Sedikit catatan yang menjelaskan kontribusi pemikiran Anaximander. Tapi, ia yang telah
menjembatani pemikiran Thales ke Phytagoras. Katanya, Anaximander pernah berguru pada Thales,
kemudian Thales menjadi guru dan mengajar banyak murid. Diantaranya muridnya adalah
Anaximenes dan Phytagoras, yang kemudian berfilsafat mengenai Teorema Pythagoras yang terkenal
tersebut.
Pemikiran Anaximander menekankan pada studi filsafat,geografis,metafisika dan geometri. Ia
adalah salah seorang pemikir awal yang menggunakan sains dan matematika yang mengkaji semua
aspek, berbeda dari alam semesta dan kehidupa di sekitar. Dia dijuluki juga sebagai bapak ilmu
astronomi karena menganggap bahwa bentuk bumi silinder dan angkasa berputar mengelilingi bumi
setiap hari.
Anaximander berhasil melanjutkan jabatan sekolah di Miletus setelah Thales wafat. Dia telah
menulis makalah tentang geometri yang lebih memberikan penekanan pada penelitian tentang bola
serta mengembangkan ide-ide filsafat yang berhubungan ruang dan waktu. Konon katanya
Anaximander telah berhasil membuat globe.
Anaximander adalah orang pertama yang memperkenalkan penggunaan gnomon, yaitu tongkat
penunjuk waktu yang ditancapkan ke tanah dengan memanfaatkan bayangan matahari fan teknik ini
jadi dasar terciptanya piringan matahari (sundial) yang bertujuan menentukan waktu.Anaximander
mengatakan bahwa substansi pertama itu bersifat kekak dan ada dengan sendirinya. Ia bahkan berani
mempertanyakan mitos tentang dewa-dewi. Dia ingin menjelaskan fenomena secara rasional.
Contohnya dalam bidang meteorologi, dia berpendapat bahwa petir tidak disebabkan oleh Dewa Zeus,
namun disebabkan oleh pneuma atau udara yang memadat.

4. Phytagoras
Pythagoras lahir di pulau Samos, Yunani Selatan, pada sekira tahun 580 SM. Ayahnya bernama
Mnesarchus, seorang pedagang yang berasal dari Tyre. Pythagoras sendiri sering mengadakan
perjalanan ke Babilonia, Mesir, bahkan India. Di Babilonia, dia menjalin hubungan dengan para ahli
Matematika.Pythagoras lantas meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Crontona, Italia.
Diperkirakan dia sudah melihat tujuh keajaiban duni kuno yang salah satunya adalah Kuil Hera yang
terletak di kota kelahirannya. Kini Kuil Hera hanya menyisakan satu pilar yang tidak jauh dari kota
Pythagorian.

Pada usia 18 tahun, Pythagoras bertemu dengan Thales yang mengenalkan matematika mealuli
muridnya, Anaximander. Anehnya, Pythagoras sendiri mengakui bahwa gurunya adalah Pherekdes.
Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai
unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa
pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron
melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan
Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka
hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam
hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi
harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan
bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-
kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum
lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama
membuktikan pengamatan ini secara matematis.
5. Biografi democritus

Democritus 

c.460 - 370 SM 

Filsuf Yunani

Democritus lahir di Thrace di Yunani utara. Ia melakukan perjalanan secara luas, dan ia belajar dari

gurunya, Leucippus, yang semuanya terbuat dari partikel-partikel kecil.

Refining dan menguraikan ide-ide Leucippus 'demokratis mengajukan teori atom, yang menegaskan

bahwa alam semesta terdiri dari dua elemen terpisahkan, yang disebut atom dan kekosongan. Jumlah

tak terbatas atom abadi dan bersebab berbeda dari satu sama lain hanya dalam bentuk, susunan, dan

besarnya, bergerak melalui ruang yang tak terbatas.

Dalam teologi demokratis disebabkan kepercayaan populer di para dewa untuk keinginan untuk

menjelaskan hal-hal yang luar biasa (petir atau gempa bumi) kepada badan manusia super.
6. Biografi leucippus

Leucippus dilaporkan dalam beberapa sumber kuno untuk menjadi seorang filsuf yang
merupakan orang Yunani paling awal yang mengembangkan teori atomisme — gagasan bahwa segala
sesuatu tersusun seluruhnya dari berbagai unsur yang tak dapat binasa dan tak dapat dipisahkan yang
disebut atom. Leucippus sering muncul sebagai tuan bagi muridnya Democritus, seorang filsuf juga
disebut-sebut sebagai pencetus teori atom. Namun, pemberitahuan singkat dalam kehidupan Diogenes
Laertius tentang Epicurus mengatakan bahwa pada kesaksian Epicurus, Leucippus tidak pernah ada.
Sebagai pewaris filosofis dari Democritus, kata Epicurus memiliki beberapa bobot, dan memang
kontroversi mengenai masalah ini berkecamuk dalam ilmu pengetahuan Jerman selama bertahun-
tahun pada akhir abad ke-19. Selanjutnya, dalam Corpus Democriteum, Thrasyllus dari Alexandria,
seorang ahli nujum dan penulis yang tinggal di bawah kaisar Tiberius (14-37 M), menyusun daftar
tulisan tentang atomisme yang ia nyatakan kepada Democritus dengan mengesampingkan Leucippus.
Konsensus saat ini di antara sejarawan dunia filsafat adalah bahwa Leucippus ini adalah sejarah.
Masalahnya harus tetap diperdebatkan kecuali informasi lebih lanjut yang datang dari catatan.
Leucippus kemungkinan besar lahir di Miletus, meskipun Abdera dan Elea juga disebutkan
sebagai tempat kelahiran yang memungkinkan. Leucippus memang sosok bayangan, karena tanggal-
tanggalnya tidak dicatat dan dia sering disebutkan dalam hubungannya dengan muridnya Democritus
yang lebih terkenal. Oleh karena itu sulit untuk menentukan kontribusi untuk teori atom berasal dari
Democritus dan yang berasal dari Leucippus.
Leucippus of record adalah bahasa Yunani Ionia (Ionia, menjadi Yunani Asia atau "Asia Kecil",
membentuk Turki Barat hari ini). Dan dia adalah seorang kontemporer dari Zeno of Elea dan
Empedocles (Magna Graecia, sekarang bagian dari Italia selatan). Dia termasuk filosofi naturalistik
Ionian School yang sama dengan Thales, Anaximander, dan Anaximenes.
Aristoteles dan muridnya Theophrastus, bagaimanapun, secara eksplisit memuji Leucippus dengan
penemuan Atomisme. Dalam istilah Aristoteles, Leucippus setuju dengan argumen Eleatic bahwa
"makhluk sejati tidak mengakui kevakuman" dan tidak ada gerakan tanpa adanya ruang hampa.
Leucippus berpendapat bahwa karena gerakan ada, harus ada ruang kosong. Namun, ia menyimpulkan
bahwa kevakuman diidentifikasikan dengan ketidakberadaan, karena "tidak ada" tidak dapat benar-
benar terjadi. Menurut Aristoteles Leucippus berbeda dari Eleatics yang tidak dibebani oleh
"pembauran konseptual" dari keberadaan dan ketidakberadaan, dan Plato membuat perbedaan yang
diperlukan antara "tingkat keberadaan dan jenis negasi".

Judul yang paling dikaitkan dengan Leucippus 'adalah karya yang hilang Megas Diakosmos (Big
World-System, tetapi judul ini juga dikaitkan dengan Democritus yang karya pendampingnya adalah
Micros Diakosmo

7. Biografi hipocrates

(kira-kira tahun 460 Sebelum Masehi – 377 Sebelum Masehi)


Dikenal sebagai bapa kedokteran modern. Hippocrates adalah orang pertama yang memisahkan
kedokteran dari takhayul. Dilahirkan di pulau Cos di yunani, putera seorang dokter, Hippocrates
menepis kepercayaan yang dipegang oleh orang-orang sebayanya bahwa penyakit itu disebabkan oleh
ilah-ilah yang membalas dendam. Sebagai gantinya, ia usulkan bahwa setiap penyakit itu mempunyai
penyebab alami. “Temukanlah penyebabnya”, katanya, “ maka engkau bisa mengobati penyakitnya”.
Dengan mengamati gejala-gejala suatu penyakit dan memperhatikan tingkat keparahannya kata
Hippocrates, seorang dokter bisa menyatakan suatu prognosis bagi seorang pasien dengan
membandingkan kemajuannya dengan penderita penyakit yang sama pada umumnya. Hippocrates
memulai sekolah kedokteran berdasarkan ide-ide rasional seperti itu.Ide medis lainnya yang disadari
adalah bahwa pengobatan bagi pasien yang satu belum tentu menolong pasien yang lain. Katanya, “
yang cocok bagi yang satu belum tentu cocok bagi yang lain”. Hippocrates juga mendesak para dokter
untuk menggunakan pengobatan-pengobatan yang sederhana, seperti diet yang sehat, banyak istirahat,
dan lingkungan yang bersih. Katanya, “ Alam seringkali membawakan pengobatan yang tidak
ditemukan para dokter”. Seandainya metode-metode sederhana itu gagal dan seorang pasien sudah
sekarat, ia sarankan bahwa “penyakit parah menuntut pengobatan khusus”.Hippocrates lah yang
mempromosikan apa yang sekarang ini disebut sikap merawat pasien yang baik, dengan pernyataan-
pernyataan yang seperti, “penyakit itu lebih kuat ketika pikiran terganggu”. Dan “ ada pasien yang
pulih kesehatannya hanya karena kepuasannya terhadap kebaikan sang dokter”. Ia mengajarkan
bahwa para dokter hendaknya melayani pasien mereka dan mengikuti standar-standar tingkah laku
terhormat. Selama hidupnya, seorang dokter terkadang disuap untuk memastikan sang pasien
meniggal. Seorang penguasa bisa saja memerintahkan seorang dokter untuk membuat racun Untuk
membunuh musuhnya. Hippocrates mengatakan bahwa tanggungjawab seorang dokter adalah kepada
sang pasien.
Hippocrates lah yang mengucapkan sumpah yang masih ditegaskan oleh siswa-siswi kedokteran
menjadi dokter. Sumpah Hippocrates memuat panduan untuk tingkah laku terhormat. Sumpah
modernnya antara lain menyatakan, “ Dengan ini saya bersumpah untuk menguduskan kehidupan
saya demi melayani sesama manusia; saya akan menjalani profesi saya dengan nurani dan martabat
dan kesehatan pasien saya akan menjadi pertimbagan utama saya”.
Walaupun Hippocrates banyak berkontribusi terhadap seni menyembuhkan, tidak banyak
diketahui tentang kehidupan pribadinya. Sejarahwan percaya bahwa ia pernah berkunjung ke Mesir
dan belajar kedokteran disana; lalu ia mengajar diberbagai tempat, termasuk Athena. Ujung-ujungnya
ia kembali di pulau Cos untuk memulai sekolah kedokterannya sendiri. Sebuah patung yang
ditemukan di Cos, yang diyakini sebagai patungnya Hippocrates, menunjukkan pria bertubuh pendek
dengan janggut bergelombang.
Perkataan-perkataan Hippocrates bertahan karena murid-muridnya mengumpulkan catatan-
catatan ceramahnya dan menerbitkan buku-buku yang menggambarkannya. Lebih dari lima judul
buku menyebut nama Hippocrates, dan tulisan-tulisannya sudah cukup mendukung sebutan dirinya
sebagai bapa kedokteran.

8. Biografi aristoteles
Mengenai biografi aristoteles, Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di sitana.
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM.Pada tahun 384 SM. Amyntas III, raja
Mecodonia, kakek Alexander Agung, Meninggal dunia ketika Aristoteles berusia 15 tahun.
Aristoteles kemudian tinggal bersama proxenus yang merupakan pamanya.

Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan
sudah mengarah pada penyembahan berhala.

Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu
tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan.

Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan
sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.

Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia
mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya
kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki.

Istilah-istilah ciptaan aristoteles masih dipakai sampai sekarang: Informasi, relasi, energi, kuantitas,
kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dsb.

Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, bapak peradaban barat, bapak eksiklopedi, bapak
ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan adalah berbagai julukan yang diberikan pada ilmuan
ini.

Berbagai termuannya seperti logika yang diebut juga ilmu mantic yaitu pengethaun tentang cara
berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membaut namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh
dunia yang pernah mengecap penididkan.

Julukan:
 Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman.
 Bapak peradaban barat.
 Bapak ilmu pengetahuan atau guru (nya) para ilmuan.

Penemuan / Sumbangan Ilmu Pengetahuan:


Logika (pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat), Biologi, fisika, botano,
astronomi, kimia, meteorology, anatomi. Zoology, embriologi, dan psikologi eksperimental.

9. Biografi euclid

A.    Profil Euclid
Tidak banyak orang yang beruntung memperoleh kemasyhuran yang abadi seperti Euclid.
Sayangnya, selain kemasyhurannya, hampir tidak ada keterangan terperinci tentang kehidupan Euclid
yang bisa dikeatahui. Ada keterangan yang menyebutkan bahwa ia adalah seorang guru besar di
Universitas Alexandria dan ternyata merupakan pendiri sekolah matematika Alexandria yang terkenal.
Akan tetapi tanggal dan tempat kelahirannya tidak diketahui. Selama hidup di kotaAlexandria inilah
Euclid menemukan dan menulis teorinya tentang geometri.
Akan tetapi hidup di Alexandria pada masa tuanya tidak membuat ia gembira. Hal ini
dikarenakan banyak matematika aplikasi yang digunakan seperti pompa air, air terjun, bahkan motor
uap. Baginya matematika bukanlah untuk aplikasi, akan tetapi untuk dipelajari dan
dibuktikan.Pekerjaan dan kemampuan menggabungkan semua idenya dalam format yang besar inilah
yang akhirnya membuat Euclid menyandang gelar sebagai Bapak Geometri.
 Subjek yang dibahas oleh Euclid mencakup bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan
dalam aljabar, lingkaran, tangen, geometri ruang, teori proposisi, bilangan prima, bilangan sempurna,
integer positif, bilangan irrasional, dan gambar tri-marta. Euclid memberikan warisan yang sangat
besar untuk pengembangan matematika dewasa ini.Kompilasi hasil-hasil karya matematikawan
sebelumnya lewat bukunya The Elementsmenunjukkan "benang merah" bahwa pengembangan
matematika tidak lepas dari peran pemikir Yunani. Kritik terhadap Euclid justru memicu munculnya
non-Euclidian yang melengkapi bahasan Bentuk parabola, hiperbola, dan e lips sehingga mulai
mendapatkan perhatian dari para matematikawan.
Arti penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang
dilontarkannya. Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah ditulis orang
sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan kebenarannya. Sumbangan Euclid terletak pada cara
pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh dalam
perencanaan penyusunan buku. Di sini tersangkut, yang paling utama, pemilihan dalil-dalil serta
perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik.
Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh orang-
orang sesudahnya. Bila perlu, ia menyediakan petunjuk cara pemecahan hal-hal yang belum
terpecahkan dan mengembangkan percobaan-percobaan terhadap permasalahan yang terlewatkan.
Kendati Euclid sudak tidak ada, namun namanya masih tercatat sebagai ilmuwan dunia
dantermasuk Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah urutan ke-22.
B.     The Elements
Dalam menciptakan the Elements, Euclid bekerja lebih jauh dari pada sekedar menyajikan suatu
ensiklopedia matematika. Ia menciptakan sistem berpikirnya yang pertama berdasarkan definisi-
definisi formal, aksioma-aksioma, proporsisi-proporsisi, dan aturan-aturan inferensi atau logika.
Untuk melakukan hal ini, Euclid menetapkan suatu standard untuk  mendemonstrasikan matematika
yang bertahan sampai saat ini. Standard itu adalah bukti.
Geometri yang Euclid kembangkan itu berdasarkan pada istilah-istilah yang terdefinisi dan
asumsi-asumsi yang dinamakan postulat atau aksioma. Dengan menggunakan definisi dan aksioma
sebagai blok-blok penyangga, Euclid mendemonstrasikan kebenaran dan beratus-ratus pernataan
lainnya yang dinamakannya proposisi.
Buku The Elements sudah merupakan buku pegangan baku lebih dari 2000 tahun dan tak bisa
dipungkiri lagi merupakan buku yang paling sukses yang pernah disusun manusia. Begitu hebatnya
Euclid menyusun bukunya sehingga dari bentuknya saja sudah mampu menyisihkan semua buku yang
pernah dibuat orang sebelumnya dan yang tak pernah digubris lagi. Aslinya ditulis dalam bahasa
Yunani, kemudian buku The Elements itu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Terbitan pertama
muncul tahun 1482, sekitar 30 tahun sebelum penemuan mesin cetak oleh Gutenberg. Sejak
penemuan mesin itu dicetak dan diterbitkanlah dalam beribu-ribu edisi yang beragam corak.
Sebagai alat pelatih logika pikiran manusia, buku The Elements jauh lebih berpengaruh
ketimbang semua risalah Aristoteles tentang logika. Buku itu merupakan contoh yang komplit sekitar
struktur deduktif dan sekaligus merupakan buah pikir yang menakjubkan dari semua hasil kreasi otak
manusia.
Adalah adil jika kita mengatakan bahwa buku Euclid merupakan faktor penting bagi pertumbuhan
ilmu pengetahuan modern. Ilmu pengetahuan bukanlah sekedar kumpulan dari pengamatan-
pengamatan yang cermat dan bukan pula sekedar generalisasi yang tajam serta bijak. Hasil besar yang
direnggut ilmu pengetahuan modern berasal dari kombinasi antara kerja penyelidikan empiris dan
percobaan-percobaan di satu pihak, dengan analisa hati-hati dan kesimpulan yang punya dasar kuat di
lain pihak.
Kita masih bertanya-tanya apa sebab ilmu pengetahuan muncul di Eropa dan bukan di Cina, tetapi
rasanya aman jika kita menganggap bahwa hal itu bukanlah semata-mata lantaran soal kebetulan.
Memanglah, peranan yang digerakkan oleh orang-orang brilian seperti Newton, Galileo dan
Copernicus mempunyai makna yang teramat penting. Tetapi, tentu ada sebab-musababnya mengapa
orang-orang ini muncul di Eropa. Mungkin sekali faktor historis yang paling menonjol apa sebab
mempengaruhi Eropa dalam segi ilmu pengetahuan adalah rasionalisme Yunani, bersamaan dengan
pengetahuan matematika yang diwariskan oleh Yunani kepada Eropa. Patut kiranya dicatat bahwa
Cina --meskipun berabad-abad lamanya teknologinya jauh lebih maju ketimbang Eropa-- tak pernah
memiliki struktur matematika teoritis seperti halnya yang dipunyai Eropa. Tak ada seorang
matematikus Cina pun yang punya hubungan dengan Euclid. Orang-orang Cina menguasai
pengetahuan yang bagus tentang ilmu geometri praktis, tetapi pengetahuan geometri mereka tak
pernah dirumuskan dalam suatu skema yang mengandung kesimpulan.
Bagi orang-orang Eropa, anggapan bahwa ada beberapa dasar prinsip-prinsip fisika yang dari
padanya semuanya berasal, tampaknya hal yang wajar karena mereka punya contoh Euclid yang
berada di belakang mereka. Pada umumnya orang Eropa tidak beranggapan geometrinya Euclid
hanyalah sebuah sistem abstrak, melainkan mereka yakin benar bahwa gagasan Euclid -dan dengan
sendirinya teori euclid-- memang benar-benar merupakan kenyataan yang sesungguhnya.
Pengaruh Euclid terhadap Sir Isaac Newton sangat kentara sekali, sejak Newton menulis buku
tersohornya The Principia dalam bentuk kegeometrian, mirip dengan The Elements. Berbagai
ilmuwan mencoba menyamakan diri dengan Euclid dengan jalan memperlihatkan bagaimana semua
kesimpulan mereka secara logis berasal mula dari asumsi asli. Tak kecuali apa yang diperbuat oleh
ahli matematika seperti Russel, Whitehead dan filosof Spinoza.
Kini, para ahli matematika sudah memaklumi bahwa geometri Euclid bukan satu-satunya sistem
geometri yang memang jadi pegangan pokok dan teguh serta yang dapat direncanakan pula, mereka
pun maklum bahwa selama 150 tahun terakhir banyak orang yang merumuskan geometri bukan ala
Euclid. Sebenarnya, sejak teori relativitas Einstein diterima orang, para ilmuwan menyadari bahwa
geometri Euclid tidaklah selamanya benar dalam penerapan masalah cakrawala yang sesungguhnya.
Pada kedekatan sekitar "Lubang hitam" dan bintang neutron --misalnya-- dimana gaya berat berada
dalam derajat tinggi, geometri Euclid tidak memberi gambaran yang teliti tentang dunia, ataupun tidak
menunjukkan penjabaran yang tepat mengenai ruang angkasa secara keseluruhan. Tetapi, contoh-
contoh ini langka, karena dalam banyak hal pekerjaan Euclid menyediakan kemungkinan perkiraan
yang mendekati kenyataan. Kemajuan ilmu pengetahuan manusia belakangan ini tidak mengurangi
baik hasil upaya intelektual Euclid maupun dari arti penting kedudukannya dalam sejarah.
The Elements dapat dikatakan karya fenomenal pada jaman itu. Terdiri dari 13 buku yang
tersusun berdasarkan tema dan topik. Setiap buku diawali dengan difinisi, aksioma (hanya untuk buku
I), preposisi, theorema sebelum ditutup dengan pembuktian dengan menggunakan definisi dan
aksioma yang sudah disebutkan. Buku ini ke luar Yunani tahun 1482, diterjemahkan ke dalam bahasa
Latin dan Arab, serta menjadi buku teks geometri dan logika pada awal tahun 1700-an. Garis besar isi
masing-masing buku. Sebuah pendekatan sistematik dan aksiomatik dalam membahas persoalan
geometri.
10. Biografi archimedes
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM). Ia adalah ahli matematika dan penemu
dari Yunani yang terkenal.[1] Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di
Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah
seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh
seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral
Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang
Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-
sama Newton dan Gauss.
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya
dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia
merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia
memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia
bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia
berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu
ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang membuatnya
dihukum mati.

11. Biografi erathotenes

Erastoshenes yang hidup antara tahun 276 Sebelum masehi hingga tahun 194 sebelum masehi
dikenal sebagai seorang matematikawan. Selain sebagai seorang matematikawan dia juga dikenal
sebagai seorang ahli yang menguasai geografi, astronomi. Eratosthenes dikenal hidup pada jaman
Helenistik. Bahkan Erasthothenes tercatat sebagai orang perdana yang memikirkansistim koordinat
geografis. Sementara itu, dia juga dikenal dan tercatat sebagai orang yang pertama kali menghitung
keliling bumi.
Eratosthenes terlahir di sebuah pantai selatan lautan Mediteranian. Daearah Mediteranian ini
sekarang lebih dikenal dengan Libya. Lebih tepatnya dia dilahirkan dikota yang bernama Cyrene.
Semasa hidupnya Erathostenes bekerja hingga meninggal di Alexandria. Kota Alexandria ini lebih
dikenal sebagai ibukota Mesir Ptolemy. Hal menarik dari sisi kehidupannya yaitu, dia tak pernah
menikah karena dikenal sebagai salah satu orang yang sombong dalam lingkungannya..

12. Biografi hiparcus

Sedikit sekali yang diketahui dari Hipparchus' s hidup, tetapi ia diketahui telah


lahir di Nicaea di Bithynia. Kota Nicaea sekarang disebut Iznik dan terletak di
utara-barat Turki. Didirikan pada 4 thCentury SM, Nicaea terletak di pantai timur
Danau Iznik. Cukup cukup Hipparchus sering disebut sebagai Hipparchus dari
Nicaea atau Hipparchus dari Bithynia dan dia adalah yang tercantum di antara
orang-orang yang terkenal Bithynia oleh Strabo, ahli ilmu bumi Yunani dan dari
sejarawan yang tinggal sekitar 64 SM sampai sekitar 24 AD. Ada uang logam dari
Nicaea yang menggambarkan Hipparchus duduk melihat pada dunia dan muncul
pada gambar di bawah lima minted uang logam yang berbeda Kaisar Romawi
antara 138 dan 253 AD AD.

Hal ini tampaknya tegas Hipparchus tempat di Nicaea dan Ptolemy memang tidak
menjelaskan Hipparchus sebagai pengawas di Bithynia, dan satu akan secara alami
berasumsi bahwa sebenarnya dia memperhatikan di Nicaea. Namun, dari
pengamatan yang dikatakan telah dibuat oleh Hipparchus, beberapa dibuat di utara
pulau Rhodes dan beberapa (walaupun hanya satu yang pasti karena Hipparchus
sendiri) dibuat di Alexandria. Jika ini adalah benar-benar muncul karena kami bisa
mengatakan dengan pasti bahwa Hipparchus telah di Alexandria di 146 SM dan
Rhodes di dekat akhir karirnya di 127 SM dan 126 SM.

Hal ini tidak terlalu luar biasa untuk memiliki beberapa rincian dari kehidupan
seorang ahli matematika Yunani, tetapi dengan Hipparchus posisi yang tidak biasa
untuk sedikit, walaupun Hipparchus menjadi matematika dan manus major
pentingnya, kami memiliki beberapa disappointingly pasti rincian karyanya. Hanya
satu Hipparchus telah bekerja dengan selamat, yaitu pada Komentar Aratus dan
Eudoxus dan ini tentunya tidak salah seorang utama bekerja. Hal tersebut adalah
penting dalam memberikan kami bahwa satu-satunya sumber tulisan Hipparchus
sendiri.

Sebagian besar informasi yang kami miliki tentang pekerjaan Hipparchus berasal
dari Ptolemy 's Almagest tetapi, sebagai Toomer menulis di:

... Ptolemy jelas walaupun pernah belajar Hipparchus's tulisannya telah


dengan teliti dan mendalam terhadap karyanya, keprihatinan utama kita
tidak menyebarkannya ke anak cucu tetapi untuk menggunakannya dan,
dimana mungkin, meningkatkan atasnya sendiri dalam membangun sistem
astronomi.

Di mana mungkin satu harapan untuk informasi lebih lanjut mengenai Hipparchus
akan di komentar pada Ptolemy 's Almagest. Ada dua khususnya sangat baik oleh
para komentator Theon Alexandria dan oleh Pappus, namun sayangnya ini
mengikuti Ptolemy' s teks cukup dekat dan gagal untuk menambahkan yang
diharapkan informasi tentang Hipparchus. Sejak saat Ptolemy merujuk kepada
hasil Hipparchus ia seringkali dalam sebuah cara mengaburkan, setidaknya dia
tampaknya berasumsi bahwa pembaca akan memiliki akses ke tulisan asli oleh
Hipparchus, dan ini tentunya tidak mengherankan Theon atau mengisi Pappus
dalam rincian . Satu hanya dapat berasumsi bahwa mereka tidak mempunyai akses
untuk informasi tentang Hipparchus yang akan kami berkeinginan untuk laporan
mereka.

Marilah kita pertama rangkuman utama kontribusi Hipparchus dan kemudian


mereka secara lebih rinci. Dia telah membuat kontribusi awal untuk memproduksi
sebuah tabel trigonometri dari seminggu, sebuah contoh awal dari sebuah tabel
trigonometri; memang beberapa sejarawan pergi sejauh mengatakan bahwa
trigonometri telah jadian dengan dia. Tujuan dari tabel seminggu ini adalah untuk
memberikan sebuah metode untuk memecahkan segitiga yang dihindari
memecahkan setiap segitiga dari prinsip pertama. Dia juga memperkenalkan
pembagian sebuah lingkaran menjadi 360 derajat ke Yunani.

Hipparchus dihitung panjang dari tahun ke dalam 6,5 menit dan precession yang


ditemukan dari equinoxes. Hipparchus nilai dari 46 "untuk tahunan precession baik
dibandingkan dengan nilai 50,26 modern" dan lebih baik dibandingkan dengan
angka dari 36 "yang Ptolemy adalah untuk memperoleh hampir 300 tahun
kemudian. Kami percaya bahwa Hipparchus's bintang katalog terdapat sekitar 850
bintang, mungkin tidak tercantum dalam sistematis sistem koordinat tetapi
menggunakan berbagai cara untuk menunjuk posisi bintang. katalog bintang-Nya,
mungkin selesai pada 129 SM, telah diklaim telah digunakan oleh Ptolemy sebagai
dasar sendiri katalog bintang. Namun, Vogt menunjukkan dengan jelas dalam
kertas yang penting dengan mempertimbangkan Komentar pada Aratus dan
Eudoxus wajar dan membuat asumsi bahwa data yang ada disepakati bersama
bintang katalog, kemudian Ptolemy 's tidak dapat katalog bintang telah dihasilkan
dari posisi yang diberikan sebagai bintang oleh Hipparchus.

Titik terakhir ini menunjukkan bahwa dalam setiap diskusi rinci dari prestasi
Hipparchus kami harus menyelidiki lebih mendalam daripada hanya asumsi yang
semuanya dalam Ptolemy 's Almagestyang ia tidak mengajukan klaim sebagai
sendiri harus karena Hipparchus. Pandangan ini banyak diambil untuk sejak Vogt
tetapi tahun 1925 di terdapat kertas telah banyak dilakukan penelitian mencoba
untuk memastikan apa yang dicapai Hipparchus. Jadi utama shift telah diambil di
tempat kami pemahaman Hipparchus, pertama ini diasumsikan bahwa semua
penemuan telah ditetapkan oleh Ptolemy, maka sekali ia menyadari bahwa ini
sehingga tidak ada perasaan bahwa tidak mungkin pernah memiliki pengetahuan
rinci dari prestasi, namun sekarang kami berada dalam tahap ketiga di mana ia
menyadari bahwa ada kemungkinan untuk mendapatkan pengetahuan yang baik
dari karyanya tetapi hanya dengan banyak usaha dan penelitian.

13.Biografi strabo
Strabo lahir dari keluarga kaya dari Amaseia di Pontus (sekarang Turki) sekitar tahun 64
SM. Keluarganya telah terlibat dalam politik setidaknya sejak pemerintahan Mithridates V.
Strabo terkait dengan Dorylaeus di sisi ibunya. Beberapa anggota keluarga lainnya, termasuk
kakek dari pihak ayahnya telah melayani Mithridates VI selama Perang Mithridatic. Ketika
perang hampir berakhir, kakek Strabo telah mengubah beberapa benteng Pontic ke Roma.
Strabo menulis bahwa "janji-janji besar dibuat sebagai pertukaran untuk layanan ini", dan
ketika budaya Persia bertahan di Amasia bahkan setelah Mithridates dan Tigranes
dikalahkan, para ahli berspekulasi tentang bagaimana dukungan keluarga untuk Roma
mungkin mempengaruhi posisi mereka di komunitas lokal, dan apakah mereka mungkin telah
diberikan kewarganegaraan Romawi sebagai hadiah.
Strabo paling menonjol untuk karyanya Geographica ("Geografi"), yang menyajikan sejarah
deskriptif orang dan tempat-tempat dari berbagai daerah di dunia yang dikenal di jamannya.

Peta Eropa menurut Strabo.


Meskipun Geographica jarang digunakan di jaman kontemporernya, banyak salinan bertahan
di seluruh Kekaisaran Bizantium. Ini pertama kali muncul di Eropa Barat di Roma sebagai
terjemahan Latin yang dikeluarkan sekitar tahun 1469. Edisi Yunani pertama diterbitkan pada
tahun 1516 di Venesia.Isaac Casaubon, sarjana klasik dan editor teks Yunani, memberikan
edisi kritis pertama pada 1587.

Meskipun Strabo mengutip para astronom Yunani kuno Eratosthenes dan Hipparchus,
mengakui upaya astronomi dan matematika mereka terhadap geografi, ia mengklaim bahwa
pendekatan deskriptif lebih praktis, sehingga karyanya dirancang untuk negarawan yang lebih
antropologis daripada numerik yang peduli dengan karakter negara-negara dan daerah.

Dengan demikian, Geographica menyediakan sumber informasi berharga tentang dunia kuno,
terutama ketika informasi ini dikuatkan oleh sumber lain. Dia bepergian secara ekstensif,
seperti yang dia katakan: "Ke arah barat saya telah melakukan perjalanan ke bagian Etruria
berlawanan Sardinia; menuju selatan dari Euxine ke perbatasan Ethiopia, dan mungkin tidak
salah satu dari mereka yang telah menulis geografi telah mengunjungi lebih banyak tempat
daripada saya antara batas-batas itu. Kami tidak tahu kapan dia menulis Geographica, tetapi
kami tahu bahwa dia menghabiskan banyak waktu di perpustakaan terkenal mengambil
catatan dari sumbernya dan" karya-karyanya pendahulunya" kemungkinan besar telah tercatat
di perpustakaan di sana. Edisi pertama diterbitkan pada 7 SM dan edisi terakhir paling lambat
23 AD, pada tahun terakhir kehidupan Strabo. Geographica, sayangnya, memiliki pengaruh
yang sangat kecil dalam hidupnya. Butuh sekitar lima tahun bagi para sarjana untuk
memberinya kredit dan untuk itu menjadi standar. Dalam buku terakhirnya Geographica, dia
menulis cukup banyak tentang kota pelabuhan yang berkembang di Aleksandria. Dia
menekankan bahwa pelabuhan itu diliputi dengan baik oleh tanggul dan bahwa pantai itu
begitu dalam sehingga kapal-kapal terbesar pun bisa melintas. Kapal-kapal ini dikirim ke
India, Ethiopia untuk memasok mereka dengan produk. Strabo menyandingkan Dichaiarchia
(Napoli, salah satu pelabuhan terbesar di Eropa) dan pelabuhan Alexandria dan mengatakan
bahwa kapal-kapal di Alexandria jelas lebih besar. Dengan demikian, pengangkutan dan
pengiriman barang sangat penting untuk perdagangan luar negeri dalam produk dari seluruh
dunia, menunjukkan ekonomi lokal yang sangat berkembang pada waktu itu. Strabo juga
menggambarkan kota itu sendiri. Menurut dia, ada banyak taman umum yang indah dan kota
itu reticulated dengan jalan-jalan yang dirancang dengan sempurna yang cukup luas untuk
kereta dan penunggang kuda. "Dua di antaranya melebihi luas, di atas plethron dalam
lebarnya, dan memotong satu sama lain pada sudut kanan ... Semua bangunan terhubung satu
sama lain, dan ini juga dengan apa yang ada di luarnya." Oleh karena itu, arsitektur juga
dikembangkan di Mesir.

Anda mungkin juga menyukai