Anda di halaman 1dari 5

Nama : IMANUEL

Nim : 221511077
Kelas :C
Tugas : Laporan perkuliahan
Dosen pemgampu : C.S. RAPPAN PALEDUNG M.Th

FILSAFAT PRA-SOKRATIK

A. Filsuf-filsuf pertama dari miletos


1. Tempat lahir : Miletos
Pada bagian barat asia kecil diduduki oleh orang Ionia. Ionia merupakan daerah daerah
pertama dinegeri yunani yang mengalami kemajuan besar, baim dalam bidang ekonomi
maupun dalam bidang kultural. Pada abad ke-11 SM mereka pindah diperkirakan akibat
penyerbuan suku doria kedalam daratan yunani. Kemudian pada awal abad ke-6 SM
miletoslah yang menjadi tempat lahir untuk filsafat dan bukan kota lain, karena pada
masa itu miletoslah merupakan kota terpenting dari kedua belas kota lonia.
2. Thales
Dalam tradisi yunani terdapat beberapa berita mengenai ketujuh orang bijaksana yang
hidup dalam abad ke-6 M. Biarpun nama-nama dalam berita itu tidak selalu sama,
namun dartar menyebut nama Thales dari miletos. Nama Thales ini sangat dikenal
karena jasanya yang diperkirakan oernah meramalkan gerhana matahari. Para ahli
astronomi modern mengatakan bahwa gerhana matahari tersebut tidak lain daripada
tanggal 28 mei tahun 585. Selain itu Thales juga aktif dalam bidang politik , karena ia
memberi nasehat kepada kedua belas kota lonia, supaya mereka bersatu dalam
semacam negara serikat yang berpusat pada teoos, dengan maksud menentang bangsa
persia.
Pada masa – masa pengajaran Thales, Thales tidak menuliskan pikiran – pikirannya atau
sekurang – kurang tentang tentang itu tidak ada kesaksian apapun. Aristoteles adalah
sumber utama untuk pengetahuan kita mengenai ajaran thales. Dalam traktatnya
tentang metafika*(2) Aristoteles mengatakan bahwa Thales termasuk filsuf yang
mencari arke ( asas atau prinsip ) alam semesta. Menurut Thales , prinsip ini adalah air.
Semua ini berasal dari air dan semua kembali menjadi air dan pokok ajaran yang
dilaporkan ialah bahwa bumi terletak diatas air.
Dalam bukunya tentang psikologi, Aristoteles memberitahukan juga pendapat Thales
yang lain. yaitu “ semuanya penuh dengan dewa-dewa. Aristoteles memperkirakan
bahwa dengan perkataan itu Thales memaksudkan bahwa jagat raya berjiwa.
3. Anaximandros
Anaximandros banyak yang menyebut sebagai murid Thales. Ia hidup kira-kira diantara
610 dan tahun 540 SM. Anaximandros mengarang sebuah risalah dalam prosa ( yang
pertama dalam kesusastraan yunani ), tetapi saat ini tinggal satu fragmen saja. Menurut
tradisi, ia mempunyai jasa-jasa dalam bidang astronomi dan juga dalam bidang biografi,
sebat dialah orang pertama yang membuat peta bumi.
Didalam pengajarannya Ariximandros juga prinsip terakhir yang dapat memberikan
pengertian mengenai kejadian-kejadian dialam semesta. Tetapi ia tidak memilih salah
satu anasir yang bisa di amati pancaindra. Menurut dia prinsip terakhir ialah to apeiron :
“ yang tak terbatas “ ( peras = batas ). Aperion itu bersifat ialahi, abadi, tak terubakan
dan meliputi segala- galanya. Aristoteles menerangkan alasan Anaximandros apeiron itu
sebagai fundamental. Karena seandainya prinsip itu sma sja dengan salah satu Ansir-
seperti air pada gurunya Thales-maka air itu meresapi segalah-galanya; dengan kata lain
air itu tidak terhingga. Kejadian duni itu lebih agaknya dianggap Anaxinmndros sebagai
berikut. Sesudah penceraian , suatu gerakan yang memisahkan dingin dari yang panas.
Yang panas memalut yang sehingga menjadi suatu bola raksasa.
Akhirnya, kita harus memandang pokok ajaran yang mengherankan bagi orang modern,
sebab sudah mirip dengan teori evolusi yang akan dirumuskan baru 24 abad
sesudahnya.
4. Anaximenes
Menurut sejarahnya tentang tahun kelahirannya kita hanya mengetahui bahwa ia lebih
mudah dari Anaximandros. Menurut Anaximandros, prinsip yang merupakan asal-usul
segala sesuatu adalah udara. Dalam satu-satunya kutipan yang disimpan dari karyanya ia
mengatakan seperti jiwa menjamin kesatuan tubuh kita, demikian pun udara melingkupi
segala-galanya. Jiwa sendiri tidak lain daripada udara saja, yang dipupuk dengan
bernafas. Karenannya Anaximandros adalah pemikir yang pertama yang mengemukakan
persamaan antara tubuh manusiawi dan jagat raya. Tema ini kemudian sering kali
kembali lagi dalam sejarah filsafat yunani. Tubuh adalah microskosmo (dunia kecil ) dan
seakan-akan yang mencerminkan jagad raya yang merupakan mikrokosmo (dunia besar).
5. Filsafat pertama sebagai filsafat alam
Ajaran filsuf-filsuf lonia yang pertama boleh disebut filsafat, karena perhatian mereka
selalu dipusatkan pada alam. Dan kejadian – kejadian dalam alam menarik perhatian
mereka itu senantiasa dalam keadaan perubahan : malam mengganti bulan terang
mengganti bulan gelap, laut pasang naik lalu surut, musim panas mengikuti musim
dingin.
Hasil penyelidikan filsuf-filsuf pertama dapat sinkatan dengan tiga ucapan. (1) alam
semesta menjadi keseluruhan yang bersatu, akibatnya diterangkannya menggunakan
satu prinsip saja. (2) alam semesta dikuasai oleh sebuah hukum. Hingga kejadian
didalam alam tidak berlalu begitu saja , tetapi ada sesuatu keharusan dibelakang
kejadian-kejadian itu.

B. Pythagoras dan Mazhab Pythagorean


Pythagoras lahir dipulau Samod yang merupakan daerah lonia. Walaunpun tahun
kelahirannya tidak diketahui. Dalam tradisi yunani diceritakan bahwa ia banyak berpergian,
tetapi tentang itu tidak ada kepastian apa pun. Didalam kota itu Pythagoras mendirikan
suatu tarekat yang bersifat religius, bukan politik, sebagaimana telah diperkirakan. Namun
kaum pythagorean tidak berfilsafat karena alasan-alasan ilmiah saja, melainkan mereka
mempraktikkan filsafat sebagai “ a way of life “. Bagi mereka, filsafat merupakan suatu cara
bagaimana manusia menjadi tahir, sehingga ia bisa lepas dari perpindahan jiwa terus-
menerus.
Diantara pengikut-pengikut pythagoras dikemudian hari berkembanglah dua aliran: yang
pertama disebut akusmakoi ( akusma = apa yang telah didengar: peraturan ): mereka
mengindahkan pengucian dengan menaati semua peraturan secara saksama. Yang ke dua
disebut dengan mathematikoi ( matesis = ilmu pengetahuan ): mereka mengutamakan
pengetahuan, khusus ilmu pasti.
Kesaksian yang tertua tentang pythagoras berasal dari Xenophanes, juga filsuf-filsuf pra-
sokratik dan kawan sewaktu pythagoras.dalam empat baris sajak ia menceritakan bahwa
satu kali pythagoras mendengar seekor anjing mendengking kepadanya dan menyuruh
pukulan itu dihentikan .
Pythagoras juga mempunyai ajaran tentang bilangan-bilangan. Suatu penemuannya dalam
musik yang menjadi motivasi untuk semua pandangan dunia Pythagorean. Kemudian kaum
pythagorean menganggap bilangan ini sebagai suatu yang keramat dan konon. Penemuan ini
mempunyai konsekuensi yang besar, karena disini pertama kali dinyatakan bahwa suatu
gejala fisnis yakni nada-nada dikuasai oleh hukum matematis.
Selain dari ajarannya, juga mempunyai teori mazhab pythagorean tentang susunan kosmos
tentu mengherankan, karena pertama kaliny dinyatakan bahwa bukan bumi yang
merupakan pusat jagad raya. Menurut mazhab Pythagorean pusat jagad raya adalah api.

C. XENOPANES
Xenopanes lahir di Kolopon diasia kecil. Dalam suatu fagmen puisi yang masih tersimpan iya
menceritakan sendiri bahwa 65 tahun berselang pada usia 25 tahun ia meninggalkan kota
asalnya dan mulai mengembara diseluryh negeri yunani. Dalam tradisi yunani xenopanes
mengarang suatu syair, ketika alea, kota perantauan kota selatan, didirikan, untuk
mengabdikan peristiwa bersejarah itu. Akan tetapi, itu tidak berarti bahwa ia juga turut
dalam pendirian itu sebagaimana yang sering disimpulkan dalam tradisi.
Dalam pengajaran tentang agama, nama xenopanes menjadi masyur, karena untuk pertama
kalinya dalam sejarah yunani dialah yang mensinyalir konflik yang sedang berlangsung
antara pemikiran filsafat dan tanggapan-tanggapan mitologis yang tradisional. Dengan
mamakai istilah-istilah yang sudah dipergunakan sebelimnya, bisa dikatakan bahwa pada
Xenophanes tampak jelas pergumulan antara logos dan mitos dalam alam pikiran yunani.
Menurut kosmologi ajaran Xeniphanes tidak begitu penting. Beberapa pendapatnya bersifat
agak primitif dan tidak merupakan kemajuan, jika dibandingkan dengan kosmologi
sebelumnya. Misalnya, ia berpendapat bahwa matahari berjalan terus dengan gerak lurus
dan bahwa pada pagi hari terbitlah matahari baru.

D. HERAKLEITOS
Herakleitos hidup di Epesos asia kecil sekitar tahun 500 SM. Ia ada kawan sewaktu
pythagoras dan senophanes, namun lebih mudah usianya dari pada mereka. Herakleitos
sendiri lebih tua usianya dari parmenides, sebab ia dikritik oleh filsuf dari Elea itu.
Dalam ajarannya, sebagai inti pemikiran herakleitos boleh ditunjukan keyakinannya bahwa
tiap-tiap berdiri dari hal-hal yang saling berlawanan dan bahwa hal-hal yang berlawanan itu
tetap memiliki kesatuan. Dengan lebih singkat : yang satu adalah banyak dan yang banyak
adalah satu.
Menurut beberapa filsuf mengatan bahwa air dan api adalah segalahnya namun berbeda
bagi heriktoteles dia menganggap bahwa api sebenarnya tidak memiliki anasir yang dapat
menerangkan kemantapan dibelakang perubahan-perubahan dalam alam, melainkan api itu
melambangkan perubahan itu sendiri.

E. MAZHAB ELEA
1. Parmenides
Parmenides lahir dikota elea di italia Selatan sekitar tahun 515 SM. Tahun ini dapat
ditentukan dengan kesaksian plato yang menceritakan bahwa parmenides pada usia 65
tahun bersama muridnya Zeno berkunjung ke Atena dimana ia bercakap-cakap yang
masih mudah pada waktu itu.
Dalam karyanya parmenides mengarang karyanya dalam bentuk puisi. Dikemudian hari
empedokles akan meniru bentuk literer ini, tetapi itu puisi tidak dipilih oleh orang yunani
untuk membahas pikiran filsafat.
Syair parmenides terdiri dari prakata dan dua bagian, yang masing-masing disebut
jalan kebenaran dan jalan pendapat.dalam jalan pendapatnya melukiskan susunan
kosmos. Permanides mengatakan bahwa jalan ini merupakan jalan sesatan yang
terdapat pada makluk -makluk insani.
2. ZENO
Zeno lahir di Elea sekitar tahun 490. Ia adalah murid setiah parmenides. Sebagaimana
gurunya, ia pun mempunyai peranan dalam politik kota Elea. Dalam pengajarannya
aristoteles mengatakan bahwa Zeno menemukan diakletika. Istilah diakletika itu
termasuk kata yang mendapat pelbagai arti sepanjang sejarah filsafat. Aristoteles
memaksudkan dengannya suatu cabang yang mempelajari perihal argumentasi yang
bertitik tolak dari suatu hipotesis atau pengadaian.
Menurut metode ini zeno membuktikan adanya ruang kosong, pluralitas, dan gerak
sama-sma mustahil. Dalamargumentasi melawan gerak, Zeno memberi empat argumen
yang semula tidak dapat dipertahankan dan kesaksian pancaindra yang tidak dapat
dipercayai, antaranya:
a. Pelarian dari stadion
b. Akilles dan kura-kura
c. Anak panah
d. Tiga deretan yang berjalan
3. MELISSOS
Dalam pengajarannya melissos membela pengajaran parmenides dengan
mempergunakan argumen-argumen pada pokoknya megikuti pikiran parmenides
dengan tekana yang besar dari pada parmenides ia menemukan bahwa “ yang ada “ itu
satu.

F. FILSU-FILSUF PLURALIS
Filsuf-filsuf pertama semua menganut suatu monisme, yaitu pendirian bahwa realitas
semuanya bersifat satu, karena terdiri dari satu unsur saja.
1. Empedokles
Dalam masa- masa karya empedokles ia menulidkan dua karya dalam bentuk puisi. Yang
mana keduanya itu dikarang lebih dahulu. Dalam karyanya empedokles setuju dengan
parmenides bahwa dalam alam semesta tidak ada sesuatu yang dilahirkan sebagai baru
dan tidak ada sesuatu yang tidak binasa sehimgga tidak ada lagi. Dalam pengajarannya
empedokles menemukan dua prinsip yaitu “ cinta “ dan “benci”. Cinta menggabungkan
anasir-anasir dan benci menceraikannya. Empedokles melukiskan kedua prinsip itu
sebagai cairan halus yang meresapi semua benda lain.
Dalam ajarannya mengenai pengenalan empedokles menerapkan teorinya tentang
keempat anasir dibidang biologi dan fisiologi. Oleh karena itu, ia memerankan pesar
dalam sebuah ilmu kedokteran.

G. FILSUF-FILSUF ANATOMIS
Leukippos dan Demokritos
Leukippos adalah perintis aliran atonisme. Menurut kesaksian, leukippos memiliki
hubungan dengan mazhab Elea. Dalam pengajarannya sebagai atonisme ia berusaha
memecahkan masalah yang di acuhkan oleh azhab Elea. Namun ia mempunyai pendapat
yang sma dengan ajaran empedokles dan anaxagoras bahwa realitas seluruhnya buaknla
satu.
Dalam ajarannya tentang demokritos tentang manusia meneruskan prinsip-prinsip
atonisme yang diuraikan, atas dasar atonisme demokrator menyodorkan suatu teori
tentang pengenalan indrawi.
REFLEKSI

Filsafat Pra- Sokratik

Filsafat pra-sokratik adalah filsafat kuno dari yunani. Pada era klasik, filsuf pra-sokrates disebut
physiologi. Filsafat Pra-sokratik juga merupakan tempat dimana pemikiran ilmiah mulai tumbuh dan
pada zaman itu muncullah pemikir yang mengarah dan penyebab filsafat itu dilahirkan.
Didalam filsafat Pra-sokratik dijelaskan beberapa nama-nama filsuf dan penemuannya, juga
tempat lahir dan latar belakang tentang penemuan-penemuan para filsuf. Bahkan juga dalam materi
ini dijelaskan berbagai hal, mulai dari riwayat hidup, ajaran- ajaran atau penemuan para filsuf dan
juga kosmologi. Didalam filsafat pra-sokratik ada berbagai penemuan yang mereka kembangkan.
Dengan bukti penemuan dari seorang filsuf yang bernama Thales, meramalkan tentang gerhana
matahari yang mejadi awal penemuan pada zaman Thales. Selain dari pada itu Thales juga berhasil
mengukur jarak yang tidak diketahui ( tinggi piramida: jauhnya dari kapal laut ). Selain Thales ada
juga penemuan yang ditemukan oleh Anaximandros yang merupaka murid juga dari pada Thales
yang mengarang sebuah risalah dalam prosa, tetapi saat ini tinggal satu fragmen saja.didalam
pengajarannya ini, dia juga memberikan pengertian mengenai kejadian-kejadian dialam semesta.
Meskipun tidak memiliki satu anasir yang dapat diamati pancaindra.
Kemudian filsuf yang bernama anaximenes juga mengatakan bahwa asal-usul segala sesuatu adalah
udara, dengan kutipan yang disimpan karyanya ia mengatakan seperti jiwa menjamin kesatuan
tubuh kita, demikian pun udara melingkupi segala – galanya . karenanya Anaximandros adalah
pemikir pertama yang mengemukakan antara persamaan tubuh manusiawi dan jagad raya.
Kemudian pada zaman Pythagoras dan mashab pythagorean, Pythagoras mendirikan suatu tarekan
yang bersifat religius, dan bukan politik sebagaiman yang dipikirkan. Bagi mereka, filsafat merupakan
suatu cara bagaimana manusia menjadi tahir, sehingga ia berpindah dari jiwa terus menerus.
Pythagoras juga mempunyai ajaran tentang bilangan-bilangan. Suatu penemuannya dalam musik
yang menjadi sebuah motivasi dari semua pandangan dunia pythagorean.penemuan ini mempunyai
konsekuensi yang besar, karena disini pertama kali ditemukan bahwa suatu gejala fiknis yakni nada-
nada yang dikuasai oleh hukum matematis.

Dari semua materi mulai dari zaman Miletos sampai dengan zaman Pythagoras saya melihat bahwa
dalam materi ini memiliki kesinambungan dari berbagai sudut pandang, mulai dari penemuan-
penemuan yang memiliki kesinambungan, bahkan dari segi kekeluargaan didalam mereka bisa
diartiakan diantar mereka guru dan murid yang terus-menerus saling membantu bahkan mereka
melajutkan beberpa penemuan dari pendahulu mereka. Sehingga materi ini begitu menarik. Walau
terkadang danyak tidak terlalu sama pemikiran namun pada akhirnya semua itu adalah sama. Dan
juga mempunyai banyak kesamaan tentang materi-materi yang dibahasnya.

Anda mungkin juga menyukai