Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.Rivaldi R.S.

Y
NPM : 2006586074

Menurut saya,Filsafat Pra-Sokratik adalah zaman lahirnya para filsuf-filsuf pertama


yang berasal dari Miletos,yaitu; Thales,Anaximandros,dan Anaximenes. Banyak para
filsuf yang lahir di Miletos karena Miletos merupakan kota penting di Ionia dari 12
kota di Ionia,Miletos terletak di bagian pesisir bagian selatan Asia yang mempunyai
Pelabuhan sehingga menjadi titik perhubungan dengan budaya lain.
Filsuf yang pertama adalah Thales,awalnya nama Thales tidak dikenal sebagai
seorang filsuf,namun dikenal sebagai salah satu orang paling bijaksana yang hidup
pada abad ke-6 SM.Sebelumnya tidak ada yang mengatakan bahwa Thales adalah
seorang filsuf sebelum Aristoteles memberinya gelar sebagai “filsuf yang pertama”
.Banyak hal yang tidak diketahui tentang Thales,seperti tanggal lahir dan tanggal
wafatnya. Tetapi ada satu tanggal yang pasti dapat memastikan eksistensi Thales
dalam dunia filsuf yang meramalkan gerhana matahari.Disebutkan oleh para ahli
astronomi modern pada tanggal 28 Mei tahun 585. Ajaran Thales yang paling
terkenal adalah prinsip “Semuanya berasal dari air dan akan Kembali lagi menjadi
air”. Karena menurut Thales,air adalah zat inti/paling penting di alam semesta ini.
Filsuf yang kedua adalah Anaximandros,Anaximandros disebut sebagai murid
Thales. Ia diperkirakan hidup antara tahun 610 dan 540 SM. Anaximandros adalah
salah satu filsuf yang berjasa dalam astronomi dan dalam bidang geografi,karena
dialah orang pertama yang membuat peta bumi. Anaximandros juga mencari prinsip
terakhir mengenai penyebab kejadian-kejadian di alam semesta. Menurut dia prinsip
terakhir adalah to apeiron atau jika di terjemahkan menjadi “yang tak terbatas”.
Menurut Aristoteles prinsip Anaximandros sangat mirip dengan milik Thales,bedanya
Thales menyebut bahwa air itu tak terhingga.
Filsuf yang terakhir adalah Anaximenes,tidak banyak yang diketahui tentang
Anaximenes selain buku yang Ia tulis yang sekarang hanya tersisa satu fragmen.
Anaximenes terkenal dengan prinsipnya yang berisi asal usul segala sesuatu adalah
udara. Ia mengatakan bahwa jiwa menjamin kesatuan tubuh kita. Oleh karena
itu,tema tentang persamaan manusiawi dan jagat raya sering disebut dalam sejarah
filsafat Yunani.Akan tetapi,para sejarawan menyangka bahwa prinsipnya adalah
suatu kemunduran dalam pemikiran,karena pemikiran Anaximandros lebih subtil dan
spekulatif daripada pemiukiran Anaximenes

Demikian yang dapat saya simpulkan setelah membaca referensi yang Pak Harsa
berikan tentang filsafat Pra-Sokratik.

Anda mungkin juga menyukai